Berita Pendidikan

Peranan Pranata Pendidikan dalam Suatu Negara

Peranan Pranata Pendidikan dalam Suatu Negara – Dalam kehidupan bermasyarakat, dikenal beberapa pranata sosial. Salah satunya adalah pranata pendidikan yang akan dibahas dalam artikel ini. Peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah salah satunya untuk menyiapkan peranan dan status sosial individu dalam masyarakat.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Dengan pendidikan, kehidupan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, apa yang dimaksud dengan pranata pendidikan dan apa peranannya? Simak jawabannya urangkampoeng.com berikut ini.

Mengenal Pranata Pendidikan

Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi 2 SMP Kelas VIII oleh Sugiharyanto (2007:158), Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa konsep pendidikan mencakup tiga pusat pendidikan yakni pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat. Berikut ini penjelasannya:

1. Pendidikan Keluarga

Keluarga adalah tempat atau situasi yang bisa dijadikan sebagai wadah pendidikan pertama dan paling baik bagi anak. Keluarga juga merupakan pranata kehidupan paling kecil yang langsung dialami oleh anak. Dari keluarga inilah anak bisa menyaring dan mempelajari nilai-nilai dan pengalaman hidup yang membentuk kepribadiannya.

2. Pendidikan Masyarakat

Masyarakat merupakan suatu jaringan hubungan sosial yang hidup bersama dan menghasilkan sebuah kebudayaan. Pendidikan masyarakat mempengaruhi apakah individu bisa menjadi manusia yang berguna atau tidak.

3. Pendidikan Sekolah

Pada pendidikan sekolah, anak mengalami pendidikan formal yang berarti pendidikan tersebut terstruktur dan berjenjang. Tanggung jawab sekolah adalah:

  • Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang sudah ditetapkan pada Undang-Undang Pendidikan
  • Tanggung jawab keilmuan yang berdasar pada bentuk, isi, tujuan, dan tingkat pendidikan, sekolah dipercaya oleh masyarakat dan negara
  • Tanggung jawab profesional sebagai organisasi pengelola dan pelaksana pendidikan berdasarkan ketentuan jabatan.

Baca juga: Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro

Peranan Pranata Pendidikan dalam Suatu Negara adalah

Secara umum, peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan

Dalam keluarga, orang tua akan mengajarkan anak-anaknya bagaimana bersikap sesuai dengan norma yang berlaku. Misalnya selalu bersikap dengan sopan santun, terutama terhadap orang yang lebih tua. Hal tersebut adalah contoh pendidikan sebagai pemindahan kebudayaan.

2. Persiapan bagi Peranan Pekerjaan

Setiap orang yang menjalankan peran-peran pekerjaan tidak bisa begitu saja langsung menjalankan peranan tersebut. Terdapat proses pendidikan yang berupa pendidikan keluarga, masyarakat, dan sekolah yang harus ditempuh terlebih dahulu.

Misalnya seorang dokter yang harus menempuh pendidikan kedokteran agar bisa menjadi dokter.

Peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah antara lain untuk perantara pemindahan warisan kebudayaan dan persiapan bagi peranan pekerjaan.

Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro

Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro – Seperti yang diketahui bahwa saat ini air bersih menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan wilayah berbasis SDGs. Namun, hingga saat ini pula, ketersediaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia masih menunjukkan hasil yang tidak merata sehingga masih banyak ditemukan wilayah yang memiliki permasalahan pada kondisi airnya. Salah satu permasalahan air diantaranya adalah banjir yang membuat sumber air bersih beberapa wilayah menjadi tercemar dan sulit untuk kembali bisa menjadi air bersih seperti sebelum terkena pencemaran air bersih.

Di Kab. Tegal, dilakukan sebuah observasi dan ditemukan hasil bahwa sebagian daerah di wilayah Desa Pesarean mengalami permasalahan air bersih karena banjir yang terjadi setiap hujan dan limbah B3 yang mencemari kondisi air di desa tersebut. Banyak masyarakat yang mengeluhkan keadaan ini karena akhirnya mereka urangkampoeng.com harus menyesuaikan diri terhadap air yang sebenarnya tidak layak digunakan tersebut.

Banyaknya keluhan tersebut juga menjadi salah satu upaya bentuk kesadaran diri dari masyarakat untuk mau melakukan gerakan berbasis komunal terkait air bersih. Hal ini bisa dimulai dengan penggunaan teknologi sederhana yang akan membantu warga dalam memperoleh air bersih hingga pendampingan masyarakat dalam mengakses air bersih dari PDAM.

Salah satu Mahasiswi Undip, Fairuz Allya dari jurusan Perencanaan Wilayah Kota memperkenalkan suatu teknologi sederhana kepada masyarakat Desa Pesarean pada Sabtu, 14 Januari 2023 di RT. 07 dan RT 09.

Water filter, teknologi sederhana yang dimaksud adalah sebuah filter penyaringan air yang bisa dipasangkan pada kran air, sehingga mengeluarkan air bersih yang layak. Water filter ini hadir sebagai salah satu solusi untuk masyarakat, bukan hanya di daerah Desa Pasarean namun juga seluruh masyarakat yang merasa membutuhkannya. Air yang menjadi sumber akan tersaring dalam filter ini dan dikeluarkan dengan kondisi air yang lebih bersih dan layak digunakan. Penggunaan water filter ini difokuskan untuk masyarakat yang belum memperoleh air bersih dari PDAM dan masih mengandalkan air sumur yang tercemar.

Baca juga: Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan

Dalam kegiatan yang dilakukan, Fairuz juga membagikan water filter tersebut kepada 19 keluarga di Desa Pasarean. Kegiatannya ini juga disambung baik oleh masyarakat setempat karena membuat mereka sadar akan bahaya dai penggunaan air yang tercemar dan mampu kembali memperoleh air bersih. Seperti salah satu pepatah yang berbunyi “Air murni adalah obat pertama dan utama di dunia.” – Pepatah Slowakia.

Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan

Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan – Selintas saya menatap ada tiga orang guru di sebuah ruangan laboratorium komputer yang sedang asyik melakukan zoom meeting. Saya mencoba mengintip apa yang mereka lakukan, ternyata mereka adalah peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), yaitu suatu pendidikan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi bagi seorang guru dan akan mendapatkan tambahan gelar Gr di belakang namanya.

Anehnya, walaupun berada dalam satu ruangan, namun mereka berbeda jurusan dan juga berbeda perguruan tingginya. Mereka adalah guru geografi, guru bahasa indonesia, dan guru bahasa sunda, dengan perguruan tinggi masing-masing adalah UNSIL, UNPAK dan UPI Bandung. Suatu penomena yang sudah dianggap biasa namun sebetulnya tidak biasa, jika kita melihat penomena ini sekitar dua tahun kebelakang urangkampoeng.com yaitu sebelum adanya pandemi COVID-19.

Nampak keseriusan dalam wajah mereka, saya perhatikan jarang mereka untuk membolos dari tatapan zoom meeting kecuali ketika mereka ingin buang hajat atau ketika waktunya istirahat, itu pun atas izin mentor atau gurunya, dengan raise hand di zoom meeting dan tidak lupa meninggalkan pesan di kolom chat zoom meeting, “izin kebelakang ya”.

Entah itu sebuah etika, atau sebuah ungkapan ketakutan dianggap bolos oleh mentornya. Saya positif thingking saja, itu adalah sebuah etika dalam bertatap maya yang dilakukan oleh mahasiswa yang notabene merupakan orang dewasa. Yang tentunya sudah memiliki sebuah tanggungjawab pendidikan yang sedang mereka lakukan.

Polanya ternyata sama, pembelajaran yang mereka lakukan adalah menggunakan pola sinkronus dan asinkronus. Selain bertatap maya lewat aplikasi zoom dan sejenisnya, juga mereka melakukan pembelajaran lewat Learning Management System (LMS). Hiruk pikuk pembelajaran seperti ini dianggap memudahkan proses pembelajaran dan lebih hemat pembiayaan, baik untuk peserta maupun untuk penyelenggara.

Dalam masa pandemi COVID-19 pembelajaran anak-anak sekolah semua dirumahkan, anak-anak sekolah mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran daring. Anak-anak yang belum dewasa cenderung kurang bertanggungjawab dalam melakukan pembelajaran daring tersebut. Bagi seorang guru SMP atau SMA seperti saya, hanya untuk menyuruh siswa on camera saja perlu energi yang luar biasa. Apalagi melakukan pengkondisian lain berkaitan dengan pembelajaran afektif dan psikomotorik.

Kendala lain untuk anak-anak yang belum dewasa seperti anak-anak TK dan SD harus sepenuhnya didampingi orang tuanya. Kalau tidak, maka pembelajaran sangat sulit untuk terkendalikan. Anak-anak akan lebih memilih nonton TV, youtube, main game atau sejenisnya daripada mendengarkan pembelajaran dari gurunya, yang menurut mereka tidak lebih mengasyikan daripada tontonan atau permainan yang mereka sukai.

Efektivitas pembelajaran daring ini sebetulnya sudah harus bisa dibaca oleh pemangku kepentingan.

Sehingga akan mengeluarkan kebijakan yang semestinya tidak disamakan untuk semua tingkatan. Bagi anak yang belum dewasa, diperlukan pembimbingan langsung oleh tutornya, apakah itu gurunya atau orang tuanya di rumah.

Itulah perubahan yang menjadi sebuah keniscayaan. Sebuah perubahan yang akan terus berubah sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan jaman, bukan hanya karena adanya pandemi saja, namun dunia digital akan terus berkembang. Sehingga tidak ada lagi ruang-ruang kelas yang megah untuk pembelajaran, ruang-ruang kantor yang penuh dengan aksesoris administrasi dan tidak ada lagi toko-toko besar yang penuh dengan barang-barang dagangannya.

Perkembangan itu perlu disikapi dengan serius oleh pemangku kepentingan, jangan sampai generasi kita kedepan menjadi korban kesalahan kebijakan pemangku kepentingan dalam membuat rencana strategis bagi masa depan mereka. Sehingga secara kompetensi bisa bersaing dengan dunia luar, dan secara karakter tetap menjunjung nilai-nilai luhur karakter bangsa Indonesia.

Pendidikan formal yang memungkinkan untuk dilakukan secara digital perlu pengkajian dan perencanaan yang matang. Baik secara sistem tata aturan yang dituangkan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri dan peraturan-peraturan turunan lainnya.

Pendidikan karakter akan menjadi sebuah pondasi dari peradaban dari suatu bangsa. Pendidikan karakter ini akan dengan mudah diterapkan jika dimulai dari semenjak anak berada pada kandungan ibunya, bagaimana sang ibu melakukan hal-hal baik, memakan makanan yang halal dan sehat, membelajarkan anaknya dengan banyak membaca alquran, bertutur kata dan bertindak yang sesuai dengan norma agama, dan etika.

Ketika anaknya sudah lahir ke alam dunia dan tumbuh berkembang, dimulailah fungsi-fungsi panca indera difungsikan, begitu juga fungsi hati, akal, perasaan dan kepercayaan mulai tumbuh dan berkembang.

Mulailah kita melihat anak-anak tertawa, menangis, marah, berlindung, cari perhatian, bertanya, bergaul, bermain, berantem dan aktivitas-aktivitas lainnya sebagaimana aktivitas anak pada umumnya.

Semuanya adalah sebuah proses pembelajaran yang harus dikawal dengan baik dan benar sehingga usia yang disebut dengan golden age tidak tersia-siakan.

Mungkin kita melihat anak-anak mungil usia 0-6 tahun sehariannya bermain gadget, mulai dari bangun tidur, makan dan menjelang tidur kembali, tidak bisa lepas dari gadget tersebut. Ya, jaman memang sudah berubah, tidak bisa kita menghindar dari jaman yang memang sudah jamannya.

Kita hanya bisa mengarahkan, mengontrol dan memfasilitasi anak-anak kita, sebagaimana jaman kita dahulu waktu kecil, ketika permainan kelereng atau layangan menjadi sebuah primadona anak-anak waktu itu, orang tua kita tidak melarang, namun mengontrol, memfasilitasi dan juga membatasi, jangan sampai kebablasan dalam kesehariannya.

Saya termasuk orang yang tidak setuju untuk menjauhkan anak-anak dari gadget, namun bagaimana gadget itu bisa dijadikan sebagai sarana bagi anak untuk tumbuh kembang lebih baik lagi. Menjauhkan anak dari gadget sama saja dengan menjauhkan anak kita dari jamannya. Tinggal sekarang bagaimana kita membuat sebuah grand design pola pendidikan anak dengan tanpa menjauhkan mereka dari gadget.

Perlunya pengaturan waktu, konten, dan pendampingan ketika anak-anak mengakses sesuatu dari gadgetnya. Orang tua sebagai pengendali penggunaan gadget anaknya, tentunya dengan suatu kesepakatan yang mengikat, akan meminimalisir dampak negative dari penggunaan gadget tersebut.

Bahkan dengan mudahnya mengakses situs-situs kebaikan yang diarahkan orang tuanya, akan lebih mudah mengeksplor pengetahuan anak dari dunia tanpa batas tersebut.

Beranjak pada umur 6-15 tahun atau masuk pada umur sekolah dasar (SD-SMP), penanaman karakter adalah hal sangat penting daripada sekedar belajar membaca atau menghitung. Oleh karena itu, pola pembelajaran daring saya anggap kurang relevan di jenjang ini.

Namun penggunaan media pembelajaran berbasis IT di sekolah harus tetap dibudayakan, dengan catatan guru mampu mengkonstruksi pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan optimalsisasi perangkat IT yang ada.

Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) siswa harus sudah mulai dibelajarkan untuk dewasa. Begitupun dalam pembelajaran di sekolah. Pengalaman pembelajaran pada masa pandemic COVID-19 harus menjadi sebuah pembelajaran yang berharga. Selain harus disiapkan pembelajaran di sekolah berbasis digital juga harus sudah mau dan mampu untuk belajar kapan dan dimana saja.

Bisa saja pemerintah, dan sekolah memberikan pola pembelajaran sistem blended learning atau hybrid model, sehingga pembiasaan pembelajaran student center yang sudah dipola dari jenjang sekolah dasar dapat dilanjutkan secara bertahap menuju kemandirian di jenjang sekolah menengah. Pada jenjang sekolah menengah ini pengawasan orang tua dalam pembelajaran sudah mulai kendor, dibanding dengan mereka pada jenjang dasar.

Penanaman pendidikan karakter tetap harus ditekankan walaupun polanya harus sedikit berubah dengan pendekatan yang berbeda karena siswa sekolah menengah sudah mulai mengalami perubahan hormonal, perubahan pola pikir menuju pola pikir orang dewasa.

Baca juga: Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya

Pada jenjang perguruan tinggi, pola-pola yang dikembangkan oleh kemendikbudristek dengan pola sinkronus dan asinkronus sebenarnya sudah bisa diterapkan dengan memilah mata kuliah tertentu sesuai karakteristiknya, ada yang cukup dengan sinkronus, atau hanya asinkronus saja atau bisa digabung keduanya.

Sehingga terlihat ada sebuah kesinambungan ketika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, siswa diperkenalkan dengan pembelajaran student center, tapi di perguruan tinggi pembelajaran kembali lagi menjadi dosen center.

Membangun budaya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan menjalin hubungan dengan dunia kerja adalah suatu hal yang seharusnya dilakukan mahasiswa pada pembelajaran di perguruan tinggi.

Megahnya ruang-ruang bangunan kampus tidak akan begitu berarti ketika mahasiswanya sudah mampu keluar dari dunia kampus yang kaku.

Hadirnya kelas-kelas maya yang tidak terhalang oleh ruang dan waktu akan dapat mengakselerasi perkembangan ilmu pengetahuan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat fokus pada persiapannya kiprah di masyarakat atau dunia kerja.

Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya

Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya – Apa bunyi dan makna motto Universitas Brawijaya? Siapa yang tidak kenal dengan universitas ini. Salah satu kampus ternama yang banyak diminati dan menjadi incaran calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studinya. Setiap kampus atau universitas pastinya memiliki ciri khasnya tersendiri baik itu mengenai visi, misi, logo, maupun motto untuk membangun agr kampus yang dibanggakan dapat bersaing dan menghasilkan tamatan yang kompeten di bidangnya masing-masing sesuai dengan yang diminati.

Dikutip dari buku Universitas Brawijaya Menuju Daya Saing Asia karya Mustafa Lutfi (2015: 144), Universitas Brawijaya di usianya yang ke-52 tahun tentu sudah dikenal dan diakui secara langsung oleh dunia internasional. Mengukur Kekuatan Kepercayaan dari Masyarakat Faktor pertama, kekuatan berharga itu adalah kepercayaan dari masyarakat. Universitas Brawijaya sudah di hati masyarakat. Modal awal dan yang paling berharga adalah kepercayan masyarakat terhadap Universitas Brawijaya.

Lapisan masyarakat sudah tersebar merata dari Indonesia wilayah barat sampai Indonesia wilayah timur bahkan luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan jumlah persebaran daerah asal mahasiswa yang studi di Universitas Brawijaya. Perlu waktu untuk membangun kepercayaan itu di tengah masyarakat dengan banyaknya Perguruan Tinggi baik urangkampoeng.com dalam maupun luar negeri. Motto Universitas Brawijaya adalah Building Up Noble Future. Simak makna selengkapnya di ulasan berikut ini.

Bunyi dan Makna Motto Universitas Brawijaya

Bunyi motto dari Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:

“Building Up Noble Future”

Penulisan motto Universitas Brawijaya menyiratkan makna “Membangun kemuliaan masa depan”.

Universitas ini memiliki cita-cita untuk membangun para mahasiswanya atau generasi penerus bangsa yang mulia di masa depan. Hal ini dilakukan untuk membangun Indonesia menjadi pribadi yang lebih maju lagi dan lebih baik dalam segala sektor atau bidang. UB memiliki tanggung jawab besar untuk membantu membangun peradaban global, peradaban di mana planet dan seluruh umat manusia dapat berkembang.

Baca juga: Dunia Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

Universitas Brawijaya (UB) berhasil mendapati ranking 401-600 dari 1406 perguruan tinggi seluruh dunia pada THE Impact Ranking 2022. Sedangkan, sebelumnya UB terdapat pada ranking 301-400 dari 1117 perguruan tinggi. Saat ini banyak universitas yang ada di Indonesia maupun luar negeri yang dimana semuanya berlomba-lomba untuk menghasilkan tamatan yang lebih baik lagi.

Nah itulah bunyi dan makna motto Univversitas Brawijaya. Setiap universitas pastinya memiliki ciri khasnya tersendiri. Setiap universitas memiliki visi, misi, dan motto dalam membangun universitasnya untuk tetap menjadikannya di percaya di tengah masyarakat yang memiliki banyak sekali pilihan.

Dunia Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

Dunia Pendidikan di Era Pandemi Covid-19 – Dilihat dari ketidakpastian kapan masa pandemi yang telah berlangsung 2 tahun sejak Maret 2020 ini akan berakhir, tentunya perlu dilakukan langkah-langkah pembelajaran strategis di masa pandemi. Langkah ini dianggap sangat penting karena tanpa persiapan yang matang sejak awal dapat terjadi kerugian bahkan kematian pendidikan (educational Excursions).

