admin

Peranan Pranata Pendidikan dalam Suatu Negara

Peranan Pranata Pendidikan dalam Suatu Negara – Dalam kehidupan bermasyarakat, dikenal beberapa pranata sosial. Salah satunya adalah pranata pendidikan yang akan dibahas dalam artikel ini. Peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah salah satunya untuk menyiapkan peranan dan status sosial individu dalam masyarakat.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Dengan pendidikan, kehidupan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, apa yang dimaksud dengan pranata pendidikan dan apa peranannya? Simak jawabannya urangkampoeng.com berikut ini.

Mengenal Pranata Pendidikan

Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi 2 SMP Kelas VIII oleh Sugiharyanto (2007:158), Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa konsep pendidikan mencakup tiga pusat pendidikan yakni pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat. Berikut ini penjelasannya:

1. Pendidikan Keluarga

Keluarga adalah tempat atau situasi yang bisa dijadikan sebagai wadah pendidikan pertama dan paling baik bagi anak. Keluarga juga merupakan pranata kehidupan paling kecil yang langsung dialami oleh anak. Dari keluarga inilah anak bisa menyaring dan mempelajari nilai-nilai dan pengalaman hidup yang membentuk kepribadiannya.

2. Pendidikan Masyarakat

Masyarakat merupakan suatu jaringan hubungan sosial yang hidup bersama dan menghasilkan sebuah kebudayaan. Pendidikan masyarakat mempengaruhi apakah individu bisa menjadi manusia yang berguna atau tidak.

3. Pendidikan Sekolah

Pada pendidikan sekolah, anak mengalami pendidikan formal yang berarti pendidikan tersebut terstruktur dan berjenjang. Tanggung jawab sekolah adalah:

  • Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang sudah ditetapkan pada Undang-Undang Pendidikan
  • Tanggung jawab keilmuan yang berdasar pada bentuk, isi, tujuan, dan tingkat pendidikan, sekolah dipercaya oleh masyarakat dan negara
  • Tanggung jawab profesional sebagai organisasi pengelola dan pelaksana pendidikan berdasarkan ketentuan jabatan.

Baca juga: Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro

Peranan Pranata Pendidikan dalam Suatu Negara adalah

Secara umum, peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan

Dalam keluarga, orang tua akan mengajarkan anak-anaknya bagaimana bersikap sesuai dengan norma yang berlaku. Misalnya selalu bersikap dengan sopan santun, terutama terhadap orang yang lebih tua. Hal tersebut adalah contoh pendidikan sebagai pemindahan kebudayaan.

2. Persiapan bagi Peranan Pekerjaan

Setiap orang yang menjalankan peran-peran pekerjaan tidak bisa begitu saja langsung menjalankan peranan tersebut. Terdapat proses pendidikan yang berupa pendidikan keluarga, masyarakat, dan sekolah yang harus ditempuh terlebih dahulu.

Misalnya seorang dokter yang harus menempuh pendidikan kedokteran agar bisa menjadi dokter.

Peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah antara lain untuk perantara pemindahan warisan kebudayaan dan persiapan bagi peranan pekerjaan.

Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro

Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro – Seperti yang diketahui bahwa saat ini air bersih menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan wilayah berbasis SDGs. Namun, hingga saat ini pula, ketersediaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia masih menunjukkan hasil yang tidak merata sehingga masih banyak ditemukan wilayah yang memiliki permasalahan pada kondisi airnya. Salah satu permasalahan air diantaranya adalah banjir yang membuat sumber air bersih beberapa wilayah menjadi tercemar dan sulit untuk kembali bisa menjadi air bersih seperti sebelum terkena pencemaran air bersih.

Di Kab. Tegal, dilakukan sebuah observasi dan ditemukan hasil bahwa sebagian daerah di wilayah Desa Pesarean mengalami permasalahan air bersih karena banjir yang terjadi setiap hujan dan limbah B3 yang mencemari kondisi air di desa tersebut. Banyak masyarakat yang mengeluhkan keadaan ini karena akhirnya mereka urangkampoeng.com harus menyesuaikan diri terhadap air yang sebenarnya tidak layak digunakan tersebut.

Banyaknya keluhan tersebut juga menjadi salah satu upaya bentuk kesadaran diri dari masyarakat untuk mau melakukan gerakan berbasis komunal terkait air bersih. Hal ini bisa dimulai dengan penggunaan teknologi sederhana yang akan membantu warga dalam memperoleh air bersih hingga pendampingan masyarakat dalam mengakses air bersih dari PDAM.

Salah satu Mahasiswi Undip, Fairuz Allya dari jurusan Perencanaan Wilayah Kota memperkenalkan suatu teknologi sederhana kepada masyarakat Desa Pesarean pada Sabtu, 14 Januari 2023 di RT. 07 dan RT 09.

Water filter, teknologi sederhana yang dimaksud adalah sebuah filter penyaringan air yang bisa dipasangkan pada kran air, sehingga mengeluarkan air bersih yang layak. Water filter ini hadir sebagai salah satu solusi untuk masyarakat, bukan hanya di daerah Desa Pasarean namun juga seluruh masyarakat yang merasa membutuhkannya. Air yang menjadi sumber akan tersaring dalam filter ini dan dikeluarkan dengan kondisi air yang lebih bersih dan layak digunakan. Penggunaan water filter ini difokuskan untuk masyarakat yang belum memperoleh air bersih dari PDAM dan masih mengandalkan air sumur yang tercemar.

Baca juga: Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan

Dalam kegiatan yang dilakukan, Fairuz juga membagikan water filter tersebut kepada 19 keluarga di Desa Pasarean. Kegiatannya ini juga disambung baik oleh masyarakat setempat karena membuat mereka sadar akan bahaya dai penggunaan air yang tercemar dan mampu kembali memperoleh air bersih. Seperti salah satu pepatah yang berbunyi “Air murni adalah obat pertama dan utama di dunia.” – Pepatah Slowakia.

Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan

Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan – Selintas saya menatap ada tiga orang guru di sebuah ruangan laboratorium komputer yang sedang asyik melakukan zoom meeting. Saya mencoba mengintip apa yang mereka lakukan, ternyata mereka adalah peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), yaitu suatu pendidikan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi bagi seorang guru dan akan mendapatkan tambahan gelar Gr di belakang namanya.

Anehnya, walaupun berada dalam satu ruangan, namun mereka berbeda jurusan dan juga berbeda perguruan tingginya. Mereka adalah guru geografi, guru bahasa indonesia, dan guru bahasa sunda, dengan perguruan tinggi masing-masing adalah UNSIL, UNPAK dan UPI Bandung. Suatu penomena yang sudah dianggap biasa namun sebetulnya tidak biasa, jika kita melihat penomena ini sekitar dua tahun kebelakang urangkampoeng.com yaitu sebelum adanya pandemi COVID-19.

Nampak keseriusan dalam wajah mereka, saya perhatikan jarang mereka untuk membolos dari tatapan zoom meeting kecuali ketika mereka ingin buang hajat atau ketika waktunya istirahat, itu pun atas izin mentor atau gurunya, dengan raise hand di zoom meeting dan tidak lupa meninggalkan pesan di kolom chat zoom meeting, “izin kebelakang ya”.

Entah itu sebuah etika, atau sebuah ungkapan ketakutan dianggap bolos oleh mentornya. Saya positif thingking saja, itu adalah sebuah etika dalam bertatap maya yang dilakukan oleh mahasiswa yang notabene merupakan orang dewasa. Yang tentunya sudah memiliki sebuah tanggungjawab pendidikan yang sedang mereka lakukan.

Polanya ternyata sama, pembelajaran yang mereka lakukan adalah menggunakan pola sinkronus dan asinkronus. Selain bertatap maya lewat aplikasi zoom dan sejenisnya, juga mereka melakukan pembelajaran lewat Learning Management System (LMS). Hiruk pikuk pembelajaran seperti ini dianggap memudahkan proses pembelajaran dan lebih hemat pembiayaan, baik untuk peserta maupun untuk penyelenggara.

Dalam masa pandemi COVID-19 pembelajaran anak-anak sekolah semua dirumahkan, anak-anak sekolah mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran daring. Anak-anak yang belum dewasa cenderung kurang bertanggungjawab dalam melakukan pembelajaran daring tersebut. Bagi seorang guru SMP atau SMA seperti saya, hanya untuk menyuruh siswa on camera saja perlu energi yang luar biasa. Apalagi melakukan pengkondisian lain berkaitan dengan pembelajaran afektif dan psikomotorik.

Kendala lain untuk anak-anak yang belum dewasa seperti anak-anak TK dan SD harus sepenuhnya didampingi orang tuanya. Kalau tidak, maka pembelajaran sangat sulit untuk terkendalikan. Anak-anak akan lebih memilih nonton TV, youtube, main game atau sejenisnya daripada mendengarkan pembelajaran dari gurunya, yang menurut mereka tidak lebih mengasyikan daripada tontonan atau permainan yang mereka sukai.

Efektivitas pembelajaran daring ini sebetulnya sudah harus bisa dibaca oleh pemangku kepentingan.

Sehingga akan mengeluarkan kebijakan yang semestinya tidak disamakan untuk semua tingkatan. Bagi anak yang belum dewasa, diperlukan pembimbingan langsung oleh tutornya, apakah itu gurunya atau orang tuanya di rumah.

Itulah perubahan yang menjadi sebuah keniscayaan. Sebuah perubahan yang akan terus berubah sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan jaman, bukan hanya karena adanya pandemi saja, namun dunia digital akan terus berkembang. Sehingga tidak ada lagi ruang-ruang kelas yang megah untuk pembelajaran, ruang-ruang kantor yang penuh dengan aksesoris administrasi dan tidak ada lagi toko-toko besar yang penuh dengan barang-barang dagangannya.

Perkembangan itu perlu disikapi dengan serius oleh pemangku kepentingan, jangan sampai generasi kita kedepan menjadi korban kesalahan kebijakan pemangku kepentingan dalam membuat rencana strategis bagi masa depan mereka. Sehingga secara kompetensi bisa bersaing dengan dunia luar, dan secara karakter tetap menjunjung nilai-nilai luhur karakter bangsa Indonesia.

Pendidikan formal yang memungkinkan untuk dilakukan secara digital perlu pengkajian dan perencanaan yang matang. Baik secara sistem tata aturan yang dituangkan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri dan peraturan-peraturan turunan lainnya.

Pendidikan karakter akan menjadi sebuah pondasi dari peradaban dari suatu bangsa. Pendidikan karakter ini akan dengan mudah diterapkan jika dimulai dari semenjak anak berada pada kandungan ibunya, bagaimana sang ibu melakukan hal-hal baik, memakan makanan yang halal dan sehat, membelajarkan anaknya dengan banyak membaca alquran, bertutur kata dan bertindak yang sesuai dengan norma agama, dan etika.

Ketika anaknya sudah lahir ke alam dunia dan tumbuh berkembang, dimulailah fungsi-fungsi panca indera difungsikan, begitu juga fungsi hati, akal, perasaan dan kepercayaan mulai tumbuh dan berkembang.

Mulailah kita melihat anak-anak tertawa, menangis, marah, berlindung, cari perhatian, bertanya, bergaul, bermain, berantem dan aktivitas-aktivitas lainnya sebagaimana aktivitas anak pada umumnya.

Semuanya adalah sebuah proses pembelajaran yang harus dikawal dengan baik dan benar sehingga usia yang disebut dengan golden age tidak tersia-siakan.

Mungkin kita melihat anak-anak mungil usia 0-6 tahun sehariannya bermain gadget, mulai dari bangun tidur, makan dan menjelang tidur kembali, tidak bisa lepas dari gadget tersebut. Ya, jaman memang sudah berubah, tidak bisa kita menghindar dari jaman yang memang sudah jamannya.

Kita hanya bisa mengarahkan, mengontrol dan memfasilitasi anak-anak kita, sebagaimana jaman kita dahulu waktu kecil, ketika permainan kelereng atau layangan menjadi sebuah primadona anak-anak waktu itu, orang tua kita tidak melarang, namun mengontrol, memfasilitasi dan juga membatasi, jangan sampai kebablasan dalam kesehariannya.

Saya termasuk orang yang tidak setuju untuk menjauhkan anak-anak dari gadget, namun bagaimana gadget itu bisa dijadikan sebagai sarana bagi anak untuk tumbuh kembang lebih baik lagi. Menjauhkan anak dari gadget sama saja dengan menjauhkan anak kita dari jamannya. Tinggal sekarang bagaimana kita membuat sebuah grand design pola pendidikan anak dengan tanpa menjauhkan mereka dari gadget.

Perlunya pengaturan waktu, konten, dan pendampingan ketika anak-anak mengakses sesuatu dari gadgetnya. Orang tua sebagai pengendali penggunaan gadget anaknya, tentunya dengan suatu kesepakatan yang mengikat, akan meminimalisir dampak negative dari penggunaan gadget tersebut.

Bahkan dengan mudahnya mengakses situs-situs kebaikan yang diarahkan orang tuanya, akan lebih mudah mengeksplor pengetahuan anak dari dunia tanpa batas tersebut.

Beranjak pada umur 6-15 tahun atau masuk pada umur sekolah dasar (SD-SMP), penanaman karakter adalah hal sangat penting daripada sekedar belajar membaca atau menghitung. Oleh karena itu, pola pembelajaran daring saya anggap kurang relevan di jenjang ini.

Namun penggunaan media pembelajaran berbasis IT di sekolah harus tetap dibudayakan, dengan catatan guru mampu mengkonstruksi pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan optimalsisasi perangkat IT yang ada.

Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) siswa harus sudah mulai dibelajarkan untuk dewasa. Begitupun dalam pembelajaran di sekolah. Pengalaman pembelajaran pada masa pandemic COVID-19 harus menjadi sebuah pembelajaran yang berharga. Selain harus disiapkan pembelajaran di sekolah berbasis digital juga harus sudah mau dan mampu untuk belajar kapan dan dimana saja.

Bisa saja pemerintah, dan sekolah memberikan pola pembelajaran sistem blended learning atau hybrid model, sehingga pembiasaan pembelajaran student center yang sudah dipola dari jenjang sekolah dasar dapat dilanjutkan secara bertahap menuju kemandirian di jenjang sekolah menengah. Pada jenjang sekolah menengah ini pengawasan orang tua dalam pembelajaran sudah mulai kendor, dibanding dengan mereka pada jenjang dasar.

Penanaman pendidikan karakter tetap harus ditekankan walaupun polanya harus sedikit berubah dengan pendekatan yang berbeda karena siswa sekolah menengah sudah mulai mengalami perubahan hormonal, perubahan pola pikir menuju pola pikir orang dewasa.

Baca juga: Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya

Pada jenjang perguruan tinggi, pola-pola yang dikembangkan oleh kemendikbudristek dengan pola sinkronus dan asinkronus sebenarnya sudah bisa diterapkan dengan memilah mata kuliah tertentu sesuai karakteristiknya, ada yang cukup dengan sinkronus, atau hanya asinkronus saja atau bisa digabung keduanya.

Sehingga terlihat ada sebuah kesinambungan ketika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, siswa diperkenalkan dengan pembelajaran student center, tapi di perguruan tinggi pembelajaran kembali lagi menjadi dosen center.

Membangun budaya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan menjalin hubungan dengan dunia kerja adalah suatu hal yang seharusnya dilakukan mahasiswa pada pembelajaran di perguruan tinggi.

Megahnya ruang-ruang bangunan kampus tidak akan begitu berarti ketika mahasiswanya sudah mampu keluar dari dunia kampus yang kaku.

Hadirnya kelas-kelas maya yang tidak terhalang oleh ruang dan waktu akan dapat mengakselerasi perkembangan ilmu pengetahuan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat fokus pada persiapannya kiprah di masyarakat atau dunia kerja.

Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya

Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya – Apa bunyi dan makna motto Universitas Brawijaya? Siapa yang tidak kenal dengan universitas ini. Salah satu kampus ternama yang banyak diminati dan menjadi incaran calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studinya. Setiap kampus atau universitas pastinya memiliki ciri khasnya tersendiri baik itu mengenai visi, misi, logo, maupun motto untuk membangun agr kampus yang dibanggakan dapat bersaing dan menghasilkan tamatan yang kompeten di bidangnya masing-masing sesuai dengan yang diminati.

Dikutip dari buku Universitas Brawijaya Menuju Daya Saing Asia karya Mustafa Lutfi (2015: 144), Universitas Brawijaya di usianya yang ke-52 tahun tentu sudah dikenal dan diakui secara langsung oleh dunia internasional. Mengukur Kekuatan Kepercayaan dari Masyarakat Faktor pertama, kekuatan berharga itu adalah kepercayaan dari masyarakat. Universitas Brawijaya sudah di hati masyarakat. Modal awal dan yang paling berharga adalah kepercayan masyarakat terhadap Universitas Brawijaya.

Lapisan masyarakat sudah tersebar merata dari Indonesia wilayah barat sampai Indonesia wilayah timur bahkan luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan jumlah persebaran daerah asal mahasiswa yang studi di Universitas Brawijaya. Perlu waktu untuk membangun kepercayaan itu di tengah masyarakat dengan banyaknya Perguruan Tinggi baik urangkampoeng.com dalam maupun luar negeri. Motto Universitas Brawijaya adalah Building Up Noble Future. Simak makna selengkapnya di ulasan berikut ini.

Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya

Bunyi motto dari Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:

“Building Up Noble Future”

Penulisan motto Universitas Brawijaya menyiratkan makna “Membangun kemuliaan masa depan”.

Universitas ini memiliki cita-cita untuk membangun para mahasiswanya atau generasi penerus bangsa yang mulia di masa depan. Hal ini dilakukan untuk membangun Indonesia menjadi pribadi yang lebih maju lagi dan lebih baik dalam segala sektor atau bidang. UB memiliki tanggung jawab besar untuk membantu membangun peradaban global, peradaban di mana planet dan seluruh umat manusia dapat berkembang.

Baca juga: Dunia Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

Universitas Brawijaya (UB) berhasil mendapati ranking 401-600 dari 1406 perguruan tinggi seluruh dunia pada THE Impact Ranking 2022. Sedangkan, sebelumnya UB terdapat pada ranking 301-400 dari 1117 perguruan tinggi. Saat ini banyak universitas yang ada di Indonesia maupun luar negeri yang dimana semuanya berlomba-lomba untuk menghasilkan tamatan yang lebih baik lagi.

Nah itulah bunyi dan makna motto Univversitas Brawijaya. Setiap universitas pastinya memiliki ciri khasnya tersendiri. Setiap universitas memiliki visi, misi, dan motto dalam membangun universitasnya untuk tetap menjadikannya di percaya di tengah masyarakat yang memiliki banyak sekali pilihan.

Dunia Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

Dunia Pendidikan di Era Pandemi Covid-19 – Dilihat dari ketidakpastian kapan masa pandemi yang telah berlangsung 2 tahun sejak Maret 2020 ini akan berakhir, tentunya perlu dilakukan langkah-langkah pembelajaran strategis di masa pandemi. Langkah ini dianggap sangat penting karena tanpa persiapan yang matang sejak awal dapat terjadi kerugian bahkan kematian pendidikan (educational Excursions).

Dalam pengertian pendidikan sebagai suatu proses yang menyertai belajar, sebenarnya tidak ada, atau bahkan hilang sama sekali. untuk sistem pembelajaran jarak jauh, beberapa masalah mungkin muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Tentunya pelajar dan pendidik dari semua lapisan masyarakat harus memiliki akses urangkampoeng.com jaringan internet yang baik. Namun, akses internet di banyak daerah sangat buruk, sehingga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan kegiatan mengajar secara daring.

Tugas mendidik dan membentuk karakter bangsa ini bukan hanya tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apalagi di masa pandemi. seperti masalah konektivitas internet yang harus menjadi domain Kementerian Komunikasi dan Informatika, kemudian masalah kesehatan yang jelas berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan.

Menjaga kualitas siswa yang sehat sekaligus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru di era Covid-19 tidak akan mungkin terjadi jika kementerian tidak bersinergi menyiapkan infrastruktur. Namun di balik beberapa kendala yang muncul, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari pandemi Covid-19 yang tidak kita sadari. Dengan sistem pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh, siswa dapat melakukan banyak aktivitas di rumah, sehingga memudahkan orang tua untuk memantau anaknya. juga, dalam hal kreativitas, baik pendidik maupun siswa dalam sistem pembelajaran jarak jauh harus kreatif.

Tidak hanya siswa, seorang guru atau pendidik juga perlu berpikir serta bertindak kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran. sekolah dan praktisi pendidikan lainnya harus siap beradaptasi dengan kondisi yang ada. Situasi ini bukanlah alasan untuk menghentikan pendidikan, dan juga tidak untuk dihindari, tetapi harus dihadapi. Mencoba hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya menjadi tantangan besar bagi guru, siswa dan orang tua.

Baca juga: LSPR Masuk Daftar Kampus dengan Kinerja Media Sosial Terbaik 2022

Dari sisi manfaat, penerapan pembelajaran jarak jauh telah mempermudah proses pendidikan di Indonesia. Namun di sisi lain juga menimbulkan sejumlah kendala, di antaranya tidak semua orang melek teknologi, terutama untuk daerah terpencil dengan masalah akses internet dan banyak yang tidak punya smartphone karena tingkat ekonomi masyarakat yang rendah.

namun begitu ada hikmah yang dapat kita petik dari pandemi ini, antara lain peningkatan kapasitas guru, menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi saat pembelajaran daring berlangsung, dan kemampuan menggunakan Teknologi modern menyediakan banyak aplikasi atau media pembelajaran gratis, google form, google classroom, zoom meeting, youtube, dll., yang dapat membuat pendidikan lebih kuat selama pandemi dan membuat negara lebih kuat.

LSPR Masuk Daftar Kampus dengan Kinerja Media Sosial Terbaik 2022

LSPR Masuk Daftar Kampus dengan Kinerja Media Sosial Terbaik 2022 – LSPR Institute of Communication & Business terpilih sebagai Top 10 Perguruan Tinggi dengan Kinerja Media Sosial Terbaik oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. Penilaian ini diberikan berdasarkan dari strategi komunikasi dan juga pengelolaan sosial media LSPR.

Dalam pemanfaatannya, LSPR menggunakan sosial media sebagai salah satu platform dalam mengomunikasikan kebijakan, kegiatan, serta menyampaikan informasi kepada para mahasiswa, calon mahasiswa, orang tua, media, serta partner universitas —baik dalam negeri maupun luar negeri, pemerintahan, serta asosiasi.

Kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi juga turut disampaikan melalui social media, misalnya Program Merdeka Belajar—Kampus Merdeka (MBKM), program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

LSPR menerapkan program ini dalam berbagai kegiatan, seperti pertukaran pelajar baik nasional maupun internasional, yang disebut dengan inbound and outbound programme.

Indikator Kerja Utama (IKU) yang menjadi landasan transformasi perguruan tinggi yang telah dilaksanakan oleh LSPR seperti pelaksanaan proyek desa, magang, pengangkatan adjunct professor dan memperoleh akreditasi internasional juga turut disampaikan di media sosial.

Berdasarkan riset internal, sebanyak 76,8 persen mahasiswa mendapatkan informasi mengenai LSPR melalui media sosial. Dalam mengelola social media, LSPR pun kerap melakukan evaluasi guna memberikan pelayanan lebih baik dan informasi yang lebih update kepada para stakeholdernya. Ragam media sosial yang ada saat ini turut membuat LSPR urangkampoeng.com memiliki akun pada platform tersebut yaitu Instagram, Twitter, Linkedin, Tiktok dan Facebook.

Instagram Sangat Diminati Mahasiswa untuk Mendapatkan Informasi Kampus

Instagram menjadi media sosial yang paling populer bagi mahasiswa dalam menerima pesan dari kampus LSPR. Melalui media sosial ini, LSPR menyampaikan beragam informasi seputar akademik dan non akademik serta kebijakan & Peraturan dari LLDikti Wilayah III, Perguruan Tinggi untuk internal stakeholders (Mahasiswa, Dosen, Staff & Management) serta External Stakeholders (Calon mahasiswa, Orangtua, Institusi Pemerintah, Media). Sosial media LSPR dipegang oleh tim Humas/ Communication Reputation Department (CRD) – LSPR.

Instagram LSPR dengan nama akun @lsprofficial pun sudah mendapatkan verifikasi dari Instagram dengan tanda centang biru sebagai konfirmasi bahwa akun ini adalah resmi milik kampus LSPR Institute of Communication & Business. Verifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan keakuratan pesan bagi followers LSPR.

Tidak hanya melalui foto, informasi terkait kampus pun disampaikan melalui e-poster maupun video dalam bentuk Instagram Story maupun Reels. Caption juga turut menegaskan pesan yang telah dibuat.

Keberagaman informasi dari berbagai departemen dan kegiatan di LSPR membuat tone warna dan desain yang digunakan juga variatif. Interaksi pengikut juga sangat diperhatikan, pesan disampaikan akurat, informatif, edukatif, inspiratif, sesuai dengan etika dan 10 pillars LSPR, dan cepat dalam menjawab direct message dan komentar. Sehingga kehadiran Instagram LSPR akan terciptanya komunikasi dua arah yang efektif.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Secara Online

Selain itu, LSPR juga memiliki akun @joinlspr yang dikelola oleh Marketing Department Strata Satu dan memiliki 9.824 followers. Akun iki menginformasikan pendaftaran mahasiswa baru yang dikemas dengan sangat menarik, informatif, dan interaktif. Program pascasarjana juga memiliki akun @lsprpostgraduate dengan 2.311 followers serta program pendidikan jarak jauh dengan akun @lsprelearning dengan 1.772 followers dan program hybrid learning LSPR Bali @lsprbali dengan 2.937 followers.

Selain media sosial, LSPR juga memiliki Virtual Assistant yang disebut Halo LSPR. Halo LSPR dapat dihubungi di nomor 0817 1717 1992. Melalui layanan WhatsApp ini, para mahasiswa, orang tua, serta calon mahasiswa bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Secara Online

Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Secara Online – Beasiswa LPDP adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Keuangan Indonesia untuk jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini tersedia untuk kampus-kampus di dalam dan luar negeri.

LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Beasiswa ini diperuntukkan bagi putran-putri terbaik Indonesia.

Lamanya durasi studi beasiswa LPDP berbeda-beda tergantung jenjangnya. Pada program magister, studi berlangsung paling lama 24 bulan, sedangkan program doktor paling lama 48 bulan.

LPDP menanggung biaya pendidikan dan biaya pendukung lainnya. Bagi yang ingin mendaftar, berikut ini informasi syarat dan cara daftar urangkampoeng.com beasiswa LPDP selengkapnya.

Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP

Sebelum mendaftar, calon pelamar beasiswa LPDP harus memenuhi syarat umum. Dirangkum dari buku Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan karya Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, berikut informasinya:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa magister, program S2 untuk beasiswa doktor, atau D4/S1 langsung doktor.
  • Pendaftar dari D4/S1 langsung doktor wajib memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa S3.
  • Tidak sedang menempuh studi program lain.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
  • Riset, dan Teknologi.
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Sementara persyaratan khusus beasiswa LPDP yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

  • Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar.
  • Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.
  • Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org).
  • Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Lokasi Kampus UNPAD yang Tepat

Pendaftaran LPDP bisa dilakukan secara online. Calon peserta bisa mengakses situsnya di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/, kemudian melengkapi semua syarat pendaftarannya.
Unggah semua dokumen persyaratan pada aplikasi pendaftaran. Pastikan Anda melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasinya.
Nantinya, calon peserta akan melalui tahapan seleksi yang terdiri atas seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Apabila dinyatakan lolos, peserta otomatis terdaftar pada program beasiswa ini.a

Mengenal Sejarah dan Lokasi Kampus UNPAD yang Tepat

Mengenal Sejarah dan Lokasi Kampus UNPAD yang Tepat – Sebentar lagi tahun ajaran baru dan penerimaan mahasiswa baru akan dimulai. Apakah kamu berencana untuk masuk ke Universitas Padjajaran (UNPAD)?

UNPAD merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Universitas ini berdiri pada tahun 1957 di kota Bandung, Jawa Barat dan telah berkembang menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Adapun jumlah jumlah mahasiswa semakin bertambah dan beragam pada program studi yang tersedia.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut  urangkampoeng.com mengenai sejarah dan lokasi UNPAD di mana.

Apakah UNPAD Ada di Bandung?

Informasi mengenai universitas impian sangat penting untuk diketahui. Dikutip dari buku Cara Cerdas Pilih Jurusan Demi Profesi Impian yang ditulis oleh Bondhan Kresna W (2010: 38), mengetahui informasi terkait universitas menjadi faktor yang penting untuk mendukung kesuksesan kamu menjalani perkuliahan. Adapun kamu juga dapat memahami visi dan misi yang akan dicapai universitas tersebut.

Sejarah UNPAD dimulai pada tahun 1957 ketika Universitas Padjadjaran didirikan oleh pemerintah kota Bandung dan pemerintah daerah Jawa Barat.

Universitas ini dibentuk untuk meningkatkan pendidikan di wilayah sekitarnya, dan untuk menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah kabupaten Bandung dan pemerintah provinsi Jawa Barat, universitas ini mulai beroperasi pada tahun 1959.

Pada awal berdirinya, UNPAD memiliki beberapa fakultas utama, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Sastra.

Baca juga: Kampus Swasta Vs Kampus Negri

Selain itu, UNPAD juga menawarkan program studi unggulan seperti program studi magister dan doktoral di bidang teknologi informasi, bioteknologi, farmasi, dan lain-lain.

Lokasi UNPAD terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Universitas ini terletak di wilayah kampus Bandung Barat yang terletak di jantung kota Bandung. Kampus ini terdiri dari beberapa fasilitas utama seperti gedung perpustakaan, gedung kuliah, laboratorium, ruang perkuliahan, dan lainnya.

Selain itu, UNPAD juga memiliki lokasi kampus di Kota Bogor, Jawa Barat, yang terletak di wilayah Kampus Bandung Timur.

Apakah kamu semakin bersemangat setelah mengetahui informasi di atas? Semoga berhasil berkuliah di UNPAD!

Kampus Swasta Vs Kampus Negri

Kampus Swasta Vs Kampus Negri – Banyak orang yang sulit dalam menentukan tempat kuliah, mulai dari jurusan apa yang mau diambil, lokasi kampus, akreditasi kampus, sampai biaya pendidikannya. Hal ini merupakan hal yang wajar karena poin-poin tersebut merupakan aspek penting yang mempengaruhi kehidupan selama perkuliahan.

Masyarakat Indonesia kebanyakan masih berpandangan bahwa PTN (Perguruan Tinggi Negeri) lebih baik daripada PTS (Perguruan TInggi Swasta). Lalu ditambah biaya kuliah di PTS lebih mahal ketimbang biaya kuliah di PTN. Hal inilah yang membuat memilih PTS atau PTN menjadi suatu momok menakutkan bagi para siswa SMA/SMK.

Jangan ambil pusing tidak selamanya PTS itu golongan kelas 2, kalau masih tidak percaya mari simak penjelasan singkat  urangkampoeng.com tentang perbedaan PTS dan PTN :

Pengelola Perguruan Tinggi

Perbedaan PTS dengan PTN yang paling mendasar adalah PTS dimiliki dan dikelola yayasan sedangkan PTN dimiliki dan dikelola pemerintah. Lalu apakah hal ini membuat kualitas PTN lebih baik ketimbang PTS, ternyata tidak menurut QS Asia University Rankings 2021, 5 dari 20 besar kampus terbaik di Indonesia adalah PTS. Kelima perguruan tinggi tersebut adalah: Binus University, Telkom University, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia.

Rincian Biaya

PTN menentukan biaya UKT masih berdasarkan pengelompokan golongan yang telah ditentukan kementerian. Sedangkan UKT di PTS bisa dilihat sebelum mendaftar di website atau brosur kampus dengan rincian tersebut calon mahasiswa akan tahu berapa biaya dan untuk apa biaya tersebut digunakan.

Persaingan Masuk Perguruan Tinggi

Kebanyakan PTS akan selalu terbuka pendaftaran untuk mahasiswa, bila dibandingkan dengan waktu pendaftaran PTN yang hanya ada disaat-saat tertentu. Ditambah proses pendaftaran PTS tidak sesulit PTN yang membutuhkan tenaga yang ekstra untuk memenuhi persyaratan dan kualifikasi untuk mendaftar.

Baca juga: Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia

Fasilitas Perguruan Tinggi

Fasilitas yang ada di PTN sudah terbilang lengkap, namun bukan berarti PTS tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk mendukung aktivitas mahasiswa. Seperti di Institut Daarul Qur’an walaupun masih terbilang baru namun fasilitas sudah lengkap, mulai dari wifi, AC, mushola, perpustakaan, asrama, sampai ruang terbuka untuk belajar sudah ada di dalamnya.

Waktu Perkuliahan

Tidak seperti PTN waktu kuliah di PTS terhitung fleksibel, banyak PTS yang menyediakan kelas karyawan untuk mahasiswa yang sambil bekerja. Waktu perkuliahan bisa diatur sedemikian rupa supaya tidak mengganggu jam kerja mahasiswa. Sangat cocok untuk mahasiswa yang sudah bekerja dan ingin meneruskan studi keilmuannya di perguruan tinggi.

Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia

Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia – Era industri 4.0 saat ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, diantaranya internet of thing, artificial intelegent dan big data. Dampaknya teknologi media baru sedang dan telah mendisrupsi semua aspek kehidupan  urangkampoeng.com seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya bahkan agama.

Sehingga manusia menghadapi tantangan dan hambatan dalam menjalani kodratnya kini semakin nyata.

Oleh karena itu, dalam membangun pengetahuan dan kesadaran literasi media penting untuk dilakukan.

Literasi media merupakan suatu ilmu untuk melatih kita agar cakap dalam menerima atau membaca pesan dalam sebuah media. Dengan kata lain, literasi media memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran kritis terhadap khalayak ketika berhadapan dengan media.

Literasi media sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, namun di Indonesia sendiri kehadirannya seakan baru terasa. Hal ini awalnya untuk menangani atau menyeimbangkan dengan kemajuan teknologi dan meluasnya globalisasi. Karena dapat dikatakan bahwa Indonesia cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara yang lain. Bukan hanya dalam kemajuan atau cakap bermedia melainkan dalam hal pendidikan pun hal ini terjadi.

Pendidikan Indonesia dapat dikatakan masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara yang lain.

Karena dalam hal media literasipun di Indonesia masih sangat kurang, sehingga hal tersebut mengakibatkan pendidikan di Indonesia belum mengalami peningkatan.

Namun pada saat ini pendidikan Indonesia sudah mulai bangkit. Berkat kemajuan teknologi juga di Indonesia sendiri sudah tersedia berbagai macam aplikasi-aplikasi atau media pendukung belajar anak.

Terlebih dimasa pandemi seperti saat ini, pendidikan di Indonesia sangat terbantu dengan adanya media belajar online yang didukung oleh kemajuan teknologi. Meskipun dalam pelaksanaannya belum dapat maksimal, akan tetapi sudah sangat membantu pendidikan dapat terus dilaksanakan dengan keadaan yang belum kondusif.

Literasi media juga membantu meningkatkan kualitas dalam bermedia khususnya bagi kaum muda yakni pelajar. Agar mereka bisa selektif dalam menerima sebuah berita, guna untuk mendeteksi keabsahan suatu realitas dan tingkat validitas dari suatu informasi, sehingga mereka tidak hanya sekadar menerima dan menyebarkannya. Kita dapat memulai dan membangun pola pikir tersebut dengan menumbuhkan sikap kritis dalam berpikir atau critical thinking dan problem solving.

Baca juga: Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia

Karena, sampai saat ini yang sering terjadi banyak orang yang menggunakan suatu media tetapi mereka belum memahami bagaimana fungsi sebenarnya dari media tersebut. Maka dari itu pentingnya literasi media untuk masyarakat terutama bagi kaum muda atau pelajar, karena dalam tangan merekalah tergenggam arah bangsa. Dengan literasi media yang baik maka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pada dasarnya pelajar Indonesia sudah memiliki kualitas dan inovasi yang sangat baik, mereka dapat berkreasi dengan kreatif, dapat menciptakan atau menemukan hal-hal yang baru, tidak kalah dengan negara yang lain. Namun penempatan dan pengembangannya yang belum baik. Sehingga hal tersebut masih menjadi topik yang perlu diperhatikan. Maka untuk menyelamatkan pendidikan di Indonesia para pelajar harus dibekali dengan kecakapan dalam berliterasi media.

Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia

Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia – Merdeka belajar merupakan program kerja baru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang lebih mengedepankan konsep kemerdekaan dalam berpikir yang tidak hanya terkungkung pada satu tolak ukur keberhasilan. Program Merdeka Belajar merupakan kompas baru yang menjadi arah pendidikan ke depan.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam menggagas ide Merdeka Belajar bukan dibuat tanpa landasan yang jelas, tapi melalui proses pematangan yang cukup panjang, melakukan kajian yang komprehensif dengan seluruh elemen pendidikan, dan dilatar belakangi oleh urangkampoeng.com keresahan pendidikan Indonesia.

Berangkat dari hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019 memaparkan bahwa pendidikan di Indonesia hanya menduduki posisi keenam dari bawah; untuk bidang matematika dan literasi sendiri, Indonesia menduduki posisi ke-74 dari 79 negara yang disurvei oleh Program for International Student Assessment (PISA).

Dalam terobosan ini juga mengedepankan pendidikan karakter anak dalam upaya memanusiakan manusia sesuai dengan tujuan awal pendidikan untuk mencegah dehumanisasi pendidikan di Indonesia.

Sebagaimana dalam salah satu gagasan Mendikbud yang menghilangkan ujian nasional sebagai tolak ukur capaian kelulusan dalam mata pelajaran tertentu secara nasional, dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survey Karakter.

Dehumanisasi ataupun tindakan untuk tidak memanusiakan manusia. Saat dimana orang lupa akan moral bersosial, menghiraukan kebaikan antar sesama manusia, dan seringkali melakukan tindakan intoleransi yang membuat perpecahan berujung pada perilaku akan merendahkan manusia tanpa ada rasa peduli sedikitpun. Dehumanisasi merupakan keburukan terhadap nilai-nilai yang ada, yang cenderung mengabaikan kebenaran.

Maka, ketika dehumanisasi merambah pada budaya masyarakat Indonesia terlebih pada bidang pendidikan, yang muncul hanyalah sifat angkuh, dan kehilangan kebudayaan yang diwariskan oleh para pendahulu yang luhur. Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa tujuan pendidikan untuk memajukan bangsa secara utuh dan keseluruhan tanpa membedakan agama, ras, agama, etnis, suku, budaya, status sosial, dan ekonomi yang berdasarkan pada cita-cita luhur bangsa.

Sejauh yang penulis lihat, realitas yang ada sebelumnya menggambarkan sistem pendidikan tidak memberikan kebebasan peserta didik di lembaga pendidikan untuk mengembangkan potensi diri, kreativitas, serta penajaman nalar kritis yang seharusnya masing-masing individu memilikinya.

Sistem pendidikan juga cenderung diskriminatif, yang mana tolak ukur capaian kelulusan siswa adalah ujian nasional. Jika siswa tidak lulus ujian nasional, otomatis tidak bisa melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya. Padahal, tidak semua anak memiliki kecerdasan yang sama, tidak semua anak memiliki kecerdasan dalam mata pelajaran yang ada di ujian nasional.

Ada anak yang hanya memiliki kecerdasan kinestetik dan dipaksa oleh sistem pendidikan untuk bisa Matematika sebagai tolak ukur kelulusan. Itu merupakan bentuk diskriminatif terhadap anak, karena bukan bidang keahlianya.

Sepanjang dua belas tahun terakhir, ada beberapa anak yang terkena dampak dari diskriminatif ujian nasional. Dampak yang paling nyata adalah tingkat stress yang dialami oleh siswa dan orangtua yang tinggi. Sehingga tidak sedikit siswa yang bunuh diri akibat tidak lulus ujian nasional.

Setidaknya ada lima siswa yang menjadi korban diskriminatif ujian nasional, yaitu:

  1. Pada tanggal 27 April 2010, Wahyuningsih yang merupakan salah satu siswi di Muara Jambi mati karena racun tanaman, diduga bunuh diri lantaran tidak lulus UN Matematika.
  2. Pada tanggal 18 Mei 2013, Fanny Wijaya yang merupakan siswi SMP PGRI Pondok Petir, Depok mati gantung diri, karena khawatir tak lulus UN.
  3. Pada tanggal 6 Mei 2014, Leony Alvionita yang merupakan siswi SMP Negeri 1 Tabanan, Bali mati akibat mencekik lehernya sendiri dengan dasi seragam, diduga depresi setelah mengerjakan soal UN.
  4. Pada tanggal 10 April 2017, Amelia Nasution yang merupakan siswi SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, Sumatera Utara mati meneguk racun, diduga diintimidasi oleh oknum guru lantaran korban mengunggah kecurangan UNBK di media social.
  5. Pada tanggal 2 Juni 2017, seorang siswi dengan inisial BDH, yang merupakan siswi SMP di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah tewas gantung diri, diduga karena dimarahi orangtua akibat nilai ujian kelulusan yang tidak memuaskan.

Baca juga: Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Jadi Jawaban Pendidikan Humanis

Pendidikan merupakan sebuah proses pembentukan karakter anak. Pendidikan seyogyanya menjadi tempat yang menyenangkan tanpa ada tekanan dari pihak manapun agar anak mampu menguasai diri untuk mengalahkan nafsu dan negative thinking. Sehingga terbentuk karakter anak yang berbudi pekerti luhur dan beradab.

Maka, peran guru sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan pendidikan agar mampu menjadi teladan bagi siswa, guru juga sebagai yang memprakarsai siswa, dan guru juga berperan dari belakang untuk memberikan dorongan pada nara didiknya. Tetapi, acap kali sistem membatasi pergerakan dan nalar kritis guru dalam melakukan inovasi. Tak jarang oknum guru membunuh karakter siswa lantaran sistem pendidikan yang memaksanya untuk lebih mengutamakan nilai, karena banyak desakan berbagai macam pemangku kepentingan.

Disini penulis tidak menyalahkan guru, tapi penulis mengkritik sistem pendidikan yang diskriminatif dan dehumanisasi yang menghalangi petualangan guru. Tetapi sekali lagi, sistem menuntut guru agar semua anak harus memiliki kecerdasan yang sama. Selaras dengan kritikan Paulo Freire terhadap pendidikan bahwa sistem pendidikan gaya bank cenderung menjadikan seorang anak itu pasif, dan menjadikan guru itu active yang semua perkataannya harus ditelan mentah oleh siswa tanpa harus dikunyah terlebih dahulu. Karena murid harus menghafal semua apa yang dikatakan guru.

Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Jadi Jawaban Pendidikan Humanis

Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Jadi Jawaban Pendidikan Humanis – Belakangan ini sering kita temui fenomena masyarakat yang melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji. Baik kita temui di lingkungan sekitar secara langsung atau melihatnya melalui media sosial.

Maraknya kasus kekerasan seksual, KDRT, bullying, tawuran pelajar, gangster, minum-minuman keras, hamil di luar nikah dan fenomena lainnya yang sangat penting menjadi perhatian masyarakat terlebih pemerintah sebagai pemegang kebijakan.

Fenomena yang baru saja terjadi adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok gangster yang meresahkan masyarakat kota Surabaya. Bukan lagi aksi saling serang antar kelompok, melainkan sudah meresahkan bahkan menakuti masyarakat.

Terdapat juga kekerasan seksual yang dilakukan pelajar SD, SMP, SMA. Berdasarkan data dari Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Sebanyak 117 pelajar disebut menjadi korban kekerasan seksual yang terjadi di berbagai jenjang pendidikan sepanjang 2022. Dan masih banyak lagi fenomena dekadensi sosial

Tentu fenomena seperti ini harus diselesaikan secepat mungkin agar tidak terjadi lagi di kemudian hari, paling tidak menekan angka terjadinya tindakan urangkampoeng.com yang tidak patut untuk dilakukan generasi muda Indonesia.

Pendidikan Humanis yang Mengakar

Sebagai upaya untuk mengatasi fenomena kenakalan remaja, kekerasan seksual tentu hal paling fundamental adalah persoalan pendidikan. Sebelum jauh kita membahas fenomena masyarakat dalam beberapa tahun belakang ini. Mari kita merefleksikan bagaimana Pendidikan di Indonesia? Apakah selama ini sudah efektif atau tidak? Sejauh mana hasil daripada Pendidikan selama ini?

Sejenak kita lihat ke belakang, melihat bagaimana Pendidikan di Indonesia dari era sebelum kemerdekaan hingga era saat ini, apakah mengalami peningkatan dalam dunia pendidikan kita? Atau malah mengalami kemandegan atau jalan di tempat?

Pendidikan merupakan tempat yang sangat ideal untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan untuk mengangkat harkat serta martabat manusia ke tempat yang lebih mulia, selain itu dengan pendidikan manusia dapat memiliki kemampuan kognitif, dan kesiapan mental yang sempurna dan berkesadaran maju yang berguna bagi mereka untuk terjun ke masyarakat, menjalin hubungan sosial, dan memikul tanggung jawab mereka sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.

Pendidikan secara umum dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang bermakna sebagai usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan.

Namun demikian, nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam dunia Pendidikan menjadi sesuatu yang sangat kontras dengan fenomena yang ada dalam realitas sosial masyarakat, karena proses pendidikan yang berlangsung saat ini menurut hemat penulis belum cukup berhasil dalam menciptakan generasi yang memiliki kemampuan akademik, serta akhlak yang baik, yang kemudian berdampak pada terciptanya perilaku yang sangat tidak terpuji.

Baca juga: Akses dan Model Pendidikan Kelas Ekonomi Bawah

Sehingga jangan heran jika saat ini banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan seperti korupsi, pemerkosaan, tawuran antar pelajar, narkoba, pergaulan bebas, dan berbagai penyimpangan lainnya yang bahkan di berbagai pemberitaan guru sebagai pendidik ikut melakukan perbuatan tidak terpuji.

Fenomena pendidikan dan realitas sosial masyarakat sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus ada sebuah solusi dari berbagai problem tersebut, dan salah satu solusinya adalah pendidikan humanis dan mengakar.

Menurut hemat penulis pendidikan humanis yang sinergis beberapa elemen yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat merupakan sebuah jawaban dari berbagai problem tersebut serta merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menjadi sebuah kegelisahan yang sangat mengganggu nurani.

Akses dan Model Pendidikan Kelas Ekonomi Bawah

Akses dan Model Pendidikan Kelas Ekonomi Bawah – Pendidikan memegang peran yang sangat penting bagi kelas ekonomi lemah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan sangat penting bagi kelas ekonomi lemah:

1. Penghapusan Kemiskinan: Pendidikan dapat membantu memperbaiki situasi ekonomi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Dengan pendidikan, mereka akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja dan  urangkampoeng.com memperoleh penghasilan yang lebih baik.

2. Peningkatan Kualitas Hidup: Pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang bijak.

3. Penghapusan Diskriminasi: Pendidikan dapat membantu membasmi diskriminasi terhadap individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan memberikan mereka kesempatan yang sama untuk mengakses peluang dan menjalani hidup yang lebih baik.

4. Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Pendidikan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial bagi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan membantu mereka memahami hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta membantu mereka membangun masyarakat yang lebih sejahtera.

5. Peningkatan Kemandirian: Pendidikan dapat membantu meningkatkan kemandirian bagi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mandiri dan memecahkan masalah sendiri.

Dengan demikian, pendidikan memegang peran yang sangat penting bagi kelas ekonomi lemah dalam membantu mereka meningkatkan kualitas hidup mereka dan membasmi diskriminasi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi kelas ekonomi lemah agar mereka dapat memperoleh kualitas pendidikan yang baik.

Berikut adalah beberapa cara jitu untuk mempercepat akses pendidikan bagi kelas ekonomi bawah:

a. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan: Pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur pendidikan, seperti membangun sekolah-sekolah baru dan memperbaiki fasilitas yang ada, untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang baik terhadap pendidikan.

b. Program Bantuan Pendidikan: Pemerintah perlu menyediakan program bantuan pendidikan bagi keluarga yang berada dalam kelas ekonomi bawah, seperti beasiswa, bantuan biaya sekolah, dan bantuan pakaian sekolah, untuk membantu mereka mengakses pendidikan.

c. Pendidikan Gratis: Pemerintah perlu menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak yang berada dalam kelas ekonomi bawah, untuk memastikan bahwa mereka tidak terbebani oleh biaya pendidikan.

d. Pendidikan Inklusif: Pemerintah perlu menyediakan pendidikan inklusif bagi anak-anak yang berada dalam kelas ekonomi bawah, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, untuk memastikan bahwa mereka memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

e. Pendidikan Keterampilan: Pemerintah perlu menyediakan pendidikan keterampilan bagi anak-anak yang berada dalam kelas ekonomi bawah, untuk memastikan bahwa mereka memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.

f. Kerjasama dengan Sektor Swasta: Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta untuk mempercepat akses pendidikan bagi kelas ekonomi bawah, seperti melalui kerjasama dengan perusahaan untuk menyediakan beasiswa dan bantuan biaya sekolah.

g. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Pemerintah perlu memastikan bahwa kualitas pendidikan yang diterima anak-anak dalam kelas ekonomi bawah berkualitas tinggi, dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperbaiki kurikulum dan fasilitas pendidikan.

h. Dengan melakukan cara-cara di atas, diharapkan akses pendidikan bagi kelas ekonomi bawah dapat ditingkatkan dan anak-anak dalam kelas ekonomi bawah dapat memperoleh pendidikan yang baik.

Untuk mengembangkan model pendidikan kelas bawah, berikut adalah beberapa model pendidikan yang dapat diterapkan untuk kelas ekonomi bawah:

1. Pendidikan Inklusif: Model pendidikan inklusif memastikan bahwa semua anak, termasuk anak-anak dalam kelas ekonomi bawah, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini termasuk menyediakan fasilitas pendidikan yang ramah bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

2. Pendidikan Gratis: Model pendidikan gratis memastikan bahwa anak-anak dalam kelas ekonomi bawah tidak terbebani oleh biaya pendidikan dan dapat memperoleh pendidikan yang baik tanpa harus memikirkan biaya.

3. Pendidikan Alternatif: Model pendidikan alternatif, seperti sekolah dasar gratis, sekolah swasta berbiaya rendah, atau sekolah keterampilan, dapat membantu anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang baik dan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja.

Baca juga: Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

4. Pendidikan Informal: Model pendidikan informal, seperti pendidikan bermain, membantu anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang baik dengan cara yang menyenangkan dan menyenangkan.

5. Pendidikan Keterampilan: Model pendidikan keterampilan membantu anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.

6. Pendidikan Berkualitas Tinggi: Model pendidikan berkualitas tinggi memastikan bahwa anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang berkualitas tinggi dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperbaiki kurikulum dan fasilitas pendidikan.

7. Pendidikan Terintegrasi: Model pendidikan terintegrasi memastikan bahwa anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang terintegrasi dengan program-program pemerintah lain, seperti program bantuan pangan, program kesehatan, dan program bantuan sosial, untuk membantu mereka memperoleh pendidikan yang baik. Semoga bermanfaat.

Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan – Kesetaraan gender menjadi salah satu hak asasi manusia. Berawal dari bidang pendidikan, hingga akhirnya saat ini berkembang ke segala bidang kehidupan. Kesetaraan menurut KBBI berarti sama, sejajar, sebanding, sepadan, dan seimbang. Sedangkan  urangkampoeng.com, gender menurut KBBI berarti jenis kelamin.

Secara sederhana, kesetaraan gender memiliki arti adanya posisi atau kesempatan yang sama ataupun sejajar antara laki-laki dengan perempuan.

Manusia merupakan makhluk sosial yang terbagi menjadi laki-laki dan perempuan. Namun, perbedaan gender ini bukanlah menjadi alasan untuk terjadinya diskriminasi. Maka dari itu muncullah adanya kesetaraan gender. Pemerintah pun turun tangan dengan membuat Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 13 Tahun 2021 untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan

Pemberdayaan perempuan dilakukan untuk mengangkat kembali derajat perempuan agar terciptanya kesetaraan. Karena pada masa dulu, perempuan dianggap lebih lemah bahkan tidak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan.

Hingga saat ini masih banyak terjadi kesalahpahaman tentang kesetaraan gender karena kurangnya pengetahuan. Banyak yang mengira kesetaraan gender menjadi hal untuk mengutamakan perempuan.

Pada nyatanya, kesetaraan gender dilakukan agar adanya keadilan untuk laki-laki dan perempuan. Tidak mengutamakan salah satunya saja.

Perempuan dan laki-laki sudah seharusnya mendapatkan kehidupan yang layak dan setara, salah satunya dalam pendidikan. Pendidikan yang baik sudah seharusnya mengajarkan akademik, non-akademik, serta kehidupan sosial. Pendidikan memiliki peran penting dalam penanaman nilai dan moral serta pembentukan karakter. Peran guru akan sangat dibutuhkan untuk pembentukan karakter siswa dan siswi.

Mungkin saat ini semua gender sudah mendapatkan akses untuk pendidikan. Namun, terkadang masih kurangnya penanaman pengetahuan tentang kesetaraan gender. Pengetahuan serta pembentukan karakter tentang kesetaraan gender kepada generasi penerus bangsa, dapat mewujudkan kesetaraan gender yang baik bahkan lebih baik di masa yang akan datang. Partisipasi siswa siswi maupun orang tua juga dibutuhkan untuk pembiasaan karakter tersebut.

Pembiasaan karakter tentang kesetaraan gender dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana. Misalnya, dalam jadwal piket, tidak membedakan tugas antara laki-laki dengan perempuan. Kelas yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kegiatan tanpa membedakan gender. Memberi kesempatan yang sama tanpa memandang gender untuk menjadi pemimpin, misalnya menjadi ketua kelas atau bahkan ketua OSIS.

Memberikan materi pembelajaran yang bisa mendorong untuk terciptanya kesetaraan gender, misalnya melalui pembelajaran sejarah, sosiologi, PPKn, dan lainnya.

Untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dapat dilakukan sosialisasi tentang pentingnya kesetaraan gender. Serta diberikan pengetahuan dengan contoh nyata yang lebih kompleks salah satunya pemberian contoh nyata oleh guru tentang kesetaraan dalam berprofesi. Karena stereotipe gender terkait profesi juga harus dihilangkan. Semua gender dapat memiliki hak yang sama dalam menentukan cita-cita, tidak ada batasan ataupun diskriminasi tertentu.

Baca juga: Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri

Semua tujuan dalam mewujudkan kesetaraan gender ini diperlukan adanya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan bisa didapatkan di mana pun. Salah satunya dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan berbagai kegiatan bermasyarakat yang melibatkan serta memberikan hak yang sama kepada laki-laki dan perempuan, bisa menjadi salah satu bentuk contoh perwujudan kesetaraan gender. Contoh perwujudan tersebutlah yang dapat dijadikan pembelajaran bagi generasi penerus.

Dengan adanya pengetahuan yang cukup luas tentang kesetaraan gender pastinya akan menumbuhkan generasi yang memiliki kemauan serta kemampuan untuk bersaing tanpa memandang gender. Membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada setiap kaum perempuan dan laki-laki untuk mencapai cita-citanya dengan segala hak yang sama.

Penanaman pengetahuan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki derajat, hak, serta kesempatan yang sama dalam hal apa pun harus dimulai sejak dini melalui pendidikan. Sehingga, terciptanya karakter yang kuat dalam menjunjung tinggi kesetaraan serta keadilan.

Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri

Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri – Dunia industri terus berkembang seiring waktu berjalan, dengan begitu teknologi semakin canggih dan membuat kita harus belajar dengan giat agar dapat menyeimbangi kemajuan teknologi tersebut.

Pada perkembangan zaman yang mulai canggih pada era ini, mulai banyak industri yang berkembang dan bertumbuh di Indonesia, baik industri besar, sedang, kecil, maupun rumah tangga. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah perusahaan industri manufaktur urangkampoeng.com skala menengah dan besar pada tahun 2022 mencapai sekitar 29 ribu usaha atau perusahaan.

Pada saat ingin melamar pekerjaan, status pendidikan sudah pasti dipertanyakan dan dijadikan syarat untuk diterima. Sebuah perusahaan pastinya ingin memiliki karyawan yang kompeten dan bisa mengembangkan perusahaan. Contohnya, sebuah perusahaan memberi persyaratan pelamar kerja dengan minimal pendidikan S1 dengan tujuan untuk mendapatkan karyawan/pegawai yang berkompeten sehingga dapat memajukan perusahaan. Namun, di Indonesia banyak sekali penduduk yang masih memiliki status pendidikan yang rendah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan.

Dalam mengatasi hal ini, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang yang berpendidikan rendah agar dapat bekerja, di antaranya adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk mengembangkan keahlian seperti marketing, memasak, melukis, dan lain sebagainya.

Mereka bisa belajar secara otodidak mengenai bidang yang ingin dijadikan pekerjaan, misalnya teknik otomotif, kesenian, wisata dan lain sebagainya.

Di sisi lain, kemajuan teknologi di Indonesia terus berkembang dan menyebabkan banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan dikarenakan revolusi industri 4.0 yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja manusia menjadi robotik, untuk meningkatkan hasil produksi. Seperti pada fakta yang ada sekarang, bahwa para pekerja yang bertugas menerima pembayaran uang tol kini telah digantikan dengan mesin pembayaran dengan menggunakan e-toll. Dengan demikian, maka harus ada tindakan yang dilakukan dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa agar siap menghadapi kemajuan teknologi yang berkembang di Indonesia.

Dunia pendidikan sangat berpengaruh dalam dunia industri, dikarenakan seorang pendidik harus dapat mempersiapkan siswa/mahasiswa agar siap bekerja dalam kemajuan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini.

Maka menurut penulis hal yang dapat dilakukan dunia pendidikan dalam mengatasi masalah ini di antaranya:

1. Menyiapkan seorang pendidik atau guru yang berkompeten dalam bidangnya

Untuk mempersiapkan siswa yang siap terjun ke dalam dunia pekerjaan maka diperlukan guru yang sangat berkompeten dalam bidang kejuruan untuk mendukung pembelajaran siswa di sekolah. Guru yang tidak kompeten dapat menghambat perkembangan anak didik sehingga anak didik menjadi tidak siap saat masuk ke dalam dunia industri.

2. Menciptakan metode pembelajaran yang melibatkan teknologi masa kini

Untuk menunjang pembelajaran yang efektif dan menarik, maka diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan teknologi masa kini. Seperti contohnya pada masa sekarang pembelajaran dapat dilakukan dalam jarak jauh (daring), adanya E-learning untuk memudahkan mahasiswa belajar tanpa tatap muka.

3. Menemukan minat dan bakat siswa

Salah satu tugas guru adalah dapat menemukan minat dan bakat siswa. Terdapat banyak anak dalam satu kelas yang memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, seperti atletik, menghitung, bermain musik, dan lain sebagainya.

Baca juga: Menanamkan Pendidikan Karakter Sedini Mungkin

4. Mengarahkan siswa pada jalur pendidikan sesuai dengan minat dan bakatnya

Salah satu tugas seorang guru atau pendidik adalah mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya, agar kemampuan mereka semakin terasah dan siap bekerja sesuai dengan bakat yang dimiliki.

5. Mengadakan praktik kerja lapangan

Praktik kerja lapangan adalah salah satu program sekolah yang bertujuan untuk mengenalkan siswa atau mahasiswa pada dunia pekerjaan. Dengan mengikuti kegiatan program praktik kerja lapangan, siswa atau mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata sebelum terjun memasuki dunia pekerjaan yang sesungguhnya.

6. Memberi motivasi untuk dapat berinovasi sesuai kemampuannya

Seorang guru perlu memberi motivasi kepada siswa atau mahasiswa agar mereka bersemangat dan siap memasuki dunia pekerjaan. Motivasi yang diberikan oleh guru juga bertujuan untuk membuka mindset siswa agar bisa berinovasi dan terus berkembang saat bekerja di sebuah perusahaan.

Dengan demikian, siswa/mahasiswa dapat siap bekerja dalam dunia industri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Menanamkan Pendidikan Karakter Sedini Mungkin

Menanamkan Pendidikan Karakter Sedini Mungkin – Akhir-akhir ini banyak kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar sekolah menengah. Para pelaku kasus bullying dapat dijerat dalam Pasal 351 KUHP tentang Tindak Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang. Dengan adanya pasal-pasal tentang bullying tersebut dapat memberikan naungan bagi korban bully. Namun, apakah Pasal-pasal tersebut mampu memberikan perlindungan hukum dan urangkampoeng.com  mampu menyembuhkan trauma yang dialami oleh korban.

Meningkatnya Kasus Bullying

Setiap tahun kasus bullying terus meningkat, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan 30-60 kasus perundungan. Berdasarkan berita dan catatan fakta yang ada di data Programme For International Students Assessment (PISA) anak dan remaja di Indonesia 15% mengalami intimidasi, 19% dikucilkan, 22% dihina, 14% persen diancam, 18% didorong hingga dipukul dan 20% diisukan kabar yang kurang menyenangkan. United Nation International Children’s Emergency Fund (UNICEF) telah mencatat bahwa persentase kekerasan anak di Indonesia tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan pendidikan dan lingkungan keluarga.
Lingkungan pendidikan yang salah menjadi salah satu faktor terjadinya bullying. Lingkungan keluarga yang banyak tuntutan, kurang kasih sayang, dan pengertian keluarga juga dapat memicu hal ini. Sayangnya, banyak dari orang tua yang kurang memahami hal tersebut. Bullying merupakan tindakan yang tidak menyenangkan seperti dikucilkan, dihina, diancam, diintimidasi yang merugikan salah satu pihak dan dapat menjadikan pengalaman yang tidak terlupakan. Bullying dapat terjadi kepada siapa saja tanpa memandang status sosial, gender, usia.