Dalam pengertian pendidikan sebagai suatu proses yang menyertai belajar, sebenarnya tidak ada, atau bahkan hilang sama sekali. untuk sistem pembelajaran jarak jauh, beberapa masalah mungkin muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Tentunya pelajar dan pendidik dari semua lapisan masyarakat harus memiliki akses urangkampoeng.com jaringan internet yang baik. Namun, akses internet di banyak daerah sangat buruk, sehingga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan kegiatan mengajar secara daring.

Tugas mendidik dan membentuk karakter bangsa ini bukan hanya tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apalagi di masa pandemi. seperti masalah konektivitas internet yang harus menjadi domain Kementerian Komunikasi dan Informatika, kemudian masalah kesehatan yang jelas berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan.

Menjaga kualitas siswa yang sehat sekaligus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru di era Covid-19 tidak akan mungkin terjadi jika kementerian tidak bersinergi menyiapkan infrastruktur. Namun di balik beberapa kendala yang muncul, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari pandemi Covid-19 yang tidak kita sadari. Dengan sistem pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh, siswa dapat melakukan banyak aktivitas di rumah, sehingga memudahkan orang tua untuk memantau anaknya. juga, dalam hal kreativitas, baik pendidik maupun siswa dalam sistem pembelajaran jarak jauh harus kreatif.

Tidak hanya siswa, seorang guru atau pendidik juga perlu berpikir serta bertindak kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran. sekolah dan praktisi pendidikan lainnya harus siap beradaptasi dengan kondisi yang ada. Situasi ini bukanlah alasan untuk menghentikan pendidikan, dan juga tidak untuk dihindari, tetapi harus dihadapi. Mencoba hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya menjadi tantangan besar bagi guru, siswa dan orang tua.

Baca juga: LSPR Masuk Daftar Kampus dengan Kinerja Media Sosial Terbaik 2022

Dari sisi manfaat, penerapan pembelajaran jarak jauh telah mempermudah proses pendidikan di Indonesia. Namun di sisi lain juga menimbulkan sejumlah kendala, di antaranya tidak semua orang melek teknologi, terutama untuk daerah terpencil dengan masalah akses internet dan banyak yang tidak punya smartphone karena tingkat ekonomi masyarakat yang rendah.

namun begitu ada hikmah yang dapat kita petik dari pandemi ini, antara lain peningkatan kapasitas guru, menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi saat pembelajaran daring berlangsung, dan kemampuan menggunakan Teknologi modern menyediakan banyak aplikasi atau media pembelajaran gratis, google form, google classroom, zoom meeting, youtube, dll., yang dapat membuat pendidikan lebih kuat selama pandemi dan membuat negara lebih kuat.

LSPR Masuk Daftar Kampus dengan Kinerja Media Sosial Terbaik 2022

LSPR Masuk Daftar Kampus dengan Kinerja Media Sosial Terbaik 2022 – LSPR Institute of Communication & Business terpilih sebagai Top 10 Perguruan Tinggi dengan Kinerja Media Sosial Terbaik oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. Penilaian ini diberikan berdasarkan dari strategi komunikasi dan juga pengelolaan sosial media LSPR.

Dalam pemanfaatannya, LSPR menggunakan sosial media sebagai salah satu platform dalam mengomunikasikan kebijakan, kegiatan, serta menyampaikan informasi kepada para mahasiswa, calon mahasiswa, orang tua, media, serta partner universitas —baik dalam negeri maupun luar negeri, pemerintahan, serta asosiasi.

Kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi juga turut disampaikan melalui social media, misalnya Program Merdeka Belajar—Kampus Merdeka (MBKM), program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

LSPR menerapkan program ini dalam berbagai kegiatan, seperti pertukaran pelajar baik nasional maupun internasional, yang disebut dengan inbound and outbound programme.

Indikator Kerja Utama (IKU) yang menjadi landasan transformasi perguruan tinggi yang telah dilaksanakan oleh LSPR seperti pelaksanaan proyek desa, magang, pengangkatan adjunct professor dan memperoleh akreditasi internasional juga turut disampaikan di media sosial.

Berdasarkan riset internal, sebanyak 76,8 persen mahasiswa mendapatkan informasi mengenai LSPR melalui media sosial. Dalam mengelola social media, LSPR pun kerap melakukan evaluasi guna memberikan pelayanan lebih baik dan informasi yang lebih update kepada para stakeholdernya. Ragam media sosial yang ada saat ini turut membuat LSPR urangkampoeng.com memiliki akun pada platform tersebut yaitu Instagram, Twitter, Linkedin, Tiktok dan Facebook.

Instagram Sangat Diminati Mahasiswa untuk Mendapatkan Informasi Kampus

Instagram menjadi media sosial yang paling populer bagi mahasiswa dalam menerima pesan dari kampus LSPR. Melalui media sosial ini, LSPR menyampaikan beragam informasi seputar akademik dan non akademik serta kebijakan & Peraturan dari LLDikti Wilayah III, Perguruan Tinggi untuk internal stakeholders (Mahasiswa, Dosen, Staff & Management) serta External Stakeholders (Calon mahasiswa, Orangtua, Institusi Pemerintah, Media). Sosial media LSPR dipegang oleh tim Humas/ Communication Reputation Department (CRD) – LSPR.

Instagram LSPR dengan nama akun @lsprofficial pun sudah mendapatkan verifikasi dari Instagram dengan tanda centang biru sebagai konfirmasi bahwa akun ini adalah resmi milik kampus LSPR Institute of Communication & Business. Verifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan keakuratan pesan bagi followers LSPR.

Tidak hanya melalui foto, informasi terkait kampus pun disampaikan melalui e-poster maupun video dalam bentuk Instagram Story maupun Reels. Caption juga turut menegaskan pesan yang telah dibuat.

Keberagaman informasi dari berbagai departemen dan kegiatan di LSPR membuat tone warna dan desain yang digunakan juga variatif. Interaksi pengikut juga sangat diperhatikan, pesan disampaikan akurat, informatif, edukatif, inspiratif, sesuai dengan etika dan 10 pillars LSPR, dan cepat dalam menjawab direct message dan komentar. Sehingga kehadiran Instagram LSPR akan terciptanya komunikasi dua arah yang efektif.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Secara Online

Selain itu, LSPR juga memiliki akun @joinlspr yang dikelola oleh Marketing Department Strata Satu dan memiliki 9.824 followers. Akun iki menginformasikan pendaftaran mahasiswa baru yang dikemas dengan sangat menarik, informatif, dan interaktif. Program pascasarjana juga memiliki akun @lsprpostgraduate dengan 2.311 followers serta program pendidikan jarak jauh dengan akun @lsprelearning dengan 1.772 followers dan program hybrid learning LSPR Bali @lsprbali dengan 2.937 followers.

Selain media sosial, LSPR juga memiliki Virtual Assistant yang disebut Halo LSPR. Halo LSPR dapat dihubungi di nomor 0817 1717 1992. Melalui layanan WhatsApp ini, para mahasiswa, orang tua, serta calon mahasiswa bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Secara Online

Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Secara Online – Beasiswa LPDP adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Keuangan Indonesia untuk jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini tersedia untuk kampus-kampus di dalam dan luar negeri.

LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Beasiswa ini diperuntukkan bagi putran-putri terbaik Indonesia.

Lamanya durasi studi beasiswa LPDP berbeda-beda tergantung jenjangnya. Pada program magister, studi berlangsung paling lama 24 bulan, sedangkan program doktor paling lama 48 bulan.

LPDP menanggung biaya pendidikan dan biaya pendukung lainnya. Bagi yang ingin mendaftar, berikut ini informasi syarat dan cara daftar urangkampoeng.com beasiswa LPDP selengkapnya.

Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP

Sebelum mendaftar, calon pelamar beasiswa LPDP harus memenuhi syarat umum. Dirangkum dari buku Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan karya Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, berikut informasinya:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa magister, program S2 untuk beasiswa doktor, atau D4/S1 langsung doktor.
  • Pendaftar dari D4/S1 langsung doktor wajib memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa S3.
  • Tidak sedang menempuh studi program lain.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
  • Riset, dan Teknologi.
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Sementara persyaratan khusus beasiswa LPDP yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

  • Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar.
  • Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.
  • Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org).
  • Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Lokasi Kampus UNPAD yang Tepat

Pendaftaran LPDP bisa dilakukan secara online. Calon peserta bisa mengakses situsnya di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/, kemudian melengkapi semua syarat pendaftarannya.
Unggah semua dokumen persyaratan pada aplikasi pendaftaran. Pastikan Anda melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasinya.
Nantinya, calon peserta akan melalui tahapan seleksi yang terdiri atas seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Apabila dinyatakan lolos, peserta otomatis terdaftar pada program beasiswa ini.a

Mengenal Sejarah dan Lokasi Kampus UNPAD yang Tepat

Mengenal Sejarah dan Lokasi Kampus UNPAD yang Tepat – Sebentar lagi tahun ajaran baru dan penerimaan mahasiswa baru akan dimulai. Apakah kamu berencana untuk masuk ke Universitas Padjajaran (UNPAD)?

UNPAD merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Universitas ini berdiri pada tahun 1957 di kota Bandung, Jawa Barat dan telah berkembang menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Adapun jumlah jumlah mahasiswa semakin bertambah dan beragam pada program studi yang tersedia.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut  urangkampoeng.com mengenai sejarah dan lokasi UNPAD di mana.

Apakah UNPAD Ada di Bandung?

Informasi mengenai universitas impian sangat penting untuk diketahui. Dikutip dari buku Cara Cerdas Pilih Jurusan Demi Profesi Impian yang ditulis oleh Bondhan Kresna W (2010: 38), mengetahui informasi terkait universitas menjadi faktor yang penting untuk mendukung kesuksesan kamu menjalani perkuliahan. Adapun kamu juga dapat memahami visi dan misi yang akan dicapai universitas tersebut.

Sejarah UNPAD dimulai pada tahun 1957 ketika Universitas Padjadjaran didirikan oleh pemerintah kota Bandung dan pemerintah daerah Jawa Barat.

Universitas ini dibentuk untuk meningkatkan pendidikan di wilayah sekitarnya, dan untuk menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah kabupaten Bandung dan pemerintah provinsi Jawa Barat, universitas ini mulai beroperasi pada tahun 1959.

Pada awal berdirinya, UNPAD memiliki beberapa fakultas utama, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Sastra.

Baca juga: Kampus Swasta Vs Kampus Negri

Selain itu, UNPAD juga menawarkan program studi unggulan seperti program studi magister dan doktoral di bidang teknologi informasi, bioteknologi, farmasi, dan lain-lain.

Lokasi UNPAD terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Universitas ini terletak di wilayah kampus Bandung Barat yang terletak di jantung kota Bandung. Kampus ini terdiri dari beberapa fasilitas utama seperti gedung perpustakaan, gedung kuliah, laboratorium, ruang perkuliahan, dan lainnya.

Selain itu, UNPAD juga memiliki lokasi kampus di Kota Bogor, Jawa Barat, yang terletak di wilayah Kampus Bandung Timur.

Apakah kamu semakin bersemangat setelah mengetahui informasi di atas? Semoga berhasil berkuliah di UNPAD!

Kampus Swasta Vs Kampus Negri

Kampus Swasta Vs Kampus Negri – Banyak orang yang sulit dalam menentukan tempat kuliah, mulai dari jurusan apa yang mau diambil, lokasi kampus, akreditasi kampus, sampai biaya pendidikannya. Hal ini merupakan hal yang wajar karena poin-poin tersebut merupakan aspek penting yang mempengaruhi kehidupan selama perkuliahan.

Masyarakat Indonesia kebanyakan masih berpandangan bahwa PTN (Perguruan Tinggi Negeri) lebih baik daripada PTS (Perguruan TInggi Swasta). Lalu ditambah biaya kuliah di PTS lebih mahal ketimbang biaya kuliah di PTN. Hal inilah yang membuat memilih PTS atau PTN menjadi suatu momok menakutkan bagi para siswa SMA/SMK.

Jangan ambil pusing tidak selamanya PTS itu golongan kelas 2, kalau masih tidak percaya mari simak penjelasan singkat  urangkampoeng.com tentang perbedaan PTS dan PTN :

Pengelola Perguruan Tinggi

Perbedaan PTS dengan PTN yang paling mendasar adalah PTS dimiliki dan dikelola yayasan sedangkan PTN dimiliki dan dikelola pemerintah. Lalu apakah hal ini membuat kualitas PTN lebih baik ketimbang PTS, ternyata tidak menurut QS Asia University Rankings 2021, 5 dari 20 besar kampus terbaik di Indonesia adalah PTS. Kelima perguruan tinggi tersebut adalah: Binus University, Telkom University, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia.

Rincian Biaya

PTN menentukan biaya UKT masih berdasarkan pengelompokan golongan yang telah ditentukan kementerian. Sedangkan UKT di PTS bisa dilihat sebelum mendaftar di website atau brosur kampus dengan rincian tersebut calon mahasiswa akan tahu berapa biaya dan untuk apa biaya tersebut digunakan.

Persaingan Masuk Perguruan Tinggi

Kebanyakan PTS akan selalu terbuka pendaftaran untuk mahasiswa, bila dibandingkan dengan waktu pendaftaran PTN yang hanya ada disaat-saat tertentu. Ditambah proses pendaftaran PTS tidak sesulit PTN yang membutuhkan tenaga yang ekstra untuk memenuhi persyaratan dan kualifikasi untuk mendaftar.

Baca juga: Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia

Fasilitas Perguruan Tinggi

Fasilitas yang ada di PTN sudah terbilang lengkap, namun bukan berarti PTS tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk mendukung aktivitas mahasiswa. Seperti di Institut Daarul Qur’an walaupun masih terbilang baru namun fasilitas sudah lengkap, mulai dari wifi, AC, mushola, perpustakaan, asrama, sampai ruang terbuka untuk belajar sudah ada di dalamnya.

Waktu Perkuliahan

Tidak seperti PTN waktu kuliah di PTS terhitung fleksibel, banyak PTS yang menyediakan kelas karyawan untuk mahasiswa yang sambil bekerja. Waktu perkuliahan bisa diatur sedemikian rupa supaya tidak mengganggu jam kerja mahasiswa. Sangat cocok untuk mahasiswa yang sudah bekerja dan ingin meneruskan studi keilmuannya di perguruan tinggi.

Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia

Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia – Era industri 4.0 saat ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, diantaranya internet of thing, artificial intelegent dan big data. Dampaknya teknologi media baru sedang dan telah mendisrupsi semua aspek kehidupan  urangkampoeng.com seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya bahkan agama.

Sehingga manusia menghadapi tantangan dan hambatan dalam menjalani kodratnya kini semakin nyata.

Oleh karena itu, dalam membangun pengetahuan dan kesadaran literasi media penting untuk dilakukan.

Literasi media merupakan suatu ilmu untuk melatih kita agar cakap dalam menerima atau membaca pesan dalam sebuah media. Dengan kata lain, literasi media memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran kritis terhadap khalayak ketika berhadapan dengan media.

Literasi media sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, namun di Indonesia sendiri kehadirannya seakan baru terasa. Hal ini awalnya untuk menangani atau menyeimbangkan dengan kemajuan teknologi dan meluasnya globalisasi. Karena dapat dikatakan bahwa Indonesia cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara yang lain. Bukan hanya dalam kemajuan atau cakap bermedia melainkan dalam hal pendidikan pun hal ini terjadi.

Pendidikan Indonesia dapat dikatakan masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara yang lain.

Karena dalam hal media literasipun di Indonesia masih sangat kurang, sehingga hal tersebut mengakibatkan pendidikan di Indonesia belum mengalami peningkatan.

Namun pada saat ini pendidikan Indonesia sudah mulai bangkit. Berkat kemajuan teknologi juga di Indonesia sendiri sudah tersedia berbagai macam aplikasi-aplikasi atau media pendukung belajar anak.

Terlebih dimasa pandemi seperti saat ini, pendidikan di Indonesia sangat terbantu dengan adanya media belajar online yang didukung oleh kemajuan teknologi. Meskipun dalam pelaksanaannya belum dapat maksimal, akan tetapi sudah sangat membantu pendidikan dapat terus dilaksanakan dengan keadaan yang belum kondusif.

Literasi media juga membantu meningkatkan kualitas dalam bermedia khususnya bagi kaum muda yakni pelajar. Agar mereka bisa selektif dalam menerima sebuah berita, guna untuk mendeteksi keabsahan suatu realitas dan tingkat validitas dari suatu informasi, sehingga mereka tidak hanya sekadar menerima dan menyebarkannya. Kita dapat memulai dan membangun pola pikir tersebut dengan menumbuhkan sikap kritis dalam berpikir atau critical thinking dan problem solving.

Baca juga: Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia

Karena, sampai saat ini yang sering terjadi banyak orang yang menggunakan suatu media tetapi mereka belum memahami bagaimana fungsi sebenarnya dari media tersebut. Maka dari itu pentingnya literasi media untuk masyarakat terutama bagi kaum muda atau pelajar, karena dalam tangan merekalah tergenggam arah bangsa. Dengan literasi media yang baik maka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pada dasarnya pelajar Indonesia sudah memiliki kualitas dan inovasi yang sangat baik, mereka dapat berkreasi dengan kreatif, dapat menciptakan atau menemukan hal-hal yang baru, tidak kalah dengan negara yang lain. Namun penempatan dan pengembangannya yang belum baik. Sehingga hal tersebut masih menjadi topik yang perlu diperhatikan. Maka untuk menyelamatkan pendidikan di Indonesia para pelajar harus dibekali dengan kecakapan dalam berliterasi media.

Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia

Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia – Merdeka belajar merupakan program kerja baru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang lebih mengedepankan konsep kemerdekaan dalam berpikir yang tidak hanya terkungkung pada satu tolak ukur keberhasilan. Program Merdeka Belajar merupakan kompas baru yang menjadi arah pendidikan ke depan.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam menggagas ide Merdeka Belajar bukan dibuat tanpa landasan yang jelas, tapi melalui proses pematangan yang cukup panjang, melakukan kajian yang komprehensif dengan seluruh elemen pendidikan, dan dilatar belakangi oleh urangkampoeng.com keresahan pendidikan Indonesia.

Berangkat dari hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019 memaparkan bahwa pendidikan di Indonesia hanya menduduki posisi keenam dari bawah; untuk bidang matematika dan literasi sendiri, Indonesia menduduki posisi ke-74 dari 79 negara yang disurvei oleh Program for International Student Assessment (PISA).

Dalam terobosan ini juga mengedepankan pendidikan karakter anak dalam upaya memanusiakan manusia sesuai dengan tujuan awal pendidikan untuk mencegah dehumanisasi pendidikan di Indonesia.

Sebagaimana dalam salah satu gagasan Mendikbud yang menghilangkan ujian nasional sebagai tolak ukur capaian kelulusan dalam mata pelajaran tertentu secara nasional, dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survey Karakter.