Apa Penyebab Terjadinya Bullying?

Bullying merupakan tindakan yang secara langsung merugikan orang lain. Kebanyakan kasus bullying ini terjadi pada kalangan pelajar sekolah. Tapi tidak banyak yang tahu penyebab bullying ini terjadi. Penyebab bullying sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu, pertama lingkungan keluarga, keharmonisan keluarga mempengaruhi psikologis seorang anak. Seorang anak dapat menangkap apa yang menjadi kebiasaan dalam keluarganya. Keluarga menjadi pendidikan pertama yang utama. Oleh karena itu, perilaku dan pemikiran seorang anak menjadi bukti keberhasilan pendidikan dalam keluarga. Sayangnya banyak ditemui keluarga yang menuntut sesuatu hal kepada sang anak sehingga anak terbebani dan tidak bisa melakukan penolakan sehingga mencari pelampiasan yang lain.
Kedua, lingkungan bermain/pergaulan. Pergaulan menjadi salah satu faktor penyebab bullying karena pergaulan dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, menjaga pergaulan dirasa menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Namun, seseorang yang memiliki pemikiran dan perilaku yang baik akan mengerti akan hal tersebut.
Ketiga, media sosial. Media sosial tidak bisa terpisahkan dalam era saat ini dan pemakaian media masa tidak memandang usia sehingga anak-anak juga dapat mengaksesnya. Konten yang disajikan dalam media sosial juga tidak sepenuhnya mendidik, jika seorang anak tidak dapat menyaring apa yang dilihat dan didengar maka hal ini dapat menjadi titik awal kasus bullying. Ketiga, status sosial dan ekonomi. Status sosial ekonomi merupakan posisi seseorang di dalam masyarakat. Biasanya seseorang yang memiliki status sosial dan ekonomi tinggi cenderung memiliki perilaku sombong dan menjadi pribadi yang pemilih dalam hal pertemanan.

Bagaimana Cara Mencegah Bullying?

Dari beberapa penyebab bullying diatas kita dapat mencegahnya dengan beberapa cara. Pertama, menjaga keharmonisan keluarga. Dikala keluarga memiliki masalah tidak seharusnya seorang anak mengetahui hal tersebut. Walaupun keluarga sedang tidak baik sebaiknya di depan sang anak orang tua tetap merahasiakannya dan tetap bersikap seperti biasa. Orang tua juga bisa memperdalam parenting untuk perkembangan pola pikir dan perilaku seorang anak yang baik.
Kedua, pertemanan yang sehat. Pergaulan yang baik akan memberikan dampak yang baik pula untuk kita. Sehingga menjaga pergaulan menjadi salah satunya jalan untuk mencari pergaulan yang sehat. Ketiga, memfilter konten media sosial. Menyaring konten yang ada di media sosial menjadi jalan kedua setelah menjaga pergaulan.
Pada dasarnya bullying tidak akan terjadi jika pendidikan pertama telah terpenuhi. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan pertama yang utama dan terpenting karena kebiasaan-kebiasaan seorang anak akan terbentuk. Pola pikir dan perilaku juga dipengaruhi oleh pola didik orang tua. Hal ini dapat menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan keluarga dapat dilihat dari perilaku dan pola pikir sang anak. Menanamkan pendidikan karakter menjadi langkah utama untuk mencegah terjadinya bullying. Pendidikan Karakter dimulai dari keluarga.

Liberalisasi Pendidikan: Paradigma Pendidikan yang Berorientasi Pasar

Liberalisasi Pendidikan: Paradigma Pendidikan yang Berorientasi Pasar – “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” ― Tan Malaka

Dari apa yang dikatakan Tan Malaka nampaknya kita semua paham betapa pentingnya pendidikan. Bukan hanya soal life skill atau orientasi pekerjaan, tetapi bagaimana kita menjadi manusia yang manusiawi.

Pendidikan memang sudah seharusnya menjadi hak yang mendasar bagi manusia dan semua kalangan harus diberikan akses untuk mendapatkannya, merasakan kelas-kelas formal dan dididik oleh guru professional.

Namun, apakah di Indonesia hari ini penyelenggaraan sekolah atau perguruan tinggi dapat diakses oleh semua masyarakat? Khususnya masyarakat miskin dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan? Saya ragu, karena adik saya hanya mampu sekolah sampai dia lulus SMA saja dengan alasan tidak ada biaya untuk sekolah urangkampoeng.com di tingkat perguruan tinggi.

Pendidikan bukan untuk dijual!

Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007, mengatakan bahwa pendidikan ditetapkan sebagai bidang usaha yang terbuka untuk penanaman modal asing. Artinya sangat jelas, bahwa pendidikan di Indonesia hari ini diibaratkan sebuah komoditas perdagangan dan ladang untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan, karena logikanya orang waras mana yang tidak paham dengan makna ‘penanaman modal’?
Hari ini bisa kita rasakan dengan mahalnya biaya pendidikan di tingkat SMA/SMK dan khususnya perguruan tinggi ketika masa-masa pendaftaran. Banyak mahasiswa baru yang tidak mampu membayar uang pendaftaran karena tingginya biaya sehingga gagal untuk melanjutkan kuliah.

Di sekitar kita mungkin akan banyak yang mengatakan “kan ada beasiswa ini, beasiswa itu, pemotongan biaya ini, pemotongan biaya itu,..” dan lain sebagainya. Tidak salah memang, tetapi saya rasa pertanyaan mereka tetap akan terlihat pandir ketika dibenturkan dengan Perpres No. 77 Tahun 2007, ditambah kondisi hari ini yang memang membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat yang tidak lanjut kuliah beralasan masalah finansial.

Kebetulan kampus saya bersebelahan dengan sebuah terminal. Ketika saya naik bus di terminal tersebut atau hanya sekadar melewati terminal tersebut, banyak anak-anak dengan usia sekolah yang menjadi pengamen di jam-jam sekolah atau ada juga yang menawarkan minuman dan makanan ke orang-orang di terminal tersebut.

Contoh lain bisa saya lihat di hampir semua titik lampu lalu lintas di kota tempat kampus saya berdiri.

Anak-anak remaja yang harusnya merasakan duduk di bangku sekolah formal, malah mencoba menghibur para pengendara yang sedang berhenti menggunakan lagu-lagu dan suara gitar mereka. Bagi mereka, urusan perut dan pendidikan merupakan pilihan yang tidak mampu didapat keduanya. Pemerintah hari ini seolah lupa dengan kalimat “Fakir Miskin dan Anak-anak telantar dipelihara oleh Negara”.

Keikutsertaan Indonesia dengan World Trade Organization (WTO) berdampak besar terhadap komersialisasi pendidikan di negeri ini. Di bawah kesepakatan General Agreement on Tariffs and Service (GATS), WTO telah meletakkan pendidikan sebagai salah satu sektor jasa, berdampingan dengan kesehatan dan teknologi informasi dan komunikasi yang tentunya sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah. Salah satu misi WTO membuahkan hasil pada tahun 2001 ketika pemerintah Indonesia kembali meratifikasi kesepakatan internasional, yakni kesepakatan bersama tentang perdagangan jasa GATS dari WTO, di mana pendidikan dijadikan sebagai salah satu dari 12 komoditas (barang dagangan). Dengan demikian para investor bisa menanamkan modalnya di sektor pendidikan (terutama untuk pendidikan tinggi).

Kondisi ini tentu akan membuat pendidikan menjadi sebuah barang mewah bagi masyarakat kelas bawah. Kantong mereka dihisab dengan alasan pendidikan di sebuah negara yang salah satu cita-citanya ialah ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’.

Pola pendidikan yang liberalis tentu akan mempengaruhi paradigma bahwa pelajar merupakan calon-calon tenaga kerja potensial yang berorientasi pada pasar kapitalistik. Para investor dan negara tentu akan berharap produk manusia yang berasal dari sekolah-sekolah formal nantinya akan siap berkorban demi untungnya pasar-pasar mereka.

Pendidikan hari ini yang berorientasi pada industri melupakan hakikat dari pendidikan itu sendiri. Liberalisasi pendidikan membuat para pelajar lupa, bahwa pendidikan harusnya mampu membuat manusia menjadi ibu dari manusia lainnya, pendidikan bukan hanya soal uang namun pendidikan merupakan alat perjuangan.

Baca juga: Menghindari Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan

Hari Pelajar Internasional dan makna di baliknya

Dalam rangka memperingati Hari Pelajar Internasional nanti yang jatuh pada tanggal 17 November, tentu harus kita jadikan momentum tersebut untuk kembali mengingat makna dari pelajar dan pendidikan itu sendiri.

Perjuangan para pelajar Ceko dalam menentang kediktatoran Adolf Hitler yang sangat represif dan ekspansif yang kemudian menginspirasi pecahnya Revolusi Cekoslovakia yang saat itu sosialis menjadi demokratis tentu membuktikan bahwa betapa besar pengaruh pelajar terhadap kondisi sosial tertentu.

Tinggal bagaimana negara membentuk para pelajar tersebut dan bagaimana para pelajar tersebut berpikir.

Menghindari Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan

Menghindari Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan – Plagiarisme merupakan kegiatan penjiplakan, pencurian, dan pemalsuan karya pada suatu karya tanpa memberikan kredit terhadap pemilik karya yang sebenarnya.

Mengapa seseorang harus menghindari plagiarisme? Terdapat banyak hal yang menjadi tujuan plagiarisme. Biasanya hal tersebut menjadi standar seseorang apakah ia mengerti yang sedang ia bahas atau tidak.

Sebab, plagiarisme adalah suatu jalan pintas yang mudah untuk dilakukan namun mempunyai konsekuensi  urangkampoeng.com yang fatal untuk pelakunya.

Dalam dunia pendidikan, kasus plagiarisme kerap muncul dalam pembuatan artikel, jurnal, dan sebagainya. Pelakunya pun mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari mahasiswa hingga petinggi di sebuah institusi.

Kadang referensi kerap disalahartikan dan berujung kepada kasus plagiarisme. Seseorang yang melakukan plagiarisme, mempunyai beberapa alasan seperti keterbatasan waktu untuk membuat karyanya, kurang mencari referensi sebanyak banyaknya, ketidaktahuan akan halnya mengutip sesuatu ide atau kalimat.

Bukan hanya itu, para pelakunya kerap memiliki keinginan atau tujuan untuk menghasilkan karya yang bagus dengan menganggap tidak akan diketahui oleh orang-orang di sekitarnya.

Situasi yang berujung kepada plagiarisme sangat bisa untuk dihindari apabila kita memahami apa itu sebenarnya plagiarisme, maka dari itu kita tentu bisa lebih mudah untuk menghindari hal-hal yang menyusut ke kasus plagiarisme.

Hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari kasus plagiarisme? Terdapat 3 ide untuk menghindari plagiarisme yaitu:

1. Kutipan yang dipakai tidak berlebihan

Kutipan yang dipakai tidak berlebihan agar artikel atau karya yang dibuat bisa memperlihatkan bagaimana kemampuan dari penulisnya. Sehingga pembaca bisa tahu bagaimana wawasan dari penulis tersebut.

2. Parafrase

Parafrase juga hal yang penting untuk digunakan dalam menulis sebuah karya atau jurnal. Agar kata-kata yang ditulis dalam artikel atau jurnal tersebut tidak menghasilkan kata atau kalimat yang sama persis dari referensi yang didapat dan digunakan.

Baca juga: Pendidikan untuk Suporter, Mustahil?

3. Merangkum hasil bacaan yang telah diteliti

Dengan merangkum itu dapat menunjukkan bahwa sang penulis mengerti apa yang ia buat. Bukan hanya itu, hasil referensi tersebut akan dijadikan rangkuman hingga menuju parafrase untuk menghasilkan karya tulisan yang baru.

Pendidikan untuk Suporter, Mustahil?

Pendidikan untuk Suporter, Mustahil? – Seluruh elemen masyarakat berduka atas tragedi Kanjuruhan. Kerusuhan suporter sepakbola di Indonesia seringkali terjadi, namun tragedi Kanjuruhan merupakan yang terbesar, bahkan masuk nomor urut ke-2 tragedi kerusuhan sepakbola dunia di bawah Estadio Nasional di Peru pada 24 Mei 1964 dengan korban meninggal sebanyak 328 jiwa. Sedangkan tragedi Kanjuruhan menelan korban meninggal sebanyak 131 jiwa.

Dalam tragedi kerusuhan suporter sepakbola polisi selalu terlibat di dalamnya karena memang tugas polisi adalah menjaga ketertiban. Kemudian muncul perdebatan di kalangan masyarakat yang menuding pihak kepolisian merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas tragedi kerusuhan tersebut, di lain pihak ada tudingan bahwa suporter adalah kelompok yang harus bertanggung jawab atas kejadian kerusuhan.
Artikel ini tidak masuk dalam dua kelompok di atas untuk menyudutkat salah satu pihak. Namun tulisan urangkampoeng.com ini merupakan upaya untuk meracik solusi dalam sebuah permasalahan.

Model Pendidikan Behavioristik

Orang yang memopulerkan model pendidikan behavioristik adalah John Broadus Watson (1878-1958). Fokus kajian dalam model behavioristik adalah pemahaman pada perubahan perilaku yang diamati, dinilai secara akurat dan sesuai ukuran. Jadi objek kajian dari model ini adalah perilaku anak didik. Pikiran seseorang merupakan hasil refleksi dari lingkungan sekitar, sehingga kita bisa menerka pikiran seseorang dari gerak tubuh atau perilakunya. Contoh, kita bisa mengetahui seseorang sedang marah, kecewa, sedih, atau gembira dari raut muka.

Tolak ukur keberhasilan dalam model pendidikan ini adalah adanya perubahan perilaku di dunia nyata. Dengan kata lain, seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia menunjukkan perubahan perilaku di dunia nyata. Masih terkait model behavioristik, tokoh bernama Ivan Pavlov memperkenalkan teknik classical conditioning (teknik mengondisikan dengan cara konvensional). Ivan Pavlov melakukan percobaan pada sebuah anjing dalam empat tahap.

Pertama, ketika anjing diberi makan, anjing tersebut akan mengeluarkan air liur. Tahap Kedua, memperdengarkan bel kepada anjing dan anjing tidak merespons. Tahap Ketiga, memperdengarkan bel sekaligus memberi makan, respons anjing yaitu mengeluarkan air liur. Tahap Keempat, memperdengarkan bel kepada anjing tanpa memberi makan, respons anjing yaitu mengeluarkan air liur. Tahapan ini dilakukan Ivan Pavlov secara berulang hingga mendapat hasil yaitu ketika memperdengarkan anjing dengan sendirinya mengeluarkan air liur.

Baca juga: Pendidikan Basmi Kemiskinan 

Penerapan Model Behavioristik untuk Suporter

Hewan dan manusia memiliki kesamaan dalam hal proses belajar. Misalnya ketika orang tua membiasakan anak untuk minta maaf setelah melakukan kesalahan, maka dengan sendirinya anak tersebut akan minta maaf jika melakukan kesalahan. Pendek kata, manusia bisa dikondisikan sedemikian rupa dengan proses dan tahapan yang benar.

Teori belajar Ivan Pavlov biasanya cocok digunakan untuk pembelajaran yang mengandung unsur spontanitas, kecepatan, kelenturan, mengetik, olahraga, bahkan aktivitas suporter yang membutuhkan kekompakan dan kreativitas. Selain itu, model belajar ini cocok digunakan untuk mengatasi candu.

Misalnya, seseorang yang obesitas karena candu dengan makanan cepat saji diberi informasi bahwa memakan makanan cepat saji secara terus menerus akan mengakibatkan obesitas dan masalah kesehatan. Secara bersamaan orang tersebut diberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, jika dilakukan secara bertahap orang tersebut akan terbiasa makan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Logika ini kurang lebih sama dengan orang yang sedang melakukan diet.

Lalu bagaimana cara menerapkan model belajar ini? Sebelum lebih jauh, kita harus mengetahui bahwa di setiap suporter biasanya ada capo atau pemimpin suporter. Capo seringkali memimpin nyanyian semangat atau memberi aba-aba ketika ada koreografi.

Suporter sepakbola biasanya merasa senang dan bangga ketika tim yang didukung menang, begitu juga sebaliknya, suporter biasanya merasa kecewa dan sedih ketika tim yang didukung mengalami kekalahan.
Untuk mengatasi rasa kecewa berlebihan pada suporter yang berujung pada anarki, capo atau pemimpin suporter bisa melakukan tiga hal. pertama, ketika tim yang didukung memasukkan gol ke gawang lawan capo memimpin suporter untuk menyanyikan lagi kemenangan.

Kedua, ketika gawang tim yang didukung kebobolan, capo memimpin suporter untuk menyanyikan lagu semangat. Ketiga, ketika tim yang didukung mengalami kemenangan atau kekalahan, capo memimpin suporter untuk menyanyikan lagu semangat.

Penerapan model seperti ini memang tidak selalu efektif, hasilnya akan bervariasi sesuai dengan problematika yang dihadapi. Dalam keterkaitan dengan dunia suporter, menurut saya Brigata Curva Sud suporter dari PSS Sleman merupakan bukti nyata bahwa sekelompok manusia dapat dikondisikan dan menghasilkan kreativitas dengan koreografi yang dibuat. Akhir kata saya masih percaya bahwa pendidikan merupakan cara paling manusiawi untuk keluar dari masalah.

Pendidikan Basmi Kemiskinan

Pendidikan Basmi Kemiskinan – Kemiskinan masih menjadi probematika di Indonesia. Angka kemiskinan yang masih tinggi menjadi beban pemerintah dan masyarakat dalam mengentas kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta jiwa. Namun, angka kemiskinan urangkampoeng.com telah mengalami penurunan sebanyak 1,04 juta jiwa dibanding dengan Maret 2021.

Adanya penurunan dalam persentase kemiskinan di Indonesia, tidak menjadikan alasan untuk memandang remeh kemiskinan. Angka kemiskinan harus mengalami penurunan secara terus menerus. Sehingga, masyarakat terbebas dan terlindungi dari keadaan kemiskinan.

Mengutip dalam Jurnal Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin yang ditulis oleh Bagong Suyanto, kemiskinan terjadi karena adanya struktur sosial yang menyebabkan anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara merata. Salah satu fasilitas yang tidak diterima oleh masyarakat miskin yaitu pendidikan.

Menurut Susanto (2020) kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingginya tingkat pendidikan.

Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh maka manusia juga akan lebih produktif. Jadi, dengan adanya pendidikan maka akan membantu meningkatkan pendapatan dan tidak terjerat dalam lingkaran kemiskinan. Menurut Azizah (2020) pendidikan merupakan salah satu modal manusia untuk mencapai peningkatan produktivitas dan pendapatan serta untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal ini mengandung arti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka jumlah kemiskinan akan semakin menurun.

Pemerintah telah memberikan kemudahan pendidikan dengan adanya sekolah gratis dan pendidikan untuk semua, nyatanya masih menjadi kendala masyarakat untuk menginjak bangku sekolah. Banyaknya kasus yang ditemukan, dimana terdapat biaya tambahan menjadi salah satu alasan masyarakat miskin tidak menyekolahkan anaknya. Hal ini tentunya menjadi hubungan antara ekonomi dan pendidikan.

Baca juga: Unissula PTS Terbaik Se- Jateng dalam Peringkat Webometrics

Namun, dengan adanya kemiskinan yang melanda masyarakat, mengakibatkan para anak-anak tidak mendapatkan pendidikan. Tidak hanya pendidikan di sekolah, anak-anak juga tidak mendapatkan bimbingan dari orang tua mengenai pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya yaitu pekerjaan dan pendidikan orang tua. Adanya orang tua yang tidak berpendidikan akan berpengaruh buruk terhadap pengetahuan kepada anaknya. Dimana anak-anak tidak mampu merasakan pendidikan dan menurun riwayat pendidikan dari orang tuanya seperti halnya membaca, menulis, dan berhitung.

Maka, dengan adanya program pendidikan yang masih belum merata menjadikan kita sebagai masyarakat Indonesia untuk turut andil dalam mengentas kemiskinan di negara kita. Dengan melakukan pengabdian masyarakat seperti kegatan belajar bersama yang dilakukan di wilayah kampung miskin, mendirikan rumah baca, dan melakukan sosialisasi terhadap pentingnya pendidikan untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Harapannya masyarakat yang masih mengalami kemiskinan dengan adanya pendidikan yang tinggi, mereka mampu keluar dari lingkaran kemiskinan.

Unissula PTS Terbaik Se- Jateng dalam Peringkat Webometrics

Unissula PTS Terbaik Se- Jateng dalam Peringkat Webometrics – Peringkat Webometrics Unissula berhasil naik di tahun ini. Per bulan Januari 2023 peringkat Webometrics kategori openness rank berhasil menjadi yang tertinggi diantara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah.
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah peringkat Webometrics Unissula kategori openness rank berhasil menjadi yang terbaik di antara PTS se Jawa Tengah. Di tingkat nasional juga naik jika tahun lalu ada di peringkat 29 tahun ini berhasil naik ke posisi 28 diantara ribuan perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya di sela sela rapat yudisium tes CBT Fakultas Kedokteran di kampus Unissula pada Ahad (5/2/2023).
Lebih lanjut Prof Gunarto mengajak civitas akademika Unissula untuk mensyukuri karunia itu. “Prestasi tersebut perlu kita syukuri. Karena barang siapa yang bersyukur maka akan ditambah nikmatnya dan barang siapa yang ingkar maka azab Allah sangat pedih,” ujarnya.
Webometrics adalah sistem pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang paling populer, di antara sistem pemeringkatan lainnya. Karena dilakukan berbasis website urangkampoeng.com terhadap perguruan tinggi sedunia.
Penilaian dilakukan berdasarkan aspek kehadiran dan visibilitas web sebagai indikator kinerja global sebuah perguruan tinggi (universitas).
Indikator- indikator tersebut memperhitungkan komitmen dalam mengajar, berbagai hasil penelitian, hubungan dengan komunitas termasuk sektor industri dan ekonomi dari universitas.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC) atau Badan penelitian publik terbesar di Spanyol.
Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 31.000 institusi pendidikan tinggi di dunia, dari lebih 200 negara.
Sementara itu Wakil Rektor I Unissula, Dr Andre Sugiyono menambahkan ada tiga indikator yang digunakan dalam Webometrics untuk menilai kualitas setiap perguruan tinggi.
Yaitu visibility (impact) transparency (openness) dan excellence (scholar).
Webometrics visibility adalah penilaian berdasarkan jumlah link yang merujuk ke institusi.
Excellence adalah indikator penilaian dari jumlah makalah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di 27 disiplin ilmu.
Sedangkan transparency atau openness adalah penilaian berdasarkan jumlah kutipan profil publik. Dalam hal ini lebih ke profil publik individu yang ada dalam institusi tersebut.

Hindari 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Daftar SNBP

Hindari 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Daftar SNBP – Bisa mendaftar lewat jalur SNBP adalah peluang yang nggak boleh kamu sia-siakan. Maka dari itu, persiapan kamu harus benar-benar matang dan teliti. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan kecil atau ada sesuatu yang missed, sehingga dapat berpengaruh pada kelolosanmu. So, supaya hal ini nggak terjadi dan kamu bisa menghindarinya, cari tahu yuk kesalahan apa saja yang sering terjadi salam proses pendaftaran SNBP . Simak urangkampoeng.com baik-baik ya.

1. Kurang teliti mengisi data SNBP

Seluruh tahap pendaftaran SNBP sangat penting, mulai dari pembuatan akun SNPMB, pengisian PDSS, hingga proses pendaftaran SNBP. Sayangnya, masih banyak yang menganggap sepele tahap pengisian data diri ini. Akibatnya, data yang dicantumkan tidak valid.

Tahap pendaftaran SNBP dilakukan tidak hanya oleh siswa tetapi juga pihak sekolah. Maka dari itu, kamu dan sekolah harus saling berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahan. Jangan menyerahkan seluruhnya kepada sekolah, kamu juga harus mencari tahu dokumen yang diperlukan dari sekarang. Sebelum melakukan verifikasi data di laman SNPMB, cek data diri kamu dengan detail mulai dari NISN, NPSN, nilai rapor, dan portofolio, sehingga tidak ada data yang salah.

2. Tidak memperhatikan informasi resmi

“Katanya temenku sih pendaftaran SNBP itu….”

Jangan hanya mengandalkan apa kata guru atau teman kamu. Berbagai kesalahan saat mendaftar SNBP seharusnya dapat dihindari jika kamu rajin memeriksa dan selalu up to date dengan informasi resmi dari SNPMB. Lihat semua ketentuan, syarat, tahapan pendaftaran, hingga jadwal SNBP hanya di laman resmi atau media sosial LTMPT. Jangan malas mencari informasi dan membuka situs resmi SNBP. Kamu juga bisa cek info pendaftaran PTN di blog ruangbaca atau Brain Academy.

3. Mengunggah foto yang tidak sesuai

Duh, kesalahan format foto saat mendaftar SNBP memang paling sering terjadi. Masih banyak peserta yang tidak mengunggah foto sesuai dengan ketentuan. Apabila SNPMB mengharuskan foto formal, maka kamu wajib mengunggah foto formal, bukan foto selfie. Perhatikan juga ketentuan warna latar belakang foto. Jangan sampai kamu salah mengunggah foto ya, sebab foto ini akan digunakan sebagai identitas saat verifikasi nilai SNBP atau kelulusan.

4. Portofolio tidak sempurna

Nggak hanya nilai rapor, untuk mendaftar ke SNBP kamu juga wajib memenuhi sejumlah ketentuan dan kualifikasi lainnya. Bagi kamu yang mendaftar ke jurusan Seni dan Olahraga, kamu wajib menyertakan portofolio.

Penting banget nih untuk kamu mencantumkan kemampuan atau hasil karya terbaik kamu di portofolio. Jangan sampai kamu membuat portofolio asal-asalan atau tidak sesuai dengan jurusan yang kamu pilih. Selain itu, pahami syarat portofolio yang ditetapkan oleh masing-masing jurusan agar tidak ada kesalahan.

5. Tidak melakukan analisis nilai rapor

Penilaian utama SNBP adalah berdasarkan nilai rapor. Untuk itu, sebelum kamu memilih jurusan dan mendaftar SNBP, sebaiknya kamu menghitung nilai rata-rata rapor untuk memaksimalkan peluang lolos. Lihat nilai rapor kamu dari kelas 10, bukan hanya nilai di kelas 12 saja.

Penting untuk kamu melakukan analisis nilai rapor untuk membuat prediksi kelulusan. Jika nilai rapor kamu konsisten naik dengan nilai rata-rata tinggi, maka ada kesempatan untuk kamu memilih jurusan favorit dengan keketatan yang tinggi. Namun, apabila nilai rapor biasa-biasa saja, akan lebih bijak jika kamu memilih jurusan dengan persaingan yang aman atau yang tidak banyak diminati.

6. Tidak melampirkan sertifikat prestasi lainnya

Bagi kamu yang sudah berjuang sekeras itu, ikut lomba sana sini dan jadi juara, boleh banget, lho, sertifikat tersebut dilampirkan saat mendaftar SNBP. Sertifikat prestasi ini bisa jadi bahan pertimbahan untuk menembus SNBP serta nilai tambah dari peserta lainnya.

Mengutip laman kamusundip.com, sertifikat atau piagam penghargaan yang dapat dilampirkan tidak lebih dari tiga tahun sejak kamu mendapatkannya. Lampiran piagam dan sertifikat ini berpengaruh terhadap penilaian proses seleksi SNBP. Umumnya, piagam atau sertifikat setara tingkat nasional dan internasional memiliki bobot nilai yang lebih baik.

7. Asal pilih jurusan

First rule, pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu. Jangan memilih jurusan karena ikut-ikutan, apalagi disuruh guru. Setelah kamu yakin dengan pilihan kamu, baru kamu pertimbangkan daya tampung dan keketatan jurusan. Apabila nilai rapor kamu tidak begitu bagus, kamu bisa mencari alternatif jurusan lain yang sesuai dengan nilai kamu. Jangan langsung menyerah, atau memilih jurusan sepi peminat yang sebenarnya kurang kamu sukai.

Nilai mata pelajaran yang terus meningkat juga bisa jadi acuan kamu dalam memilih jurusan, lho. Lihat nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat dari semester 1 hingga 5.

Baca juga: 5 Keuntungan Saat Mendapatkan Beasiswa Kuliah

8. Deadliner/daftar mendekati deadline

Jadwal SNBP sudah keluar sejak beberapa minggu yang lalu. Artinya, kamu sudah diberikan cukup waktu untuk mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari. Mendaftar mendekati deadline akan membuat kamu panik dan terburu-buru, sehingga sangat mungkin terjadi kesalahan dalam pengisian.

Ingat, yang mendaftar SNBP itu ada ribuan siswa dari seluruh Indonesia. Bisa saja terjadi kendala teknis seperti server down saat banyak orang mengakses website di ujung waktu pendaftaran. Sayang banget ‘kan kalau ada data yang salah atau kamu belum sempat mendaftar karena waktu pendaftaran sudah berakhir?

9. Terlalu percaya diri

Percaya diri itu harus, kamu harus yakin dan positif kalau kamu bisa diterima di PTN lewat jalur SNBP. Namun, kalau kamu jadi lalai karena terlalu percaya diri tentunya nggak baik juga. Kamu harus tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK SNBT. Telat belajar untuk UTBK karena menunggu pengumuman SNBP akan membuat kamu stres dan tertekan karena nggak memiliki back up plan.

5 Keuntungan Saat Mendapatkan Beasiswa Kuliah

5 Keuntungan Saat Mendapatkan Beasiswa Kuliah – Squad, siapa sih yang tidak mau mendapatkan beasiswa? Berhasil mendapatkan beasiswa tentu menjadi harapan banyak orang, khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas di luar maupun di dalam negeri. Namun, masih banyak orang yang mengira bahwa beasiswa hanya untuk orang yang tidak mampu dari segi ekonomi saja. Anggapan tersebut sangatlah salah. Beasiswa tidak selalu ditujukan kepada yang kurang mampu saja Squad. Hampir sebagian besar beasiswa ditujukan untuk semua orang yang memang mampu memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.

Selain mendapatkan bantuan biaya, kuliah dengan menggunakan beasiswa juga mempunyai banyak keuntungan lain, lho. Apa saja hal seru urangkampoeng.com yang bisa didapatkan jika berkuliah dengan beasiswa? Keep scrolling.

1. Mendapatkan jaringan yang luas

Keunggulan pertama yang dapat kamu rasakan ketika kuliah dengan beasiswa adalah peluang untuk mempunyai jaringan yang lebih luas. Biasanya, para penerima beasiswa dalam program yang sama akan saling bertemu. Nah, penerima beasiswa ini tentunya berasal dari berbagai macam latar belakang, bahkan warga negara jika kamu menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Tentu hal ini akan membuat jaringan pertemananmu semakin luas Squad. Jaringan pertemanan yang luas juga akan mengubah cara berpikirmu menjadi lebih terbuka.