Dehumanisasi ataupun tindakan untuk tidak memanusiakan manusia. Saat dimana orang lupa akan moral bersosial, menghiraukan kebaikan antar sesama manusia, dan seringkali melakukan tindakan intoleransi yang membuat perpecahan berujung pada perilaku akan merendahkan manusia tanpa ada rasa peduli sedikitpun. Dehumanisasi merupakan keburukan terhadap nilai-nilai yang ada, yang cenderung mengabaikan kebenaran.

Maka, ketika dehumanisasi merambah pada budaya masyarakat Indonesia terlebih pada bidang pendidikan, yang muncul hanyalah sifat angkuh, dan kehilangan kebudayaan yang diwariskan oleh para pendahulu yang luhur. Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa tujuan pendidikan untuk memajukan bangsa secara utuh dan keseluruhan tanpa membedakan agama, ras, agama, etnis, suku, budaya, status sosial, dan ekonomi yang berdasarkan pada cita-cita luhur bangsa.

Sejauh yang penulis lihat, realitas yang ada sebelumnya menggambarkan sistem pendidikan tidak memberikan kebebasan peserta didik di lembaga pendidikan untuk mengembangkan potensi diri, kreativitas, serta penajaman nalar kritis yang seharusnya masing-masing individu memilikinya.

Sistem pendidikan juga cenderung diskriminatif, yang mana tolak ukur capaian kelulusan siswa adalah ujian nasional. Jika siswa tidak lulus ujian nasional, otomatis tidak bisa melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya. Padahal, tidak semua anak memiliki kecerdasan yang sama, tidak semua anak memiliki kecerdasan dalam mata pelajaran yang ada di ujian nasional.

Ada anak yang hanya memiliki kecerdasan kinestetik dan dipaksa oleh sistem pendidikan untuk bisa Matematika sebagai tolak ukur kelulusan. Itu merupakan bentuk diskriminatif terhadap anak, karena bukan bidang keahlianya.

Sepanjang dua belas tahun terakhir, ada beberapa anak yang terkena dampak dari diskriminatif ujian nasional. Dampak yang paling nyata adalah tingkat stress yang dialami oleh siswa dan orangtua yang tinggi. Sehingga tidak sedikit siswa yang bunuh diri akibat tidak lulus ujian nasional.

Setidaknya ada lima siswa yang menjadi korban diskriminatif ujian nasional, yaitu:

  1. Pada tanggal 27 April 2010, Wahyuningsih yang merupakan salah satu siswi di Muara Jambi mati karena racun tanaman, diduga bunuh diri lantaran tidak lulus UN Matematika.
  2. Pada tanggal 18 Mei 2013, Fanny Wijaya yang merupakan siswi SMP PGRI Pondok Petir, Depok mati gantung diri, karena khawatir tak lulus UN.
  3. Pada tanggal 6 Mei 2014, Leony Alvionita yang merupakan siswi SMP Negeri 1 Tabanan, Bali mati akibat mencekik lehernya sendiri dengan dasi seragam, diduga depresi setelah mengerjakan soal UN.
  4. Pada tanggal 10 April 2017, Amelia Nasution yang merupakan siswi SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, Sumatera Utara mati meneguk racun, diduga diintimidasi oleh oknum guru lantaran korban mengunggah kecurangan UNBK di media social.
  5. Pada tanggal 2 Juni 2017, seorang siswi dengan inisial BDH, yang merupakan siswi SMP di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah tewas gantung diri, diduga karena dimarahi orangtua akibat nilai ujian kelulusan yang tidak memuaskan.

Baca juga: Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Jadi Jawaban Pendidikan Humanis

Pendidikan merupakan sebuah proses pembentukan karakter anak. Pendidikan seyogyanya menjadi tempat yang menyenangkan tanpa ada tekanan dari pihak manapun agar anak mampu menguasai diri untuk mengalahkan nafsu dan negative thinking. Sehingga terbentuk karakter anak yang berbudi pekerti luhur dan beradab.

Maka, peran guru sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan pendidikan agar mampu menjadi teladan bagi siswa, guru juga sebagai yang memprakarsai siswa, dan guru juga berperan dari belakang untuk memberikan dorongan pada nara didiknya. Tetapi, acap kali sistem membatasi pergerakan dan nalar kritis guru dalam melakukan inovasi. Tak jarang oknum guru membunuh karakter siswa lantaran sistem pendidikan yang memaksanya untuk lebih mengutamakan nilai, karena banyak desakan berbagai macam pemangku kepentingan.

Disini penulis tidak menyalahkan guru, tapi penulis mengkritik sistem pendidikan yang diskriminatif dan dehumanisasi yang menghalangi petualangan guru. Tetapi sekali lagi, sistem menuntut guru agar semua anak harus memiliki kecerdasan yang sama. Selaras dengan kritikan Paulo Freire terhadap pendidikan bahwa sistem pendidikan gaya bank cenderung menjadikan seorang anak itu pasif, dan menjadikan guru itu active yang semua perkataannya harus ditelan mentah oleh siswa tanpa harus dikunyah terlebih dahulu. Karena murid harus menghafal semua apa yang dikatakan guru.

Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Jadi Jawaban Pendidikan Humanis

Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Jadi Jawaban Pendidikan Humanis – Belakangan ini sering kita temui fenomena masyarakat yang melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji. Baik kita temui di lingkungan sekitar secara langsung atau melihatnya melalui media sosial.

Maraknya kasus kekerasan seksual, KDRT, bullying, tawuran pelajar, gangster, minum-minuman keras, hamil di luar nikah dan fenomena lainnya yang sangat penting menjadi perhatian masyarakat terlebih pemerintah sebagai pemegang kebijakan.

Fenomena yang baru saja terjadi adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok gangster yang meresahkan masyarakat kota Surabaya. Bukan lagi aksi saling serang antar kelompok, melainkan sudah meresahkan bahkan menakuti masyarakat.

Terdapat juga kekerasan seksual yang dilakukan pelajar SD, SMP, SMA. Berdasarkan data dari Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Sebanyak 117 pelajar disebut menjadi korban kekerasan seksual yang terjadi di berbagai jenjang pendidikan sepanjang 2022. Dan masih banyak lagi fenomena dekadensi sosial

Tentu fenomena seperti ini harus diselesaikan secepat mungkin agar tidak terjadi lagi di kemudian hari, paling tidak menekan angka terjadinya tindakan urangkampoeng.com yang tidak patut untuk dilakukan generasi muda Indonesia.

Pendidikan Humanis yang Mengakar

Sebagai upaya untuk mengatasi fenomena kenakalan remaja, kekerasan seksual tentu hal paling fundamental adalah persoalan pendidikan. Sebelum jauh kita membahas fenomena masyarakat dalam beberapa tahun belakang ini. Mari kita merefleksikan bagaimana Pendidikan di Indonesia? Apakah selama ini sudah efektif atau tidak? Sejauh mana hasil daripada Pendidikan selama ini?

Sejenak kita lihat ke belakang, melihat bagaimana Pendidikan di Indonesia dari era sebelum kemerdekaan hingga era saat ini, apakah mengalami peningkatan dalam dunia pendidikan kita? Atau malah mengalami kemandegan atau jalan di tempat?

Pendidikan merupakan tempat yang sangat ideal untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan untuk mengangkat harkat serta martabat manusia ke tempat yang lebih mulia, selain itu dengan pendidikan manusia dapat memiliki kemampuan kognitif, dan kesiapan mental yang sempurna dan berkesadaran maju yang berguna bagi mereka untuk terjun ke masyarakat, menjalin hubungan sosial, dan memikul tanggung jawab mereka sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.

Pendidikan secara umum dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang bermakna sebagai usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan.

Namun demikian, nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam dunia Pendidikan menjadi sesuatu yang sangat kontras dengan fenomena yang ada dalam realitas sosial masyarakat, karena proses pendidikan yang berlangsung saat ini menurut hemat penulis belum cukup berhasil dalam menciptakan generasi yang memiliki kemampuan akademik, serta akhlak yang baik, yang kemudian berdampak pada terciptanya perilaku yang sangat tidak terpuji.

Baca juga: Akses dan Model Pendidikan Kelas Ekonomi Bawah

Sehingga jangan heran jika saat ini banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan seperti korupsi, pemerkosaan, tawuran antar pelajar, narkoba, pergaulan bebas, dan berbagai penyimpangan lainnya yang bahkan di berbagai pemberitaan guru sebagai pendidik ikut melakukan perbuatan tidak terpuji.

Fenomena pendidikan dan realitas sosial masyarakat sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus ada sebuah solusi dari berbagai problem tersebut, dan salah satu solusinya adalah pendidikan humanis dan mengakar.

Menurut hemat penulis pendidikan humanis yang sinergis beberapa elemen yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat merupakan sebuah jawaban dari berbagai problem tersebut serta merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menjadi sebuah kegelisahan yang sangat mengganggu nurani.

Akses dan Model Pendidikan Kelas Ekonomi Bawah

Akses dan Model Pendidikan Kelas Ekonomi Bawah – Pendidikan memegang peran yang sangat penting bagi kelas ekonomi lemah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan sangat penting bagi kelas ekonomi lemah:

1. Penghapusan Kemiskinan: Pendidikan dapat membantu memperbaiki situasi ekonomi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Dengan pendidikan, mereka akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja dan  urangkampoeng.com memperoleh penghasilan yang lebih baik.

2. Peningkatan Kualitas Hidup: Pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang bijak.

3. Penghapusan Diskriminasi: Pendidikan dapat membantu membasmi diskriminasi terhadap individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan memberikan mereka kesempatan yang sama untuk mengakses peluang dan menjalani hidup yang lebih baik.

4. Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Pendidikan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial bagi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan membantu mereka memahami hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta membantu mereka membangun masyarakat yang lebih sejahtera.

5. Peningkatan Kemandirian: Pendidikan dapat membantu meningkatkan kemandirian bagi individu dan keluarga yang berada dalam kelas ekonomi lemah. Pendidikan akan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mandiri dan memecahkan masalah sendiri.

Dengan demikian, pendidikan memegang peran yang sangat penting bagi kelas ekonomi lemah dalam membantu mereka meningkatkan kualitas hidup mereka dan membasmi diskriminasi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi kelas ekonomi lemah agar mereka dapat memperoleh kualitas pendidikan yang baik.

Berikut adalah beberapa cara jitu untuk mempercepat akses pendidikan bagi kelas ekonomi bawah:

a. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan: Pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur pendidikan, seperti membangun sekolah-sekolah baru dan memperbaiki fasilitas yang ada, untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang baik terhadap pendidikan.

b. Program Bantuan Pendidikan: Pemerintah perlu menyediakan program bantuan pendidikan bagi keluarga yang berada dalam kelas ekonomi bawah, seperti beasiswa, bantuan biaya sekolah, dan bantuan pakaian sekolah, untuk membantu mereka mengakses pendidikan.

c. Pendidikan Gratis: Pemerintah perlu menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak yang berada dalam kelas ekonomi bawah, untuk memastikan bahwa mereka tidak terbebani oleh biaya pendidikan.

d. Pendidikan Inklusif: Pemerintah perlu menyediakan pendidikan inklusif bagi anak-anak yang berada dalam kelas ekonomi bawah, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, untuk memastikan bahwa mereka memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

e. Pendidikan Keterampilan: Pemerintah perlu menyediakan pendidikan keterampilan bagi anak-anak yang berada dalam kelas ekonomi bawah, untuk memastikan bahwa mereka memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.

f. Kerjasama dengan Sektor Swasta: Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta untuk mempercepat akses pendidikan bagi kelas ekonomi bawah, seperti melalui kerjasama dengan perusahaan untuk menyediakan beasiswa dan bantuan biaya sekolah.

g. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Pemerintah perlu memastikan bahwa kualitas pendidikan yang diterima anak-anak dalam kelas ekonomi bawah berkualitas tinggi, dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperbaiki kurikulum dan fasilitas pendidikan.

h. Dengan melakukan cara-cara di atas, diharapkan akses pendidikan bagi kelas ekonomi bawah dapat ditingkatkan dan anak-anak dalam kelas ekonomi bawah dapat memperoleh pendidikan yang baik.

Untuk mengembangkan model pendidikan kelas bawah, berikut adalah beberapa model pendidikan yang dapat diterapkan untuk kelas ekonomi bawah:

1. Pendidikan Inklusif: Model pendidikan inklusif memastikan bahwa semua anak, termasuk anak-anak dalam kelas ekonomi bawah, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini termasuk menyediakan fasilitas pendidikan yang ramah bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

2. Pendidikan Gratis: Model pendidikan gratis memastikan bahwa anak-anak dalam kelas ekonomi bawah tidak terbebani oleh biaya pendidikan dan dapat memperoleh pendidikan yang baik tanpa harus memikirkan biaya.

3. Pendidikan Alternatif: Model pendidikan alternatif, seperti sekolah dasar gratis, sekolah swasta berbiaya rendah, atau sekolah keterampilan, dapat membantu anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang baik dan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja.

Baca juga: Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

4. Pendidikan Informal: Model pendidikan informal, seperti pendidikan bermain, membantu anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang baik dengan cara yang menyenangkan dan menyenangkan.

5. Pendidikan Keterampilan: Model pendidikan keterampilan membantu anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.

6. Pendidikan Berkualitas Tinggi: Model pendidikan berkualitas tinggi memastikan bahwa anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang berkualitas tinggi dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperbaiki kurikulum dan fasilitas pendidikan.

7. Pendidikan Terintegrasi: Model pendidikan terintegrasi memastikan bahwa anak-anak dalam kelas ekonomi bawah memperoleh pendidikan yang terintegrasi dengan program-program pemerintah lain, seperti program bantuan pangan, program kesehatan, dan program bantuan sosial, untuk membantu mereka memperoleh pendidikan yang baik. Semoga bermanfaat.

Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan – Kesetaraan gender menjadi salah satu hak asasi manusia. Berawal dari bidang pendidikan, hingga akhirnya saat ini berkembang ke segala bidang kehidupan. Kesetaraan menurut KBBI berarti sama, sejajar, sebanding, sepadan, dan seimbang. Sedangkan  urangkampoeng.com, gender menurut KBBI berarti jenis kelamin.

Secara sederhana, kesetaraan gender memiliki arti adanya posisi atau kesempatan yang sama ataupun sejajar antara laki-laki dengan perempuan.

Manusia merupakan makhluk sosial yang terbagi menjadi laki-laki dan perempuan. Namun, perbedaan gender ini bukanlah menjadi alasan untuk terjadinya diskriminasi. Maka dari itu muncullah adanya kesetaraan gender. Pemerintah pun turun tangan dengan membuat Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 13 Tahun 2021 untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan

Pemberdayaan perempuan dilakukan untuk mengangkat kembali derajat perempuan agar terciptanya kesetaraan. Karena pada masa dulu, perempuan dianggap lebih lemah bahkan tidak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan.

Hingga saat ini masih banyak terjadi kesalahpahaman tentang kesetaraan gender karena kurangnya pengetahuan. Banyak yang mengira kesetaraan gender menjadi hal untuk mengutamakan perempuan.

Pada nyatanya, kesetaraan gender dilakukan agar adanya keadilan untuk laki-laki dan perempuan. Tidak mengutamakan salah satunya saja.

Perempuan dan laki-laki sudah seharusnya mendapatkan kehidupan yang layak dan setara, salah satunya dalam pendidikan. Pendidikan yang baik sudah seharusnya mengajarkan akademik, non-akademik, serta kehidupan sosial. Pendidikan memiliki peran penting dalam penanaman nilai dan moral serta pembentukan karakter. Peran guru akan sangat dibutuhkan untuk pembentukan karakter siswa dan siswi.

Mungkin saat ini semua gender sudah mendapatkan akses untuk pendidikan. Namun, terkadang masih kurangnya penanaman pengetahuan tentang kesetaraan gender. Pengetahuan serta pembentukan karakter tentang kesetaraan gender kepada generasi penerus bangsa, dapat mewujudkan kesetaraan gender yang baik bahkan lebih baik di masa yang akan datang. Partisipasi siswa siswi maupun orang tua juga dibutuhkan untuk pembiasaan karakter tersebut.

Pembiasaan karakter tentang kesetaraan gender dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana. Misalnya, dalam jadwal piket, tidak membedakan tugas antara laki-laki dengan perempuan. Kelas yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kegiatan tanpa membedakan gender. Memberi kesempatan yang sama tanpa memandang gender untuk menjadi pemimpin, misalnya menjadi ketua kelas atau bahkan ketua OSIS.

Memberikan materi pembelajaran yang bisa mendorong untuk terciptanya kesetaraan gender, misalnya melalui pembelajaran sejarah, sosiologi, PPKn, dan lainnya.

Untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dapat dilakukan sosialisasi tentang pentingnya kesetaraan gender. Serta diberikan pengetahuan dengan contoh nyata yang lebih kompleks salah satunya pemberian contoh nyata oleh guru tentang kesetaraan dalam berprofesi. Karena stereotipe gender terkait profesi juga harus dihilangkan. Semua gender dapat memiliki hak yang sama dalam menentukan cita-cita, tidak ada batasan ataupun diskriminasi tertentu.

Baca juga: Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri

Semua tujuan dalam mewujudkan kesetaraan gender ini diperlukan adanya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan bisa didapatkan di mana pun. Salah satunya dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan berbagai kegiatan bermasyarakat yang melibatkan serta memberikan hak yang sama kepada laki-laki dan perempuan, bisa menjadi salah satu bentuk contoh perwujudan kesetaraan gender. Contoh perwujudan tersebutlah yang dapat dijadikan pembelajaran bagi generasi penerus.

Dengan adanya pengetahuan yang cukup luas tentang kesetaraan gender pastinya akan menumbuhkan generasi yang memiliki kemauan serta kemampuan untuk bersaing tanpa memandang gender. Membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada setiap kaum perempuan dan laki-laki untuk mencapai cita-citanya dengan segala hak yang sama.

Penanaman pengetahuan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki derajat, hak, serta kesempatan yang sama dalam hal apa pun harus dimulai sejak dini melalui pendidikan. Sehingga, terciptanya karakter yang kuat dalam menjunjung tinggi kesetaraan serta keadilan.

Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri

Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri – Dunia industri terus berkembang seiring waktu berjalan, dengan begitu teknologi semakin canggih dan membuat kita harus belajar dengan giat agar dapat menyeimbangi kemajuan teknologi tersebut.

Pada perkembangan zaman yang mulai canggih pada era ini, mulai banyak industri yang berkembang dan bertumbuh di Indonesia, baik industri besar, sedang, kecil, maupun rumah tangga. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah perusahaan industri manufaktur urangkampoeng.com skala menengah dan besar pada tahun 2022 mencapai sekitar 29 ribu usaha atau perusahaan.

Pada saat ingin melamar pekerjaan, status pendidikan sudah pasti dipertanyakan dan dijadikan syarat untuk diterima. Sebuah perusahaan pastinya ingin memiliki karyawan yang kompeten dan bisa mengembangkan perusahaan. Contohnya, sebuah perusahaan memberi persyaratan pelamar kerja dengan minimal pendidikan S1 dengan tujuan untuk mendapatkan karyawan/pegawai yang berkompeten sehingga dapat memajukan perusahaan. Namun, di Indonesia banyak sekali penduduk yang masih memiliki status pendidikan yang rendah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan.