2. Menjadi sebuah prestasi yang menonjol

Menerima beasiswa berdasarkan prestasi yang kamu raih menunjukkan bahwa kamu lebih menonjol di antara teman sebayamu yang lain Squad. Penyedia beasiswa tentunya melihat kualitas ini dalam dirimu sehingga mereka bersedia untuk memberikan beasiswa. Berkuliah dengan beasiswa juga akan menjadi keunggulan tersendiri saat kamu melamar pekerjaan di masa yang akan datang dan membedakan kamu dari pelamar lainnya.

3. Mendapatkan dukungan keuangan

Biasanya terdapat dua jenis beasiswa yang ditawarkan, yaitu beasiswa penuh (full scholarship) dan beasiswa setengah (partial scholarship). Apa ya bedanya? Beasiswa parsial biasanya hanya mendanai beberapa kebutuhan akademik pelajar seperti biaya pendidikan dan biaya perjalanan, sementara biaya hidup tidak termasuk ke dalam pendanaan. Sedangkan beasiswa penuh mendanai semua kebutuhan akademik pelajar mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, hingga biaya asuransi.

Beruntungnya untuk kamu yang berhasil mendapatkan beasiswa penuh, karena uang yang kamu dapatkan dari beasiswa dapat juga digunakan untuk hal lain yang bermanfaat. Seperti misalnya membeli buku berkualitas, membayar kursus dan pelatihan, atau bahkan sekadar membeli makanan bergizi.

4. Menjadi motivator bagi pencari beasiswa lainnya

Keuntungan lainnya sebagai penerima beasiswa adalah menjadi motivator bagi para pelajar lain yang juga mempunyai cita-cita untuk mendapatkan beasiswa. Semua usaha kerja kerasmu, pengalaman, serta hasil yang telah kamu dapatkan bisa digunakan sebagai motivasi bagi orang lain. Tidak menutup kemungkinan kamu juga akan diundang di berbagai acara pameran beasiswa sebagai pembicara lho Squad. Secara tidak langsung kamu sudah membantu orang lain. Pasti bangga ‘kan?

Baca juga: Kamu Tertarik dengan Bidang Politik? Ini 9 Jurusan yang Bisa Dipilih

5. Lebih unggul untuk mendapatkan pekerjaan

Untuk diterima di suatu pekerjaan tentunya kamu perlu menyiapkan resume yang lebih menonjol dibandingkan para pelamar lainnya. Sebagai penerima beasiswa, tentunya kamu mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan lulusan lain. Perusahaan akan lebih percaya karena penerima beasiswa pasti telah berhasil lolos melewati tahapan-tahapan seleksi yang sulit.

Kamu Tertarik dengan Bidang Politik? Ini 9 Jurusan yang Bisa Dipilih

Kamu Tertarik dengan Bidang Politik? Ini 9 Jurusan yang Bisa Dipilih – Apakah kamu tertarik dengan bidang politikatau suka mengikuti perkembangan politik? Politik memang topik yang selalu menarik untuk dibahas karena politik kerap dianggap sebagai isu yang sensitif dan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Apalagi sebagai generasi millenial yang cerdas, penting banget lho untuk kamu paham akan isu-isu politik. Nah urangkampoeng.com, berikut adalah beberapa jurusan yang bisa kamu pilih jika ingin terjun lebih dalam di bidang politik.

1. Ilmu Politik

Jurusan pertama yang bisa kamu pilih tentu saja adalah Ilmu Politik. Prodi ini akan mengajarkan kamu lebih banyak teori tentang berbagai sistem politik yang ada di dunia dan juga sejarahnya. Untuk itu, kamu akan banyak melakukan riset dan harus bisa bersikap kritis. Kamu juga harus memiliki daya analisa yang kuat dalam memahami berbagai peristiwa sejarah. Tidak hanya sejarah dan teori, kamu juga akan menganalisa dinamika politik saat ini. Kajian yang paling dikenal antara lain demokrasi, birokrasi, sistem politik, hak asasi manusia, dan etika sosial politik.

2. Hubungan Internasional

Melalui jurusan Hubungan Internasional, kamu akan mempelajari dinamika hubungan antar negara, hingga menganalisa berbagai permasalahan yang terjadi seperti politik, ekonomi, perdamaian, sampai sejarah dunia. Tidak heran jika jurusan ini dikenal sebagai multi-discipline subject, karena banyak sekali disiplin ilmu yang diterapkan di sini. Jika masuk jurusan ini, kamu akan belajar tentang politik luar negeri, regional, serta hubungan politik antarnegara. Tertarik?

3. Ilmu Hukum

Bidang ilmu lain yang sangat dekat dengan politik adalah Ilmu Hukum. Jurusan ini akan banyak mengajarkan kamu tentang kebijakan, perundang-undangan, dan aturan lain yang masuk pada ranah hukum. Nah, semua hal tadi tentunya sangat berkaitan dengan politik. Pastinya wawasan kamu mengenai politik akan sangat bermanfaat Squad. Apalagi jika kamu bercita-cita menjadi politisi, latar belakang hukum akan sangat berguna dalam membuat suatu kebijakan dan menjadi bekal agar selalu menjadi politisi yang taat hukum.

4. Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi juga merupakan disiplin ilmu yang sangat luas. Kuliah di jurusan ini mengharuskan kamu mempunyai wawasan yang luas dan selalu update dengan informasi terkini, termasuk politik. Tak hanya di bidang media, jurusan ini juga akan mengajarkan cara menjadi seseorang yang handal dalam pemerintahan, pengamat media, pengamat komunikasi politik, dan masih banyak lagi.

5. Ilmu Pemerintahan

Jurusan Ilmu Pemerintahan mempelajari manajemen atau pengelolaan organisasi publik, seperti lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif, dan lembaga lainnya yang berfungsi menjalankan fungsi negara sesuai undang-undang. So, untuk kamu yang tertarik dengan bidang politik khususnya lembaga negara, maka jurusan ini bisa kamu pilih. Selain pengetahuan politik, kamu juga akan dibekali dengan kemampuan negosiasi dan public speaking.

6. Ilmu Sejarah

Politik nggak akan bisa lepas dari sejarah lho, Squad. Agar kamu bisa memahami politik dengan baik, kamu harus tahu dulu peristiwa yang terjadi sebelumnya atau sejarahnya. Selain aspek politik, Ilmu Sejarah juga mempelajari konteks yang sangat luas mencakup budaya, ekonomi, sosial, hingga agama. Jurusan ini akan membuat kamu paham bahwa sejarah mempunyai peran besar dalam membentuk kondisi saat ini, termasuk kondisi politik suatu negara.

Baca juga: Jurusan Agroteknologi dan Peran Pentingnya dalam Ancaman Krisis Pangan

7. Jurnalistik

Selain meliput dan wawancara, seorang jurnalis juga memiliki tugas untuk menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya pada khalayak umum. Jadi sudah menjadi hal umum jika jurnalis punya pengalaman yang luas, termasuk di bidang politik. Saat kamu sudah lulus, kamu yang mempunyai ketertarikan di bidang politik bisa menjadi jurnalis khusus politik. Apalagi, isu-isu politik pun selalu menarik dan laris pembaca, lho.

8. Filsafat

Jurusan yang merupakan induk dari segala ilmu ini adalah wadah yang tepat untuk kamu yang memiliki rasa ingin tahu yang besar, gemar mengkritisi atau mendebat informasi. Banyak teori dan pendekatan politik yang juga berasal dari filsafat. Filsafat akan membantu kamu untuk dapat berpikir secara terstruktur dan mampu memproses informasi secara jernih.

9. Sosiologi

Masyarakat merupakan kunci pada Sosiologi. Sosiologi akan berusaha menelaah fenomena masyarakat serta mencari solusi dari permasalahan yang muncul. Salah satu fokus sosiologi adalah sosiologi politik yang mempelajari hubungan antara politik dan masyarakat, struktur sosial dan politik, serta tingkah laku sosial dan tingkah laku politik. Selama kuliah, kamu akan sering berdiskusi mengenai isu politik untuk dicari penyebab dan solusinya melalui pendekatan sosial.

Jurusan Agroteknologi dan Peran Pentingnya dalam Ancaman Krisis Pangan

Jurusan Agroteknologi dan Peran Pentingnya dalam Ancaman Krisis Pangan – Mungkin banyak di antara kamu yang belum mengenal Jurusan Agroteknologi. Memangnya, apa sih Agroteknologi itu? Apa yang dipelajari? Terus Sarjana Agroteknologi nanti kerjanya jadi apa?

Pertanyaan yang umum ditanyakan oleh calon-calon mahasiswa ini memang sangat wajar, dan sudah seharusnya terjawab dengan cukup baik. Tapi, sebelum menjelaskan secara khusus tentang Jurusan Agroteknologi, saya mau mengajak kamu memahami situasi yang sedang terjadi di dunia, dan di Indonesia khususnya. Dengan memahami ini, kamu nanti akan mulai paham tentang seberapa pentingnya peran mahasiswa dan Sarjana Agroteknologi.

Oke, kita sama-sama tahu, berlarutnya pandemi Covid-19 ini, tidak hanya berdampak pada kesehatan dan masalah psikologi manusia. Tetapi juga berimbas pada ketahanan ekonomi manusia. Tidak hanya di Indonesia, hampir seluruh dunia mengalami permasalahan yang sama.

Belum selesai di situ, di tengah masyarakat yang saling bergotong-royong menopang kebutuhan ekonomi, kita pun dikejutkan dengan isu krisis pangan. Mungkin dengan tumbuhnya sikap solidaritas sosial, membuat rasa khawatir akan kelaparan, sedikit teratasi. Tapi, jika yang terjadi adalah krisis pangan, apa yang bisa kita lakukan?

Tapi tunggu dulu, kenapa krisis pangan berpotensi menimpa Indonesia? Negara agraris dengan tanah yang sangat subur. Tanah yang sangat mudah ditumbuhi padi yang menjadi beras, sagu, jagung, sayur-sayuran, dan banyak lainnya. Segala bahan-bahan makanan pokok, hampir tidak mungkin tidak bisa tumbuh di negara kita ini. Maka, seharusnya kita tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan-bahan makanan pokok.

Namun, kenapa kok negara tersubur seperti Indonesia ini sampai berpotensi mengalami krisis pangan? Mungkin alih fungsi lahan menjadi faktor terbesarnya. Maka, disinilah kita akan membahas keterkaitannya dengan apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dan lulusan-lulusan agroteknologi.

Oke  urangkampoeng.com, kita akan mulai dengan menjawab satu per satu pertanyaan.

Apa itu Agroteknologi?

Agroteknologi itu berasal dari 2 kata, “Agro” dan “Tekno”. Agro berasal dari kata agronomi, yang artinya adalah suatu ilmu yang mempelajari fenomena yang berhubungan dengan pertanian. Sedangkan tekno, berasal dari kata teknologi yang erat kaitannya dengan sains. Jadi, pada dasarnya agroteknologi adalah ilmu tentang teknologi pertanian. Hal yang dipelajari yaitu tentang cara mengelola komoditas yang berupa bibit, kemudian bisa berbentuk hasil, sampai akhirnya menjadi produk.

Nah, ketika semua kegiatan dilakukan di rumah akibat pandemi, sering kan kita melihat orang-orang mulai suka menanam-menanam di rumah? Dengan masuk jurusan agroteknologi, kamu bahkan bisa mulai membuat budidaya tanaman di rumah, menciptakan kebun yang hijau, bahkan hasilnya yang bagus, bisa dijual.

Jurusan Agroteknologi Belajar Apa?

Untuk lingkup pembelajarannya, di program studi agrotek ini kamu akan diberikan pengetahuan secara teoritis maupun praktikal tentang ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan tanaman. Mulai dari genetika, perbenihan, produksi tanaman, fisiologi, pemuliaan tanaman, dan banyak lagi. Kemudian kamu juga akan belajar tentang lahan dan media tanam. Seperti memahami kesuburan dan nutrisi tanaman, evaluasi lahan, pemupukan, mikrobiologi, dan lainnya. Belajar juga tentang faktor lingkungan macam hama penyakit, agroekosistem/ekologi.

Bukan hanya itu, di agrotek, kamu juga akan mendapat ilmu-ilmu pendukung seperti kewirausahaan, etika bisnis dan manajemen, juga bioteknologi. Dengan mempelajari hal-hal tersebut, kamu bisa melakukan peningkatan efisiensi produksi tanaman, yang tentunya akan mengatasi berbagai permasalahan di bidang pertanian, pangan, hortikultura, perkebunan, juga perbenihan.

Hal yang menyenangkan dari kuliah di jurusan agroteknologi yaitu praktikumnya. Bayangkan, kamu akan turun ke lapangan langsung, mempraktekkan ilmu-ilmu yang kamu dapat. Mulai dari perkebunan, pertanian, sampai budidaya tanaman akan kamu lakukan. Tentu sangat menyenangkan, apalagi ketika kamu berhasil menganalisis dan membuat solusi atas permasalahan yang biasa terjadi di lahan-lahan pertanian dan perkebunan.

Nah, selain turun ke lapangan, kamu juga akan melakukan praktikum di laboratorium. Meneliti temuan-temuan di lapangan, dan menganalisisnya sampai menemukan sebuah solusi.

Prospek Karir Jurusan Agroteknologi

Percaya atau tidak, tanpa kamu sadari, sebenarnya jurusan pertanian memiliki prospek yang sangat bagus ke depannya. Mungkin selama ini yang terlihat di mata kita hanyalah bidang-bidang kreatif. Namun, disamping perkembangan dunia teknologi, dan digital marketing, dunia sedang melirik dunia pertanian.

Alasannya sangat simpel, manusia butuh makan untuk bertahan hidup. Tapi bukan hanya sekedar makan, tubuh juga membutuhkan asupan yang kaya nutrisi dan baik kandungannya. Kemudian, permasalahan pemanasan global juga menjadikan dunia tertarik pada ilmu agroteknologi ini. Alasannya jelas, untuk menekan angka peningkatan emisi karbon dengan cara membuat sebanyak mungkin orang menanam pohon, memaksimalkan lahan sempit menjadi kebun.

Selain kedua hal tersebut, alasan kenapa ilmu agroteknologi ini akan sangat dan terus dibutuhkan, ya seperti yang sudah dibahas sebelumnya tentang potensi krisis pangan. Hanya orang-orang yang memahami ilmu agroteknologi lah yang bisa menganalisis dimana letak masalahnya, bagian mana yang harus dievaluasi, dan mulai memikirkan cara terbaik untuk keluar dari masalah krisis pangan itu.

Jadi, kalau dari penjelasan-penjelasan barusan, sudah sangat jelas peluang karir seorang lulusan agroteknologi itu sangat cerah, jika benar-benar menerapkan ilmu yang dipelajarinya.

Kiranya ada 5 peluang karir jurusan agroteknologi

1. Akademisi dan Peneliti

Jika akhirnya pilihan jatuh pada akademisi dan peneliti, maka hal yang harus dilakukan adalah terus memperkaya ilmu pengetahuan. Jadi, melanjutkan ke S2, bahkan sampai S3, sangatlah disarankan

2. Konsultan Pertanian

Dengan menjadi seorang konsultan, jejaring mu akan sangat luas. Mulai dari lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau swasta.

3. Sektor Industri

Kamu juga bisa bekerja di sebuah industri. Seperti industri pupuk, pembenihan, pestisida, dan banyak lainnya yang berkaitan dengan bidang pertanian.

4. Sektor Pemerintah

Sektor pemerintah sudah pasti akan menjadi sebuah pilihan karir. Kamu bisa masuk ke birokrasi pusat atau daerah, yang akan mengurusi perkebunan milik pemerintah, seperti pupuk dan pestisida, industri pakan, industri pangan, atau industri perbenihan. Juga bisa masuk ke badan penelitian dan pengembangan pemerintah pusat.

5. Berwirausaha

Kamu sangat bisa menjadi wirausaha dengan ilmu agroteknologi yang dikuasai. Pelaku usaha bidang pertanian ini justru memiliki prospek yang lebih bagus dibandingkan bekerja di lembaga pemerintahan atau industri.

Nah, usaha yang bisa dijalankan itu seperti, bisnis komoditas perkebunan, pangan, juga perkebunan. Kemudian pelaku usaha perbenihan, pestisida, bahkan usaha budidaya tanaman pangan di rumah. Semua itu sangat menjanjikan.

Baca juga: Kuliah Jurusan Marketing Seperti Bright, Ini yang Bakal Kamu Pelajari

Itulah kelima prospek karir mu jika memilih kuliah di Jurusan Agroteknologi. Ilmu tentang pertanian akan terus dibutuhkan, dan tentunya butuh terobosan-terobosan baru dalam bidang penerapannya. Supaya pertanian bisa terus menghasilkan produk yang berkualitas.

Selain itu, dengan hadirnya lulusan-lulusan Agroteknologi, yang mengerti dan paham potensi tanah, juga bisa menekan angka alih fungsi lahan yang cenderung mematikan pertanian.

Nah, sekarang kita sama-sama tahu bahwa Jurusan Agroteknologi ini ternyata sangat penting dan prospeknya sangat bagus ke depan. Namun, untuk masuk ke jurusan ini, tidaklah mudah. Persaingannya cukup ketat. Sepertinya orang-orang pun sudah sadar bahwa ilmu teknologi pertanian ini akan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kamu harus tetap terus belajar dalam menghadapi ujian-ujian di depan.

Kuliah Jurusan Marketing Seperti Bright, Ini yang Bakal Kamu Pelajari

Kuliah Jurusan Marketing Seperti Bright, Ini yang Bakal Kamu Pelajari – Saat ini, banyak orang masih salah kaprah mengenai bidang marketing. Mereka menganggap kalo marketing itu pekerjaannya menjual produk, kayak sales. Padahal, sales dan marketing adalah dua hal yang berbeda, lohYaaa… meskipun, keduanya memang saling berhubungan. Sebenarnya, banyak hal yang dilakukan di bidang ini, jauh lebih kompleks dari sekedar menjual produk aja.

Di dunia pekerjaan pun, marketing menjadi salah satu bagian terpenting di perusahaan. Makanya, dibutuhkan para ahli dan lulusan di bidangnya. Nah, kali ini, kita bakal bahas seluk beluk mengenai jurusan marketing. Mulai dari hal-hal yang dipelajari, perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini, sampai prospek kerja bagi para lulusannya.

Oh iya, ngomong-ngomong jurusan Marketing, kamu tau nggak nih kalo teman belajar kita, Bright Vachirawit juga kuliah di jurusan ini, lohYap! Bright ambil jurusan Marketing di Bangkok University. Waduh, siapa nih yang mau nyusul Bright untuk ambil jurusan Marketing di tahun ini? Huehehehehe… Oke, daripada kebanyakan basa-basi, langsung aja yuk kita simak penjelasan  urangkampoeng.com berikut!

Jurusan Marketing dan Hal yang Dipelajari

Jurusan marketing atau yang juga biasa dikenal sebagai jurusan Pemasaran merupakan program studi yang mempelajari segala hal tentang proses pemasaran barang dan jasa. Di sini, kamu bakal belajar cara membuat strategi pemasaran, mencari tau kebutuhan konsumen di pasaran, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk, serta melakukan evaluasi proses pemasaran.

Intinya, di jurusan marketing, kamu akan lebih melakukan analisis terkait kondisi pasar, serta mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini bertujuan supaya strategi penjualan yang kamu buat tepat sasaran.

Tuh, jadi beda ya guys dengan sales. Marketing lebih ke penentuan ide, konsep, dan strategi dalam hal promosi agar konsumen tertarik membeli barang yang kita jual, sedangkan sales akan melayani konsumen secara langsung agar mau membeli barang.

Nah, ada beberapa mata kuliah yang bakal kamu pelajari di jurusan ini, nih. Tentunya, nggak jauh-jauh dari pemasaran produk dan konsumen, ya.

Oh iya, kalo di Indonesia sendiri, jurusan marketing memang udah banyak tersedia di beberapa perguruan tinggi ternama, lho! Beberapa ada yang masuk dalam program diploma (D3 dan D4) Manajemen Pemasaran, seperti di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Solo, Telkom University, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, untuk program sarjana (S1), kebanyakan masuk sebagai konsentrasi atau peminatan dari jurusan Manajemen. Jadi, kalo kamu mau ambil jurusan Marketing di S1, kamu bisa pilih jurusan Manajemen dulu. Nanti, setelah masuk, biasanya ada pilihan penjurusan ke Manajemen Pemasaran. Perguruan tinggi yang menyediakan antara lain ada Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, dan lain sebagainya.

Baca juga: Berkenalan dengan Jurusan Kehutanan, untuk Kamu Si Pencinta Alam

Prospek Kerja Jurusan Marketing

Di awal, udah disebutkan ya kalo marketing menjadi bagian terpenting dalam suatu perusahaan. Apapun bidang perusahaannya, pasti punya yang namanya tim marketing. Oleh karena itu, para lulusan marketing memiliki peluang yang cukup besar serta prospek yang bagus di dunia kerja nantinya.

Kamu bisa bekerja di badan pemerintahan milik negara atau perusahaan swasta. Bahkan, kalo kamu tertarik untuk membangun usaha sendiri, ilmu-ilmu di jurusan Marketing cukup membantumu dalam mengembangkan bisnis yang kamu punya, lho!

Oke guys, itu dia informasi mengenai jurusan Marketing yang bisa jadi bahan pertimbanganmu saat memilih jurusan di kuliah nanti. Jurusan ini, tentunya akan sangat cocok buat kamu yang kreatif dan tertarik untuk terjun ke dunia bisnis. Nah, dilihat dari peluang dan prospek kerja yang menjanjikan, jurusan Marketing pasti akan banyak diminati. Oleh karena itu, bagi kamu yang berencana untuk ambil jurusan ini, yuk, persiapkan diri semaksimal mungkin supaya bisa bersaing di tes masuk perguruan tinggi nantinya.

Berkenalan dengan Jurusan Kehutanan, untuk Kamu Si Pencinta Alam

Berkenalan dengan Jurusan Kehutanan, untuk Kamu Si Pencinta Alam – Bukan teknik, kedokteran, atau arsitektur, program studi yang satu ini memiliki peluang yang menjanjikan untuk kariermu di masa depan. Nggak yakin? Kamu sudah tahu dong kalau Pak Jokowi merupakan lulusan jurusan Kehutanan. Sebelum menjadi presiden, beliau dikenal sebagai pengusaha sukses mebel dan kayu di kota Solo. Lalu urangkampoeng.com, sebenarnya jurusan Kehutanan ini mempelajari tentang apa sih? Kenalan lebih dekat dengan prodi yang satu ini yuk!

Mengenal Jurusan Kehutanan

Hutan merupakan paru-paru dunia. Sayangnya, semakin banyak pihak tidak bertanggung-jawab yang melakukan eksploitasi hutan. Dengan masuk ke jurusan ini, kamu diharapkan mampu merawat, mengatur, dan melindungi ekosistem hutan.

Selama kuliah, kamu akan belajar dengan memadukan teori dan teknologi. Kamu akan mempelajari berbagai hal tentang hutan, mulai dari ekologi hutan, satwa, ilmu tanah, fisiologi tumbuhan, sampai pengelolaan dan manajemen hasil hutan.

Namun, kamu nggak hanya akan belajar cara menghasilkan dan memperoleh hasil hutan saja. Di jurusan Kehutanan ini kamu akan diberi pengetahuan tentang pelestarian hutan melalui rehabilitasi dan perlindungan hutan yang erat kaitannya dengan berbagai permasalahan lingkungan.

Mata Kuliah Jurusan Kehutanan yang Serba Lingkungan

Banyak yang bilang, jurusan Kehutanan ini cocok bagi kamu yang senang berkegiatan dengan alam. Bagaimana tidak? Mata kuliah yang diajarkan ini berkaitan erat dengan lingkungan, khususnya ekosistem hutan. Pada dasarnya, beberapa universitas memiliki Fakultas Kehutanan sendiri dengan pembagian departemen atau jurusan yang beragam. Oleh karena itu, mata kuliah yang diajarkan juga bermacam-macam, bergantung pada peminatanmu. Sebagai contoh, Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Bogor memiliki empat departemen. Departemen-departemen tersebut terbagi menjadi manajemen hutan, silvikultur, konservasi sumber daya hutan dan ekowisata, serta hasil hutan.

Walaupun pembelajaran di jurusan Kehutanan ini berkisar seputar lingkungan, tetapi aplikasi dari pembelajarannya juga menyesuaikan dengan zaman serta teknologi lho. Seperti halnya pembelajaran yang ditawarkan di jurusan Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung. Di sana, kamu akan mempelajari cara untuk mengolah manfaat hutan secara berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan. Fokus utama dari mata kuliah program studi ini ialah mengarahkan mahasiswa agar dapat mengoptimalkan teknologi untuk mengelola hutan secara efisien.

Kegiatan pembelajaran di jurusan Kehutanan tentu saja tidak hanya tentang teori ya. Banyak juga lho praktikum atau praktik lapangan yang harus kamu lakukan. Praktikum dan praktik lapangan ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan aplikatif dari teori yang telah diajarkan serta sebagai pembekalan untuk dunia kerja nanti. Sebagai contoh, praktik konservasi sumber daya hutan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada meliputi kegiatan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa beserta ekosistemnya.

Lalu, berapa banyak sih universitas di Indonesia yang memiliki jurusan Kehutanan? Terdapat setidaknya 54 universitas tersebar di berbagai penjuru Indonesia yang memiliki jurusan Kehutanan. Hal ini berarti, pilihan universitas di Indonesia untuk jurusan ini cukup beragam.

Alasan Memilih Jurusan Kehutanan

Kamu pencinta lingkungan dan ingin turut serta melindunginya? Jurusan ini tepat banget untuk kamu pecinta alam yang hobi berpetualang di gunung atau hutan. Bagi kamu yang sudah pernah naik gunung, pasti sudah tahu ‘kan bagaimana indahnya pemandangan dan hutan alami yang masih terjaga kelestariannya? Sayangnya, kondisi hutan Indonesia saat ini sedang berada di titik yang memprihatinkan.

Dengan masuk ke jurusan ini, kamu akan diajarkan bagaimana cara melestarikan lingkungan. Apalagi, hutan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia yang mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Hutan juga yang membuat pasokan air tanah tetap terjaga. Pasti bangga ‘kan kalau kamu bisa berperan bagi kelangsungan hutan?

Psst, hutan juga menjadi aset penting bagi negara, lho karena menyumbang devisa pendapatan negara di luar sektor minyak dan gas. Lulusan dari jurusan Kehutanan pun sangat dibutuhkan di berbagai lembaga pemerintah, instansi non-profit, industri pariwisata, furnitur dan sebagainya.

Prospek Kerja yang Terbuka untuk Lulusan Jurusan Kehutanan

Ketika lulus dari jurusan kehutanan, banyak tugas yang menunggumu nih. Tentu sadar bahwa hutan di Indonesia sangatlah luas, namun kerusakan yang dialami juga terhitung besar. Dikutip dari Greenpeace, Indonesia telah kehilangan 74 juta hektare hutan dalam periode 50 tahun ini. Luas ini setara dengan dua kali luas negara Jerman lho. Tentunya hal ini menjadi pekerjaan berat untuk kamu sebagai calon sarjana jurusan Kehutanan. Oh ya, gelar yang akan kamu dapat ketika lulus nanti ialah S.Hut (Sarjana Kehutanan). Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, kamu dapat bergabung atau bahkan mendirikan organisasi non-profit di bidang lingkungan.

Selain itu, ada banyak peluang kerja lain yang menanti kamu, seperti:

1. Pengusaha

Berdasarkan mata kuliah yang diajarkan, kamu juga memiliki prospek kerja menjadi pengusaha kayu dengan mempertimbangkan segi ekologi nih. Menjadi pengusaha dalam bidang ekowisata (ecotourism) juga merupakan pilihan yang mungkin kamu dapat pertimbangkan setelah lulus nanti.

2.Instansi pemerintah atau BUMN

Rimbawan (ahli kehutanan) juga bisa bekerja di instansi pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kamu juga bisa bekerja di BUMN, misalnya Perhutani, Inhutani, dan Perkebunan Nusantara.

3. NGO atau LSM

NGO (Non Government Organization) dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) bisa jadi peluang kerja yang sangat menjanjikan bagi lulusan Kehutanan. Pasalnya, kondisi hutan di Indonesia yang sangat kritis membutuhkan para ahli-ahli di bidang kehutanan sebagai pendamping atau fasilitator bagi masyarakat lokal.

4. Lembaga penelitian

Sebagai ahli kehutanan, kamu bisa berkarier sebagai seorang peneliti sekaligus memberikan ilmu pengetahuan di dunia kehutanan. Kamu bisa bekerja di badan penelitian tingkat nasional seperti LIPI, BPPT, dan lainnya, maupun internasional seperti ICRAF, AGFOR, CIFOR, PROFAUNA, dan sebagainya.

5. Manajemen satwa liar

Untuk kamu yang lebih senang dengan dunia satwa bisa berkarier sebagai manajer atau pengelola satwa liar. Kamu akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hewan yang terkena dampak pembangunan manusia dalam kondisi aman dan sehat.

6. Pemetaan hutan

Kamu bisa bekerja di bidang pemetaan hutan yang bertugas melakukan pemetaan lahan yang akan dibatasi untuk hutan lindung atau hutan produksi, dan lainnya.

7. Ahli konservasi hutan

Ini nih yang paling seru, kamu bisa bertugas menjaga hutan beserta semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Keren ‘kan?

Baca juga: Jurusan Teknik Biomedis, Informasi Lengkap dan Prospek Kerja

Universitas dengan Jurusan Kehutanan

Beberapa universitas terbaik di Indonesia yang membuka jurusan Kehutanan, antara lain:

  1. Universitas Brawijaya (UB)
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  3. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
  4. Universitas Sumatera Utara (USU)
  5. Universitas Riau (UNRI)
  6. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
  7. Universitas Lampung (UNILA)
  8. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)

Menjadi mahasiswa jurusan Kehutanan, akan membuat kamu belajar untuk menghargai alam dan lingkungan lebih baik. Selain itu, kemampuan adaptasi kamu akan terus ditempa selama nanti berkuliah.

Jurusan Teknik Biomedis, Informasi Lengkap dan Prospek Kerja

Jurusan Teknik Biomedis, Informasi Lengkap dan Prospek Kerja – Kuliah teknik, tapi juga belajar tentang kedokteran, Emang ada jurusan yang begitu? Tentunya ada ya guys! Jurusan ini dinamakanTeknik Biomedis.Saat ini, beberapa kampus top di Indonesia seperti UGM dan ITB telah membuka program Biomedis karena lulusannya masih tergolong sedikit, tetapi banyak dibutuhkan dunia kerja!

Apakah kamu pernah mendengar tentang jurusan ini sebelumnya? Punya minat untuk mendaftar, tapi masih ingin kepo-kepo dengan informasi kuliah dan prospek kerjanya? Nah, kali ini  urangkampoeng.com akan bahas secara lengkap di artikel ini, ya!

Mulai dari informasi jurusan, mata kuliah Teknik Biomedis, prospek kerja Teknik Biomedis, dan universitas terbaik yang punya jurusan Teknik Biomedis!

Jurusan Teknik Biomedis

Teknik Biomedis adalah jurusan dengan bidang yang sama seperti jurusan Teknik lainnya, yakni berkaitan dengan rekayasa, sains dan teknologi. Faktor pembedanya adalah, teknologi tersebut ditujukan untuk menjadi solusi dalam bidang kesehatan atau medis. Jadi secara sederhana, bisa kita simpulkanTeknik Biomedis adalah ilmu yang bertujuan pada pengembangan instrumen atau alat kesehatan.

Walaupun tidak banyak kampus atau universitas yang memiliki jurusan Teknik Biomedis, tapi lulusannya saat ini sangat dibutuhkan pada banyak industri, seperti bidang teknologi medis, farmasi, dan juga rumah sakit.

Bidang pekerjaan bagi para teknisi Biomedis juga sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman, dan sangat penting bagi kemajuan teknologi penyembuhan orang sakit. Gimana, tertarik untuk masuk dalam bidang ini? Coba simak mata kuliah jurusan Teknik Biomedis ya!

Mata Kuliah Jurusan Teknik Biomedis

Kalau kamu punya pertanyaan, jurusan atau program studi Teknik Biomedis belajar apa? Hal yang pasti akan dipelajari di Teknik Biomedis adalah pengaplikasian ilmu rekayasa terhadap ilmu medis dan biologis. Ada beberapa konsentrasi pada jurusan ini, diantaranya:

  • Instrumentasi, Pencitraan, dan Telemedis;
  • Sel dan Biomolekuler;
  • Informatika Biomedis.

Kamu akan mempelajari mata kuliah yang berkaitan dengan biologi, fisika, kimia, biotek, kalkulus, prinsip desain & biomekanika. Terdengar menyeramkan? eits, sebenarnya jika kamu menguasai atau memiliki dasar dari ilmu sains tersebut, jurusan ini cukup challenging sekaligus menyenangkan lho!

UGM merupakan salah satu kampus yang membuka jurusan ini. Pada kampus tersebut, jurusan Teknik Biomedis ada di bawah Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM. Mata kuliahnya sebagai berikut:

Mata kuliah wajib

Semester 1 

  • Kimia Dasar
  • Pemrograman Dasar
  • Kalkulus Variabel Tunggal
  • Fisika Mekanika Klasik
  • Matematika Diskrit
  • Kalkulus Variabel Jamak
  • Fisika Fluida, Kalor, dan Gelombang
  • Teori Vektor dan Matriks

Semester 2

  • Prakt. Pemrograman Dasar
  • Konsep KeTeknikan untuk Peradaban
  • Biologi
  • Analisis Variabel Kompleks
  • Fisika Listrik dan Magnet
  • Aljabar Linear
  • Persamaan Diferensial
  • Probabilitas dan Variabel Acak

Semester 3

  • Statistika
  • Metode Numeris
  • Isyarat dan Sistem
  • Analisis Untai Elektrik DC
  • Teknik Digital
  • Telekomunikasi Dasar
  • Bahasa Indonesia dan Penulisan Ilmiah
  • Prakt. Sains Dasar

Semester 4

  • Teknik Biomagnetika
  • Teknik Pengolahan Isyarat Biomedis
  • Algoritma dan Struktur Data
  • Elektronika Dasar
  • Teknik Kendali
  • Pengukuran dan Instrumentasi Biomedis
  • Sistem Mikroprosesor

Semester 5

  • Jaringan dan Komunikasi Data
  • Elektronika Biomedis
  • Teknik Optimisasi
  • Anatomi dan Fisiologi
  • Teknik Optimisasi
  • Teknik Biomekanika
  • Sensor dan Transduser
  • Kerja Praktek
  • Proyek Junior Teknik Biomedis

Semester 6

  • Teknik Pengolahan Citra Biomedis
  • Teknik Biomaterial
  • Teknik Pencitraan Biomedis
  • Proyek Senior
  • Proyek Perancangan Teknik Biomed s 1
  • Pancasila

Semester 7

  • Proyek Perancangan Teknik Biomedis 2
  • Kuliah Kerja Nyata
  • Agama

Semester 8

  • Studium Generale
  • Kewarganegaraan
  • Skripsi & Pendadaran

Mata kuliah pilihan

  • Teknologi Asistif dan Welfar
  • Teknik Rehabilitasi
  • Sistem Diagnosis berbasis Pendukung Keputusan
  • Sistem Telemedis
  • Komputasi Genomik
  • Kecerdasan Buatan Biomedis
  • Robotika Biomedis
  • Manajemen Informasi Biomedis
  • Biosibernetika
  • Sistem Instrumentasi Biomedis Cerdas
  • Topik Khusus Teknik Biomedis 1 (dari TE/TI)
  • Topik Khusus Teknik Biomedis 2 (dari TE/TI)
  • Manajemen Industri
  • Ilmu Sosial Humaniora
  • Kewirausahaan Sosial
  • Ilmu Sains Sosial Humaniora/Sains Sosial lainnya

Kalo di simak, mata kuliahnya banyak yang berkaitan dengan teknologi, dan biologi ya. Nah, kamu suka banget nggak dengan kedua hal itu? Kalau iya, Teknik Biomedis pasti cocok banget buat kamu!

Baca juga: Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Komunikasi yang Super Seru!

Prospek Kerja Jurusan Teknik Biomedis

Kuliah di jurusan Teknik Biomedis ini utamanya akan mengantarkan kamu untuk berkarir sebagai insinyur atau perancang sebuah alat. Namun disamping itu, tentunya ada prospek kerja pada bidang lain. Lulusan Teknik Biomedis umumnya akan melanjutkan karir di rumah sakit, laboratorium klinis, industri kesehatan, peneliti, pengajar, bahkan di instansi pemerintahan.

Ada peran seorang insinyur Biomedis yang menarik. Misalnya merancang sistem dan produk yang dapat menggantikan bagian tubuh yang rusak seperti organ buatan. Selain itu juga merancang peralatan untuk tujuan diagnostik, memasang, kemudian juga memelihara dan memperbaiki peralatan biomedis. Jika kamu tertarik berkarir pada bidang tersebut, kamu bisa memilih sebagai teknisi atau konsultan alat kesehatan rumah sakit, dan juga pekerja laboratorium.

Selain itu, lulusan Teknik Biomedis juga banyak meniti karir pada bidang lainnya. Misalnya sebagai konsultan independen yang bekerja sama dengan organisasi medis dan lembaga penelitian. Kemudian juga sebagai pengajar di perguruan tinggi. Wah lumayan banyak pilihannya ya!

Universitas dengan Jurusan Teknik Biomedis

Sudah berencana untuk mendaftar di jurusan ini? Kalau iya, jangan khawatir guys! ada beberapa pilihan kampus terbaik dengan prodi / jurusan Teknik Biomedis. Berikut daftarnya:

  • Institut Teknologi Bandung – (STEI ITB)
  • Universitas Indonesia – (FT UI)
  • Universitas Gadjah Mada – (FT UGM)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember – (FTE ITS)
  • Universitas Airlangga – (FST UNAIR)

Nah, itu tadi daftar kampus dengan prodi / jurusan Teknik Biomedis. Dari segi penilaian akreditasi jurusan, Teknik Biomedis di ITB dan ITS sudah terakreditasi A oleh BAN-PT, ya! Sementara untuk universitas lainnya sudah terakreditasi B oleh BAN-PT. Hayo, kamu minat buat mendaftar di kampus yang mana nih?

Skill di Jurusan Teknik Biomedis

Oke, sedikit banyak kita sudah bahas mulai dari apa itu jurusan Teknik Biomedis, prospek kerja, mata kuliah, sampai kampusnya. Merasa tertarik? Jika iya, coba pelajari juga ya tentang skill set apa saja yang harus dimiliki bagi mahasiswa atau lulusan Teknik Biomedis!

Beberapa keterampilan atau skill yang wajib kamu miliki sebelum masuk jurusan Teknik Biomedis antara lain yakni kemampuan berkomunikasi, keahlian memecahkan masalah atau problem-solving yang baik, unggul dalam ilmu sains dan matematika, bekerja sama dengan baik, kemampuan mempersepsi dan visualisasi, serta keahlian mengatur waktu dan tim.

Terlihat seperti pekerjaan kolektif pada umumnya bukan? Yap, kamu tentunya bisa mengasah keterampilan tersebut dengan juga mengikuti banyak kegiatan ekstra saat kuliah nanti.

Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Komunikasi yang Super Seru!

Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Komunikasi yang Super Seru! – Jurusan Ilmu Komunikasi kerap menjadi salah satu program studi yang paling diminati oleh calon mahasiswa baru. Apakah kamu salah satunya? Tak heran, jika jurusan ini hampir selalu ada di setiap kampus di Indonesia.

Ilmu Komunikasi sendiri merupakan induk dari beberapa ilmu turunannya seperti Jurnalistik, Public Relation (Hubungan Masyarakat), Komunikasi Pemasaran, Advertising (Periklanan), Penyiaran, Desain Komunikasi Visual, Performing Arts Communication, dan sebagainya. Maka dari itu, saat kamu masuk ke prodi Ilmu Komunikasi, biasanya kamu akan diarahkan untuk mengambil peminatan. Mau kenal lebih dekat dengan jurusan ini? Ayo, baca urangkampoeng.com sampai habis ya!

Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi

Secara garis besar, pada program studi Ilmu Komunikasi kamu akan diajarkan mengenai bagaimana proses komunikasi atau penyampaian pesan bisa menjadi efektif dan dapat mencapai sasaran yang dituju. Ilmu Komunikasi yang akan kamu pelajari pun sangat luas, sebab dalam kehidupan sehari-hari pastinya kamu tidak terlepas dari komunikasi. So, itulah gunanya peminatan, agar kamu bisa memiliki kemampuan yang lebih terfokus pada salah satu cabang Ilmu Komunikasi.

Komunikasi itu juga banyak bentuknya. Tidak hanya berbicara, gambar dan tulisan pun juga merupakan bentuk komunikasi. Oleh karena itu, kamu akan belajar bagaimana cara menyampaikan pesan yang efektif. Tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan dalam kehidupan nyata. Teori yang dipelajari tidak akan membosankan, karena sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya belajar berstrategi dan negoisasi. Dengan begitu, teori-teori komunikasi akan lebih mudah untuk kamu mengerti.

Mitos tentang Jurusan Komunikasi

Sebagian besar orang mungkin menganggap anak komunikasi hanya belajar cara berbicara dan nggak cocok untuk orang introvert. Kalau kamu introvert dan tidak terlalu suka berbicara, bukan berarti tidak cocok jadi anak komunikasi. Di jurusan ini, kemampuan berbicaramu akan terasah dengan sendirinya. Mata kuliah yang ditemui nantinya akan menuntut kamu untuk mempresentasikan tugas-tugas yang diberikan. Selama minimal satu minggu sekali kamu akan bertemu dengan yang namanya presentasi. Dari sanalah kamu akan terbiasa untuk berbicara di depan umum.

Mata Kuliah dan Peminatan Jurusan Ilmu Komunikasi

Pada perkuliahan tahun pertama, kamu masih akan diajarkan mata kuliah umum, seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Komunikasi Massa, Psikologi Komunikasi, dan Sosiologi Komunikasi. Biasanya di semester 3 kamu bisa memilih jurusan atau peminatan sesuai dengan keinginan kamu. Pilihan peminatan ini akan berbeda-beda, tergantung dengan universitas.

Beberapa contoh peminatan yang bisa kamu ambil, yaitu Public Relation, Jurnalistik, Manajemen Komunikasi, Broadcasting, Periklanan, Advertising, atau Marketing Communication. Setiap peminatan akan mempelajari hal-hal yang berbeda. Di peminatan public relations kamu akan belajar bagaimana cara membentuk dan menjaga citra baik suatu perusahaan. Sedangkan di marketing, belajar bagaimana cara membentuk suatu strategi pemasaran untuk sebuah produk agar laku dijual. Advertising-lah yang berperan untuk mengemas strategi pemasaran tersebut. Broadcasting akan mempelajari cara menyajikan pesan yang menarik dan bermanfaat dalam media massa.

Untuk lebih tahu mengenai peminatan yang tersedia, sebaiknya kamu cari tahu lebih lengkap di kampus masing-masing. Kalau kamu, kira-kira mau ambil peminatan apa nih?

Kira-kira mata kuliah apa saja yang akan kamu temui di jurusan ini? Lihat berikut ini ya.

Skill yang Harus Kamu Kuasai di Jurusan Komunikasi

Di Ilmu Komunikasi, public speaking merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib untuk kamu pelajari. Public speaking sendiri merupakan kemampuan untuk menyampaikan pesan yang efisien dengan baik sehingga pendengar bisa memahami perkataan yang diucapkan. Tak hanya berbicara, di dalam public speaking kamu juga akan belajar tentang gestur tubuh.

Kamu juga akan belajar skill marketing dengan mengetahui sistem penjualan secara umum dan berlandaskan pada prinsip-prinsip pemasaran. Ada juga kemampuan riset, pengolahan data, keterampilan menganalisa dan bersikap kritis.

Untuk yang lebih hard skill, kamu akan belajar cara menulis berita yang baik, skill videografi, fotografi, hingga desain grafis. So, akan banyak banget ilmu baru yang akan berguna untuk kamu di masa depan. Tak hanya di dunia kerja, tetapi juga di kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kupas Tuntas Jurusan Astronomi, Belajar Apa Aja Sih?

Tugas dan Praktik yang akan Kamu Temui

Tak hanya belajar teori, jurusan Ilmu Komunikasi juga terkenal dengan praktikum dan tugasnya yang seru. Lingkup praktikum yang bisa kamu lakukan pun cukup luas, mulai dari manajemen dan produksi televisi, radio, hingga media cetak.

Menjadi anak komunikasi artinya kamu akan dituntut untuk selalu kreatif. Hampir setiap mata kuliah mewajibkan kamu untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam waktu yang relatif singkat. Menulis berita, membuat film, mendesain sampul produk, dan sebagainya.

Contohnya nih, kamu bisa belajar mengenai proses produksi siaran televisi atau radio. Kamu akan belajar jadi produser, kameramen, tim kreatif, reporter, floor director, hingga menjadi presenter. Ada juga mata kuliah Fotografi, untuk kamu belajar teknik-teknik mengambil gambar.

Selain itu, kamu juga bisa ikut mempersiapkan beragam event keren. Sebagai mahasiswa, kamu biasanya akan dituntut untuk menjadi perencana dan mengeksekusi event. Bentuknya juga beragam, bisa film pendek, program televisi, dan sebagainya. Ini merupakan peluang untuk kamu mencari networking yang akan berguna di dunia kerja nantinya.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi

Melihat bidang ilmunya yang luas dan pesatnya perkembangan media di Indonesia, maka peluang karier bagi para lulusannya pun sangat terbuka lebar. Salah satu lapangan kerja utama bagi lulusan Komunikasi adalah media, baik itu di media cetak, elektronik, atau online. Tak hanya itu, hampir di semua perusahaan membutuhkan anak Komunikasi. Kamu bisa menjadi humas atau PR di perusahaan atau di pemerintahan, pengamat media, jurnalis, pengamat komunikasi politik, penulis, content creator, dan masih banyak lagi. Asal kamu punya skill dan pengetahuan yang baik, dijamin kamu nggak akan susah cari kerja.

Kupas Tuntas Jurusan Astronomi, Belajar Apa Aja Sih?

Kupas Tuntas Jurusan Astronomi, Belajar Apa Aja Sih? – Tidakkah kamu penasaran dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di langit dan luar angkasa? Fenomena red moon, blue moon, supermoon, komet, atau jajaran rasi bintang ternyata bisa kamu pelajari lebih dalam, lho! Kamu bisa belajar tentang itu semua di jurusan Astronomi! Yuk, gali lebih dalam jurusan Astronomi lewat artikel urangkampoeng.com ini.

Jurusan Astronomi menjadi pilihan studi yang kurang familiar di Indonesia. Bahkan, jurusan ini hanya ada di satu kampus di seluruh Indonesia. Yup, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB). Di fakultas ini, kamu bisa belajar ilmu Astronomi mulai dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3).

Mengenal Jurusan Astronomi

Jurusan Astronomi adalah studi yang mempelajari ilmu fisika, biologi, kimia, dan evolusi yang berhubungan dengan bintang, planet, serta benda luar angkasa lainnya. Kamu akan belajar banyak soal struktur dan evolusi alam semesta dengan menerapkan ilmu fisika terhadap objek di langit. Lebih rincinya, pertanyaan soal benda planet, seperti karakteristiknya, pergerakan, persebaran meteorid, dan asteroid, akan terjawab jika kamu masuk ke jurusan Astronomi.

Kalau kamu teliti, detail, tekun, memiliki kemampuan observasi, kamu sangat cocok masuk ke jurusan Astronomi. Tak hanya itu, kamu juga harus punya kemampuan menganalisa, jago dan paham matematika serta fisika, jika kamu ingin masuk ke jurusan ini. Seru kan?

Mata Kuliah Jurusan Astronomi

Saat masuk ke jurusan Astronomi, hari-harimu di perkuliahan tak akan jauh dari mata kuliah Kimia, Fisika, dan Matematika. Memang, ketiga ilmu alam tersebut sangat diperlukan untuk memahami fenomena alam dalam rentang waktu yang ekstrim. Contohnya adalah saat menguak pembentukan unsur helium dari hidrogen melalui reaksi fusi pada inti matahari.

Nantinya, kamu akan diminta untuk memilih bidang keahlian jika telah masuk ke tahun kedua perkuliahan. Adapun bidang keahlian yang bisa kamu pilih di antaranya, Fisika Bintang, Tata Surya Galaksi, dan Kosmologi. Sementara itu, ilmu Astronomi pun terbagi dalam cabang-cabang ilmu khusus yang lebih spesifik, seperti Astronomi Praktis, Astrometri, Astrofisika, Kosmologi, Astronomi Deskriptif, hingga Astronomi Stellar. Keseluruhan ini akan kamu pelajari saat masuk ke jurusan Astronomi.

Kenapa Harus Pilih Jurusan Astronomi?

Sebelum memilih jurusan Astronomi sebagai program studi di perkuliahan kamu, pastikan kamu sudah yakin terlebih dahulu. Banyak orang yang ingin masuk ke jurusan ini berdasarkan pada kekagumannya dengan alam semesta. Padahal, itu belum cukup lho, teman-teman.

Usai lulus dari jurusan Astronomi, kamu akan menggeluti bidang ini sebagai profesi. Tentu saja, akan lebih banyak tantangan yang kamu hadapi di dunia kerja. Jadi, memilih jurusan Astronomi sebagai jurusan kuliah memang seharusnya didasari dengan rasa keingintahuan dan kemauan belajar yang tinggi.

Sementara itu, mempelajari ilmu Astronomi ternyata memiliki banyak manfaat yang dapat diterapkan dalam kehidupan. Ilmu Astronomi membantu kita untuk mengetahui pergerakan dan persebaran benda-benda langit. Tak hanya itu, dengan ilmu ini kita dapat mengetahui hitungan waktu berdasarkan peredaran matahari dan bulan.

Prospek Kerja Lulusan Astronomi

Saat lulus dari jurusan Astronomi, kamu akan diberikan gelar Bachelor of Science (BSc). Namun, beberapa universitas akan menyematkan gelar Sarjana Sains dan Seni bagi lulusan jurusan ini. Hal ini mengacu pada mata kuliah yang dipelajari yang tak jauh ilmu alam, yaitu Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi.

Soal pekerjaan dan prospek kerja, ada hal menarik nih yang harus banget kamu tahu. Berdasarkan data sensus Wall Street Journal, lulusan beberapa program studi memiliki tingkat pengangguran nol persen, salah satunya adalah jurusan Astronomi. Hal ini karena kamu memiliki banyak kesempatan untuk bekerja di berbagai lembaga penelitian pemerintahan bidang astronom dan observatorium. Selain itu, ada beberapa prospek kerja jurusan Astronomi dan rentang gajinya sebagai berikut.

  • Astronot (Gaji mulai Rp980 juta per tahun hingga Rp1,27 miliar per tahun)
  • Astronom (Gaji mulai Rp5 juta per bulan)
  • Dosen (Gaji mulai Rp5 juta per bulan)
  • Lembaga penelitian (Gaji mulai Rp6 juta per bulan)
  • Lembaga pemerintah (Gaji mulai Rp5 juta per bulan)
  • Komunikator sains (Gaji mulai Rp4 juta per bulan).

Meski demikian, perlu kamu ingat bahwa gaji yang diperoleh akan bergantung pada pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, kamu harus siap belajar banyak untuk menambah ketiga hal tersebut saat masuk di dunia kerja.

Baca juga: Jurusan Hubungan Internasional (HI): Stereotip dan Dunia Perkuliahan

Di mana Bisa Belajar Jurusan Astronomi?

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi satu-satunya tempat belajar jurusan Astronomi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Kamu harus siap bersaing jika hendak masuk ke jurusan ini karena hanya 30 mahasiswa per tahun yang akan diterima.

Namun, ada kampus internasional yang bisa menerima kamu yang cinta dengan ilmu Astronomi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini kampus dunia yang menyediakan jurusan Astronomi.

  1. Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat

  2. Universitas Harvard, Amerika Serikat

  3. Stanford University, Amerika Serikat

  4. Universitas Oxford, Inggris

  5. Universitas Cambridge, Inggris

  6. California Institute of Technology, Amerika Serikat

  7. Universitas Princeton, Amerika Serikat

  8. Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Sungguh persaingan yang sangat ketat, ya, untuk bisa masuk ke jurusan Astronomi. Bekali diri dengan lebih giat bekerja untuk kamu yang hendak memilih jurusan Astronomi sebagai program studi di perkuliahan.

Jurusan Hubungan Internasional (HI): Stereotip dan Dunia Perkuliahan

Jurusan Hubungan Internasional (HI): Stereotip dan Dunia Perkuliahan – “Saya menjamin bahwa tanggal 17 Agustus 1945 akan terjadi proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Kalau saudara-saudara ragu, nyawa sayalah yang menjadi taruhannya!”

Menurut kamu, siapa orang yang berani mengeluarkan omongan kayak gitu? Soekarno? Muhammad Hatta? Jawabannya bukan keduanya. Kalimat itu keluar dari mulut Achmad Soebardjo. Kalimat sakti itu lah yang membuat para golongan muda, yang kepalanya panas karena golongan tua tidak segera melangsungkan kemerdekaan, menjadi tenang.

Betul. Achmad Soebardjo adalah sosok diplomat yang menjadi penengah perbedaan pandangan antara golongan tua dan golongan muda. Berkat kepiawaiannya dalam berdiplomasi, dia dipilih menjadi Menteri Luar Negeri pertama di Indonesia. Dengan kantor pertama di rumahnya sendiri, dan pegawai yang berjumlah 10 orang saja. Secara gitu, lho, setelah menasbihkan diri sebagai negara yang merdeka, kita perlu banyak ngobrol sama negara luar.

Tentu, untuk bisa jago berdiplomasi, diperlukan ilmu tersendiri. Di sinilah jurusan HI (Hubungan Internasional) berguna. So, yeah karena artikel  urangkampoeng.com ini tidak akan jadi artikel yang serius serius amat, mari kita mulai bedah jurusan Hubungan Internasional.

Mengenal Jurusan Hubungan Internasional

“Oh, jurusan yang nanti kerjanya bakal jadi diplomat ke luar negeri itu kan?”

Well, pernyataan itu ada benarnya tapi nggak sepenuhnya akurat. Jurusan HI adalah cabang ilmu yang mempelajari dinamika hubungan antara negara, perusahaan, organisasi, atau individu yang memiliki pengaruh lintas negara.

Selama kuliah kamu akan banyak merasakan atmosfer internasional melalui berbagai simulasi pertemuan penting di dunia, salah satunya sidang PBB. Lulusan dari jurusan ini diharapkan bisa menjadi ahli di sektor pemerintahan, riset, dan pendidikan dalam skala nasional hingga internasional.

Mata Kuliah Jurusan Hubungan Internasional

Namanya juga jurusan Hubungan Internasional, sudah pasti kamu akan banyak belajar tentang dunia global. Kamu dituntut untuk paham mengenai konsep negara, diplomasi, sistem politik, ekonomi, keamanan global, hingga pembangunan internasional.

Cakupan materi yang akan kamu pelajari juga sangat luas, lho. Kamu akan belajar tentang keuangan global, organisasi internasional, sistem politik internasional, globalisasi, hukum internasional, konflik etnik, kerjasama internasional, hak asasi manusia, kesejahteraan, isu lingkungan, dan masih banyak lagi.

Luasnya pokok bahasan di jurusan ini membuat standar akademik yang ditetapkan oleh universitas cukup tinggi, baik pada saat proses penyaringan mahasiswa maupun saat meluluskan mahasiswanya.

“Okay, enough the talking, terus mata kuliahnya apa aja?”

Yaudah deh kalau kamu sudah nggak sabar, langsung aja cek daftar mata kuliah di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia di bawah ini.

Stereotip Jurusan Hubungan Internasional

Kalau kamu googling, lumayan banyak stereotip dari jurusan HI ini. Beberapa di antaranya adalah: anak HI harus jago menguasai banyak bahasa, sering keluar negeri, dan, sama kayak Achmad Soebardjo… akan berakhir menjadi diplomat di Kementerian Luar Negeri.

Konon, kalau kamu masuk ke pergaulan anak HI, cara bicara kamu akan berubah menjadi jaksel style. Kalau mau ngajak makan, kamu akan bilang, To be honest gue laper nich… ngebaks yuk! (maksudnya ngebakso)”

“Lo bukannya baru makan sebelum kelas Pak Roni yang which is 2 jam lalu? Kena Food Coma aja lo!”

Sementara anak sastra jawa di pinggiran cuma: “Wuopo, toh, coeg…”

Tidak hanya itu, konon anak HI gemar mengeluarkan diksi-diksi ajaib yang sering mereka baca dari jurnal. Kehidupan sehari-hari pun penuh dengan pengandaian dari hubungan antarnegara.

“Gue perhatiin lo sama doi kok gak pernah keliatan bareng? Lagi ribut ya kayak Iran Amerika?”

“Ya, secara empiris sih kita nggak bilang kalau lagi ada konflik. Tapi kalo dari apa yang gue rasa, de facto-nya emang iya.”

Itulah beberapa stereotip yang melekat dengan jurusan HI. Tapi apakah itu sesuai dengan kenyataannya? Apa aja yang dipelajarin di sini? Apakah ini termasuk jurusan yang susah masuknya? Atau malah lebih susah keluarnya alias… TOLONG TUHAN, AKU INGIN LULUS! Yuk, mari kita bahas fakta dunia perkuliahannya berikut ini.

Dunia Perkuliahan di Jurusan Hubungan Internasional

1. Banyak melakukan riset

Pertama. Seperti namanya, di jurusan HI, tentu kamu akan banyak mempelajari hubungan internasional. Politiknya, kebijakannya, cara komunikasinya. Itu artinya, kamu akan banyak cari tahu, baca, dan mempelajari berita-berita internasional. Apa yang terjadi dengan dunia ini. Kenapa negara A dan negara B bisa temenan akrab. Kenapa negara A dan C kok kayak beranteeem terus.

Di jurusan ini kamu akan riset, riset, dan riset. Studi kasus, studi kasus, dan studi kasus. Kelasnya pun akan lebih banyak diskusinya dibanding pengajaran satu arah. Hal ini supaya isu yang lagi diomongin bisa berkembang dan dibedah bersama di kelas.

2. Harus bisa bahasa Inggris

Gara-gara sering riset ini, mau nggak mau kamu akan belajar bahasa inggris. Karena apa? Ya karena semua jurnalnya kebanyakan berbahasa inggris. Berita-berita luar juga, kan, dikemas dalam bahasa inggris. Mungkin, kebiasaan ini lah yang bikin jurusan Hubungan Internasional diasosiasikan dengan “harus jago bahasa inggris”. Padahal, ya, nggak juga. Seiring berjalannya waktu juga kamu bakal belajar sendiri kok. Jadi, ya, stereotip tadi tuh cuma efek sampingnya aja. Karena hal yang ditekankan di HI sebenarnya adalah seberapa kamu bisa kritis terhadap hal-hal yang terjadi di dunia internasional.

Oiya, konon di jurusan HI kamu akan dapat satu kitab suci baru. Namanya adalah World Politics. Siapa tahu kamu pengin curi-curi duluan tentang materi di HI, cari tahu aja tentang buku itu. Atau, kamu juga bisa baca-baca artikel tentang HI di situs e-International Relationsini.

3. Punya kesempatan ke luar negeri

Lalu, bagaimana dengan masalah anak HI harus sering keluar negeri? Apa ini benar? Apa ini jadi kewajiban di kampus-kampus? Kenyataannya nggak. Anak HI bisa aja lulus tanpa pernah keluar negeri sama sekali. Namun, harus diakui bahwa anak HI punya banyak kesempatan untuk bisa keluar negeri. Misalnya, mengikuti konferensi semacam Model United Nation (MUN), atau buat paper yang akan dipresentasiin di luar.

4. Memilih penjurusan

Di beberapa kampus mungkin akan agak beda, tapi ketika sudah di dalam, kamu akan memilih penjurusan. Berbagai di antaranya adalah mengecek hubungan internasional dari aspek ekonomi (bagaimana interaksi politik global antarnegara bisa berpengaruh dengan tingkat ekonomi suatu negara), atau sisi politik, keamanan, maupun jurnalistik.

Berhubung sifatnya yang dinamis, materi yang dipelajarin juga akan terus berkembang. Kayak misalnya, dulu, setiap kita ngomongin “keamanan suatu negara”, kita langsung kepikiran tentang perang. Bagaimana kita bisa menjalin hubungan baik dengan negara lain supaya terhindar dari peperangan dan tercipta perdamaian. Tapi, seiring berjalannya waktu, sekarang concern-nya jauh lebih dalam. Ketika membahas keamanan suatu negara, sifatnya lebih ke human security. Bukan aman dari serangan luar saja, tapi apakah manusia bisa hidup sejahtera dan tenteram di negara itu.

Baca juga: Jurusan Teknik Kimia: Bedah Mata Kuliah hingga Prospek Kerja

Prospek Kerja Jurusan Hubungan Internasional

Pada awalnya mungkin kamu berpikir bahwa semua anak HI akan jadi diplomat. Bekerja di kedutaan besar suatu negara. Pakai baju rapi, dan hobi keluar negeri. Ini bisa benar dan juga salah. Ya, mungkin tujuan awalnya itu, tapi, lulusan HI nggak cuma bisa jadi diplomat.

Ada berbagai profesi lain yang bisa dipilih oleh alumni HI. Kamu bisa bekerja di INGO (Lembaga nonpemerintah yang skalanya Internasional), di perusahaan-perusahaan multinasional, BUMN (kayak Pertamina gitu-gitu), peneliti, dosen, atau bahkan jurnalis dan konsultan bisnis (Boston Consulting Group, McKinsey, dll) yang mana namanya sangat digandrungi dan penghasilannya cukup ehem.