Dalam mengatasi hal ini, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang yang berpendidikan rendah agar dapat bekerja, di antaranya adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk mengembangkan keahlian seperti marketing, memasak, melukis, dan lain sebagainya.

Mereka bisa belajar secara otodidak mengenai bidang yang ingin dijadikan pekerjaan, misalnya teknik otomotif, kesenian, wisata dan lain sebagainya.

Di sisi lain, kemajuan teknologi di Indonesia terus berkembang dan menyebabkan banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan dikarenakan revolusi industri 4.0 yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja manusia menjadi robotik, untuk meningkatkan hasil produksi. Seperti pada fakta yang ada sekarang, bahwa para pekerja yang bertugas menerima pembayaran uang tol kini telah digantikan dengan mesin pembayaran dengan menggunakan e-toll. Dengan demikian, maka harus ada tindakan yang dilakukan dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa agar siap menghadapi kemajuan teknologi yang berkembang di Indonesia.

Dunia pendidikan sangat berpengaruh dalam dunia industri, dikarenakan seorang pendidik harus dapat mempersiapkan siswa/mahasiswa agar siap bekerja dalam kemajuan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini.

Maka menurut penulis hal yang dapat dilakukan dunia pendidikan dalam mengatasi masalah ini di antaranya:

1. Menyiapkan seorang pendidik atau guru yang berkompeten dalam bidangnya

Untuk mempersiapkan siswa yang siap terjun ke dalam dunia pekerjaan maka diperlukan guru yang sangat berkompeten dalam bidang kejuruan untuk mendukung pembelajaran siswa di sekolah. Guru yang tidak kompeten dapat menghambat perkembangan anak didik sehingga anak didik menjadi tidak siap saat masuk ke dalam dunia industri.

2. Menciptakan metode pembelajaran yang melibatkan teknologi masa kini

Untuk menunjang pembelajaran yang efektif dan menarik, maka diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan teknologi masa kini. Seperti contohnya pada masa sekarang pembelajaran dapat dilakukan dalam jarak jauh (daring), adanya E-learning untuk memudahkan mahasiswa belajar tanpa tatap muka.

3. Menemukan minat dan bakat siswa

Salah satu tugas guru adalah dapat menemukan minat dan bakat siswa. Terdapat banyak anak dalam satu kelas yang memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, seperti atletik, menghitung, bermain musik, dan lain sebagainya.

Baca juga: Menanamkan Pendidikan Karakter Sedini Mungkin

4. Mengarahkan siswa pada jalur pendidikan sesuai dengan minat dan bakatnya

Salah satu tugas seorang guru atau pendidik adalah mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya, agar kemampuan mereka semakin terasah dan siap bekerja sesuai dengan bakat yang dimiliki.

5. Mengadakan praktik kerja lapangan

Praktik kerja lapangan adalah salah satu program sekolah yang bertujuan untuk mengenalkan siswa atau mahasiswa pada dunia pekerjaan. Dengan mengikuti kegiatan program praktik kerja lapangan, siswa atau mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata sebelum terjun memasuki dunia pekerjaan yang sesungguhnya.

6. Memberi motivasi untuk dapat berinovasi sesuai kemampuannya

Seorang guru perlu memberi motivasi kepada siswa atau mahasiswa agar mereka bersemangat dan siap memasuki dunia pekerjaan. Motivasi yang diberikan oleh guru juga bertujuan untuk membuka mindset siswa agar bisa berinovasi dan terus berkembang saat bekerja di sebuah perusahaan.

Dengan demikian, siswa/mahasiswa dapat siap bekerja dalam dunia industri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Menanamkan Pendidikan Karakter Sedini Mungkin

Menanamkan Pendidikan Karakter Sedini Mungkin – Akhir-akhir ini banyak kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar sekolah menengah. Para pelaku kasus bullying dapat dijerat dalam Pasal 351 KUHP tentang Tindak Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang. Dengan adanya pasal-pasal tentang bullying tersebut dapat memberikan naungan bagi korban bully. Namun, apakah Pasal-pasal tersebut mampu memberikan perlindungan hukum dan urangkampoeng.com  mampu menyembuhkan trauma yang dialami oleh korban.

Meningkatnya Kasus Bullying

Setiap tahun kasus bullying terus meningkat, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan 30-60 kasus perundungan. Berdasarkan berita dan catatan fakta yang ada di data Programme For International Students Assessment (PISA) anak dan remaja di Indonesia 15% mengalami intimidasi, 19% dikucilkan, 22% dihina, 14% persen diancam, 18% didorong hingga dipukul dan 20% diisukan kabar yang kurang menyenangkan. United Nation International Children’s Emergency Fund (UNICEF) telah mencatat bahwa persentase kekerasan anak di Indonesia tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan pendidikan dan lingkungan keluarga.
Lingkungan pendidikan yang salah menjadi salah satu faktor terjadinya bullying. Lingkungan keluarga yang banyak tuntutan, kurang kasih sayang, dan pengertian keluarga juga dapat memicu hal ini. Sayangnya, banyak dari orang tua yang kurang memahami hal tersebut. Bullying merupakan tindakan yang tidak menyenangkan seperti dikucilkan, dihina, diancam, diintimidasi yang merugikan salah satu pihak dan dapat menjadikan pengalaman yang tidak terlupakan. Bullying dapat terjadi kepada siapa saja tanpa memandang status sosial, gender, usia.

Apa Penyebab Terjadinya Bullying?

Bullying merupakan tindakan yang secara langsung merugikan orang lain. Kebanyakan kasus bullying ini terjadi pada kalangan pelajar sekolah. Tapi tidak banyak yang tahu penyebab bullying ini terjadi. Penyebab bullying sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu, pertama lingkungan keluarga, keharmonisan keluarga mempengaruhi psikologis seorang anak. Seorang anak dapat menangkap apa yang menjadi kebiasaan dalam keluarganya. Keluarga menjadi pendidikan pertama yang utama. Oleh karena itu, perilaku dan pemikiran seorang anak menjadi bukti keberhasilan pendidikan dalam keluarga. Sayangnya banyak ditemui keluarga yang menuntut sesuatu hal kepada sang anak sehingga anak terbebani dan tidak bisa melakukan penolakan sehingga mencari pelampiasan yang lain.
Kedua, lingkungan bermain/pergaulan. Pergaulan menjadi salah satu faktor penyebab bullying karena pergaulan dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, menjaga pergaulan dirasa menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Namun, seseorang yang memiliki pemikiran dan perilaku yang baik akan mengerti akan hal tersebut.
Ketiga, media sosial. Media sosial tidak bisa terpisahkan dalam era saat ini dan pemakaian media masa tidak memandang usia sehingga anak-anak juga dapat mengaksesnya. Konten yang disajikan dalam media sosial juga tidak sepenuhnya mendidik, jika seorang anak tidak dapat menyaring apa yang dilihat dan didengar maka hal ini dapat menjadi titik awal kasus bullying. Ketiga, status sosial dan ekonomi. Status sosial ekonomi merupakan posisi seseorang di dalam masyarakat. Biasanya seseorang yang memiliki status sosial dan ekonomi tinggi cenderung memiliki perilaku sombong dan menjadi pribadi yang pemilih dalam hal pertemanan.

Bagaimana Cara Mencegah Bullying?

Dari beberapa penyebab bullying diatas kita dapat mencegahnya dengan beberapa cara. Pertama, menjaga keharmonisan keluarga. Dikala keluarga memiliki masalah tidak seharusnya seorang anak mengetahui hal tersebut. Walaupun keluarga sedang tidak baik sebaiknya di depan sang anak orang tua tetap merahasiakannya dan tetap bersikap seperti biasa. Orang tua juga bisa memperdalam parenting untuk perkembangan pola pikir dan perilaku seorang anak yang baik.
Kedua, pertemanan yang sehat. Pergaulan yang baik akan memberikan dampak yang baik pula untuk kita. Sehingga menjaga pergaulan menjadi salah satunya jalan untuk mencari pergaulan yang sehat. Ketiga, memfilter konten media sosial. Menyaring konten yang ada di media sosial menjadi jalan kedua setelah menjaga pergaulan.
Pada dasarnya bullying tidak akan terjadi jika pendidikan pertama telah terpenuhi. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan pertama yang utama dan terpenting karena kebiasaan-kebiasaan seorang anak akan terbentuk. Pola pikir dan perilaku juga dipengaruhi oleh pola didik orang tua. Hal ini dapat menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan keluarga dapat dilihat dari perilaku dan pola pikir sang anak. Menanamkan pendidikan karakter menjadi langkah utama untuk mencegah terjadinya bullying. Pendidikan Karakter dimulai dari keluarga.

Liberalisasi Pendidikan: Paradigma Pendidikan yang Berorientasi Pasar

Liberalisasi Pendidikan: Paradigma Pendidikan yang Berorientasi Pasar – “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” ― Tan Malaka

Dari apa yang dikatakan Tan Malaka nampaknya kita semua paham betapa pentingnya pendidikan. Bukan hanya soal life skill atau orientasi pekerjaan, tetapi bagaimana kita menjadi manusia yang manusiawi.

Pendidikan memang sudah seharusnya menjadi hak yang mendasar bagi manusia dan semua kalangan harus diberikan akses untuk mendapatkannya, merasakan kelas-kelas formal dan dididik oleh guru professional.

Namun, apakah di Indonesia hari ini penyelenggaraan sekolah atau perguruan tinggi dapat diakses oleh semua masyarakat? Khususnya masyarakat miskin dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan? Saya ragu, karena adik saya hanya mampu sekolah sampai dia lulus SMA saja dengan alasan tidak ada biaya untuk sekolah urangkampoeng.com di tingkat perguruan tinggi.

Pendidikan bukan untuk dijual!

Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007, mengatakan bahwa pendidikan ditetapkan sebagai bidang usaha yang terbuka untuk penanaman modal asing. Artinya sangat jelas, bahwa pendidikan di Indonesia hari ini diibaratkan sebuah komoditas perdagangan dan ladang untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan, karena logikanya orang waras mana yang tidak paham dengan makna ‘penanaman modal’?
Hari ini bisa kita rasakan dengan mahalnya biaya pendidikan di tingkat SMA/SMK dan khususnya perguruan tinggi ketika masa-masa pendaftaran. Banyak mahasiswa baru yang tidak mampu membayar uang pendaftaran karena tingginya biaya sehingga gagal untuk melanjutkan kuliah.

Di sekitar kita mungkin akan banyak yang mengatakan “kan ada beasiswa ini, beasiswa itu, pemotongan biaya ini, pemotongan biaya itu,..” dan lain sebagainya. Tidak salah memang, tetapi saya rasa pertanyaan mereka tetap akan terlihat pandir ketika dibenturkan dengan Perpres No. 77 Tahun 2007, ditambah kondisi hari ini yang memang membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat yang tidak lanjut kuliah beralasan masalah finansial.

Kebetulan kampus saya bersebelahan dengan sebuah terminal. Ketika saya naik bus di terminal tersebut atau hanya sekadar melewati terminal tersebut, banyak anak-anak dengan usia sekolah yang menjadi pengamen di jam-jam sekolah atau ada juga yang menawarkan minuman dan makanan ke orang-orang di terminal tersebut.

Contoh lain bisa saya lihat di hampir semua titik lampu lalu lintas di kota tempat kampus saya berdiri.

Anak-anak remaja yang harusnya merasakan duduk di bangku sekolah formal, malah mencoba menghibur para pengendara yang sedang berhenti menggunakan lagu-lagu dan suara gitar mereka. Bagi mereka, urusan perut dan pendidikan merupakan pilihan yang tidak mampu didapat keduanya. Pemerintah hari ini seolah lupa dengan kalimat “Fakir Miskin dan Anak-anak telantar dipelihara oleh Negara”.

Keikutsertaan Indonesia dengan World Trade Organization (WTO) berdampak besar terhadap komersialisasi pendidikan di negeri ini. Di bawah kesepakatan General Agreement on Tariffs and Service (GATS), WTO telah meletakkan pendidikan sebagai salah satu sektor jasa, berdampingan dengan kesehatan dan teknologi informasi dan komunikasi yang tentunya sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah. Salah satu misi WTO membuahkan hasil pada tahun 2001 ketika pemerintah Indonesia kembali meratifikasi kesepakatan internasional, yakni kesepakatan bersama tentang perdagangan jasa GATS dari WTO, di mana pendidikan dijadikan sebagai salah satu dari 12 komoditas (barang dagangan). Dengan demikian para investor bisa menanamkan modalnya di sektor pendidikan (terutama untuk pendidikan tinggi).

Kondisi ini tentu akan membuat pendidikan menjadi sebuah barang mewah bagi masyarakat kelas bawah. Kantong mereka dihisab dengan alasan pendidikan di sebuah negara yang salah satu cita-citanya ialah ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’.

Pola pendidikan yang liberalis tentu akan mempengaruhi paradigma bahwa pelajar merupakan calon-calon tenaga kerja potensial yang berorientasi pada pasar kapitalistik. Para investor dan negara tentu akan berharap produk manusia yang berasal dari sekolah-sekolah formal nantinya akan siap berkorban demi untungnya pasar-pasar mereka.

Pendidikan hari ini yang berorientasi pada industri melupakan hakikat dari pendidikan itu sendiri. Liberalisasi pendidikan membuat para pelajar lupa, bahwa pendidikan harusnya mampu membuat manusia menjadi ibu dari manusia lainnya, pendidikan bukan hanya soal uang namun pendidikan merupakan alat perjuangan.

Baca juga: Menghindari Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan

Hari Pelajar Internasional dan makna di baliknya

Dalam rangka memperingati Hari Pelajar Internasional nanti yang jatuh pada tanggal 17 November, tentu harus kita jadikan momentum tersebut untuk kembali mengingat makna dari pelajar dan pendidikan itu sendiri.

Perjuangan para pelajar Ceko dalam menentang kediktatoran Adolf Hitler yang sangat represif dan ekspansif yang kemudian menginspirasi pecahnya Revolusi Cekoslovakia yang saat itu sosialis menjadi demokratis tentu membuktikan bahwa betapa besar pengaruh pelajar terhadap kondisi sosial tertentu.

Tinggal bagaimana negara membentuk para pelajar tersebut dan bagaimana para pelajar tersebut berpikir.

Menghindari Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan

Menghindari Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan – Plagiarisme merupakan kegiatan penjiplakan, pencurian, dan pemalsuan karya pada suatu karya tanpa memberikan kredit terhadap pemilik karya yang sebenarnya.

Mengapa seseorang harus menghindari plagiarisme? Terdapat banyak hal yang menjadi tujuan plagiarisme. Biasanya hal tersebut menjadi standar seseorang apakah ia mengerti yang sedang ia bahas atau tidak.

Sebab, plagiarisme adalah suatu jalan pintas yang mudah untuk dilakukan namun mempunyai konsekuensi  urangkampoeng.com yang fatal untuk pelakunya.

Dalam dunia pendidikan, kasus plagiarisme kerap muncul dalam pembuatan artikel, jurnal, dan sebagainya. Pelakunya pun mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari mahasiswa hingga petinggi di sebuah institusi.

Kadang referensi kerap disalahartikan dan berujung kepada kasus plagiarisme. Seseorang yang melakukan plagiarisme, mempunyai beberapa alasan seperti keterbatasan waktu untuk membuat karyanya, kurang mencari referensi sebanyak banyaknya, ketidaktahuan akan halnya mengutip sesuatu ide atau kalimat.

Bukan hanya itu, para pelakunya kerap memiliki keinginan atau tujuan untuk menghasilkan karya yang bagus dengan menganggap tidak akan diketahui oleh orang-orang di sekitarnya.

Situasi yang berujung kepada plagiarisme sangat bisa untuk dihindari apabila kita memahami apa itu sebenarnya plagiarisme, maka dari itu kita tentu bisa lebih mudah untuk menghindari hal-hal yang menyusut ke kasus plagiarisme.

Hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari kasus plagiarisme? Terdapat 3 ide untuk menghindari plagiarisme yaitu:

1. Kutipan yang dipakai tidak berlebihan

Kutipan yang dipakai tidak berlebihan agar artikel atau karya yang dibuat bisa memperlihatkan bagaimana kemampuan dari penulisnya. Sehingga pembaca bisa tahu bagaimana wawasan dari penulis tersebut.

2. Parafrase

Parafrase juga hal yang penting untuk digunakan dalam menulis sebuah karya atau jurnal. Agar kata-kata yang ditulis dalam artikel atau jurnal tersebut tidak menghasilkan kata atau kalimat yang sama persis dari referensi yang didapat dan digunakan.

Baca juga: Pendidikan untuk Suporter, Mustahil?

3. Merangkum hasil bacaan yang telah diteliti

Dengan merangkum itu dapat menunjukkan bahwa sang penulis mengerti apa yang ia buat. Bukan hanya itu, hasil referensi tersebut akan dijadikan rangkuman hingga menuju parafrase untuk menghasilkan karya tulisan yang baru.

Pendidikan untuk Suporter, Mustahil?

Pendidikan untuk Suporter, Mustahil? – Seluruh elemen masyarakat berduka atas tragedi Kanjuruhan. Kerusuhan suporter sepakbola di Indonesia seringkali terjadi, namun tragedi Kanjuruhan merupakan yang terbesar, bahkan masuk nomor urut ke-2 tragedi kerusuhan sepakbola dunia di bawah Estadio Nasional di Peru pada 24 Mei 1964 dengan korban meninggal sebanyak 328 jiwa. Sedangkan tragedi Kanjuruhan menelan korban meninggal sebanyak 131 jiwa.

Dalam tragedi kerusuhan suporter sepakbola polisi selalu terlibat di dalamnya karena memang tugas polisi adalah menjaga ketertiban. Kemudian muncul perdebatan di kalangan masyarakat yang menuding pihak kepolisian merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas tragedi kerusuhan tersebut, di lain pihak ada tudingan bahwa suporter adalah kelompok yang harus bertanggung jawab atas kejadian kerusuhan.
Artikel ini tidak masuk dalam dua kelompok di atas untuk menyudutkat salah satu pihak. Namun tulisan urangkampoeng.com ini merupakan upaya untuk meracik solusi dalam sebuah permasalahan.

Model Pendidikan Behavioristik

Orang yang memopulerkan model pendidikan behavioristik adalah John Broadus Watson (1878-1958). Fokus kajian dalam model behavioristik adalah pemahaman pada perubahan perilaku yang diamati, dinilai secara akurat dan sesuai ukuran. Jadi objek kajian dari model ini adalah perilaku anak didik. Pikiran seseorang merupakan hasil refleksi dari lingkungan sekitar, sehingga kita bisa menerka pikiran seseorang dari gerak tubuh atau perilakunya. Contoh, kita bisa mengetahui seseorang sedang marah, kecewa, sedih, atau gembira dari raut muka.

Tolak ukur keberhasilan dalam model pendidikan ini adalah adanya perubahan perilaku di dunia nyata. Dengan kata lain, seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia menunjukkan perubahan perilaku di dunia nyata. Masih terkait model behavioristik, tokoh bernama Ivan Pavlov memperkenalkan teknik classical conditioning (teknik mengondisikan dengan cara konvensional). Ivan Pavlov melakukan percobaan pada sebuah anjing dalam empat tahap.

Pertama, ketika anjing diberi makan, anjing tersebut akan mengeluarkan air liur. Tahap Kedua, memperdengarkan bel kepada anjing dan anjing tidak merespons. Tahap Ketiga, memperdengarkan bel sekaligus memberi makan, respons anjing yaitu mengeluarkan air liur. Tahap Keempat, memperdengarkan bel kepada anjing tanpa memberi makan, respons anjing yaitu mengeluarkan air liur. Tahapan ini dilakukan Ivan Pavlov secara berulang hingga mendapat hasil yaitu ketika memperdengarkan anjing dengan sendirinya mengeluarkan air liur.

Baca juga: Pendidikan Basmi Kemiskinan 

Penerapan Model Behavioristik untuk Suporter

Hewan dan manusia memiliki kesamaan dalam hal proses belajar. Misalnya ketika orang tua membiasakan anak untuk minta maaf setelah melakukan kesalahan, maka dengan sendirinya anak tersebut akan minta maaf jika melakukan kesalahan. Pendek kata, manusia bisa dikondisikan sedemikian rupa dengan proses dan tahapan yang benar.

Teori belajar Ivan Pavlov biasanya cocok digunakan untuk pembelajaran yang mengandung unsur spontanitas, kecepatan, kelenturan, mengetik, olahraga, bahkan aktivitas suporter yang membutuhkan kekompakan dan kreativitas. Selain itu, model belajar ini cocok digunakan untuk mengatasi candu.

Misalnya, seseorang yang obesitas karena candu dengan makanan cepat saji diberi informasi bahwa memakan makanan cepat saji secara terus menerus akan mengakibatkan obesitas dan masalah kesehatan. Secara bersamaan orang tersebut diberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, jika dilakukan secara bertahap orang tersebut akan terbiasa makan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Logika ini kurang lebih sama dengan orang yang sedang melakukan diet.

Lalu bagaimana cara menerapkan model belajar ini? Sebelum lebih jauh, kita harus mengetahui bahwa di setiap suporter biasanya ada capo atau pemimpin suporter. Capo seringkali memimpin nyanyian semangat atau memberi aba-aba ketika ada koreografi.

Suporter sepakbola biasanya merasa senang dan bangga ketika tim yang didukung menang, begitu juga sebaliknya, suporter biasanya merasa kecewa dan sedih ketika tim yang didukung mengalami kekalahan.
Untuk mengatasi rasa kecewa berlebihan pada suporter yang berujung pada anarki, capo atau pemimpin suporter bisa melakukan tiga hal. pertama, ketika tim yang didukung memasukkan gol ke gawang lawan capo memimpin suporter untuk menyanyikan lagi kemenangan.

Kedua, ketika gawang tim yang didukung kebobolan, capo memimpin suporter untuk menyanyikan lagu semangat. Ketiga, ketika tim yang didukung mengalami kemenangan atau kekalahan, capo memimpin suporter untuk menyanyikan lagu semangat.

Penerapan model seperti ini memang tidak selalu efektif, hasilnya akan bervariasi sesuai dengan problematika yang dihadapi. Dalam keterkaitan dengan dunia suporter, menurut saya Brigata Curva Sud suporter dari PSS Sleman merupakan bukti nyata bahwa sekelompok manusia dapat dikondisikan dan menghasilkan kreativitas dengan koreografi yang dibuat. Akhir kata saya masih percaya bahwa pendidikan merupakan cara paling manusiawi untuk keluar dari masalah.

Pendidikan Basmi Kemiskinan

Pendidikan Basmi Kemiskinan – Kemiskinan masih menjadi probematika di Indonesia. Angka kemiskinan yang masih tinggi menjadi beban pemerintah dan masyarakat dalam mengentas kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta jiwa. Namun, angka kemiskinan urangkampoeng.com telah mengalami penurunan sebanyak 1,04 juta jiwa dibanding dengan Maret 2021.

Adanya penurunan dalam persentase kemiskinan di Indonesia, tidak menjadikan alasan untuk memandang remeh kemiskinan. Angka kemiskinan harus mengalami penurunan secara terus menerus. Sehingga, masyarakat terbebas dan terlindungi dari keadaan kemiskinan.

Mengutip dalam Jurnal Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin yang ditulis oleh Bagong Suyanto, kemiskinan terjadi karena adanya struktur sosial yang menyebabkan anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara merata. Salah satu fasilitas yang tidak diterima oleh masyarakat miskin yaitu pendidikan.

Menurut Susanto (2020) kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingginya tingkat pendidikan.

Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh maka manusia juga akan lebih produktif. Jadi, dengan adanya pendidikan maka akan membantu meningkatkan pendapatan dan tidak terjerat dalam lingkaran kemiskinan. Menurut Azizah (2020) pendidikan merupakan salah satu modal manusia untuk mencapai peningkatan produktivitas dan pendapatan serta untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal ini mengandung arti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka jumlah kemiskinan akan semakin menurun.

Pemerintah telah memberikan kemudahan pendidikan dengan adanya sekolah gratis dan pendidikan untuk semua, nyatanya masih menjadi kendala masyarakat untuk menginjak bangku sekolah. Banyaknya kasus yang ditemukan, dimana terdapat biaya tambahan menjadi salah satu alasan masyarakat miskin tidak menyekolahkan anaknya. Hal ini tentunya menjadi hubungan antara ekonomi dan pendidikan.

Baca juga: Unissula PTS Terbaik Se- Jateng dalam Peringkat Webometrics

Namun, dengan adanya kemiskinan yang melanda masyarakat, mengakibatkan para anak-anak tidak mendapatkan pendidikan. Tidak hanya pendidikan di sekolah, anak-anak juga tidak mendapatkan bimbingan dari orang tua mengenai pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya yaitu pekerjaan dan pendidikan orang tua. Adanya orang tua yang tidak berpendidikan akan berpengaruh buruk terhadap pengetahuan kepada anaknya. Dimana anak-anak tidak mampu merasakan pendidikan dan menurun riwayat pendidikan dari orang tuanya seperti halnya membaca, menulis, dan berhitung.

Maka, dengan adanya program pendidikan yang masih belum merata menjadikan kita sebagai masyarakat Indonesia untuk turut andil dalam mengentas kemiskinan di negara kita. Dengan melakukan pengabdian masyarakat seperti kegatan belajar bersama yang dilakukan di wilayah kampung miskin, mendirikan rumah baca, dan melakukan sosialisasi terhadap pentingnya pendidikan untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Harapannya masyarakat yang masih mengalami kemiskinan dengan adanya pendidikan yang tinggi, mereka mampu keluar dari lingkaran kemiskinan.

Unissula PTS Terbaik Se- Jateng dalam Peringkat Webometrics

Unissula PTS Terbaik Se- Jateng dalam Peringkat Webometrics – Peringkat Webometrics Unissula berhasil naik di tahun ini. Per bulan Januari 2023 peringkat Webometrics kategori openness rank berhasil menjadi yang tertinggi diantara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah.
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah peringkat Webometrics Unissula kategori openness rank berhasil menjadi yang terbaik di antara PTS se Jawa Tengah. Di tingkat nasional juga naik jika tahun lalu ada di peringkat 29 tahun ini berhasil naik ke posisi 28 diantara ribuan perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya di sela sela rapat yudisium tes CBT Fakultas Kedokteran di kampus Unissula pada Ahad (5/2/2023).
Lebih lanjut Prof Gunarto mengajak civitas akademika Unissula untuk mensyukuri karunia itu. “Prestasi tersebut perlu kita syukuri. Karena barang siapa yang bersyukur maka akan ditambah nikmatnya dan barang siapa yang ingkar maka azab Allah sangat pedih,” ujarnya.
Webometrics adalah sistem pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang paling populer, di antara sistem pemeringkatan lainnya. Karena dilakukan berbasis website urangkampoeng.com terhadap perguruan tinggi sedunia.
Penilaian dilakukan berdasarkan aspek kehadiran dan visibilitas web sebagai indikator kinerja global sebuah perguruan tinggi (universitas).
Indikator- indikator tersebut memperhitungkan komitmen dalam mengajar, berbagai hasil penelitian, hubungan dengan komunitas termasuk sektor industri dan ekonomi dari universitas.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC) atau Badan penelitian publik terbesar di Spanyol.
Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 31.000 institusi pendidikan tinggi di dunia, dari lebih 200 negara.
Sementara itu Wakil Rektor I Unissula, Dr Andre Sugiyono menambahkan ada tiga indikator yang digunakan dalam Webometrics untuk menilai kualitas setiap perguruan tinggi.
Yaitu visibility (impact) transparency (openness) dan excellence (scholar).
Webometrics visibility adalah penilaian berdasarkan jumlah link yang merujuk ke institusi.
Excellence adalah indikator penilaian dari jumlah makalah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di 27 disiplin ilmu.
Sedangkan transparency atau openness adalah penilaian berdasarkan jumlah kutipan profil publik. Dalam hal ini lebih ke profil publik individu yang ada dalam institusi tersebut.

Hindari 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Daftar SNBP

Hindari 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Daftar SNBP – Bisa mendaftar lewat jalur SNBP adalah peluang yang nggak boleh kamu sia-siakan. Maka dari itu, persiapan kamu harus benar-benar matang dan teliti. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan kecil atau ada sesuatu yang missed, sehingga dapat berpengaruh pada kelolosanmu. So, supaya hal ini nggak terjadi dan kamu bisa menghindarinya, cari tahu yuk kesalahan apa saja yang sering terjadi salam proses pendaftaran SNBP . Simak urangkampoeng.com baik-baik ya.

1. Kurang teliti mengisi data SNBP

Seluruh tahap pendaftaran SNBP sangat penting, mulai dari pembuatan akun SNPMB, pengisian PDSS, hingga proses pendaftaran SNBP. Sayangnya, masih banyak yang menganggap sepele tahap pengisian data diri ini. Akibatnya, data yang dicantumkan tidak valid.

Tahap pendaftaran SNBP dilakukan tidak hanya oleh siswa tetapi juga pihak sekolah. Maka dari itu, kamu dan sekolah harus saling berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahan. Jangan menyerahkan seluruhnya kepada sekolah, kamu juga harus mencari tahu dokumen yang diperlukan dari sekarang. Sebelum melakukan verifikasi data di laman SNPMB, cek data diri kamu dengan detail mulai dari NISN, NPSN, nilai rapor, dan portofolio, sehingga tidak ada data yang salah.

2. Tidak memperhatikan informasi resmi

“Katanya temenku sih pendaftaran SNBP itu….”

Jangan hanya mengandalkan apa kata guru atau teman kamu. Berbagai kesalahan saat mendaftar SNBP seharusnya dapat dihindari jika kamu rajin memeriksa dan selalu up to date dengan informasi resmi dari SNPMB. Lihat semua ketentuan, syarat, tahapan pendaftaran, hingga jadwal SNBP hanya di laman resmi atau media sosial LTMPT. Jangan malas mencari informasi dan membuka situs resmi SNBP. Kamu juga bisa cek info pendaftaran PTN di blog ruangbaca atau Brain Academy.

3. Mengunggah foto yang tidak sesuai

Duh, kesalahan format foto saat mendaftar SNBP memang paling sering terjadi. Masih banyak peserta yang tidak mengunggah foto sesuai dengan ketentuan. Apabila SNPMB mengharuskan foto formal, maka kamu wajib mengunggah foto formal, bukan foto selfie. Perhatikan juga ketentuan warna latar belakang foto. Jangan sampai kamu salah mengunggah foto ya, sebab foto ini akan digunakan sebagai identitas saat verifikasi nilai SNBP atau kelulusan.

4. Portofolio tidak sempurna

Nggak hanya nilai rapor, untuk mendaftar ke SNBP kamu juga wajib memenuhi sejumlah ketentuan dan kualifikasi lainnya. Bagi kamu yang mendaftar ke jurusan Seni dan Olahraga, kamu wajib menyertakan portofolio.

Penting banget nih untuk kamu mencantumkan kemampuan atau hasil karya terbaik kamu di portofolio. Jangan sampai kamu membuat portofolio asal-asalan atau tidak sesuai dengan jurusan yang kamu pilih. Selain itu, pahami syarat portofolio yang ditetapkan oleh masing-masing jurusan agar tidak ada kesalahan.

5. Tidak melakukan analisis nilai rapor

Penilaian utama SNBP adalah berdasarkan nilai rapor. Untuk itu, sebelum kamu memilih jurusan dan mendaftar SNBP, sebaiknya kamu menghitung nilai rata-rata rapor untuk memaksimalkan peluang lolos. Lihat nilai rapor kamu dari kelas 10, bukan hanya nilai di kelas 12 saja.

Penting untuk kamu melakukan analisis nilai rapor untuk membuat prediksi kelulusan. Jika nilai rapor kamu konsisten naik dengan nilai rata-rata tinggi, maka ada kesempatan untuk kamu memilih jurusan favorit dengan keketatan yang tinggi. Namun, apabila nilai rapor biasa-biasa saja, akan lebih bijak jika kamu memilih jurusan dengan persaingan yang aman atau yang tidak banyak diminati.

6. Tidak melampirkan sertifikat prestasi lainnya

Bagi kamu yang sudah berjuang sekeras itu, ikut lomba sana sini dan jadi juara, boleh banget, lho, sertifikat tersebut dilampirkan saat mendaftar SNBP. Sertifikat prestasi ini bisa jadi bahan pertimbahan untuk menembus SNBP serta nilai tambah dari peserta lainnya.

Mengutip laman kamusundip.com, sertifikat atau piagam penghargaan yang dapat dilampirkan tidak lebih dari tiga tahun sejak kamu mendapatkannya. Lampiran piagam dan sertifikat ini berpengaruh terhadap penilaian proses seleksi SNBP. Umumnya, piagam atau sertifikat setara tingkat nasional dan internasional memiliki bobot nilai yang lebih baik.

7. Asal pilih jurusan

First rule, pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu. Jangan memilih jurusan karena ikut-ikutan, apalagi disuruh guru. Setelah kamu yakin dengan pilihan kamu, baru kamu pertimbangkan daya tampung dan keketatan jurusan. Apabila nilai rapor kamu tidak begitu bagus, kamu bisa mencari alternatif jurusan lain yang sesuai dengan nilai kamu. Jangan langsung menyerah, atau memilih jurusan sepi peminat yang sebenarnya kurang kamu sukai.

Nilai mata pelajaran yang terus meningkat juga bisa jadi acuan kamu dalam memilih jurusan, lho. Lihat nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat dari semester 1 hingga 5.

Baca juga: 5 Keuntungan Saat Mendapatkan Beasiswa Kuliah

8. Deadliner/daftar mendekati deadline

Jadwal SNBP sudah keluar sejak beberapa minggu yang lalu. Artinya, kamu sudah diberikan cukup waktu untuk mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari. Mendaftar mendekati deadline akan membuat kamu panik dan terburu-buru, sehingga sangat mungkin terjadi kesalahan dalam pengisian.

Ingat, yang mendaftar SNBP itu ada ribuan siswa dari seluruh Indonesia. Bisa saja terjadi kendala teknis seperti server down saat banyak orang mengakses website di ujung waktu pendaftaran. Sayang banget ‘kan kalau ada data yang salah atau kamu belum sempat mendaftar karena waktu pendaftaran sudah berakhir?

9. Terlalu percaya diri

Percaya diri itu harus, kamu harus yakin dan positif kalau kamu bisa diterima di PTN lewat jalur SNBP. Namun, kalau kamu jadi lalai karena terlalu percaya diri tentunya nggak baik juga. Kamu harus tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK SNBT. Telat belajar untuk UTBK karena menunggu pengumuman SNBP akan membuat kamu stres dan tertekan karena nggak memiliki back up plan.

Kupas Tuntas Jurusan Astronomi, Belajar Apa Aja Sih?

Kupas Tuntas Jurusan Astronomi, Belajar Apa Aja Sih? – Tidakkah kamu penasaran dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di langit dan luar angkasa? Fenomena red moon, blue moon, supermoon, komet, atau jajaran rasi bintang ternyata bisa kamu pelajari lebih dalam, lho! Kamu bisa belajar tentang itu semua di jurusan Astronomi! Yuk, gali lebih dalam jurusan Astronomi lewat artikel urangkampoeng.com ini.

Jurusan Astronomi menjadi pilihan studi yang kurang familiar di Indonesia. Bahkan, jurusan ini hanya ada di satu kampus di seluruh Indonesia. Yup, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB). Di fakultas ini, kamu bisa belajar ilmu Astronomi mulai dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3).

Mengenal Jurusan Astronomi

Jurusan Astronomi adalah studi yang mempelajari ilmu fisika, biologi, kimia, dan evolusi yang berhubungan dengan bintang, planet, serta benda luar angkasa lainnya. Kamu akan belajar banyak soal struktur dan evolusi alam semesta dengan menerapkan ilmu fisika terhadap objek di langit. Lebih rincinya, pertanyaan soal benda planet, seperti karakteristiknya, pergerakan, persebaran meteorid, dan asteroid, akan terjawab jika kamu masuk ke jurusan Astronomi.

Kalau kamu teliti, detail, tekun, memiliki kemampuan observasi, kamu sangat cocok masuk ke jurusan Astronomi. Tak hanya itu, kamu juga harus punya kemampuan menganalisa, jago dan paham matematika serta fisika, jika kamu ingin masuk ke jurusan ini. Seru kan?

Mata Kuliah Jurusan Astronomi

Saat masuk ke jurusan Astronomi, hari-harimu di perkuliahan tak akan jauh dari mata kuliah Kimia, Fisika, dan Matematika. Memang, ketiga ilmu alam tersebut sangat diperlukan untuk memahami fenomena alam dalam rentang waktu yang ekstrim. Contohnya adalah saat menguak pembentukan unsur helium dari hidrogen melalui reaksi fusi pada inti matahari.

Nantinya, kamu akan diminta untuk memilih bidang keahlian jika telah masuk ke tahun kedua perkuliahan. Adapun bidang keahlian yang bisa kamu pilih di antaranya, Fisika Bintang, Tata Surya Galaksi, dan Kosmologi. Sementara itu, ilmu Astronomi pun terbagi dalam cabang-cabang ilmu khusus yang lebih spesifik, seperti Astronomi Praktis, Astrometri, Astrofisika, Kosmologi, Astronomi Deskriptif, hingga Astronomi Stellar. Keseluruhan ini akan kamu pelajari saat masuk ke jurusan Astronomi.

Kenapa Harus Pilih Jurusan Astronomi?

Sebelum memilih jurusan Astronomi sebagai program studi di perkuliahan kamu, pastikan kamu sudah yakin terlebih dahulu. Banyak orang yang ingin masuk ke jurusan ini berdasarkan pada kekagumannya dengan alam semesta. Padahal, itu belum cukup lho, teman-teman.

Usai lulus dari jurusan Astronomi, kamu akan menggeluti bidang ini sebagai profesi. Tentu saja, akan lebih banyak tantangan yang kamu hadapi di dunia kerja. Jadi, memilih jurusan Astronomi sebagai jurusan kuliah memang seharusnya didasari dengan rasa keingintahuan dan kemauan belajar yang tinggi.