Kalau sewaktu kuliah kamu tertarik dengan isu HAM, kamu bisa aja masuk ke perusahaan NGO yang menaungi isu itu. Amnesty Internasional, misalnya. Biasanya, kan, sewaktu kuliah kamu udah dibiasain untuk riset dan baca jurnal, jadi pengetahuan dan cara kamu menangani suatu masalah bisa lebih dalam.

Kampus dengan Jurusan Hubungan Internasional

Buat kamu yang minat masuk jurusan ini, cek dulu ya daftar kampus yang membuka program studi Hubungan Internasional berikut ini.

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Jember
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Riau
  • Universitas Parahyangan
  • Universitas Jenderal Soedirman
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Negeri Sebelas Maret

Tokoh Alumni dari Jurusan Hubungan Internasional

Nadiem Makarim, sosok yang sekarang jadi Menteri Pendidikan juga tadinya anak HI dari Brown University. Atau Dewi Lestari, penulis yang buku-bukunya penuh dengan observasi matang. Dee percaya bahwa riset itu bukan hanya untuk kepentingan “kebenaran isi buku” yang dia tulis, tapi juga bikin hati tenang. Karena sebagai penulis, kita jadi tidak merasa parno dan waswas apakah hal yang kita hadirkan benaran sesuai dengan kehidupan nyata atau tidak. Bisa jadi, sih, mindset Dewi Lestari itu didapat dari kebiasaan anak HI yang doyan ngulik dan riset.

Jurusan Teknik Kimia: Bedah Mata Kuliah hingga Prospek Kerja

Jurusan Teknik Kimia: Bedah Mata Kuliah hingga Prospek Kerja – Jurusan Kriminologi? Kira-kira akan belajar tentang apa ya? Apa bener bisa jadi detektif kayak Sherlock Holmes?

Kriminologi sendiri berasal dari dua kata, yaitu crimen yang berarti kejahatan dan logos yang berarti ilmu. Kriminologi adalah sebuah ilmu sosial yang luas dan mempelajari gabungan dari beberapa ilmu lain.

Lalu, apa saja sih yang akan dipelajari jika masuk ke jurusan Kriminologi ini? Bagaimana dengan prospek kerjanya? Apakah benar bisa jadi dektektif? Eits, daripada penasaran langsung saja yuk simak penjelasan lengkapnya urangkampoeng.com berikut ini.

Mengenal Jurusan Kriminologi

Kriminologi adalah ilmu yang berfokus pada penelitian tentang jenis, penyebab, hingga pengendalian kejahatan. Dalam prosesnya penelitiannya, Kriminologi melibatkan berbagai macam bidang ilmu seperti Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Sejarah, Biologi, Geografi, Politik, Filsafat, Psikologi, hingga Psikiatri.

Apa Saja yang akan Dipelajari di Jurusan Kriminologi?

Pada program studi ini kamu akan melakukan penelitian sosial untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan, penyimpangan dan pelanggaran hukum. Kamu akan belajar untuk melihat suatu tindak kriminal dari kacamata si pelaku dan juga korban.

“Di jurusan kriminologi, kita melihat kejahatan bukan hanya sebatas pelanggaran hukum saja, tetapi juga sebagai sebuah fenomena sosial. Ada 4 fokus yang dibahas yaitu pelaku kejahatan, korban, kejahatan itu sendiri dan reaksi masyarakat. Jadi kita juga harus mengkaji nih bagaimana respon masyarakat terhadap kejahatan itu sendiri,” ungkap salah satu mahasiswi di jurusan Kriminologi UI bernama Meisy.

Di jurusan ini kamu juga akan belajar tentang reka ulang perkara, olah TKP, rekam sidik jari, dan jejak darah. Seru banget ‘kan? Kamu juga akan menganalisa berbagai tindak kejahatan yang lingkupnya sangat luas, mulai dari kenakalan remaja kecil, hingga kejahatan yang bersifat gaib seperti santet, cybercrime, hingga terorisme yang berskala internasional.

Mata Kuliah Pilihan:

  • Kejahatan Transnasional dan Globalisasi
  • Moralitas, Etika, dan Hukum Media
  • Kejahatan Lingkungan
  • Psikologi Kejahatan
  • Organisasi Kejahatan dan Kejahatan Terorganisir
  • Kriminologi Forensik
  • Polisi dan Pemolisian
  • Teror dan Teorisme
  • Sosiologi Kepenjaraan Indonesia
  • Manajemen Sekuriti
  • Kejahatan Kekerasan
  • Perdagangan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Zat Berbahaya Lainnya
  • Kriminologi Newsmaking
  • Kejahatan Siber
  • Perdagangan Manusia
  • Konflik Sosial dan Kejahatan

Alasan Kamu Harus Ambil Jurusan Kriminologi

Suka nonton film atau serial TV yang bertema detektif atau misteri pembunuhan? Atau kamu ingin mencari tahu penyebab meningkatnya angka kejahatan? Prodi Kriminologi ini cocok banget untuk kamu. Dilansir dari laman youthmanual, dengan masuk ke jurusan ini kamu dapat menganalisa rahasia dan sisi gelap manusia.

Kamu juga nggak hanya akan duduk di kelas dan mencatat penjelasan dosen. Kamu juga bisa duduk bareng dan berdiskusi dengan penghuni penjara, lho. Pastinya ini akan membuka mata kamu akan berbagai kejahatan dan pelanggaran yang pernah dilakukan di negara ini, baik itu oleh individu ataupun kolektif seperti orang-orang di pemerintahan.

Prospek Kerja Jurusan Kriminologi Luas

Dibandingkan dengan jumlah kejahatan yang terus meningkat, profesi Kriminologi tergolong masih sedikit. Tak hanya di Indonesia, di dunia juga masih membutuhkan lebih banyak orang yang mampu berkecimpung di profesi ini.

“Sebenarnya hampir di setiap bidang kerja ada risiko kejahatannya. Jadi kalau untuk prospek kerja dari jurusan Kriminologi sendiri sebenarnya bisa kemana aja sih. Untuk alumni Kriminologi UI contohnya, ada yang bekerja di kepolisian, kejaksaan, BNN, BNPT, dan sebagainya,” ungkap Meisy.

Selain itu, kalau kamu peduli akan tindak kriminal korupsi yang merajalela, kamu pun punya kesempatan untuk berkarier di KPK. Kamu juga bisa menjadi penulis indepth yang mengupas secara mendalam berita-berita terkait tindak kriminal.

Baca juga: Jurusan Fisioterapi: Ahlinya Fungsi Gerak Tubuh Manusia

Kampus dengan Jurusan Kriminologi

Di Indonesia, jurusan Kriminologi memang masih sangat langka, gengs. Hanya ada tiga universitas di Indonesia yang membuka jurusan ini.

1. Universitas Indonesia (UI)

Jurusan Kriminologi UI adalah bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). jurusan Kriminologi di UI ini merupakan yang pertama di Indonesia, lho. Ada tiga konsentrasi atau peminatan yang ditawarkan di Kriminologi UI antara lain:

  • Penegakan Hukum
  • Kejahatan Transnasional
  • Jurnalistik

2. Universitas Budi Luhur

Jurusan Kriminologi di Universitas Budi Luhur juga berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jurusan Kriminologi di kampus ini pas banget untuk kamu yang tertarik belajar tentang:

  • Cyber Crime
  • Crime Journalism Investigation

3. Universitas Islam Riau

Jurusan Kriminologi yang ada di Universitas Islam Riau berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ini menjadikannya sebagai satu-satunya kampus Islam yang memiliki jurusan Kriminologi, lho.

Jurusan Fisioterapi: Ahlinya Fungsi Gerak Tubuh Manusia

Jurusan Fisioterapi: Ahlinya Fungsi Gerak Tubuh Manusia – Pernah mendengar jurusan Fisioterapi? Mungkin masih banyak orang yang asing dengan profesi seorang Fisioterapis. Bahkan, banyak juga lho yang masih mengaitkan jurusan ini dengan tukang pijat. Duh, salah besar!

Secara singkat, di jurusan Fisioterapi kamu akan mempelajari cara mengembangkan, memelihara, dan memulihkan berbagai fungsi gerak tubuh manusia, mulai dari bentuk otot, sendi serta tulang. Kalau kamu tertarik dengan dunia anatomi tubuh manusia, maka jurusan ini cocok untuk kamu. Mau tahu lebih dekat dengan jurusan Fisioterapi? Ini dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang jurusan ini.

Apa Itu Jurusan Fisioterapi?

Menurut Departemen Kesehatan Indonesia seperti yang dikutip dari ui.ac.id, Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak dan komunikasi.

Di jurusan Fisioterapi kamu akan belajar banyak hal terkait ilmu anatomis sekaligus terminologinya, mulai dari tulang, otot, sendi, fisiologi, biomekanik, dan sebagainya. Dengan menguasai ilmu-ilmu ini kamu akan bisa memprediksi bagian mana yang mengalami gangguan atau cendera hanya dari melihat gerakan pasien. Keren ‘kan?

Jenjang Pendidikan dan Gelar Jurusan Fisioterapi

Apabila kamu mau masuk ke jurusan ini, kamu bisa memilih antara program S1, D4, atau D3. Program S1 memiliki porsi pembelajaran keilmuan atau teoritis yang lebih besar. Sementara, program D3 dan D4 memiliki porsi pembelajaran keterampilan atau praktik yang lebih besar. Lulusan S1 jurusan Fisioterapi akan mendapatkan gelar S.Ft (Sarjana Fisioterapi), lulusan D3 akan bergelar A.Md.Ft (Ahli Madya Fisioterapi), dan lulusan D4 bergelar S.Tr.Ft (Sarjana Terapan Fisioterapi).

Namun, untuk bisa praktik sebagai seorang fisioterapis, kamu harus mengikuti program profesi dan selanjutnya mengikuti ujian kompetensi. Setelah lulus ujian kompetensi, barulah kamu bisa menjalani karier sebagai fisioterapis dengan mengantongi STR (Surat Registrasi).

Mata Kuliah Jurusan Fisioterapi

Di jurusan ini kamu akan belajar tentang metode penyembuhan bagian-bagian tubuh akibat kecacatan, penyakit atau cedera. Untuk itu, kamu perlu menguasai ilmu tentang anatomi, fisiologi, pergerakan otot dan sendi, serta ilmu lain yang terkait dengan fungsi tubuh manusia.

Lihat yuk beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini seperti yang dikutip dari  urangkampoeng.com  jurusan Fisioterapi Universitas Indonesia berikut ini.

Prospek Kerja Lulusan Fisioterapi

Seperti yang dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia di ui.ac.id, jurusan Fisioterapi semakin banyak diminati karena tenaga kerja fisioterapis semakin banyak dibutuhkan. Kamu punya banyak peluang kerja saat menjadi seorang Fisioterapis. Kamu bisa bekerja di Unit Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit atau Klinik, menjadi fisioterapis di tim olahraga nasional, pusat kebugaran, hingga fisioterapis pribadi untuk para atlet atau orang lain yang membutuhkan.

Spesialisasi Fisioterapi

Sekarang kamu sudah tahu ‘kan bahwa proses kerja dari jurusan Fisioterapi cukup cerah? Selain karena lulusan Fisioterapi di Indonesia belum terlalu banyak, ada banyak juga spesialisasi atau pilihan bidang kompetensi yang dapat kamu tekuni.

Bidang spesialisasi yang bisa kamu pelajari antara lain:

  • Neuromuscular (sistem saraf)
  • Musculoskeletal (otot dan tulang)
  • Cardiopumonal and Cardiovaskuler (sistem pernapasan dan peredaran darah)
  • Pediatri (bayi, anak-anak, remaja)
  • Geriatri (lansia)
  • Sport and Wellness (olahraga dan kebugaran)
  • Women’s Health (kesehatan wanita)
  • dan lainnya.

Baca juga: Mengenal Jurusan Sastra Belanda yang Hanya Ada Satu di Indonesia

Kampus dengan Jurusan Fisioterapi

Sebetulnya ada banyak kampus yang membuka jurusan Fisioterapi, tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kampus-kampus ini membuka program yang berbeda-beda. Ada kampus yang membuka program D3, D4, atau S1. Berikut di antaranya:

  • D3: Universitas Indonesia, Universitas Airlangga
  • D4: Poltekkes Kemenkes Makassar STIKes ‘Aisyiyah Surakarta
  • S1: Universitas Esa Unggul, Universitas Muhammadiyah Malang

Apapun itu jurusan yang kamu pilih, kamu harus tahu terlebih dahulu hal-hal umum terkait program studi tersebut. Mulai dari prospek kerjanya, hak dan kewajiban, mata kuliah, hingga kehidupan kampusnya.

Mengenal Jurusan Sastra Belanda yang Hanya Ada Satu di Indonesia

Mengenal Jurusan Sastra Belanda yang Hanya Ada Satu di Indonesia – Siapa sih yang nggak tahu negara Belanda? Yup, negara kincir angin tersebut memiliki keterkaitan sejarah dengan Indonesia, mengingat masa penjajahan kurang lebih 350 tahun. Oleh karena itu lah, ada jurusan Sastra Belanda yang bisa kamu pilih saat masuk kuliah nanti. Nah kamu tahu nggak sih kalau jurusan ini hanya satu di seluruh Asia Tenggara lho! Di perguruan tinggi manakah yang menyediakan jurusan Sastra Belanda? Lalu, seperti apa ya kuliah di prodi ini? Langsung simak penjelasan  urangkampoeng.com  berikut, yuk!

Mengenal Jurusan Sastra Belanda

Sama seperti jurusan sastra lainnya, Jurusan Sastra Belanda mempelajari segala hal tentang Belanda mulai dari bahasa, sejarah, politik, kebiasaan masyarakat, dan kebudayaannya.

Mahasiswa diajak mendalami tata bahasa Belanda, komposisi, pemahaman teks, budaya, dan kesusastraan Belanda mulai dari kemampuan lisan, tulis, mendengar, dan berbicara. Tak hanya itu, jurusan ini juga fokus pada aspek sastra, budaya masyarakat, sejarah yang berkaitan dengan Indonesia, dan kemampuan linguistik bahasa Belanda.

For your information, jurusan Sastra Belanda hanya satu di Asia Tenggara. Jurusan ini hanya ada di Indonesia, tepatnya di Universitas Indonesia. Kamu bisa masuk ke kelas Sarjana Reguler melalui seleksi SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sementara itu, ada juga kelas Sarjana Paralel melalui seleksi SIMAK-UI dan PPKB.

Dunia Perkuliahan Jurusan Sastra Belanda

“Apakah saat kelas pakai bahasa Belanda sebagai pengantar?”

Jawabannya adalah ya. Meski belum lancar berbahasa Belanda, yang penting kamu mengerti kosa kata dan terbiasa mendengar percakapan dalam bahasa Belanda. Jangan terlalu khawatir soal bahasa, karena kamu bisa kok mempelajarinya secara otodidak.

Oh iya.. ada yang menarik lho saat kuliah di jurusan Sastra Belanda UI ini, teman-teman. Prodi ini selalu mengadakan Zomercursus atau biasa disingkat sebagai zomcurZomercursus merupakan kursus musim panas yang diadakan selama dua minggu di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan.

Melalui acara Zomercursus ini, mahasiswa akan diajar langsung oleh native secara gratis. Biasanya, zomcur diadakan sekitar Juni, Juli, dan Agustus, sesuai kebijakan Erasmus Huis. Mahasiswa tingkat 1 dan 2 bisa ikut kegiatan ini. Sementara itu, mahasiswa tingkat 3 bisa beruntung untuk dapat kesempatan zomcur ke Belanda dan Belgia selama satu bulan. Dan.. semua ini gratis lho, bahkan dapat uang saku. Hihihi.

Mata Kuliah Jurusan Sastra Belanda

Jurusan Sastra Belanda masuk di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia. Sama seperti jurusan sastra lainnya, kehidupan kuliah mahasiswa prodi ini tidak akan jauh dari hal-hal berbau sastra. Kamu akan mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan bahasa Belanda, seperti tata bahasa Belanda, kesusastraan Belanda, budayanya, komposisi pemahaman teks, dan lain-lain.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk masuk ke jurusan Sastra Belanda di UI, setelah lulus akan mendapat gelar Sarjana Humaniora (S.Hum).

Mengapa Harus Kuliah di Jurusan Sastra Belanda?

Jurusan Sastra Belanda menjadi jurusan yang langka di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Hal ini pun membuat daya saingnya tinggi. Kuliah di jurusan ini tak hanya membuatmu mahir berbahasa asing, tetapi memiliki wawasan yang luas. Selama kuliah, kamu akan belajar banyak mengenai sejarah dan kebudayaan Belanda.

Tak hanya itu, lulusan Sastra Belanda pun memiliki peluang karir yang luas. Lembaga-lembaga internasional dan dalam negeri membutuhkan lulusan Sastra Belanda untuk bekerja sebagai ahli bahasa dan budaya, hingga peneliti.

Prospek Kerja Lulusan Sastra Belanda

“Hm.. Kalau aku lulus dari jurusan Sastra Belanda, bisa kerja apa?”

Tenang, guys! Jurusan ini punya prospek karir yang luas, kok. Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa menerima lulusan Sastra Belanda. Dan soal gaji, kamu nggak perlu khawatir juga karena lulusan Sastra Belanda bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp3 juta hingga Rp8 juta per bulan. Menarik, bukan?

Berikut ini beberapa prospek kerja menjanjikan para lulusan Sastra Belanda.

  • Bekerja di Kementerian Luar Negeri
  • Penerjemah atau translator
  • Penulis
  • Bekerja di Kantor Kedutaan Belanda
  • Ahli Bahasa
  • Akademisi, seperti menjadi guru Bahasa Belanda atau dosen
  • Wirausaha
  • Content writer
  • Jurnalis

Baca juga: Jurusan Teknik Perminyakan Bisa Dapat Gaji Besar? Ini Ulasannya!

Keahlian yang Dibutuhkan Mahasiswa Jurusan Sastra Bahasa Belanda

Saat berkuliah di jurusan Sastra Belanda, kamu pun harus meningkatkan kemampuan atau skill tertentu. Hal ini untuk menunjang dirimu selama kuliah dan siap terjun ke dunia kerja. Adapun kemampuan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

  • Kemampuan analitis konseptual dan teoritis
  •  Kemampuan berpikir logis dan terstruktur
  • Kemampuan menulis
  • Kemampuan linguistik
  • Kemampuan presentasi
  • Kemampuan memahami bacaan
  • Kemampuan membuat analisis
  • Kemauan belajar hal-hal baru
  • Kemampuan berpikir kritis

Oke, itulah seluk beluk mengenai jurusan Sastra Belanda yang bisa jadi rekomendasi untuk kamu dalam memilih jurusan kuliah nantinya.

Jurusan Teknik Perminyakan Bisa Dapat Gaji Besar? Ini Ulasannya!

Jurusan Teknik Perminyakan Bisa Dapat Gaji Besar? Ini Ulasannya! – Kalau kamu memiliki cita-cita untuk kuliah di rumpun Saintek, pasti terbesit untuk masuk ke jurusan Teknik Perminyakan. Digadang-gadang, para lulusan jurusan Teknik Perminyakan bisa mendapatkan gaji yang besar. Hmm benar nggak sih? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Mengenal Jurusan Teknik Perminyakan

Jurusan Teknik Perminyakan merupakan ilmu tentang eksplorasi, eksploitasi sumber daya alam berupa fluida, yaitu minyak bumi, gas alam, dan panas bumiTidak hanya belajar tentang eksplorasi dan eksploitasi, di jurusan ini kamu juga dituntut untuk inovatif dalam menemukan teknik yang efisien dalam pengelolaan sumber daya alam sehingga menghasilkan energi dengan emisi rendah. Aspek yang dipelajari antara lain teknik reservoir, pengeboran, produksi, hingga manajemen perekonomian minyak dan gas (migas).

Dunia Perkuliahan Jurusan Teknik Perminyakan

Bagaimana sih kuliah di jurusan Teknik Perminyakan? Susah nggak ya? Well, kalau kamu ingin masuk ke jurusan ini, sebaiknya kamu menyukai dan paham ilmu dasar di mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia, guys. Nantinya, tiga mata pelajaran tersebut akan membantu banyak dalam proses perkuliahan. Meski demikian, kamu nggak perlu khawatir karena sudah banyak software khusus perminyakan plus kalkulatornya.

Pada semester pertama, kamu akan mendapatkan semua ilmu dasar. Bisa dibilang, kamu akan sedikit mengulang pelajaran di SMA, seperti Fisika Dasar, Kimia Dasar, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan lain-lain. Bahkan, di beberapa kampus juga memberikan mata kuliah olahraga di semester pertama. Hihi

Maka, mulai di semester tiga, kamu sudah siap mempelajari mata kuliah yang lebih kompleks, seperti Pemrograman Komputer, Termodinamika Dasar, Pengantar Elektronika, hingga Petrofisika bersamaan praktikumnya.

Pada semester 7 dan 8, mahasiswa diharuskan mengikuti kerja lapangan untuk mengasah keterampilan. Hal ini juga disertai dengan tugas akhir yang harus kamu selesaikan untuk meraih gelar Sarjana Teknik (S.T). Yup, gelar itu lah yang akan disematkan di akhir namamu kalau kamu berhasil lulus dari jurusan ini.

Mata Kuliah Jurusan Teknik Perminyakan

Sebelumnya, sudah dijelaskan sedikit mata kuliah apa saja yang akan kamu dapatkan selama kuliah di jurusan Teknik Perminyakan. Pada tahun pertama, kamu akan mempelajari mata kuliah dasar dan akan meningkat ke yang lebih kompleks saat naik ke tahun-tahun berikutnya.

Kenapa Harus Masuk Jurusan Teknik Perminyakan?

Untuk meyakinkanmu masuk ke jurusan Teknik Perminyakan, berikut ini beberapa alasan urangkampoeng.com yang bisa kamu pertimbangkan.

  1. Lulusan jurusan Teknik Perminyakan sangat dicari. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan migas yang ada di Indonesia maupun luar negeri.
  2. Gaji yang ditawarkan sangat menarik! Dilansir dari salaryexpert.com, gaji seorang insinyur perminyakan di Indonesia bisa mencapai Rp561.378.266 per tahunnya, lhoguys!
  3. Jika kamu penyuka tantangan, kamu akan cocok di jurusan ini. Mengapa? Karena kamu akan terjun kelapangan, menentukan titik-titik minyak untuk dilakukan pengeboran. Seru ‘kan?

Daftar Kampus dengan Jurusan Teknik Perminyakan

Berikut ini kampus yang dapat kamu pilih untuk melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Perminyakan.

  • Institut Teknologi Bandung
  • Universitas Pertamina
  • Universitas Islam Riau
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Proklamasi 45
  • Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM Akamigas)
  • Sekolah Tinggi Teknologi Migas Balikpapan

Sementara itu, kamu juga bisa lanjut ke kampus dengan jurusan Teknik Perminyakan terbaik di dunia berikut ini lho. Anyway, daftar kampus ini berdasarkan penilaian QS World University Ranking 2022.

  1. National University of Singapore/NUS (Singapura): 99,4
  2. University of Texas at Austin (Amerika Serikat): 94,3
  3. Technical University of Denmark (Denmark): 89,9
  4. Stanford University (Amerika Serikat): 89,2
  5. Texas A&M University (Amerika Serikat): 86,7
  6. King Fahd University of Petroleum & Minerals (Arab Saudi): 85,7
  7. Imperial College London (Inggris): 84,3
  8. University of Alberta (Kanada): 82,8
  9. Delft University of Technology (Belanda): 82,3
  10. The University of Adelaide (Australia): 80,6

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Indonesia Tentang Pendidikan

Prospek Kerja Lulusan Teknik Perminyakan

“Lalu, setelah lulus, aku kerja apa ya kak?”

Well, kamu nggak perlu bingung-bingung menentukan pekerjaan apa yang hendak kamu lakukan setelah lulus. Kamu bisa langsung melamar ke perusahaan-perusahaan migas yang ada di Indonesia sebagai ahli perminyakan. Tapi, untuk memberikan kamu referensi pekerjaan, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Perusahaan Minyak Nasional/Asing

Kamu bisa memilih untuk bekerja di Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, atau BP. Sudah banyak alumni jurusan Teknik Perminyakan Indonesia yang bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.

2. Bidang Pemerintahan

Kamu juga bisa bekerja di perusahaan pemerintah seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral).

3. Perbankan dan Asuransi

Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis risiko terhadap kredit atau klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (underwriter).

4. Bidang Akademis

Kalau kamu berminat, kamu dapat melanjutkan studi ke jenjang Pascasarjana untuk menjadi seorang akademisi. Selain itu, kamu bisa juga lho mengajukan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di dalam atau luar negeri.

5. Entrepreneur

Tidak jarang alumni jurusan ini yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain. Tak hanya itu, peluang untuk bisnis di bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan hingga food and beverage juga terbuka luas.

Perjalanan kuliah yang seru, prospek kerja yang luas, serta gaji yang menggiurkan, jadi kesimpulan pada ulasan jurusan Teknik Perminyakan. Hihi. Tapi, kamu juga harus tahu bahwa masuk ke jurusan ini perlu perjuangan. Bisa dibilang, tidak sedikit yang ingin masuk ke jurusan ini.

5 Rekomendasi Film Indonesia Tentang Pendidikan

5 Rekomendasi Film Indonesia Tentang Pendidikan – Apakah kamu salah satu penggemar film 3 Idiots atau Dead Poets Society? Kedua film tersebut bertemakan pendidikan dan digemari oleh banyak orang. Pendidikan memang hal yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, wajar saja jika banyak produser dan sutradara yang mengangkat tema tersebut dalam karyanya. Selain film barat, film karya anak bangsa pun banyak yang menceritakan tentang kondisi pendidikan di Indonesia, lho. Kualitas dan ceritanya pun tidak kalah menarik. Simak, yuk, film tentang pendidikan karya sineas-sineas Indonesia.

1. Denias, Senandung di Atas Awan

Di kaki pegunungan Jayawijaya, seorang anak laki-laki bernama Denias selalu teringat akan pesan ibunya bahwa gunung takut pada orang yang pintar dan rajin. Oleh sebab itu, ia memiliki kemauan yang amat keras untuk bersekolah. Lingkungan sekitarnya pun turut menyemangatinya.

Namun, seiring berjalannya waktu, satu persatu penyemangat Denias pergi meninggalkannya. Ibunya meninggal dan gurunya yang paling baik dan selalu mendorong Denias untuk belajar giat terpaksa pindah ke Pulau Jawa. Akhirnya Denias melanjutkan kegiatan belajarnya bersama seorang tentara bernama Maleo. Maleo-lah yang memberi tahunya mengenai sebuah sekolah berkualitas di kota.

Demi terus belajar, Denias melakukan perjalanan seorang diri ke kota. Perjalanan tersebut berlangsung selama 10 hari. Ia melewati berbagai rintangan sampai akhirnya berhasil sampai di kota yang dimaksud oleh Maleo. Di sana, Denias bertemu dengan Enos, yang juga berasal dari pedalaman Papua. Melalui Enos, Denias mengetahui kenyataan pahit bahwa untuk masuk ke sekolah berkualitas tersebut sangatlah tidak mungkin baginya.

Namun Denias tidak putus asa. Ia akhirnya dipertemukan dengan seorang guru bernama Sam Koibur atau dijuluki juga sebagai Ibu Gembala. Sang guru melihat kegigihan dan kecerdasan Denias. Ia kemudian memperjuangkan hak Denias untuk dapat bersekolah. Akhirnya, Denias pun diterima untuk bersekolah dan impiannya terwujud.

2. Serdadu Kumbang

Cerita tentang tiga orang sahabat yaitu Amek, Umbe, dan Acan ini mengambil latar di sebuah kabupaten di Sumbawa Barat. Mereka dijuluki sebagai serdadu kumbang karena sering bermain menggunakan mainan yang berbentuk seperti kumbang.

Ketiga anak tersebut bisa dibilang kurang baik prestasi akademiknya dan sering berbuat onar di sekolah. Meskipun begitu, mereka tetap memiliki cita-cita. Di desa tempat para serdadu kumbang itu tinggal, ada sebuah pohon yang disebut sebagai pohon cita-cita. Pada pohon tersebut, anak-anak menggantungkan sebuah botol yang berisi kertas. Dalam kertas tersebut tertulis cita-cita mereka.

Film ini lebih banyak fokus pada kehidupan Amek. Seorang anak dengan bibir sumbing yang bercita-cita menjadi penyiar berita di televisi. Amek memiliki bakat sebagai penunggang kuda. Ia memiliki kuda kesayangan bernama Smodeng. Suatu kali, Amek hampir kehilangan kudanya karena ayahnya harus membayar hutang. Untungnya, Minun, kakak Amek, bersedia membantu membayar hutang tersebut dengan uang tabungannya.

Di samping kegiatannya berkuda, Amek harus belajar keras agar bisa lulus Ujian Nasional. Untungnya ada Bu Guru Imbok yang tanpa pamrih rela mengajar urangkampoeng.com semua siswanya, bahkan di luar jam pelajaran. Serdadu kumbang pun akhirnya dapat lulus dari SD dan mereka semua berjanji bahwa di SMP mereka akan belajar dengan lebih giat.

3. Alangkah Lucunya Negeri Ini

Film yang satu ini bercerita tentang seorang sarjana bernama Muluk yang sulit mendapatkan pekerjaan. Akhirnya ia bekerja membantu seorang bos copet dalam mengelola uang hasil copetannya. Ia ingin beberapa persen dari uang tersebut ditabung untuk dijadikan modal para pencopet berdagang asongan. Bos copet tersebut memiliki beberapa anak buah yang masih kecil. Muluk pun sekaligus mengajarkan para pencopet cilik itu ilmu pengetahuan dan juga agama.

Muluk mendapatkan upah sebesar 10% dari hasil mencopet untuk hal-hal yang ia lakukan tersebut. Sampai akhirnya orang tua Muluk mengetahui pekerjaannya. Ia pun dilarang untuk bergaul kembali dengan bos copet dan anak-anak buahnya. Untungnya, meski sudah tidak lagi dibimbing oleh Muluk, para pencopet itu sudah berubah pola pikirnya. Akhirnya mereka pun menjadi pedagang asongan, meski penghasilannya tidak lagi sebanyak ketika mencopet dahulu.

4. Negeri 5 Menara

Film yang diadaptasi dari sebuah novel ini menceritakan kehidupan para santri di pesantren. Sang tokoh utama, Alif, awalnya enggan masuk pesantren. Ia ingin bersekolah di SMA negeri kemudian masuk ke universitas impiannya yaitu ITB. Alif merasa sangat tidak suka ketika ia masuk pesantren. Namun lama kelamaan, ia mendapatkan teman-teman yang baik dan mulai betah. Mereka dijuluki sebagai Sahibul Menara atau para pemilik menara.