Sementara itu, mempelajari ilmu Astronomi ternyata memiliki banyak manfaat yang dapat diterapkan dalam kehidupan. Ilmu Astronomi membantu kita untuk mengetahui pergerakan dan persebaran benda-benda langit. Tak hanya itu, dengan ilmu ini kita dapat mengetahui hitungan waktu berdasarkan peredaran matahari dan bulan.

Prospek Kerja Lulusan Astronomi

Saat lulus dari jurusan Astronomi, kamu akan diberikan gelar Bachelor of Science (BSc). Namun, beberapa universitas akan menyematkan gelar Sarjana Sains dan Seni bagi lulusan jurusan ini. Hal ini mengacu pada mata kuliah yang dipelajari yang tak jauh ilmu alam, yaitu Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi.

Soal pekerjaan dan prospek kerja, ada hal menarik nih yang harus banget kamu tahu. Berdasarkan data sensus Wall Street Journal, lulusan beberapa program studi memiliki tingkat pengangguran nol persen, salah satunya adalah jurusan Astronomi. Hal ini karena kamu memiliki banyak kesempatan untuk bekerja di berbagai lembaga penelitian pemerintahan bidang astronom dan observatorium. Selain itu, ada beberapa prospek kerja jurusan Astronomi dan rentang gajinya sebagai berikut.

  • Astronot (Gaji mulai Rp980 juta per tahun hingga Rp1,27 miliar per tahun)
  • Astronom (Gaji mulai Rp5 juta per bulan)
  • Dosen (Gaji mulai Rp5 juta per bulan)
  • Lembaga penelitian (Gaji mulai Rp6 juta per bulan)
  • Lembaga pemerintah (Gaji mulai Rp5 juta per bulan)
  • Komunikator sains (Gaji mulai Rp4 juta per bulan).

Meski demikian, perlu kamu ingat bahwa gaji yang diperoleh akan bergantung pada pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, kamu harus siap belajar banyak untuk menambah ketiga hal tersebut saat masuk di dunia kerja.

Baca juga: Jurusan Hubungan Internasional (HI): Stereotip dan Dunia Perkuliahan

Di mana Bisa Belajar Jurusan Astronomi?

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi satu-satunya tempat belajar jurusan Astronomi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Kamu harus siap bersaing jika hendak masuk ke jurusan ini karena hanya 30 mahasiswa per tahun yang akan diterima.

Namun, ada kampus internasional yang bisa menerima kamu yang cinta dengan ilmu Astronomi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini kampus dunia yang menyediakan jurusan Astronomi.

  1. Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat

  2. Universitas Harvard, Amerika Serikat

  3. Stanford University, Amerika Serikat

  4. Universitas Oxford, Inggris

  5. Universitas Cambridge, Inggris

  6. California Institute of Technology, Amerika Serikat

  7. Universitas Princeton, Amerika Serikat

  8. Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Sungguh persaingan yang sangat ketat, ya, untuk bisa masuk ke jurusan Astronomi. Bekali diri dengan lebih giat bekerja untuk kamu yang hendak memilih jurusan Astronomi sebagai program studi di perkuliahan.

5 Rekomendasi Film Indonesia Tentang Pendidikan

5 Rekomendasi Film Indonesia Tentang Pendidikan – Apakah kamu salah satu penggemar film 3 Idiots atau Dead Poets Society? Kedua film tersebut bertemakan pendidikan dan digemari oleh banyak orang. Pendidikan memang hal yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, wajar saja jika banyak produser dan sutradara yang mengangkat tema tersebut dalam karyanya. Selain film barat, film karya anak bangsa pun banyak yang menceritakan tentang kondisi pendidikan di Indonesia, lho. Kualitas dan ceritanya pun tidak kalah menarik. Simak, yuk, film tentang pendidikan karya sineas-sineas Indonesia.

1. Denias, Senandung di Atas Awan

Di kaki pegunungan Jayawijaya, seorang anak laki-laki bernama Denias selalu teringat akan pesan ibunya bahwa gunung takut pada orang yang pintar dan rajin. Oleh sebab itu, ia memiliki kemauan yang amat keras untuk bersekolah. Lingkungan sekitarnya pun turut menyemangatinya.

Namun, seiring berjalannya waktu, satu persatu penyemangat Denias pergi meninggalkannya. Ibunya meninggal dan gurunya yang paling baik dan selalu mendorong Denias untuk belajar giat terpaksa pindah ke Pulau Jawa. Akhirnya Denias melanjutkan kegiatan belajarnya bersama seorang tentara bernama Maleo. Maleo-lah yang memberi tahunya mengenai sebuah sekolah berkualitas di kota.

Demi terus belajar, Denias melakukan perjalanan seorang diri ke kota. Perjalanan tersebut berlangsung selama 10 hari. Ia melewati berbagai rintangan sampai akhirnya berhasil sampai di kota yang dimaksud oleh Maleo. Di sana, Denias bertemu dengan Enos, yang juga berasal dari pedalaman Papua. Melalui Enos, Denias mengetahui kenyataan pahit bahwa untuk masuk ke sekolah berkualitas tersebut sangatlah tidak mungkin baginya.

Namun Denias tidak putus asa. Ia akhirnya dipertemukan dengan seorang guru bernama Sam Koibur atau dijuluki juga sebagai Ibu Gembala. Sang guru melihat kegigihan dan kecerdasan Denias. Ia kemudian memperjuangkan hak Denias untuk dapat bersekolah. Akhirnya, Denias pun diterima untuk bersekolah dan impiannya terwujud.

2. Serdadu Kumbang

Cerita tentang tiga orang sahabat yaitu Amek, Umbe, dan Acan ini mengambil latar di sebuah kabupaten di Sumbawa Barat. Mereka dijuluki sebagai serdadu kumbang karena sering bermain menggunakan mainan yang berbentuk seperti kumbang.

Ketiga anak tersebut bisa dibilang kurang baik prestasi akademiknya dan sering berbuat onar di sekolah. Meskipun begitu, mereka tetap memiliki cita-cita. Di desa tempat para serdadu kumbang itu tinggal, ada sebuah pohon yang disebut sebagai pohon cita-cita. Pada pohon tersebut, anak-anak menggantungkan sebuah botol yang berisi kertas. Dalam kertas tersebut tertulis cita-cita mereka.

Film ini lebih banyak fokus pada kehidupan Amek. Seorang anak dengan bibir sumbing yang bercita-cita menjadi penyiar berita di televisi. Amek memiliki bakat sebagai penunggang kuda. Ia memiliki kuda kesayangan bernama Smodeng. Suatu kali, Amek hampir kehilangan kudanya karena ayahnya harus membayar hutang. Untungnya, Minun, kakak Amek, bersedia membantu membayar hutang tersebut dengan uang tabungannya.

Di samping kegiatannya berkuda, Amek harus belajar keras agar bisa lulus Ujian Nasional. Untungnya ada Bu Guru Imbok yang tanpa pamrih rela mengajar urangkampoeng.com semua siswanya, bahkan di luar jam pelajaran. Serdadu kumbang pun akhirnya dapat lulus dari SD dan mereka semua berjanji bahwa di SMP mereka akan belajar dengan lebih giat.

3. Alangkah Lucunya Negeri Ini

Film yang satu ini bercerita tentang seorang sarjana bernama Muluk yang sulit mendapatkan pekerjaan. Akhirnya ia bekerja membantu seorang bos copet dalam mengelola uang hasil copetannya. Ia ingin beberapa persen dari uang tersebut ditabung untuk dijadikan modal para pencopet berdagang asongan. Bos copet tersebut memiliki beberapa anak buah yang masih kecil. Muluk pun sekaligus mengajarkan para pencopet cilik itu ilmu pengetahuan dan juga agama.

Muluk mendapatkan upah sebesar 10% dari hasil mencopet untuk hal-hal yang ia lakukan tersebut. Sampai akhirnya orang tua Muluk mengetahui pekerjaannya. Ia pun dilarang untuk bergaul kembali dengan bos copet dan anak-anak buahnya. Untungnya, meski sudah tidak lagi dibimbing oleh Muluk, para pencopet itu sudah berubah pola pikirnya. Akhirnya mereka pun menjadi pedagang asongan, meski penghasilannya tidak lagi sebanyak ketika mencopet dahulu.

4. Negeri 5 Menara

Film yang diadaptasi dari sebuah novel ini menceritakan kehidupan para santri di pesantren. Sang tokoh utama, Alif, awalnya enggan masuk pesantren. Ia ingin bersekolah di SMA negeri kemudian masuk ke universitas impiannya yaitu ITB. Alif merasa sangat tidak suka ketika ia masuk pesantren. Namun lama kelamaan, ia mendapatkan teman-teman yang baik dan mulai betah. Mereka dijuluki sebagai Sahibul Menara atau para pemilik menara.

Mereka memiliki cita-cita tinggi untuk bisa mengunjungi berbagai negara yang memiliki menara-menara terkenal di dunia. Selain itu, guru-guru Alif di pesantren pun mendidik para santri dengan sangat baik. Salah satu ajaran yang terus dipegang teguh oleh Alif dan kawan-kawannya adalah “siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”. Dengan bekerja keras dan terus mengucapkan mantra tersebut, akhirnya Alif dan teman-temannya berhasil menggapai cita-cita mereka.

Baca juga: Jurusan Ilmu Pemerintahan: Cocok untuk Kamu yang Suka Politik

5. MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta)

Astronomi merupakan bidang yang diminati oleh Sekar Palupi sejak kecil. Pasalnya, ibunya yang buta huruf, selalu mengajak Sekar untuk melihat langit di malam hari. Sang ibu yang bekerja sebagai penjual tempe berharap bahwa suatu hari nanti ia dapat menjadi bintang yang bersinar paling terang di malam hari. Ibunya menjuluki bintang tersebut sebagai lintang lantip atau bintang yang cerdas. Pada kenyataannya, bintang yag selalu ibunya lihat adalah planet mars.

Ibu dari Sekar tak pernah lelah berjuang untuk bisa menyekolahkan anaknya. Ia selalu mengantarkan Sekar ke sekolah setiap hari meski harus bersepeda 7 kilometer jauhnya. Perjuangan sang ibu tidak sia-sia. Sekar berhasil meraih gelar master di bidang astronomi. Ia pun tidak pernah lupa akan pengorbanan sang ibu yang telah membesarkannya.

Itu dia lima film tentang pendidikan yang dibuat oleh sineas-sineas Indonesia. Sudah pada nonton belum? Semoga film tersebut bisa menginspirasi dan memotivasi kamu, ya! Film apa yang menjadi favoritmu?

8 Strategi Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Perlu Kamu Tahu!

8 Strategi Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Perlu Kamu Tahu! – Halo! Apa kabar? Bagaimana rencana liburanmu sejauh ini? Semoga berjalan seperti yang kamu inginkan, ya! Ngomong-ngomong, bagi kamu yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), apakah kamu sudah memutuskan akan melanjutkan pendidikan di mana?

Umumnya, di masa transisi ini, kamu akan merasa bingung untuk memilih, apakah harus melanjutkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ya. Nah, bagi kamu yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMK, berikut adalah tips urangkampoeng.com memilih sekolah kejuruan yang perlu kamu tahu, supaya nggak salah jurusan. Check these out!

1. Kenali Minat dan Bakatmu

Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan saat ingin memilih sekolah kejuruan adalah, “apa minat dan bakatmu?” Kamu perlu mempertimbangkan passion-mu. Passion atau minat, adalah bahan bakar yang menjagamu tetap bersemangat dan menikmati dalam menjalani kegiatanmu. Kalau kamu nggak mengerjakan kegiatan yang sesuai dengan passion, tandanya kamu harus kerja lebih keras nantinya untuk menjaga semangat kamu tetap on fire. Lagipula, kalau kamu punya passion terhadap satu kegiatan, akan lebih seru untuk belajar dan terlibat langsung di kegiatan itu, nggak sih?

2. Gali Informasi Seputar Jurusan yang Kamu Inginkan

Sebelum memutuskan akan mendaftar jurusan apa, kamu perlu cari tahu informasi tentang jurusan yang kamu tuju. Seperti, apa jurusan itu sebenarnya, pelajaran apa saja yang akan didapat, dan seterusnya. Informasi ini penting karena nantinya akan membantumu untuk menyusun rencana pendidikan agar tidak tertinggal dari kegiatan belajar mengajar yang berlangsung.

3. Ketahui Prospek Jurusan

Pertimbangkan jurusan yang kamu pilih dengan kelanjutannya untuk memilih jurusan saat kuliah nanti. Eits, jangan salah, lulusan SMK juga bisa kuliah, lho! Oleh sebab itu, pilih jurusan yang tepat saat SMK dan lihat prospek kelanjutannya nanti saat ingin meneruskan kuliah. Contohnya, kamu memilih jurusan Administrasi Perkantoran saat di SMK, maka kamu bisa meneruskan di jurusan akuntansi saat kuliah.

Walaupun tidak menutup kemungkinan kalau kamu akan langsung melanjutkan ke perguruan tinggi setelah ini, kamu tetap perlu mengetahui prospek dari jurusan yang kamu pilih. Bukan hanya untuk memperluas kesempatan bekerja, tapi bagaimana nanti skill kamu berguna untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Setidaknya, dari SMK kamu belajar untuk memperdalam salah satu skill-mu dan mengembangkan kemampuan.

4. Pertimbangkan Potensi Lingkungan Sekolah

Memilih jurusan SMK tidak boleh sembarangan. Strategi selanjutnya dalam memilih SMK yang tepat adalah kamu harus mempertimbangkan potensi lingkungan sekitarnya juga. Sebagai contoh, kalau kamu tinggal di daerah perkotaan yang jauh dari sawah, maka kamu sebaiknya mengambil jurusan yang berhubungan dengan perkotaan, bukan SMK pertanian. Sebisa mungkin, jurusan SMK yang kamu ambil akan memberikan kontribusi pada lingkungan sekitarmu suatu saat nanti.

5. Lihat Reputasi Sekolah dan Kompetensi Lulusannya

Selain mempertimbangkan potensi lingkungan sekolah, tidak ada salahnya jika kamu mencari tahu reputasi sekolah yang kamu incar, serta kompetensi lulusannya. Pilihlah sekolah yang memiliki reputasi baik serta banyak menoreh prestasi. Sekolah yang berkualitas, tentu akan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya. Ini bisa jadi nilai plus untuk kamu saat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, atau melamar pekerjaan.

6. Perkirakan Biaya yang Diperlukan

Besaran biaya yang harus kamu keluarkan juga harus menjadi pertimbangan, ya. Kalau kamu menempuh pendidikan di SMK, selain membayar biaya sekolah per bulan, kamu juga perlu membayar biaya yang dikeluarkan untuk praktik. Karena SMK berfokus pada keahlian yang kamu miliki, maka kamu akan melakukan banyak praktik yang tentunya membutuhkan biaya. Biaya praktik tersebut bergantung dengan jurusan yang kamu pilih, bergantung dengan alat praktik yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kamu juga perlu mencari tau perkiraan biaya yang diperlukan ketika kamu memutuskan untuk mengambil jurusan di SMK.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR dan QS AUR 2023 

7. Diskusikan Pilihanmu dengan Orang Tua atau Guru

Tips memilih jurusan yang tepat di SMK berikutnya adalah mendiskusikan pilihan kamu dengan orang tua atau guru. Mintalah saran dari mereka. Bagaimanapun juga, kamu perlu meminta masukan, arahan, nasihat, serta pertimbangan yang matang dari orang tua terkait jurusan yang mau kamu ambil.

8. Mantapkan Hati, Kuatkan Mental!

SMK merupakan sekolah kejuruan. Oleh karena itu, akan lebih banyak pembelajaran praktek daripada materi. Berbeda dengan SMA, lulusan SMK memang lebih dipersiapkan untuk melanjutkan ke dunia kerja. Di SMK, ada program pelatihan sistem penguasaan untuk mengetahui apakah kamu siap memasuki dunia kerja atau tidak. Untuk itu, diperlukan keseriusan serta mental yang bisa dilatih agar siap memasuki dunia kerja nantinya.

Itu dia bahasan mengenai strategi atau tips memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang perlu kamu tahu. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa lebih mengetahui bidang apa yang mau kamu tekuni, sehingga nggak salah jurusan nantinya, ya.

Yuk, persiapkan dari sekarang agar kamu nggak ketinggalan info dan menyesal di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa persiapkan kemampuan kalian untuk mengikuti ujian penerimaan SMK, ya! Kalian bisa uji kemampuan kalian di ruanguji dari Ruangguru. Latih terus kemampuanmu agar kesempatanmu diterima semakin besar. Semangat!

Green School Bali Masuk Top 3 Sekolah Terbaik Dunia

Green School Bali Masuk Top 3 Sekolah Terbaik Dunia – Green School Bali melakukan inovasi bio bus berbahan bakar minyak jelantah dan pembuatan kompos dari program toilet kompos

Green School Bali terpilih menjadi 3 besar Sekolah Terbaik Dunia. Juara I diraih Sekolah Menengah Atas Negeri Bonuan Buquig di Kota Dagupan, Filipina, yang melakukan pemulihan hutan bakau yang rusak untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang berdampak pada siswa-siswinya,

Acara ini diluncurkan oleh T4 Education berkolaborasi urangkampoeng.com dengan Accenture dan American Express. Green School Bali adalah sekolah program belajar 12 tahun yang berada di Bali yang memasukan isu lingkungan ke dalam program sekolah melalui sejumlah inisatif seperti bio bis dan toilet kompos.


Acara ini dibentuk oleh T4 Education berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Accenture, American Express, Yayasan Hasanah, Templeton World Charity Foundation, the Lemann Foundation, D2L, Mellby Gård, and Universidad Camilo José Cela. Tujuan kegiatan ini, yaitu untuk berbagi praktik baik dari sekolah di seluruh dunia yang berhasil merubah kehidupan para siswa dan membuat perbedaan di masyarakat.

“Ketika dunia ingin bangkit dari kehancuran akibat pandemi COVID, terlalu banyak anak yang akan terus tertinggal kecuali kita melihat tindakan mendesak pada pendidikan. Para pemimpin harus belajar dari pengetahuan dan pengalaman yang ada di sekolah, karena mereka yang berada di garis depan pendidikan tahu lebih baik dari siapa pun tentang perubahan. Hal ini yang perlu kita lihat. Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia memunculkan keahlian sekolah-sekolah inspirasional dari seluruh penjuru dunia. Sudah waktunya bagi pemerintah di mana pun untuk mendengarkan suara mereka,” ujar Founder of T4 Education and the World’s Best School Prizes Vikas Pota

Pada saat bersamaan, Global Sustainability Services Lead and Chief Responsibility Officer at Accenture Peter Lacy turut mengucapkan selamat kepada Green School Bali. Peter mengatakan bahwa banyak guru di seluruh dunia akan terinspirasi oleh contoh yang diberikan oleh Green School Bali. “Accenture bangga berkolaborasi dengan T4 Education pada Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan yang memberdayakan generasi masa depan dalam memanfaatkan teknologi baru dan praktik inovatif untuk mengatasi masalah keberlanjutan global yang berdampak pada kita semua,” ungkapnya.

Baca juga: Universitas Dalam Negeri Rasa Luar Negeri

Melalui penghargaan ini, Accenture berharap dapat mengetahui alat dan tehnik yang dikembangkan di program lingkungan yang dilakukan oleh sekolah, dan membagikannya kepada khalayak luas, serta memungkinkan orang lain untuk menduplikasi dan melipatgandakan skala percetapan dan perluasan dari dampak yang diberikan.

Head of Corporate Sustainability at American Express Madge Thomas mengatakan bahwa American Express senang mengetahui murid dan guru yang melakukan aksi untuk melindungi lingkungan dan masa depan mereka. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan American Express untuk mencari solusi permasalahan iklim, dan kedepannya akan terus mendukung program dan kerja sama untuk membangun ketahanan iklim dan masyarakat yang berkeadilan.

5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mendaftar Kuliah di Luar Negeri

5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mendaftar Kuliah di Luar Negeri – Melanjutkan belajar di luar negeri bukanlah sebuah perihal yang mudah. Banyak tantangan yang akan anda alami, layaknya halangan bahasa, gegar budaya, kerepotan dalam mengurus visa, dan lain sebagainya.

Namun, sekiranya anda miliki obyek yang mengetahui dan persiapan yang matang, seluruh jerih payahmu akan sesuai bersama dengan hasilnya. Oleh dikarenakan itu, sebelum akan menentukan untuk mendaftar kuliah di luar negeri, persiapkanlah 5 perihal mutlak di bawah ini.

1. Mantapkan alasan mengapa anda mengidamkan lanjut belajar di luar negeri

Mengapa anda tertarik untuk melanjutkan kuliah di luar negeri? Apakah dikarenakan universitas impianmu adalah daerah terbaik untuk melanjutkan spesialisasi yang anda inginkan? Apakah dikarenakan sebuah nama baik universitas akan memperluas kesempatan kerja di sektor kariermu? Ataukah dikarenakan anda miliki idaman mengembara ke negara atau benua tertentu?

Luangkanlah sementara sejenak untuk merefleksikan alasan tersebut. Apapun itu, anda perlu memutuskan obyek yang mengetahui di dalam hatimu sendiri. Motivasi yang mengetahui akan meringankan proses pendaftaran kuliah dan beasiswa, dan juga menjadi pegangan sementara anda hadapi kesusahan dalam masa studimu. Pastikan bahwa anda sendiri tidak mulai ragu dalam memutuskan untuk lanjut belajar di luar negeri.

2. Pelajari dan tentukan jurusan yang mengidamkan anda tempuh

Apa saja pilihan jurusan yang ada di luar sana? Ilmu apa yang mengidamkan anda dalami di perantauan? Keahlian apa yang mengidamkan anda dapatkan?

Berangkat berasal dari alasan yang udah anda tetapkan di awal, pelajarilah lebih dalam jurusan belajar yang anda inginkan. Hal ini dapat anda melakukan melalui riset di situs-situs website universitas, ataupun berasal dari tulisan-tulisan mahasiswa dan alumni luar negeri layaknya di website Indonesia Mengglobal.

Akan lebih baik lagi sekiranya anda dapat menyempatkan sementara untuk mempelajari profil alumni jurusan tersebut, dan lebih-lebih menghubungi mereka untuk bertukar pikiran lebih lanjut. Jangan malu untuk bertanya pendapat mereka mengenai manfaat yang mereka rasakan sesudah lagi berasal dari belajar di luar negeri, ataupun kesusahan yang mereka alami sementara belajar dan sesudah lagi ke Indonesia.

Sebelum menentukan jurusan yang mengidamkan anda tempuh, pastikan pula bahwa anda mengetahui apa yang akan anda pelajari di jurusan tersebut. Pastikan bahwa jurusan yang anda menentukan akan cocok bersama dengan minat, rencana karier, dan ambisimu.

Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

3. Bandingkan tawaran akademis berasal dari beragam universitas


Setelah anda percaya akan jurusan yang anda inginkan, bandingkanlah program-program yang ditawarkan oleh beragam universitas di seluruh dunia. Sempatkan untuk mendatangi situs-situs website beragam universitas di dunia, dan telusuri mata kuliah dan juga pengajar di jurusan tersebut. Apakah cocok bersama dengan yang anda inginkan?

Bandingkan mutu dan spesialisasi universitas-universitas tersebut. Memang, kedudukan universitas dalam beragam daftar peringkat universitas terbaik sedunia dapat membantu, tapi janganlah cuma terpaku bersama dengan itu. Kualitas dan reputasi beragam jurusan di universitas yang serupa dapat menjadi berbeda. Banyak pula universitas yang miliki mutu tinggi, tapi tidak masuk kualifikasi suatu daftar peringkat dikarenakan satu dan lain hal.

Setelah riset, buatlah daftar universitas prioritasmu. Dalam membuat daftar ini, mempertimbangkan terhitung hal-hal yang mutlak bagimu di luar sisi akademis, layaknya sekiranya bahasa yang akan digunakan dalam pengajaran dan besarnya ongkos hidup di kota atau negara tersebut.

4. Tentukan sumber pembiayaan kuliah

Biaya kuliah di setiap negara berbeda-beda, tapi pada umumnya kuliah di luar negeri sebetulnya perlu modal ongkos yang cukup besar. Perhitungkan ongkos berikut lantas nilai kesediaan dan kemampuanmu dalam menganggungnya. Apabila tidak dapat ditanggung sendiri, ada banyak pilihan beasiswa yang dapat menanggung ongkos tersebut.

Beasiswa dapat berasal berasal dari pihak universitas, kerja serupa universitas bersama dengan pihak ketiga, ataupun berasal dari pihak ketiga secara langsung, layaknya sekiranya beasiswa LPDP berasal dari Kementerian Keuangan. Tentukan beasiswa pilihanmu dan mengatur daftar universitas prioritasmu bersama dengan kesediaan beasiswa yang cocok bersama dengan kebutuhanmu.

Jangan lupa untuk mendatangi website website kedutaan besar dan kementerian pendidikan negara tujuan. Bisa menjadi negara berikut menawarkan beasiswa untuk mahasiswa asing. Perkumpulan pelajar Indonesia di negara obyek terhitung dapat menjadi sumber Info urangkampoeng.com yang berfungsi untuk mempelajari pilihan beasiswa.

5. Pelajari syarat pendaftaran dan persiapkan strategi

Nah, sesudah percaya bersama dengan pilihan universitas, jurusan, dan pembiayaan studimu di luar negeri, tibalah saatnya untuk buat persiapan diri untuk melalui proses pendaftaran. Catat beberapa syarat yang tercantum di website universitas dan instansi pemberi beasiswa, dan juga tanggal-tanggal mutlak yang perlu diketahui.

Lalu, tinjaulah kemampuanmu dalam mencukupi beberapa syarat berikut dan buatlah trick untuk memenuhinya. Misalnya, sekiranya syarat pendaftaran terhitung nilai tes tertentu, layaknya IELTS atau GMAT, maka buatlah rencana belajar cocok bersama dengan kebutuhanmu. Selain itu, janganlah malu untuk meminta pemberian orang lain dalam memeriksa draf curriculum vitae dan surat motivasimu.

Salah satu trick yang dapat membantumu buat persiapan diri untuk proses pendaftaran belajar di luar negeri adalah program mentorship yang diselenggarakan oleh Indonesia Mengglobal. Program berikut bersifat cuma-cuma, di mana anda sebagai mentee akan dipasangkan bersama dengan mentor bersama dengan pengalaman yang cocok bersama dengan program belajar impianmu.

Dengan kemantapan hati, riset yang mendalam, dan trick persiapan yang baik, anda akan siap untuk melalui proses pendaftaran kuliah di luar negeri. Semoga sukses!

15 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

15 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics – Webometrics ulang merilis daftar kampus terbaik di Indonesia dan dunia ini. Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi Webometric ini beri tambahan peringkat kampus terbaik berdasarkan kategori impact ranking. Impact rangking didapatkan berdasarkan jumlah personal network alamat web luar yang melakukan link ke web kampus tertentu. Pemeringkatan sendiri udah dikerjakan sejak th. 2004 sampai saat ini terhadap kampus di dunia, termasuk di Indonesia.

Lantas, mana saja kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics?

15 kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics

Berikut daftar kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics, dikutip dari laman formal Webometrics :

1. Universitas Indonesia (UI)

Peringkat dunia: 603

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Peringkat dunia: 696

3. Universitas Brawijaya

Peringkat dunia: 914

4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Peringkat dunia: 969

5. Universitas Airlangga

Peringkat dunia: 1.019

6. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Peringkat dunia: 1.059

7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Peringkat dunia: 1.196

8. Universitas Syiah Kuala

Peringkat dunia: 1.228

9. Universitas Telkom

Peringkat dunia: 1.436

10. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peringkat dunia: 1.593

Baca juga: 5 Kampus Terbaik di Indonesia dengan Biaya Kuliah Termurah

11. Universitas Bina Nusantara

Peringkat dunia: 1.758

12. Universitas Andalas

Peringkat dunia: 1.830

13. Universitas Lampung

Peringkat dunia: 1.850

14. Universitas Padjajaran Bandung

Peringkat dunia: 1.888

15. Universitas Sriwijaya

Peringkat dunia: 2.028.

Tentang Webometrics Ranking Dikutip dari  urangkampoeng.com , Webometrics Ranking of World Universities diinisiasi oleh Cybermetrics Lab. Cybermetrics Lab adalah grup riset yang jadi anggota dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol. Pemeringkatan yang dikerjakan Webometric memiliki tujuan untuk mempromosikan open access terhadap pengetahuan yang dihasilkan universitas. Indikator impact ranking yang dipakai di dalam Webometric dinilai berdasarkan jumlah personal network alamat web luar yang melakukan link ke web kampus tertentu. Adapun peningkatan impact rankingdalam tiap tiap perguruan tinggi mengindikasikan bahwa penyebaran Info yang dikerjakan web kampus berlangsung bersama baik supaya banyak web luar yang merujuk ke web kampus atau melakukan internal link.

Daftar Sekolah Kedinasan Terbaik Lengkap dengan Program Studinya

Daftar Sekolah Kedinasan Terbaik Lengkap dengan Program Studinya – Memiliki cita-cita mulia seperti mengabdikan hidup untuk negara itu keren banget, lho. Apalagi kalau anda juga miliki mimpi besar untuk ikut membangun negara dan bangsa ini. Wah, salut banget, deh!

Tapi, untuk menuju meraih mimpi-mimpi berikut juga mesti lewat sebuah proses. Salah satu sistem yang paling nyata adalah bersama mendaftarkan diri masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Biasanya, bersama masuk sekolah kedinasan atau sekolah bersama ikatan dinas, sekolah berikut bakal menambahkan sarana penuh seperti, pendidikan beasiswa penuh hingga beroleh duwit saku untuk cost hidup selama bertekun sekolah kedinasan.

Hal-hal tersebutlah yang mengakibatkan sekolah-sekolah kedinasan menjadi pilihan favorit beberapa besar siswa. Setelah lulus berasal dari sekolah kedinasan pun, anda enggak mesti cemas sebab secara otomatis anda bakal beroleh pekerjaan berasal dari negara. Jadi, anda enggak mesti repot-repot kembali buat cari kerja.

Nah, sebagai deskripsi anda perihal sekolah kedinasan, penulis bakal kasih beberapa list sekolah kedinasan lengkap beserta daftar program studinya.

1. PKN STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)


STAN merupakan keliru satu sekolah kedinasan favorit di Indonesia. STAN adalah sekolah tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Republik Indonesia. Selama meniti pendidikan di sekolah kedinasan ini, mahasiswa tidak dipungut cost pendidikan dan tidak tinggal di asrama. PKN STAN sendiri pakai sistem ikatan dinas yang terlalu mungkin anda sesudah lulus berasal dari PKN STAN bakal segera diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

STAN sendiri miliki beberapa program studi yang diselenggarakan untuk anda lulusan SMA, MA, dan SMK bersama jenjang jurusan Diploma I dan III.
Berikut ini  urangkampoeng.com  merangkum daftar jurusan STAN dan program studinya.

a. Program Studi STAN Reguler:

  • Diploma III / IV Akuntansi
  • Diploma I / III Pajak
  • Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
  • Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai
  • Diploma I / III Kebendaharaan Negara
  • Diploma III Manajemen Aset

b. Program Studi STAN Non-Reguler:

  • Diploma IV Akuntansi (Tugas Belajar)
  • Diploma III Akuntansi bersama Kurikulum Khusus
  • Diploma III Pajak bersama Kurikulum Khusus

2. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)


STIS adalah sekolah kedinasan bersama program Diploma IV, yang dikelola segera oleh Badan Pusat Statistik (BPS). STIS mengakses peluang buat lulusan Sekolah Menengah bersama jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) untuk nantinya menjadi ahli statistik. STIS sendiri merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang miliki fungsi untuk mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan pengetahuan, secara tertentu pasti saja di bidang statistika.

STIS sendiri miliki dua jurusan yaitu, Jurusan Statistika (Ekonomi dan Sosial-Kependudukan) dan Jurusan Komputasi Statistik. Statistika Ekonomi dikehendaki mampu mengakibatkan mahasiswa untuk lakukan kegiatan dan menganalisa knowledge statistik perihal perekonomian. Lalu, Statistika Sosial Kependudukan dikehendaki mengakibatkan mahasiswa sadar bidang kependudukan, statistik sosial, dan demografi.

3. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)


Sangat terjalin dan miliki relevansi yang besar bersama teknologi siber, keamanan data, dan dunia internet. Membuat STSN sangat sesuai buat anda yang sangat berminat mendalami dunia internet lebih dalam. STSN merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jika anda menjadi mahasiswa di STSN, anda bakal menempuh kala pendidikan selama 4 th. bersama gelar Diploma IV.

STSN sendiri mempunyai 2 daftar program studi, yaitu:

  • Program Studi D-IV Manajemen Persandian
  • Program Studi D-IV Teknik Persandian, dibagi menjadi Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi

4. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)


Buat anda yang jadi tangguh dalam hal intelijensi tinggi dan siap ditempa mentalnya, STIN adalah sekolah kedinasan yang tepat untukmu. Berada di area Sentul, Bogor, Jawa Barat, di sini para taruna (sebutan untuk mahasiswanya) bakal mempelajari pengetahuan intelijen. STIN berupaya keras agar mahasiswanya menjadi masyarakat intelijen yang miliki kapabilitas akademik bersama keahlian profesional.
Program studi di STIN terdiri berasal dari 2 yaitu Agen dan Analisis.

Baca juga: Kriteria Memilih Perguruan Tinggi Agar Sukses Setelah Lulus

5. AKMIL (Akademi Militer)


Kalau anda jadi miliki mental dan fisik yang kuat dan siap ditempa bersama keras, di sinilah tempatnya. AKMIL merupakan pendidikan TNI Angkatan Darat yang bertempat di Magelang, Jawa Tengah. AKMIL mempunyai misi mencetak lulusan perwira TNI angkatan darat bergelar S.ST.Han (Sarjana Terapan Pertahanan).

Jika anda sudah lulus berasal dari AKMIL, maka anda secara otomatis bakal menjadi perwira pertama bersama pangkat Letda (Letnan Dua).

Pendidikan AKMIL sendiri menempuh kala pendidikan selama 4 th. dan th. pertamanya dilakukan pendidikan basic Keprajuritan Chandradimuka yang dilakukan bersama taruna AAL, AAU, dan AKPOL.

Nah, AKMIL sendiri miliki jurusan dan program studi berupa:

  • D-IV Manajemen Pertahanan
  • D-IV Teknik Mesin Pertahanan
  • D-IV Teknik Sipil Pertahanan
  • D-IV Teknik Elektronika Pertahanan
  • D-IV Administrasi Pertahanan

Nah, itulah beberapa pilihan sekolah kedinasan yang mampu anda memilih sesuai minat kamu. Udah kepikiran belum nih berkenan cobalah yang mana? Apapun yang anda pilih, mesti anda tekuni bersama betul-betul ya agar menjadi khusus yang membangun bangsa dan negara.

Kriteria Memilih Perguruan Tinggi Agar Sukses Setelah Lulus

Kriteria Memilih Perguruan Tinggi Agar Sukses Setelah Lulus – Setelah lulus SMA,  urangkampoeng.com  menghendaki melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Hal yang benar-benar berarti adalah menentukan jurusan terbaik yang tepat. Sehingga harus benar-benar menyadari beberapa syarat menentukan perguruan tinggi.

Jadi, bukan cuma sebatas menjatuhkan pilihan pada jurusan kondang saja. Namun, minat akademik dan kesempatan sehabis menjadi sarjana adalah perihal utama yang dipikirkan.

Kriteria Memilih Perguruan Tinggi Terbaik Agar Sukses Setelah Lulus

Ya, siapa saja pasti bakal terasa bingung pas mengambil ketentuan untuk meneruskan kuliah.

Sebab andaikata sampai tidak benar menentukan jurusan maka bakal berakibat fatal. Jika tidak betah atas pilihan jurusan yang dipilih, mampu menjadi menyandang predikat mahasiswa abadi, lebih buruknya ulang apalagi DO atau drop out.

Nah, oleh sebab itu mempertimbangkan bersama dengan matang beberapa syarat menentukan perguruan tinggi. Akan lebih prima andaikata sesuai bersama dengan minat akademik dan menentukan opsi jurusan terbaik secara rasional. Dengan demikian, akan mencapai keberhasilan sehabis lulus kelak. Berikut ini tips menentukan perguruan tinggi terbaik:

Memiliki Reputasi Baik
Mempunyai reputasi baik menjadi faktor penentu utama saat menentukan kampus. Selain itu, akreditasi atau sebuah standarisasi dari pemerintah menjadi pertimbangan berikutnya. Oleh sebab itu, pilihan universitas terbaik berdasarkan akreditasi yang baik.

Lokasi Strategis
Kriteria menentukan perguruan tinggi berikutnya adalah masalah lokasi. Banyak perihal yang harus dipertimbangkan dari faktor lokasi ini. Misalnya saja universitas luar kota, maka mengharuskan untuk merantau.
Kemudian supaya tidak letih selama perjalanan maka menentukan lokasi universitas yang dekat, strategis, dan tidak macet. Lokasi universitas yang jauh harus memiliki akomodasi tepat berwujud area tinggal dan ongkos untuk mencukupi kepentingan sehari-hari.

Program Studi
Udah melacak info secara cermat tentang program belajar yang di tawarkan di kampus. Pilihan jurusan ini kaitkan bersama dengan kapabilitas di bidang akademis, minat, bakat, dan prospek kariernya.
Kemudian menyadari mata kuliah sampai kurikulum di universitas benar-benar penting. Agar lebih siap menekuni perkuliahan dan mencetak lulusan yang cocok bersama dengan beberapa syarat dunia bisnis atau dunia industri.