Mereka memiliki cita-cita tinggi untuk bisa mengunjungi berbagai negara yang memiliki menara-menara terkenal di dunia. Selain itu, guru-guru Alif di pesantren pun mendidik para santri dengan sangat baik. Salah satu ajaran yang terus dipegang teguh oleh Alif dan kawan-kawannya adalah “siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”. Dengan bekerja keras dan terus mengucapkan mantra tersebut, akhirnya Alif dan teman-temannya berhasil menggapai cita-cita mereka.

Baca juga: Jurusan Ilmu Pemerintahan: Cocok untuk Kamu yang Suka Politik

5. MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta)

Astronomi merupakan bidang yang diminati oleh Sekar Palupi sejak kecil. Pasalnya, ibunya yang buta huruf, selalu mengajak Sekar untuk melihat langit di malam hari. Sang ibu yang bekerja sebagai penjual tempe berharap bahwa suatu hari nanti ia dapat menjadi bintang yang bersinar paling terang di malam hari. Ibunya menjuluki bintang tersebut sebagai lintang lantip atau bintang yang cerdas. Pada kenyataannya, bintang yag selalu ibunya lihat adalah planet mars.

Ibu dari Sekar tak pernah lelah berjuang untuk bisa menyekolahkan anaknya. Ia selalu mengantarkan Sekar ke sekolah setiap hari meski harus bersepeda 7 kilometer jauhnya. Perjuangan sang ibu tidak sia-sia. Sekar berhasil meraih gelar master di bidang astronomi. Ia pun tidak pernah lupa akan pengorbanan sang ibu yang telah membesarkannya.

Itu dia lima film tentang pendidikan yang dibuat oleh sineas-sineas Indonesia. Sudah pada nonton belum? Semoga film tersebut bisa menginspirasi dan memotivasi kamu, ya! Film apa yang menjadi favoritmu?

Jurusan Ilmu Pemerintahan: Cocok untuk Kamu yang Suka Politik

Jurusan Ilmu Pemerintahan: Cocok untuk Kamu yang Suka Politik – Dunia politik erat dengan jalannya pemerintahan dan kekuasaan. Kalau kamu suka organisasi, kamu juga bisa mendalaminya di jurusan berikut ini. Yup, semua bisa kamu pelajari di jurusan Ilmu Pemerintahan. Seperti apa sih rasanya masuk ke jurusan ini? Simak ulasannya di artikel urangkampoeng.com ini, ya!

Mengenal Jurusan Ilmu Pemerintahan

Jurusan Ilmu Pemerintahan adalah bidang ilmu yang mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan masalah organisasi, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan dalam penyelenggaraan organisasi atau badan publik saat melaksanakan kekuasaan negara sesuai peraturan perundang-undangan. Jadi, intinya, kamu akan belajar tentang pelaksanaan kekuasaan negara melalui organisasi dan seluk beluknya, saat masuk jurusan ini.

Selama berkualiah di jurusan ini, kamu juga akan dibekali dengan keterampilan komunikasi dan negosiasi. Seru banget kan?

Dunia Perkuliahan Jurusan Ilmu Pemerintahan

Masuk ke program Sarjana (S1) jurusan ini, kamu akan belajar bidang pemerintahan selama kurang lebih empat tahun atau delapan semester. Sama seperti jurusan lain, kamu akan mendapatkan mata kuliah dasar di semester awal, serta magang dan penelitian di semester akhir.

For your information, perkuliahanmu tidak akan jauh dari bagaimana cara pemerintah memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat di sebuah negara. Nggak cuma itu, lho, kamu juga akan membahas bagaimana lembaga publik melaksanakan tugas dan fungsinya guna mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Adapun objek dan subjek kajian di Ilmu Pemerintahan ini antara lain lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, serta lembaga-lembaga lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Lalu, kalau sudah lulus bakal punya gelar apa?”

Nah, kalau kamu sudah lulus dari jurusan ini, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P) di akhir namamu. Kalau ingin mendalami bidang ini lebih lanjut, kamu bisa melanjutkan pendidikan Magister (S2) dengan memilih peminatan yang ditawarkan kampus penyelenggara.

Mata Kuliah Jurusan Ilmu Pemerintahan

“Lalu, apa saja sih mata kuliahnya?”

Mata kuliah yang akan kamu temui di jurusan ini antara lain berikut ini.

  • Pelayanan Sektor Publik
  • Politik Keuangan Daerah
  • Analisis dan Teknik Negosiasi
  • Tata Kelola Pemerintahan
  • Komunikasi Pemerintahan
  • Perilaku Pemerintahan
  • Teknik Analisis Kebijakan
  • Masyarakat Sipil dan Demokrasi
  • Pemerintahan Daerah
  • Polling dan Opini Publik
  • Studi Legislasi
  • Manajemen Program Pembangunan
  • Kebijakan Publik
  • Pemilu dan Partai Politik
  • Politik Desentralisasi
  • Manajemen Konflik

Mengapa Harus Masuk Jurusan Ilmu Pemerintahan?

Jurusan Ilmu Pemerintahan cocok bagi kamu yang suka dengan politik dan pemerintahan. Kamu punya minat ke arah sana? Pas banget untuk memilih jurusan ini. Di samping itu, Indonesia merupakan negara demokrasi yang masih membutuhkan orang-orang ahli di bidang pemerintahan.

Daftar Universitas dengan Jurusan Ilmu Pemerintahan

Berikut ini beberapa kampus pilihan dengan jurusan Ilmu Pemerintahan.

  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Lambung Mangkurat
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Universitas Riau
  • Universitas Sam Ratulangi
  • Universitas Lampung
  • Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Universitas Muhammadiyah Malang
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Pattimura
  • Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Universitas Palangkaraya
  • Universitas Pancasakti Tegal
  • Universitas Baturaja
  • Universitas Tanjungpura
  • Universitas Muhammadiyah Jember
  • Universitas Ekasakti
  • Universitas Negeri Gorontalo

Baca juga: Mau Masuk Jurusan Kedokteran? Ketahui 6 Hal Penting Ini Dulu, Yuk!

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan

“Gimana dengan prospek kerja lulusan Ilmu Pemerintahan?”

Jangan bingung, sebab jurusan ini juga punya berbagai prospek karir yang menarik, diantaranya berikut ini, dilengkapi dengan perkiraan gaji terbaru.

  • Staf atau anggota legislatif (mulai dari Rp5 juta per bulan hingga Rp40 juta per bulan)
  • Aparat pemerintah (mulai dari Rp5 juta per bulan)
  • Konsultan pemerintahan (mencapai Rp10 juta per bulan)
  • Aktivis LSM (mencapai Rp10 juta per bulan)
  • Wartawan (mencapai Rp8 juta per bulan)

Soal gaji, kamu bisa mendapatkan kurang atau lebih dari estimasi yang sudah disebutkan. Kamu harus tahu bahwa gaji diberikan berdasarkan performa dan kinerja, pengalaman, keterampilan, dan perusahaan itu sendiri. Jadi, jangan minder dan harus menggali potensi diri, ya!

Itulah teman, ulasan jurusan Ilmu Pemerintahan buat kamu yang suka banget dengan politik dan pemerintahan. Tapi, jurusan apapun pilihanmu, pastikan kamu menyukainya dan belajar terus.

Mau Masuk Jurusan Kedokteran? Ketahui 6 Hal Penting Ini Dulu, Yuk!

Mau Masuk Jurusan Kedokteran? Ketahui 6 Hal Penting Ini Dulu, Yuk! – Halo gaes, siapa nih di antara kamu yang berminat masuk Jurusan Kedokteran? Pastinya kamu telah siap dong untuk menjadi seorang mahasiswa kedokteran. Seperti yang kamu tahu, kuliah di Jurusan Kedokteran tidak gampang lho, dibutuhkan ketekunan dan tekad agar nantinya bisa lulus menjadi seorang dokter yang profesional. Tapi apa benar, kuliah di kedokteran sesulit yang dikatakan oleh orang-orang? Nah agar semakin yakin, yuk simak artikel urangkampoeng.com berikut untuk mengetahui informasi seputar Jurusan Kedokteran.

Gambaran singkat kuliah di Jurusan Kedokteran

Sederhananya, Jurusan kedokteran ini adalah salah satu Jurusan yang mempelajari berbagai materi mengenai tubuh makhluk hidup, mulai dari fungsi, penyakit, dan pengobatannya. Jika kamu menyukai biologi dan kimia pada waktu SMA, materi perkuliahan di Jurusan kedokteran mungkin akan terasa menarik bagi kamu nantinya. Lalu, apa saja yang akan dipelajari ketika menjadi mahasiswa kedokteran?

Ada berbagai materi dan praktikum yang akan kamu pelajari selama menjadi mahasiswa kedokteran seperti,

  • Mata kuliah umum, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pancasila, dan lain-lain
  • Anatomi
  • Sel, Biomolekuler, Genetika & Imunologi Dasar
  • Kimia Medik
  • Ilmu bedah
  • Mekanisme Penyakit
  • Dan masih banyak lagi

Masa pendidikan untuk dapat menjadi seorang dokter terbilang cukup lama, lho!. Normalnya masa perkuliahan hingga sarjana adalah 3,5 hingga 4 tahun. Namun, nantinya ada beberapa tahapan yang akan kamu lalui hingga menjadi seorang dokter, mulai dari pendidikan profesi koas (co-ass), uji sertifikasi, hingga pendidikan spesialis yang dapat berlangsung selama 4-6 tahun.

Selain itu, bagi kamu yang mungkin masih bertanya-tanya, jika ingin menjadi dokter harus mengambil jurusan apa di SMA? Maka jawabannya adalah kamu harus berasal dari Jurusan IPA ya. Berdasarkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia, hanya lulusan IPA yang bisa mengikuti tes pendidikan kedokteran.

Lalu, apakah lulusan SMK bisa masuk kedokteran? Secara umum Jurusan Kedokteran hanya terbuka bagi kamu yang lulusan IPA, khususnya di universitas negeri. Namun, untuk jurusan kesehatan lainnya seperti Keperawatan dan Kebidanan, kamu yang berasal dari SMK masih memiliki kesempatan.

1. Sistem Blok
Saat kuliah Kedokteran nanti, ada yang namanya Sistem Blok, yaitu pre-klinik dan klinik. Nah, pre-klinik dilaksanakan sebelum melakukan koas. Kamu akan disuguhi berbagai macam modul. Misalnya, di tahun pertama ada mata kuliah pengantar, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga pelajaran tersebut berbeda dari yang telah dipelajari ketika SMA, melainkan sudah fokus dengan semua hal tentang kedokteran. Contohnya, Fisika mempelajari radiologi dan Kimia mendalami biokimia.

Di tahun kedua dan ketiga, kamu akan mulai belajar modul organ. Dalam satu bulan akan dibahas satu organ secara detail from A to Z. Dimulai dari bagian terkecil hingga pengobatan untuk organ tersebut.

Ketika masuk masa pre-klinik sampai klinik, calon dokter akan mencoba ‘berinteraksi’ dengan pasien. Tapi sebelum bertemu pasien di stase klinik, pasiennya masih berupa mannequin dulu ya, bukan manusia sungguhan. Jadi, satu semester akan full ‘bermain’ dengan mannequin.

Saat masa klinik, sudah mulai masuk dunia koas dan praktik di rumah sakit. Setelah melalui tahap ini, lama-kelamaan rasa empatimu terhadap pasien juga akan meningkat, lho! Hal ini adalah modal penting untuk menjadi calon dokter.

2. Gelar Kedokteran
Jika kamu nantinya lulus sebagai sarjana kedokteran maka kamu akan mendapatkan gelar S.Ked. Lalu kapan saya mendapatkan gelar dr? Nah, setelah menyelesaikan tahap pendidikan untuk gelar S.Ked, kamu harus mengikuti koas dan ujian sertifikasi terlebih dahulu. Kemudian baru kamu akan mendapatkan gelar “dr”.

Tahapan berikutnya adalah kamu akan menjalani tahapan internship. Oh iya, sebagai lulusan kedokteran kamu juga akan membuat curriculum vitae, resume, dan surat lamaran, untuk kemudian melamar ke rumah sakit.

Setelah itu, jika kamu telah menyandang gelar dokter umum, maka kamu dapat melanjutkan pendidikan kembali untuk mendalami ilmu kedokteran dengan bidang tertentu sebagai dokter spesialis. Gelar spesialis ini lah yang biasanya kamu lihat sebagai gelar tambahan di belakang nama dokter misalnya seperti, Sp.PD untuk Spesialis Penyakit Dalam, Sp.JP untuk Spesialis Jantung, Sp.BA. untuk Spesialis Bedah Anak, dan masih banyak lagi.

3. Masa Koas
Pada prinsipnya, masa koas akan berjalan selama 1,5 tahun. Dibagi menjadi tiga stase, yaitu kecil (3 minggu), sedang (5 minggu), dan besar (10 minggu), tergantung dari kebijakan RS. Untuk praktik lapangannya sendiri bisa memakan waktu hingga dua tahun. Bahkan di universitas swasta, bisa lebih lama, yaitu sekitar lima tahun, tergantung perputaran koas. Penempatan koas ini tergantung kerja sama antara universitas dan rumah sakit.

Baca juga: Kenalan dengan Jurusan Teknik Informatika: Mau Jadi Ahlinya Coding?

4. Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)
Setelah selesai koas, seluruh calon dokter wajib menjalani Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Ujian semacam UN untuk calon dokter ini diberlakukan sejak 2007 Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dokter di Indonesia agar sesuai dengan standarisasi.

Beberapa tahun belakangan ini, sudah terdapat dua ujian, yaitu teori dan praktik yang dikenal dengan Objective Structured Clinical Examination atau OSCE. Kamu harus lulus ujian ini untuk dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya, seperti internship dan sumpah dokter. Dalam satu tahun, ada 3-4 kali UKMPPD. Pengumuman kelulusannya sebulan setelah ujian dilangsungkan.

5. Wisuda dan bukti angkat sumpah
Setelah dinyatakan lulus uji kompetensi, calon dokter akan diwisuda. Saat wisuda, ada benda pusaka, yaitu ijazah profesi dokter dan surat bukti angkat sumpah. Dua hal ini menjadi syarat untuk membuat Surat Tanda Registrasi (STR). Setelah mendapatkannya, dilanjutkan membuat sertifikat ke Kolegium Dokter Primer Indonesia (KDPI).

6. Internship
Sebagai calon dokter, kamu harus menjalani program internship. Internship ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan untuk seluruh dokter baru di Indonesia. Untuk Jakarta, durasi internship-nya adalah empat bulan di puskesmas kecamatan, empat bulan di puskesmas kelurahan, dan empat bulan terakhir di IGD rumah sakit. Sedangkan di luar Jakarta, delapan bulan di rumah sakit (empat bulan IGD dan empat bulan di bangsal), serta empat bulan di puskesmas.

Prospek karier lulusan Kedokteran

Jika kamu kuliah di kedokteran, maka profesi sebagai seorang dokter adalah pekerjaan yang akan kamu jalani nantinya. Namun, selain menjadi dokter, sarjana kedokteran bisa berprofesi menjadi klinisi dan juga scientist. Di samping itu, kamu juga bisa bekerja di laboratorium untuk meneliti atau menjadi dosen. Jadi sebenarnya, ruang lingkup lulusan kedokteran tidak terbatas pada profesi menjadi dokter.

Bagaimana? Semakin yakin kan untuk masuk ke Jurusan Kedokteran? Supaya tambah percaya diri, yuk persiapkan dirimu di ruangbelajar bersama teman-teman dari seluruh Indonesia!

Kenalan dengan Jurusan Teknik Informatika: Mau Jadi Ahlinya Coding?

Kenalan dengan Jurusan Teknik Informatika: Mau Jadi Ahlinya Coding? – Jurusan Teknik Informatika termasuk prodi favorit dari rumpun Saintek. Ini ulasan lengkapnya, mulai dari mata kuliah, daftar kampus, hingga prospek kerjanya.

Mengenal Jurusan Teknik Informatika

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai jurusan yang satu ini, mungkin kamu harus tahu dulu nih, apa itu informatika? Menurut definisinya, informatika adalah ilmu yang mempelajari penggunaan komputer untuk mengatur dan menganalisis data maupun informasi.

Teknologi yang semakin maju meningkatkan kebutuhan berbagai industri pada SDM yang jago komputer, salah satunya soal Teknik Informatika. Teknik Informatika merupakan jurusan yang mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer, serta analisis matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, evaluasi sistem operasi, perangkat lunak (Software), dan kinerja komputer.

Dengan kata lain, saat berkuliah di jurusan Teknik Informatika, kamu akan mendalami coding dan programming untuk merancang dan mengembangkan ragam algoritma komputasi. Contohnya seperti perangkat lunak untuk bisnis, pengelolaan jaringan, infrastruktur teknologi informasi, hingga pengembangan aplikasi multimedia akan selalu diasah.

Kuliah di Jurusan Teknik Informatika

Kuliah jurusan Teknik Informatika itu ngapain aja sih? Jangan salah mengira, ya, teman-teman. Masuk ke jurusan Teknik Informatika tidak hanya sekedar instal perangkat lunak komputer, atau bongkar pasang komputer. Masuk ke jurusan ini, justru kamu akan merancang perangkat lunak itu sendiri.

Melalui coding dan programming, kamu bisa mengembangkan perangkat lunak untuk kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, selama 4 tahun atau 8 semester, kamu akan dibekali dengan ilmu dan keterampilan untuk keperluan tersebut.

Setiap harinya, kamu akan belajar bahasa pemrograman, kecerdasan buatan, hingga multimedia. Tak hanya itu, kamu pun akan belajar bagaimana memecahkan berbagai masalah komputasi. Beberapa di antaranya, mencari informasi dari miliaran dokumen web, memproses jutaan permintaan secara bersamaan, menciptakan sistem keamanan, dan lain-lain.

Apakah jurusan Teknik Informatika itu sulit? Jawabannya tergantung keterampilan  urangkampoeng.com yang kamu miliki ya. Jika kamu tertarik untuk berkuliah di jurusan ini, kamu perlu tau keterampilan apa aja yang kamu butuhkan. Nah, berikut adalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan di jurusan Teknik Informatika yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.

Mata Kuliah di Jurusan Teknik Informatika

For your information, mata kuliah di Jurusan Teknik Informatika akan menuntut banyak kecerdasan logika kamu. Pada semester awal, kamu akan disuguhi dengan mata kuliah, seperti Pengantar Teknologi Komputer dan Informatika, Kalkulus, Algoritma dan Pemrograman, Sistem Database, Artificial Intelligence (AI), dan Analisis Algoritma.

Lalu, di semester akhir perkuliahan, kamu akan belajar banyak tentang Rekayasa Perangkat Lunak, Data Warehouse, Data Mining, dan Teori Bahasa dan Automata.

Kenapa Harus Masuk ke Jurusan Teknik Informatika?

Gimana, apakah kamu semakin tertarik untuk masuk ke jurusan ini? Oke, oke, kalau masih bingung, berikut alasan memilih jurusan Teknik Informatika lainnya yang bisa kamu pertimbangkan.

Prospek kerja lulusan Teknik Informatika semakin luas di era teknologi seperti sekarang. Tidak hanya itu, tersedia juga jenjang karir yang beragam dan bergengsi, plus gaji yang tidak sedikit.
Lulusan Teknik Informatika banyak dibutuhkan berbagai perusahaan.
Kamu bisa punya startup sendiri, dan bekerja sebagai independent self employed dengan menjadi konsultan.

Universitas dengan Jurusan Teknik Informatika

Mau pilih jurusan ini di seleksi masuk perguruan tinggi selanjutnya? Berikut adalah daftar universitas jurusan Teknik Informatika yang bisa kamu pilih.

Baca juga: 8 Strategi Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Perlu Kamu Tahu!

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknik Informatika

Usai lulus dari jurusan Teknik Informatika, kamu akan memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) atau Sarjana Komputer (S.Kom), atau Sarjana Sains (S.S). Hal ini bergantung pada kampusmu. Lalu, apa saja ya prospek pekerjaan yang tersedia untuk lulusan Teknik Informatika itu?

Karyawan IT
Programmer
Konsultan IT
Data scientist
Web developer
Database engineer
Game development
Computer network
Web administrator
Software engineer

For your information, gaji yang ditawarkan untuk lulusan Teknik Informatika bisa dibilang ‘wah’, lho, teman-teman. Rata-rata, seorang Sarjana Teknik Informatika akan digaji mulai dari Rp7 juta per bulan untuk lulusan fresh graduate. Akan tetapi, gaji tersebut akan bergantung pada kemampuan, tempat bekerja, pengalaman yang kamu punya ya.

Itulah teman-teman, informasi lengkap mengenai jurusan Teknik Informatika. Sekarang, kamu sudah tau kan apa itu jurusan Teknik Informatika, mata kuliah yang dipelajari, hingga prospek kerjanya. Siapkan diri dan selamat berjuang ya ke kampus impianmu. Tunggu apalagi, segera akses ruangbelajar untuk bantu kamu gapai cita-cita!

8 Strategi Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Perlu Kamu Tahu!

8 Strategi Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Perlu Kamu Tahu! – Halo! Apa kabar? Bagaimana rencana liburanmu sejauh ini? Semoga berjalan seperti yang kamu inginkan, ya! Ngomong-ngomong, bagi kamu yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), apakah kamu sudah memutuskan akan melanjutkan pendidikan di mana?

Umumnya, di masa transisi ini, kamu akan merasa bingung untuk memilih, apakah harus melanjutkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ya. Nah, bagi kamu yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMK, berikut adalah tips urangkampoeng.com memilih sekolah kejuruan yang perlu kamu tahu, supaya nggak salah jurusan. Check these out!

1. Kenali Minat dan Bakatmu

Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan saat ingin memilih sekolah kejuruan adalah, “apa minat dan bakatmu?” Kamu perlu mempertimbangkan passion-mu. Passion atau minat, adalah bahan bakar yang menjagamu tetap bersemangat dan menikmati dalam menjalani kegiatanmu. Kalau kamu nggak mengerjakan kegiatan yang sesuai dengan passion, tandanya kamu harus kerja lebih keras nantinya untuk menjaga semangat kamu tetap on fire. Lagipula, kalau kamu punya passion terhadap satu kegiatan, akan lebih seru untuk belajar dan terlibat langsung di kegiatan itu, nggak sih?

2. Gali Informasi Seputar Jurusan yang Kamu Inginkan

Sebelum memutuskan akan mendaftar jurusan apa, kamu perlu cari tahu informasi tentang jurusan yang kamu tuju. Seperti, apa jurusan itu sebenarnya, pelajaran apa saja yang akan didapat, dan seterusnya. Informasi ini penting karena nantinya akan membantumu untuk menyusun rencana pendidikan agar tidak tertinggal dari kegiatan belajar mengajar yang berlangsung.

3. Ketahui Prospek Jurusan

Pertimbangkan jurusan yang kamu pilih dengan kelanjutannya untuk memilih jurusan saat kuliah nanti. Eits, jangan salah, lulusan SMK juga bisa kuliah, lho! Oleh sebab itu, pilih jurusan yang tepat saat SMK dan lihat prospek kelanjutannya nanti saat ingin meneruskan kuliah. Contohnya, kamu memilih jurusan Administrasi Perkantoran saat di SMK, maka kamu bisa meneruskan di jurusan akuntansi saat kuliah.

Walaupun tidak menutup kemungkinan kalau kamu akan langsung melanjutkan ke perguruan tinggi setelah ini, kamu tetap perlu mengetahui prospek dari jurusan yang kamu pilih. Bukan hanya untuk memperluas kesempatan bekerja, tapi bagaimana nanti skill kamu berguna untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Setidaknya, dari SMK kamu belajar untuk memperdalam salah satu skill-mu dan mengembangkan kemampuan.

4. Pertimbangkan Potensi Lingkungan Sekolah

Memilih jurusan SMK tidak boleh sembarangan. Strategi selanjutnya dalam memilih SMK yang tepat adalah kamu harus mempertimbangkan potensi lingkungan sekitarnya juga. Sebagai contoh, kalau kamu tinggal di daerah perkotaan yang jauh dari sawah, maka kamu sebaiknya mengambil jurusan yang berhubungan dengan perkotaan, bukan SMK pertanian. Sebisa mungkin, jurusan SMK yang kamu ambil akan memberikan kontribusi pada lingkungan sekitarmu suatu saat nanti.

5. Lihat Reputasi Sekolah dan Kompetensi Lulusannya

Selain mempertimbangkan potensi lingkungan sekolah, tidak ada salahnya jika kamu mencari tahu reputasi sekolah yang kamu incar, serta kompetensi lulusannya. Pilihlah sekolah yang memiliki reputasi baik serta banyak menoreh prestasi. Sekolah yang berkualitas, tentu akan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya. Ini bisa jadi nilai plus untuk kamu saat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, atau melamar pekerjaan.

6. Perkirakan Biaya yang Diperlukan

Besaran biaya yang harus kamu keluarkan juga harus menjadi pertimbangan, ya. Kalau kamu menempuh pendidikan di SMK, selain membayar biaya sekolah per bulan, kamu juga perlu membayar biaya yang dikeluarkan untuk praktik. Karena SMK berfokus pada keahlian yang kamu miliki, maka kamu akan melakukan banyak praktik yang tentunya membutuhkan biaya. Biaya praktik tersebut bergantung dengan jurusan yang kamu pilih, bergantung dengan alat praktik yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kamu juga perlu mencari tau perkiraan biaya yang diperlukan ketika kamu memutuskan untuk mengambil jurusan di SMK.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR dan QS AUR 2023 

7. Diskusikan Pilihanmu dengan Orang Tua atau Guru

Tips memilih jurusan yang tepat di SMK berikutnya adalah mendiskusikan pilihan kamu dengan orang tua atau guru. Mintalah saran dari mereka. Bagaimanapun juga, kamu perlu meminta masukan, arahan, nasihat, serta pertimbangan yang matang dari orang tua terkait jurusan yang mau kamu ambil.

8. Mantapkan Hati, Kuatkan Mental!

SMK merupakan sekolah kejuruan. Oleh karena itu, akan lebih banyak pembelajaran praktek daripada materi. Berbeda dengan SMA, lulusan SMK memang lebih dipersiapkan untuk melanjutkan ke dunia kerja. Di SMK, ada program pelatihan sistem penguasaan untuk mengetahui apakah kamu siap memasuki dunia kerja atau tidak. Untuk itu, diperlukan keseriusan serta mental yang bisa dilatih agar siap memasuki dunia kerja nantinya.

Itu dia bahasan mengenai strategi atau tips memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang perlu kamu tahu. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa lebih mengetahui bidang apa yang mau kamu tekuni, sehingga nggak salah jurusan nantinya, ya.

Yuk, persiapkan dari sekarang agar kamu nggak ketinggalan info dan menyesal di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa persiapkan kemampuan kalian untuk mengikuti ujian penerimaan SMK, ya! Kalian bisa uji kemampuan kalian di ruanguji dari Ruangguru. Latih terus kemampuanmu agar kesempatanmu diterima semakin besar. Semangat!

10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR dan QS AUR 2023

10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR dan QS AUR 2023 – Dalam pilih universitas, banyak faktor yang dipertimbangkan. Bukan cuma berasal dari faktor cost dan lokasi, melainkan juga kualitas kampus pilihan.

Biasanya, tiap-tiap tahun tersedia yang namanya lembaga pemeringkatan dunia. Nantinya, mereka menyebabkan daftar berkaitan kampus-kampus paling baik di seluruh negara, juga Indonesia.

Pemeringkatan itu tidak dibuat secara asal, melainkan gunakan sejumlah indikator-indikator tertentu.

Indikator Pemeringkatan QS AUR 2023

Salah satu lembaga pemeringkatan internasional yang cukup kondang ialah Quacquarelli Symonds. Melalui daftar pemeringkatan QS Asia University Ranking (QS AUR) 2023, mereka gunakan sebelas indikator untuk menyusun perankingan.

Mengutip berasal dari laman urangkampoeng.com Top Universities, sebelas indikator itu ialah reputasi akademik (30 persen), reputasi employer (20 persen), faculty/student ratio (10 persen), jejaring riset internasional (10 persen), citation per paper (10 persen), papers per faculty (5 persen), dan staf dengan gelar PhD (5 persen).

Indikator Pemeringkatan THE WUR 2023

Lembaga pemeringkatan lainnya ialah Times Higher Education. Melalui Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2023, kampus-kampus paling baik diurutkan dengan mengacu kepada tiga belas indikator yang dikelompokkan ke dalam lima bidang.

1. Teaching (Lingkungan Belajar)

Poin berasal dari bidang teaching terdiri berasal dari indikator survei reputasi dengan bobot 15%, rasio staf dibanding siswa 4,5%, rasio gelar doktor banding sarjana 2,25%, rasio gelar doktor yang diberikan kepada staf akademik 6%, juga pendapatan institusional 2,25%.

2. Research (Volume, Income, dan Reputasi)

Indikator berasal dari bidang kedua terdiri berasal dari survei reputasi dengan bobot 18%, research income 6%, dan produktivitas aset 6%.

3. Sitasi (Pengaruh Riset)

Kemudian, di bidang ketiga tersedia yang namanya sitasi (pengaruh riset) yang indikatornya berbobot 30%.

4. International Outlook (Staf, Mahasiswa, dan Riset)

Poin-poin indikator bidang keempat adalah pembagian mahasiswa internasional berbobot 2,5%, kolaborasi internasional 2,5%, dan pembagian staf internasional 2,5%.

5. Industry Income (Transfer Pengetahuan)

Pada bidang kelima yakni industry income, bobotnya capai 2,5% penilaian.

Lantas, kampus mana saja yang paling baik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan THE WUR dan QS AUR 2023?

Baca juga: Green School Bali Masuk Top 3 Sekolah Terbaik Dunia

10 Universitas Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2023

1. Universitas Indonesia
Peringkat global: 1.001-1.200
Skor total: 24,4-29,7

2. Universitas Airlangga
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

3. Institut Teknologi Bandung
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

4. Binus University
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

5. Universitas Gadjah Mada
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

6. Universitas Hasanuddin
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

7. IPB University
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

8. Universitas Pendidikan Indonesia
Peringkat global: 1.001-1.200
Skor total: 18,4-24,3

9. Universitas Sebelas Maret
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

10. Universitas Negeri Malang
Peringkat global: 1.201-1.500
Skor total: 18,4-24,3

10 Universitas Terbaik Indonesia Versi QS AUR 2023

Selanjutnya terkandung 10 kampus paling baik di Indonesia versi QS AUR 2023, berikut daftarnya.

1. Universitas Indonesia (UI)
Peringkat Asia: =49

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat Asia:56

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat Asia: 63

4. Universitas Airlangga (Unair)
Peringkat Asia: =81

5. IPB University
Peringkat Asia: 112

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Peringkat Asia: 146

7. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Peringkat Asia: =191

8. Universitas Diponegoro (Undip)
Peringkat Asia: =200

9. Universitas Brawijaya (UB)
Peringkat Asia: =225

10. Binus University
Peringkat Asia: 238

Itulah Info mengenai kampus paling baik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan THE WUR dan QS AUR 2023. Semoga Info di atas sanggup detikers jadikan referensi dalam pilih kampus tujuan.

Green School Bali Masuk Top 3 Sekolah Terbaik Dunia

Green School Bali Masuk Top 3 Sekolah Terbaik Dunia – Green School Bali melakukan inovasi bio bus berbahan bakar minyak jelantah dan pembuatan kompos dari program toilet kompos

Green School Bali terpilih menjadi 3 besar Sekolah Terbaik Dunia. Juara I diraih Sekolah Menengah Atas Negeri Bonuan Buquig di Kota Dagupan, Filipina, yang melakukan pemulihan hutan bakau yang rusak untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang berdampak pada siswa-siswinya,

Acara ini diluncurkan oleh T4 Education berkolaborasi urangkampoeng.com dengan Accenture dan American Express. Green School Bali adalah sekolah program belajar 12 tahun yang berada di Bali yang memasukan isu lingkungan ke dalam program sekolah melalui sejumlah inisatif seperti bio bis dan toilet kompos.


Acara ini dibentuk oleh T4 Education berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Accenture, American Express, Yayasan Hasanah, Templeton World Charity Foundation, the Lemann Foundation, D2L, Mellby Gård, and Universidad Camilo José Cela. Tujuan kegiatan ini, yaitu untuk berbagi praktik baik dari sekolah di seluruh dunia yang berhasil merubah kehidupan para siswa dan membuat perbedaan di masyarakat.

“Ketika dunia ingin bangkit dari kehancuran akibat pandemi COVID, terlalu banyak anak yang akan terus tertinggal kecuali kita melihat tindakan mendesak pada pendidikan. Para pemimpin harus belajar dari pengetahuan dan pengalaman yang ada di sekolah, karena mereka yang berada di garis depan pendidikan tahu lebih baik dari siapa pun tentang perubahan. Hal ini yang perlu kita lihat. Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia memunculkan keahlian sekolah-sekolah inspirasional dari seluruh penjuru dunia. Sudah waktunya bagi pemerintah di mana pun untuk mendengarkan suara mereka,” ujar Founder of T4 Education and the World’s Best School Prizes Vikas Pota

Pada saat bersamaan, Global Sustainability Services Lead and Chief Responsibility Officer at Accenture Peter Lacy turut mengucapkan selamat kepada Green School Bali. Peter mengatakan bahwa banyak guru di seluruh dunia akan terinspirasi oleh contoh yang diberikan oleh Green School Bali. “Accenture bangga berkolaborasi dengan T4 Education pada Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan yang memberdayakan generasi masa depan dalam memanfaatkan teknologi baru dan praktik inovatif untuk mengatasi masalah keberlanjutan global yang berdampak pada kita semua,” ungkapnya.

Baca juga: Universitas Dalam Negeri Rasa Luar Negeri

Melalui penghargaan ini, Accenture berharap dapat mengetahui alat dan tehnik yang dikembangkan di program lingkungan yang dilakukan oleh sekolah, dan membagikannya kepada khalayak luas, serta memungkinkan orang lain untuk menduplikasi dan melipatgandakan skala percetapan dan perluasan dari dampak yang diberikan.

Head of Corporate Sustainability at American Express Madge Thomas mengatakan bahwa American Express senang mengetahui murid dan guru yang melakukan aksi untuk melindungi lingkungan dan masa depan mereka. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan American Express untuk mencari solusi permasalahan iklim, dan kedepannya akan terus mendukung program dan kerja sama untuk membangun ketahanan iklim dan masyarakat yang berkeadilan.

Universitas Dalam Negeri Rasa Luar Negeri

Universitas Dalam Negeri Rasa Luar Negeri  – Siapa bilang mengejar cita-cita itu gampang ? mau dapet gelar sarjana aja butuh 4 tahun lamanya. 4 tahun bukanlah waktu yang sebentar , oleh karena itu sebelum mendaftar ke universitas yang diinginkan kita harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari fasilitas , tempat tinggal , jarak ke kampus dan masih banyak lagi.

Karenaa jika salah memilih universitas itu bisa menjadi dampak buruk dalam masa perkuliahan nantinya. mau kuliah di dalam negeri tapi rasa luar negeri ? Nah ini dia jawabannya  urangkampoeng.com ! kuliah di President University aja!

Kenapa President University ? jawabannya kenapa nggak. President University adalah one of the english speaking university in Indonesia. Mahasiswa President University dibiasakan untuk berbicara menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar. dari mulai berbicara sehari- hari sampai dengan kegiatan ngajar mengajar baik mahasiswa maupun dosen akan menggunakan bahasa inggris setiap harinya. Selain menggunakan bahasa inggris President University juga mempunyai fasilitas yang ga kalah menarik dengan universitas-universitas luar negeri. Penasaran kan ?

1. Student Housing

Nah yang pertama kita punya Student Housing. President UNiversity Student Housing (PUSH) bukan lah asrama yang tiap tiap jam ada jadwalnya. Student Housing ini adalah tempat tinggal untuk mahasiswa President University. Di Student Housing juga banyak fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan sehari hari kita , contohya seperti mini market , barber shop, cafetaria , lapangan basket dan juga lapangan voli. Jarak dari Student Housing ke kampus juga bisa ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki. jadi gausah takut telat deh!

2. City Walk

Selanjutnya kita punya City Walk. Nah ini dia nih yang bikin betah banget kuliah di President University. City Walk adalah tempat dimana mahasiswa memanjakan lidah mereka. CIty walk adalah foodcourt bernuansa open space yang memberi kita kesan seperti sedang berada di luar negeri. Di sini kita dapat menemukan berbagai macam makanan mulai dari western , chinese maupun makan dalam negeri. Ga bakalan deh kangen makanan rumah!

Baca juga: Kuliah Jurusan Manajemen: Konsentrasi dan Prospek Kerjanya

3. Library

Setiap universitas pasti punya perpustakaan , tapi kalau kalian masuk ke perpustakaan ini jadi berasa dalam film. President University punya perpustakaan yang akan membuat kalian betah berlama lama menghabiskan waktu disini. Begitu kalian menginjakkan kaki kalian disini kalian akan melihat rak – rak buku yang menjulang hingga langit langit. Tepat di tengah perpustakaan kalian bisa menemukan barisan meja dan kursi yang membuat kalian merasakan kenyamanan dan ingin berlama- lama duduk dan menghabiskan waktu disini.

4. JABABEKA Golf Club

Cuma di President University kalian bisa menemukan fasilitas seperti ini. Mahasiswa President University mendapatkan free pass untuk masuk ke Jababeka Golf Club. Disini kita bisa istirahat sejenak dari semua kegiatan perkuliahan. Jababeka Golf Club mempunya fasilitas seperti golf court , swimming pool dan tidak ketinggalan paint ball yang dapat kamu nikmati bersama teman teman. Jarak dari JABABEKA Golf Club dapat ditempuh deng 10 menit berjalan kaki.

President University adalah universitas yang sangat tepat untuk meraih gelar sarjana kamu. Dan masih ada satu lagi yang akan membuat kalian menyesal jika tidak memilih President UNiversity.

Hanya di President University kamu akan lulus dengan mendapat kan gelar sebagai sarjana dan bachelor. Gelar bachelor yang kamu dapatkan di President University sama hebatnya dengangelar bachelor yang kamu dapatkan di universitas luar negeri, dan tentunya gelar bachelor yang di berikan President University sudahlah di akui di dunia. Jadi tunggu apalagi , ayo daftar sekarang di President University!

Kuliah Jurusan Manajemen: Konsentrasi dan Prospek Kerjanya

Kuliah Jurusan Manajemen: Konsentrasi dan Prospek Kerjanya – Jurusan manajemen merupakan salah satu jurusan IPS favorit sepanjang masa. Jika kamu tertarik untuk kuliah jurusan manajemen, maka kamu perlu tahu konsentrasi dan prospek kerjanya.

Konsentrasi Jurusan Manajemen


Di dalam jurusan favorit ini, kamu akan mempelajari kecakapan manajerial yang kemudian akan diarahkan kepada bidang yang lebih spesifik agar lebih terkonsentrasi.

Melansir urangkampoeng.com buku Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Manajemen, Dini W. Tamam, (2016:67), ada beberapa konsentrasi jurusan manajemen yang bisa kamu pilih usai mempelajari kecakapan manajerial secara umum (biasanya di semester 3 atau 4, tergantung masing-masing perguruan tinggi):

Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan berkonsentrasi pada pengelolaan finansial dan penilaian kesehatan keuangan perusahaan.
Kamu akan mempelajari penggalian, pemanfaatan, dan pengontrolan dana, sehingga mampu menerapkan strategi terbaik demi optimalisasi keuangan perusahaan. Jadi, konsentrasi manajemen ini sangat cocok untuk kamu yang suka menghitung.

Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran berkonsentrasi pada peluang pasar dan teknik pemasaran, dengan mempertimbangkan product, price, place, dan promotion, agar dapat menerapkan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis. Konsentrasi ini sangat cocok untuk kamu yang kreatif dan selalu up-to-date.

Manajemen Operasional
Manajemen Operasional berkonsentrasi pada kualitas produk, termasuk pembuatan dan pengiriman produk untuk memahami dan memilih proses operasi yang paling efektif dan efisien.
Untuk itu, kamu akan mempelajari berbagai hal terkait logistik, proyek, dan hal lainnya seputar operasi perusahaan.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Soshum Favorit di SNMPTN, Manajemen Jadi Unggulan

Manajemen SDM
Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) berkonsentrasi pada cara memahami karyawan sebagai aset perusahaan, sehingga kamu akan mempelajari tingkah laku pekerja dan teknik pengelolaannya demi peningkatan produktivitas dan kinerja.
Konsentrasi ini amat cocok untuk kamu yang tertarik dengan pendekatan Ilmu Psikologi dalam bisnis.

Prospek Kerja Kuliah Jurusan Manajemen
Setelah lulus kuliah dan sebagai sarjana manajemen, kamu bisa menjadi ahli perbankan, ahli pemasaran, analis keuangan, analis data, konsultan finansial, konsultan bisnis, manager proyek, pengusaha, staf atau manajer SDM (Sumber Daya Manusia), dan masih banyak lagi.

Setelah menyimak konsentrasi dan prospek kerja jurusan manajemen di atas, apakah kamu semakin tertarik untuk menekuni kecakapan manajerial?

7 Jurusan Kuliah Soshum Favorit di SNMPTN, Manajemen Jadi Unggulan

7 Jurusan Kuliah Soshum Favorit di SNMPTN, Manajemen Jadi Unggulan – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) .

Selain mengumumkan jumlah siswa yang lolos dan PTN dengan pendaftar terbanyak, LTMPT juga membagikan data terkait jurusan kuliah terfavorit.

Di rumpun sosial humaniora (soshum) sendiri, terdapat tujuh jurusan kuliah favorit untuk SNMPTN . Mulai dari Manajemen, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Hubungan Internasional, Akuntansi, Psikologi, dan Bisnis Digital.

Untuk keketatan tiap jurusan beserta universitasnya, bisa kamu lihat secara  urangkampoeng.com lengkap di bawah ini:

  1. Manajemen Universitas Negeri Jakarta: 0,94 persen.
  2. Manajemen Universitas Padjadjaran: 1,31 persen.
  3. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta: 1,33 persen.
  4. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sriwijaya: 1,34 persen.
  5. Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran: 1,42 persen.
  6. Hubungan Internasional Universitas Indonesia: 1,63 persen.
  7. Akuntansi Universitas Negeri Jakarta: 1,63 persen.
  8. Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta: 1,68 persen.
  9. Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada: 1,72 persen.
  10. Bisnis Digital Universitas Padjadjaran: 1,91 persen.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Favorit Mahasiswa Indonesia di Selandia Baru

Jumlah siswa yang lolos SNMPTN tahun ini sebanyak 96.496 orang. Mereka diterima di 86 perguruan tinggi negeri se-Indonesia.

Sebanyak 25.398 siswa menerima manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), yang diseleksi dari 95.346 orang.

“Persentase penerimaan tahun ini secara umum 19,74 persen. Sementara, untuk penerimaan KIP Kuliah yakni 26,32 persen,” jelas Ketua LTMPT, Prof. Mohammad Nasih dalam konferensi pers daring pengumuman SNMPTN .

5 Jurusan Kuliah Favorit Mahasiswa Indonesia di Selandia Baru

5 Jurusan Kuliah Favorit Mahasiswa Indonesia di Selandia Baru – Selandia Baru menjadi salah satu tujuan bagi mahasiswa Indonesia untuk kuliah di luar negeri. Menurut data dari Education New Zealand (ENZ), peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Selandia Baru mencapai 22 persen pada 2017.

Kebanyakan dari mahasiswa Indonesia yang kuliah di Negeri Kiwi itu memilih jurusan yang enggak beda jauh dengan jurusan di kampus di Indonesia. Berikut  urangkampoeng.com rangkum lima jurusan kuliah favorit bagi mahasiswa Indonesia di Selandia Baru.

1. Bisnis

Menurut Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson, Negara Kiwi itu kian terkenal akan jurusan bisnisnya. Hal ini karena mahasiswanya kian diakui secara internasional, dan memiliki kemampuan praktis untuk bekerja di perusahaan bisnis atau membangun usahanya sendiri.

“Di Selandia Baru, kami akan mendukung mahassiwa untuk berpikir kritis, mengembangkan ide mereka sendiri, dan menerapkannya di situasi bisnis sehari-hari,” jelas Matheson ditemui di Media and Alumni Gathering ENZ, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Market Manager Indonesia Education New Zealand (ENZ), Karmela Christy menambahkan, bisnis memang menjadi jurusan yang diminati mahasiswa Indonesia di Selandia Baru dari tahun ke tahun. “Selalu bisnis. Selain karena universitas di Selandia Baru selalu masuk jajaran 450 besar dunia, beberapa jurusannya seperti Bisnis juga masuk 50 teratas,” terangnya.

Sementara itu, salah satu lulusan S1 Marketing and International Business dari University of Auckland, Fin Yourdan Kasali, mengatakan Selandia Baru cukup unggul di bidang market research dan test market.

“Auckland itu pusat kota untuk bisnis. Jadi enggak hanya kuliah tapi juga diundang belajar oleh praktisi lokal. Jadi belajar di tempat,” kata Fin.

Lebih lanjut berdasarkan laman Find MBA, University of Otago yang terletak di Dunedine, memiliki jurusan Bisnis terbaik di Selandia Baru. Pada 2018, jurusan ini masuk peringkat 200 teratas di seluruh dunia menurut QS dan 4 besar di Oseania menurut Eduniversal.

2. Kuliner

Selandia Baru juga menjadi tujuan mahasiswa Indonesia untuk belajar memasak atau mendalami bidang kuliner. Beberapa kampus ternama yang memiliki jurusan Kuliner ialah Le Cordon Bleu yang berada di Wellington, New Zealand School of Food and Wine di Christchurch, dan Sileni Estate Culinary School di Auckland.

3. Bahasa Inggris

Karmela mengatakan banyak mahasiswa Indonesia yang tertarik belajar Bahasa Inggris ke Selandia Baru. “Ternyata banyak yang suka belajar Bahasa Inggris di sana. Ada yang mengambil program sarjana atau diploma, ada yang mengambil shortcourse atau kelas pendek,” ucapnya.

Berdasarkan laman Study in New Zealand, kelas-kelas Bahasa Inggris yang populer di Negeri Kiwi itu yakni IELTS, TOEFL, persiapan ujian Cambridge, Bahasa Inggris untuk kuliah dan kerja, serta Bahasa Inggris secara umum.

Baca juga: Teknik Informatika & Farmasi Jadi Jurusan Kuliah Saintek Favorit di SNMPTN

4. Teknik

Selain jurusan Bisnis, Karmela menyebut jurusan Teknik di sejumlah universitas di Selandia Baru juga masuk jajaran 50 teratas di seluruh dunia. University of Auckland dan University of Canterbury menjadi dua universitas yang memiliki jurusan Teknik terbaik di Selandia Baru.

University of Auckland sendiri menduduki peringkat ke-82 pada 2018 menurut laman Top Universities. Sementara University of Canterbury berada di posisi ke 214 di dunia.

5. Geotermal

Hampir sama seperti Indonesia, Selandia Baru juga memiliki bentang alam yang kaya dengan mayoritas gunung api yang masih aktif. Hal ini membuat Selandia Baru menjadi negara yang unggul di bidang Geotermal.

“Geotermal itu salah satu spesialisnya. Selandia Baru juga punya kerja sama dengan Indonesia, saya pikir lebih dari 20 tahun, dan menjadi partner pertama Indonesia yang membantu di bidang Geotermal,” jelas Karmela.

University of Auckland menjadi salah satu kampus di Selandia Baru yang memiliki Institut Geotermal sejak 1978.

Teknik Informatika & Farmasi Jadi Jurusan Kuliah Saintek Favorit di SNMPTN

Teknik Informatika & Farmasi Jadi Jurusan Kuliah Saintek Favorit di SNMPTN – Dari 489.601 pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) , ada 96.496 siswa yang diterima di 86 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia.

Para siswa yang lolos SNMPTN tersebut sudah bisa sedikit bernapas lega. Mereka telah diterima di universitas dan jurusan kuliah yang diidamkan.

Berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ada sejumlah jurusan kuliah favorit di rumpun sains teknologi (saintek) dengan daya saing yang cukup ketat.

“Secara umum, minat seseorang untuk menjadikan program studi itu pilihan, bisa dilihat dari ketetatan ini. Jadi, orang-orang berbondong-bondong masuk ke jurusan kuliah tersebut,” kata Ketua LTMPT, Prof. Mohammad Nasih, dalam konferensi pers daring pengumuman SNMPTN .

Simak selengkapnya urangkampoeng.com di bawah ini:

  • Teknik Informatika Universitas Padjadjaran: 1,20 persen.
  • Farmasi Universitas Diponegoro: 1,26 persen.
  • Farmasi Universitas Sebelas Maret: 1,38 persen.
  • Farmasi Universitas Syiah Kuala: 1,61 persen.
  • Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro: 1,73 persen.
  • Teknik Informatika Universitas Hasanuddin: 1,80 persen.
  • Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: 1,85 persen.
  • Farmasi Universitas Padjadjaran: 1,88 persen.
  • Teknik Informatika Universitas Negeri Malang: 1,88 persen.
  • Farmasi Universitas Jenderal Soedirman: 1,89 persen.

Baca juga: Jadi Jurusan Favorit, Apa Tujuan dan Prospek Kerja Jurusan Manajemen?

Selamat untuk kamu yang lolos SNMPTN ! Jangan lupa untuk mencermati proses berikutnya, terutama dalam hal verifikasi dokumen, sampai dengan daftar ulang di kampus masing-masing.

Buat kalian yang enggak lolos SNMPTN, jangan patah semangat. Masih ada kesempatan lainnya melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri dari masing-masing PTN.

Jadi Jurusan Favorit, Apa Tujuan dan Prospek Kerja Jurusan Manajemen?

Jadi Jurusan Favorit, Apa Tujuan dan Prospek Kerja Jurusan Manajemen? – Tahukah kamu? Dari data yang dilansir dari situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT dan web Universitas Gajah Mada (UGM), jurusan Manajemen merupakan jurusan yang paling diminati pada Seleksi Masuk SBMPTN 2020, jumlah peminatnya lebih dari 3.000 peserta yang mendaftar. Tapi, hanya sekitar 40-an orang yang diterima. Hal tersebut sangat menakjubkan bukan? Alasannya pun beragam loh teman-teman. Mulai dari pilihan kerja yang banyak, sampai dianggap sebagai jurusan yang paling aman. Tapi kamu tahu gak sih, apa sebenarnya tujuan calon mahasiswa memilih jurusan manajemen? Memang apa saja prospek kerjanya? Berikut  urangkampoeng.com rangkum beberapa tujuan dan prospek kerja dari jurusan manajemen, versi aku. Yuk mari kita simak!

Tujuan masuk jurusan Manajemen


Para calon mahasiswa, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam memilih jurusan. Menurut Urfa, Mahasiswi Universitas Pamulang mengatakan bahwa “Tujuan aku masuk jurusan manajemen, karena aku ingin menjadi seorang staf HRD”. Lalu menurut Ilham, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan “Jurusan manajemen prospek kerjanya banyak, jadi tujuan gue masuk jurusan manajemen agar ketika lulus nanti gak bingung dalam memilih pekerjaan”. Dan menurut Anis, mahasiswa Universitas Gunadarma mengatakan bahwa “Pas aku lulus, aku ingin menjadi seorang pebisnis dan itu juga merupakan tujuan aku kenapa milih jurusan manajemen”. Berdasarkan pernyataan ketiga mahasiswa tersebut, sejalan dengan prospek kerja yang dapat dipilih oleh para mahasiswa manajemen loh temen-temen. Apa aja sih? Yuk aku kasih tau menurut versi aku

1. Pengusaha


Bagi kamu yang ingin menjadi seorang pengusaha, menurut aku jurusan manajemen sangat cocok untuk kamu pilih. Karena dalam jurusan manajemen, kamu akan belajar bagaimana cara membangun sebuah bisnis yang baik. Kamu akan belajar mata kuliah seperti perilaku konsumen hingga etika bisnis. Oleh karena itu ketika kamu memilih jurusan manajemen, kamu telah memiliki bayangan dalam membangun atau menjalankan sebuah bisnis. Dan kamu akan dibentuk menjadi seorang pemimpin yang baik dalam suatu bisnis. Serta kamu juga dapat mengetahui apa saja seluk-beluk dalam bisnis.

2. Human Resource Development (HRD)


Kamu memiliki cita-cita sebagai seorang HRD? Bingung jurusan apa yang cocok buat kamu yang mau jadi seorang HRD? Nah, jurusan manajemen sangat cocok buat kamu pilih. Kenapa? Karena jurusan ini akan membentuk diri kamu untuk menjadi seseorang yang mampu mengelola perusahaan loh. Ketika akan memilih konsentrasi jurusan, kamu bisa memilih peminatan manajemen Sumber Daya Manusia. Pada peminatan tersebut, kamu akan mengetahui bagaimana menjadi seorang HRD. Sebab di jurusan manajemen peminatan SDM kamu akan belajar seperti perencanaan SDM, manajemen potensi SDM, hingga perencanaan karier dan pengembangan diri. Dan hal tersebut dapat menjadi bekal kamu untuk menjadi seorang HRD.

3. Konsultan


Konsultan merupakan salah satu profesi yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan loh. Karena sebuah perusahaan, membutuhkan orang yang dapat menganalisis perusahaannya. Mulai dari analisis keuangan, hingga analisis pemasaran yang tepat untuk perusahaan mereka. Kamu bisa mengambil peminatan manajemen keuangan jika kamu ingin menjadi konsultan keuangan. Dan kamu dapat mengambil peminatan manajemen pemasaran jika ingin menjadi konsultan pemasaran. Tak hanya itu, kamu juga akan belajar mengenai kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan dihadapi dalam suatu bisnis. Serta, kamu juga akan belajar dalam mengembangkan suatu perusahaan. Sehingga buat kamu yang senang dalam menganalisis, jurusan manajemen sangat cocok untuk kamu!

Baca juga: Kedokteran Hingga Akuntansi, Ini 5 Jurusan Kuliah Favorit Pelajar SMA Indonesia

4. Akademisi


Untuk kamu yang mungkin lebih tertarik dengan keilmuan dan memiliki passion dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, profesi tenaga kependidikan seperti dosen juga cocok untuk kamu. Kamu dapat melanjutkan ke jenjang Magister setelah menyelesaikan program sarjana, dan kamu dapat menjadi seorang dosen.

Nah itu dia beberapa tujuan serta prospek kerja yang ada dalam jurusan manajemen. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Maka tips dari aku untuk kamu yang ingin memilih jurusan, maka kamu harus kenal lebih dalam lagi mengenai jurusan yang akan kamu ambil. Dengan begitu, apa yang kamu harapkan dapat berjalan dengan baik. Semangat!

Kedokteran Hingga Akuntansi, Ini 5 Jurusan Kuliah Favorit Pelajar SMA Indonesia

Kedokteran Hingga Akuntansi, Ini 5 Jurusan Kuliah Favorit Pelajar SMA Indonesia – Ketika memilih jurusan kuliah, pasti muncul beragam pertimbangan. Ada yang langsung memikirkan jenjang karier, ada yang lebih memilih untuk mengejar passion tetapi ada pula yang memilih berdasarkan rasa penasaran. Tentunya pertimbangan ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, budaya, lokasi geografis, kondisi finansial, dan masih banyak lagi.

Memilih jurusan memang momen yang menyenangkan, tetapi juga buat hati deg-degan. Biasanya sebelum membuat keputusan, calon mahasiswa akan mencari tahu secara lengkap dan membandingkan antar jurusan yang ingin ia ambil.

Kamu bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya ke kakak kelas, guru-guru di sekolah, orang tua, internet, survei masyarakat, atau bahkan tren yang sedang naik daun.

Nah, sebagai langkah pertama perjalanan dalam menentukan jurusan terbaik untukmu, kini urangkampoeng.com akan mengulas lima jurusan terfavorit pelajar SMA di Indonesia berdasarkan jawaban dari 11.400 peserta dalam asesmen Youthmanual.

1. Ilmu Kedokteran


Pada peringkat pertama, ilmu kedokteran merupakan jurusan paling favorit. Bagaimana tidak, jurusan ini terkenal dengan mahasiswa yang cerdas, ambisius, tetapi berhati besar untuk melayani.
Bukan hanya itu, ilmu kedokteran juga sangat prestigious karena tahap seleksi yang ketat. Jadi, masuk ke jurusan ini pun sudah menjadi prestasi tersendiri bagi beberapa orang.

2. Psikologi

Ternyata ilmu yang mempelajari perilaku, pola pikir, dan tingkah laku manusia ini cukup menarik banyak perhatian pelajar SMA di Indonesia. Ya, jurusan psikologi berada di urutan kedua dari beragam pilihan jurusan, lho!
Prospek kariernya cukup luas, mulai dari jadi psikolog klinis, psikiater, hingga bekerja di bidang human resources dan konseling. Tertarik untuk mengambil Psikologi?

3. Ilmu Komunikasi


Sejak dulu, mahasiswa jurusan ilmu komunikasi (ilkom) selalu menjadi yang paling banyak di sebuah universitas. Ini karena ilkom memiliki peminatan dengan ranah dan cakupan yang luas, mulai dari jurnalistik, broadcasting, advertising, hingga public relations.
Karena cabangnya banyak, posibilitas dan opsi tempat kerja di masa depan juga semakin luas. Kamu bisa bekerja di media, agensi kreatif, divisi hubungan masyarakat, atau bahkan menjadi public speaker!

Baca juga: Binus sampai Undip, 6 Kampus Pencetak Lulusan Siap Kerja Terbaik

4. Akuntansi

Selain ilmu komunikasi, jurusan akuntansi juga selalu menjadi sasaran utama siswa-siswi kelas IPS ketika disuruh memilih program studi. Enggak heran, seorang akuntan memiliki peluang kerja dan jenjang karier yang menjanjikan.
Dengan memoles kemampuan berkomunikasi dan berbahasa asing, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan bekerja sebagai akuntan di luar negeri atau di perusahaan multinasional. Jadi, untuk kamu yang pandai hitung-hitungan, teliti, dan terampil soal hal-hal mendetail; kini waktunya untuk pertimbangkan akuntansi.

5. Informatika


Dengan perkembangan teknologi yang pesat, jurusan ini semakin naik daun. Apalagi sejak kemunculan e-commerce, marketplace, dan digitalisasi di segala aspek kehidupan masyarakat. Pada 2015, teknik informatika merupakan jurusan yang paling banyak dipilih oleh pelajar SMA jurusan IPA.
Supaya bisa beradaptasi dengan cepat ketika masuk ke perkuliahan, pastikan kamu sudah up-to-date pengetahuan umum soal dunia teknologi dan komputer dulu, ya.


Dari lima jurusan favorit sesama pelajar SMA ini, mana yang jadi favoritmu? Apa pun pilihannya, tidak ada yang salah! Yang terpenting adalah ketenangan, kesanggupan, dan kebahagiaan bagi calon mahasiswa yang menjalaninya.

Selain itu, sebelum menentukan jurusan, kamu juga perlu memilih universitas yang tepat untukmu. Coba lihat dulu, apakah sarana dan prasarana di kampus tersebut memadai dan bisa mendukung kegiatan belajar?

Binus sampai Undip, 6 Kampus Pencetak Lulusan Siap Kerja Terbaik

Binus sampai Undip, 6 Kampus Pencetak Lulusan Siap Kerja Terbaik – QS World University Rankings telah merilis daftar kampus di dunia yang mencetak lulusan siap kerja terbaik, dalam ‘QS Graduate Employability Rankings’. Sejumlah kampus di Indonesia juga masuk ke dalam daftar ini.

Mengutip laman urangkampoeng.com , daftar ini berangkat dari keresahan bahwa sejumlah perguruan tinggi dan institusi pendidikan enggak cukup mampu mencetak lulusan siap kerja.

Dari daftar yang udah dirilis tersebut, ada enam kampus di Indonesia yang mencetak lulusan siap kerja terbaik. Di peringkat dunia, kampus-kampus ini berada di posisi nomor 301-500, dengan rentang perolehan skor 15,8-27,5. Berikut daftarnya.

Institut Teknologi Bandung


Dalam daftar QS World University Ranking untuk universitas terbaik dunia, ITB berada di peringkat ke-2 dari lima kampus di Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut.
Kini, ITB berada di peringkat pertama dalam daftar kampus pencetak lulusan siap kerja terbaik.

Bina Nusantara


Selain berada di peringkat ke-2 dalam daftar ini, Binus juga sempat menduduki peringkat ke-24 di Indonesia, dan peringkat 976 di Asia, versi Webometrics Ranking of World Universities yang dirilis.

Universitas Diponegoro


Undip juga masuk ke dalam daftar kampus pencetak lulusan siap kerja terbaik. Selain itu, perguruan tinggi negeri yang berada di Semarang ini sempat berada di posisi ke-9 dari 10 universitas terbaik di Indonesia, versi QS World University Rankings.

Baca juga : Daftar Kampus Swasta di Jakarta yang Bagus dan Jurusannya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Kampus dengan lulusan siap kerja terbaik selanjutnya adalah ITS. Sementara, dalam versi Webometrics Ranking of World Universities, kampus teknologi di Surabaya ini meraih posisi ke-7 di Indonesia, dan ke-397 di Asia.

Universitas Gadjah Mada


UGM stabil di posisi 301-500 dalam ‘QS Graduate Employability Rankings’ sejak 2018. PTN ini juga berada di peringkat 301 – 350 di Asia versi Times Higher Education (THE).

Universitas Indonesia


Kampus terakhir di Indonesia yang mencetak lulusan siap kerja terbaik adalah UI. Dalam daftar lainnya, yaitu Times Higher Education (THE), UI menduduki peringkat 133 perguruan tinggi terbaik di Asia.