Pahami Prospek Setelah Lulus
Gelar sarjana udah cukup untuk lebih dari satu profesi. Namun, kadangkala tersedia lebih dari satu pekerjaan yang perlu pendidikan dan pelatihan khusus, contohnya adalah pengacara dan dokter.
Hal yang terutama adalah memandang tujuan akhir sehabis lulus, andaikata saja menghendaki terjun dalam bidang apa. Secara umum, satu bidang mampu bekerja di beragam perusahaan.
Beberapa universitas kebanyakan udah bekerja serupa bersama dengan lebih dari satu perusahaan dalam rangka menyalurkan peserta didik sehabis selesaikan kuliah. Kriteria menentukan perguruan tinggi layaknya itu benar-benar menarik.

Baca juga: Informasi Sekolah Penerbangan Terbaik di Indonesia

Fasilitas Memadai dan Lingkungan Kampus Nyaman
Fasilitas yang cukup bakal menaikkan mutu pas pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas kampus. Pilihan universitas bersama dengan beragam sarana yang cukup bakal menunjang kesibukan kuliah.
Selain itu, mutu pendidikan selama era kuliah juga dipengaruhi oleh lingkungan universitas yang menunjang dan nyaman. Oleh sebab itu, menyimak mutu dari orang-orang disekitar universitas dan lingkungannya. Hal ini menjadi faktor yang mutlak untuk beroleh pengalaman kuliah yang terbaik dan menyenangkan.

Kriteria menentukan perguruan tinggi di atas menjadi patokan  sebelum saat kelanjutannya menjatuhkan pilihan pada tidak benar satu universitas untuk menunjang ilmu. Pilihan yang tepat tidak bakal mengakibatkan menyesal pas menempuh perjalanan di dunia pendidikan. Sehingga mampu mencapai berhasil andaikata udah lulus nantinya.

Informasi Sekolah Penerbangan Terbaik di Indonesia

Informasi Sekolah Penerbangan Terbaik di Indonesia – Walaupun penerbangan merupakan tidak benar satu sektor yang terdampak pada pandemi, tetapi jadi pilot tetap jadi impian banyak orang. Indonesia sendiri mempunyai beberapa sekolah penerbangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut adalah informasi seputar sekolah penerbangan paling baik di Indonesia sebagai bahan pertimbangan yang ingin jadi pilot.

Sekolah penerbangan di indonesia merupakan area atau layanan pendidikan yang bisa mencetak tenaga-tenaga pakar untuk bisa ditempatkan di maskapai-maskapai atau bandara sebagai dunia kerja. Sekolah penerbangan tidak cuma menghasilkan pilot yang handal, tetapi juga sumber kekuatan manusia atau tenaga pakar di dalam dunia penerbangan layaknya mekanik atau teknisi pesawat, petugas bandara, dan manajemen penerbangan.

Sekolah Penerbangan Terbaik di Indonesia


Sekolah penerbangan tetap jadi kekuatan tarik bagi para generasi muda, hal ini dikarenakan merupakan tidak benar satu peluang kerja yang menjanjikan dan kebutuhan bakal sumber kekuatan manusia di sektor penerbangan. Seperti yang diambil berasal dari buku Born as A Winner, Live as A Leader (2015:226),

“Indonesia lebih-lebih amat memerlukan pilot, teknisi dan sumber kekuatan manusia lainnya di dalam kuantitas banyak, yang belum bisa didukung sepenuhnya oleh instansi pelatihan dan pendidikan di Indonesia. Jumlah sekolah penerbangan yang tersedia baru bisa mencetak 500 pilot tiap tiap tahun, selagi kebutuhan pilot lebih berasal dari 1000 pilot per tahun”.

Berikut urangkampoeng.com akan memberikan informasi seputar sekolah penerbangan paling baik di Indonesia sebagai bahan pertimbangan yang ingin jadi pilot,

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug. Merupakan tidak benar satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Indonesia. Prodi yang tersedia antara lain jurusan Penerbangan, Teknik Penerbangan, Keselamatan Penerbangan, dan Manajemen Penerbangan.

Bali International Flight Academy (BIFA). BIFA fokus di dalam mencetak pilot handal penerbangan spesial maupun pilot komersial, baik skala domestik maupun internasional.

Baca juga: Syarat Pendaftaran Masuk SMK Tahun Ajaran 2022-2023

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP). ATKP juga merupakan sekolah penerbangan di bawah naungan Kementerian Perhubungan yang lokasinya tersebar di Surabaya, Makassar, dan Medan.

Berdasarkan informasi berkenaan sekolah penerbangan paling baik di Indonesia tersebut, diinginkan calon siswa bisa pilih sekolah bersama dengan menyesuaikan minat, bakat, dan kekuatan yang dimiliki.

Syarat Pendaftaran Masuk SMK Tahun Ajaran 2022-2023

Syarat Pendaftaran Masuk SMK Tahun Ajaran 2022-2023 – Beberapa siswa lulusan SMP tahun ini pilih untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki keahlian di bidang tertentu. Berikut adalah syarat pendaftaran masuk SMK untuk tahun ajaran 2022-2023.

SMK adalah keliru satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. SMK fokus didalam mempersiapkan siswa-siswanya untuk bisa bekerja sehabis lulus sekolah. Jurusan yang tersedia di SMK pada lain Multimedia, Animasi, Administrasi, Akuntansi, Farmasi, Pariwisata, Pelayaran, Teknik Mesin, Tata Boga, Elektro, dan lainnya.

Syarat Pendaftaran Masuk SMK

Sama halnya dengan pendaftaran SMA, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK juga dilakukan secara online. Seperti yang dikutip dari  urangkampoeng.com,

“Untuk menyelenggarakan PPDB secara pas akurat, dan juga didalam rangka memperoleh layanan pendidikan yang cepat, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masing-masing area udah memutuskan pelaksanaan PPDB secara online pada SMP, SMA, dan SMK”.

Baca juga: Passing Grade Undip Jurusan Soshum 2022/2023

Adapun syarat pendaftaran masuk SMK adalah sebagai berikut,

  1. Buku Rapor SMP atau sederajat.
  2. Surat info nilai rapor semester 1-5 SMP atau sederajat yang diterbitkan oleh sekolah terkait.
  3. Ijazah SMP/sederajat atau surat info bahwa siswa udah selesaikan pendidikan SMP atau sederajat yang dikeluarkan pihak sekolah.
  4. Akta kelahiran dengan batas umur maksimal 21 tahun pada awal tahun ajaran 2022/2023.
  5. Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan sedikitnya 1 tahun sebelum akan tanggal pendaftaran PPDB.
  6. Bagi calon peserta didik lulusan pesantren perlu membawa surat info bahwa pesantren terdaftar pada Educational Management Islamic System (EMIS) yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama terkait.
  7. Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan atau melampirkan bukti kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterbitkan Mendikbud untuk peserta jalur Afirmasi.
  8. Surat penugasan dari lembaga tentang bagi peserta didik dengan jalur Perpindahan Tugas Orang Tua.
  9. Piagam prestasi tertinggi yang dimiliki sesuai dengan keputusan untuk pendaftaran jalur Prestasi.

Terdapat perbedaan pada syarat pendaftaran masuk SMK untuk tahun ajaran 2022-2023 sesuai dengan jalur yang dipilih peserta didik.

5 Kampus di Asia yang Memiliki Jurusan Kuliah Hukum Terbaik

5 Kampus di Asia yang Memiliki Jurusan Kuliah Hukum Terbaik – Hukum menjadi tidak benar satu jurusan kuliah favorit di rumpun sosial dan humaniora. Mempelajari bidang pengetahuan ini memang lebih banyak mendalami konsep, teori, dan praktek berdasarkan kasus-kasus pelanggaran hukum yang sudah terjadi.

Untuk anda yang tertarik mempelajari Hukum biar bisa nongkrong di Kopi Johny tiap-tiap Minggu pagi, urangkampoeng.com sudah merangkum lima kampus bersama dengan jurusan kuliah Hukum terbaik di Asia. Berikut daftarnya, layaknya dikutip dari QS World University Rankings di dalam laman Top Universities.

1. National University of Singapore

Kampus yang didirikan pada 1905 ini duduki peringkat ke-15 di dunia untuk jurusan kuliah Hukum. Kiprah NUS di Asia bahkan dunia memang enggak wajib diragukan lagi. Mereka kini menampung kurang lebih 1.000 mahasiswa S1 dan 200 mahasiswa S2, yang mana 90 persennya berasal dari luar Singapura, yaitu Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Selatan.

2. The University of Hong Kong

Jurusan kuliah Hukum di kampus ini berada di peringkat ke-19 di dunia. Kampus yang terdapat di Pokfulam ini menjadi kampus tertua dan sudah berdiri sejak 1911. Mata kuliah yang di tawarkan adalah Hukum dan Masyarakat, Hukum Perbankan, Pengantar Hukum China, sampai Hukum Media.

3. Peking University

Kampus ketiga bersama dengan jurusan kuliah Hukum terbaik di Asia adalah Peking University. Kampus ini berada di peringkat ke-21 dan punyai sejarah pendidikan hukum moderen tertua di China. Kampus ini didirikan pada th. 1904.

Baca juga: 4 Pilihan Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPA Terbaik

4. The University of Tokyo

Berada tepat di bawah Peking University, tersedia University of Tokyo yang duduki posisi ke-22. Kampus ini punyai lima gedung yang tersebar di Hongo, Komaba, Kashiwa, Shirokane, dan Nakano. Selain jurusan kuliah Hukum, University of Tokyo yang didirikan oleh pemerintah Era Meiji pada 1877 ini juga populer bersama dengan jurusan kuliah Sastra.

5. Tsinghua University

Kampus seterusnya adalah Tsinghua University yang berada di kronologis ke-33 di dunia untuk jurusan kuliah Hukum. Di antara mata kuliah yang bisa dipilih mahasiswa ialah Hukum Lingkungan, Hukum Sipil, Hukum Perdagangan Internasional dan Investasi, serta Hukum Korporasi dan Kepailitan.

Cek Daftar Universitas Terbaik di Jogja! Mana Pilihanmu?

Cek Daftar Universitas Terbaik di Jogja! Mana Pilihanmu? – Yogyakarta atau lebih familiar disebut sebagai Jogja adalah idaman bagi banyak anak muda Indonesia sebagai target utama untuk menuntut ilmu. Bagaimana tidak, sebutan sebagai Kota Pelajar ditambah biaya hidup yang tetap sangat terjangkau, selanjutnya suasana yang terbilang tenang, sebabkan deretan kampus di Jogja senantiasa diburu calon mahasiswa.

Nah, saking banyaknya kampus di Jogja, kemungkinan anda mengalami kebingungan kala wajib memilih. Sudah sreg ingin menimba pengetahuan di Jogja, udah mendapatkan jurusan impian, namun tetap bingung wajib mendaftar ke kampus mana?

Akreditasi adalah keliru satu pertimbangan utama yang mampu anda manfaatkan untuk menentukan kampus. Biar anda nggak bingung, kami dapat memberi tambahan daftar 11 kampus di Jogja dengan akreditasi A, review ya!

11 Universitas di Jogja Terakreditasi A

Mengintip data terkini urangkampoeng.com Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), tersedia setidaknya 77 perguruan tinggi yang capai akreditasi A-C di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V D. I Yogyakarta. Dari kuantitas tersebut, tersedia 11 kampus yang mendapatkan akreditasi A. Ini dia daftar nama kampus di Jogja yang mendapatkan akreditasi A beserta tahun mendapatkan Surat Keputusan (SK) akreditasinya:

1. Universitas Gadjah Mada (Tahun SK 2017)
Universitas Gadjah Mada (UGM) pasti nggak wajib diragukan ulang ya kualitasnya. Semua calon mahasiswa seluruh Indonesia pasti memahami kampus paling tenar di seantero Jogja ini. Bukan cuma di Jogja, UGM adalah keliru satu kampus terbaik di Indonesia!
UGM pun merupakan keliru satu kampus tertua di Indonesia yang udah tersedia sejak tahun 1949 lho! Universitas ini mempunyai 18 fakultas, satu sekolah pascasarjana, dan satu sekolah vokasi. Sementara kuantitas program studinya capai 250-an. Apakah anda keliru satu anak muda yang bermimpi mampu kuliah di UGM?

2. Universitas Negeri Yogyakarta (Tahun SK 2016)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dikenal sebagai kampusnya para calon guru. UNY berdiri pada tahun 21 Mei 1964, di awalnya kampus ini bernama Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. Meski begitu, UNY termasuk mempunyai pilihan program studi non pendidikan.
Terdapat 8 fakultas di UNY yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan Program Pascasarjana (PPs).

3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Tahun SK 2018)
Selain UGM dan UNY, tersedia termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pilihan kampus negeri di Kota Pelajar. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mempunyai 8 fakultas dengan 41 program studi sarjana.

Pilihan fakultas yang tersedia di UIN Sunan Kalijaga yakni Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Universitas Ahmad Dahlan (Tahun SK 2017)
Universitas Ahmad Dahlan adalah perguruan tinggi di bawah payung organisasi islam ternama Muhammadiyah. UAD terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Farmasi (FFar), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Sastra, Budaya, dan Ilmu Komunikasi (FBSK), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Program Vokasi, Program Pascasarjana (S2), dan Program Profesi.

5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (Tahun SK 2018)
Pilihan kampus swasta lain yang terakreditasi A di Jogja adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). UAJY terdiri dari sebagian fakultas pada lain Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Teknobiologi, Fakultas Teknologi Industri, dan Program Magister.

6. Universitas Islam Indonesia (Tahun SK 2017)
Universitas Islam Indonesia (UII) mencampurkan pengetahuan pengetahuan dalam beragam pilihan program pendidikan dengan pelaksanaan nilai-nilai keislaman. Kampus ini berdiri sejak tahun 1945, supaya merupakan pionir pendidikan tinggi di tanah air lho!

UII tawarkan 4 program diploma, 25 program sarjana, 12 program magister, 4 program doktor, dan 3 program profesi. Pilihan tekun pengetahuan jadi dari bidang bisnis, hukum, sosial, teknik, kedokteran, dan lain sebagainya.

Baca juga: Universitas Dengan Jurusan Hubungan Internasional Terbaik di Indonesia

7. Universitas Kristen Duta Wacana (Tahun SK 2017)
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) berdiri pada tahun 1962. Ragam fakultas yang tersedia di UKDW yakni Fakultas Bisnis, Fakultas Kependidikan dan Humaniora, Fakultas Teologi, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Arsitektur dan Desain, Fakultas Bioteknologi, dan Fakultas Kedokteran.

8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Tahun SK 2017)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berdiri pada tanggal 1 Maret 1981. Pilihan fakultas yang tersedia di UMY kala ini yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Pendidikan Bahasa, dan Program Vokasi/Politeknik UMY (D3).

9. Universitas Sanata Dharma (Tahun SK 2016)
Universitas Sanata Dharma (USD) termasuk masuk daftar kampus swasta di Jogja yang terakreditasi A. USD mempunyai 7 fakultas dan satu program pascasarjana. Pilihan fakultas di USD terdiri dari Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Sastra, Fakultas Teologi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Farmasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Program Pasca Sarjana.

10. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (Tahun SK 2018)
Kalau anda ngaku anak seni, anda mampu masuk ke Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta). Terdapat pilihan Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Media Rekam, dan termasuk Pascasarjana.

ISI Yogyakarta dibentuk atas basic Keputusan Presiden RI No. 39/1984 tanggal 30 Mei 1984. ISI Yogyakarta adalah gabungan atas tiga pendidikan tinggi seni yang udah tersedia sebelumnya, yakni Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Akademi Musik Indonesia (AMI), dan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI).

11. Akademi Akuntansi YKPN (Tahun SK 2019)
Minat untuk mendalami perihal akuntansi dan belum memahami berkenan daftar kuliah di mana? Akademi Akuntansi YKPN (AA YKPN) mampu jadi pilihan kamu. Kampus ini mempunyai peran lumayan penting dalam pengembangan program studi akuntansi. Akademi Akuntansi YKPN (AA YKPN) ini jadi prakarsa Musyawarah Antar Perguruan Tinggi Akuntansi Swasta se-Indonesia pada tahun 1978 lho. Selain itu, Akademi Akuntansi YKPN jadi pelopor penggantian mata kuliah akuntansi peninggalan Belanda ke mata kuliah yang berorientasi ke Amerika Serikat serta penerapan Sistem Kredit Semester (SKS) pada pertengahan tahun 1978.

Gimana? Sudah siap kuliah di Jogja?

Tips Untuk Mahasiswa Dapat IPK Cumlaude

Tips Untuk Mahasiswa Dapat IPK Cumlaude

Jadi sarjana dan lulus dengan IPK cumlaude sebagai mimpi untuk mayoritas mahasiswa. Sampai saat ini, standard kualitas lulusan sarjana masih berdasar IPK yang sukses diraih. Tujuan dari cumlaude ialah istilah untuk mahasiswa yang sukses lulus dengan prestasi akademis tinggi yang didapatkan selama saat kuliah. Secara umum, persyaratan untuk cumlaude ialah mempunyai IPK di atas 3.50, lulus on time atau bisa lebih cepat, dan tidak mengulang-ulang satu mata kuliah. Sudah pasti, belajar dengan telaten dan pahami secara baik materi yang diberikan ialah langkah terpenting. Lantas, bagaimanakah cara supaya bisa raih IPK cumlaude selainnya dengan belajar? Baca panduan di bawah ini.

Optimalkan IPK Saat Semester Awal

Hal yang perlu dikenang mahasiswa baru ialah kamu harus mengoptimalkan IPK di semester Awal, kurang lebih dari semester 1 sampai 3. Di semester-semester ini, umumnya mata kuliah yang diberikan masih termasuk gampang, hingga upayakan untuk dapat raih IPK jika dapat di atas 3,50. Dengan demikian, kamu dapat disebut telah membuat dasar IPK, hingga di semester-semester seterusnya, peluang IPK-mu masih tetap tinggi masih besar. Kamu dapat semakin rileks dan tak perlu extra memacu IPK di semester seterusnya di mana tingkat kesusahan mata kuliahnya makin susah.

Ketahui Ketentuan di Tiap Mata Kuliah

Pada awal masuk kuliah, umumnya dosen akan buka kelas dengan memberi keterangan mengenai ketentuan di kelas mata kuliah yang diajar. Dimulai dari ketentuan mangkirsi sampai ketentuan penilaian. Ada beberapa dosen yang memberi sasaran optimal mangkirsi mahasiswa, umumnya tiga hari. Kamu harus dapat mengoptimalkan tiga hari itu sebagai ‘cuti’ secara baik, tetapi harus diingat tidak untuk langsung mangkir di awal mula perkuliahan. Sebab bisa saja nantinya, kamu ada halangan datang karena sakit atau masalah penting yang lain dan kamu mau tak mau masuk karena porsi mangkir mu telah habis. Pokoknya, kamu harus aktif masuk kelas.

Baca juga : Universitas Dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Di Indonesia

Untuk ketentuan penilaian, umumnya dosen memberikan prosentase untuk nilai akhir satu matkul, misalkan nilai UTS 35%, nilai UAS 30%, nilai pekerjaan harian dan quiz 20%, keseluruhan kedatangan 10% dan nilai keaktifan di kelas 5%. Kamu harus pandai-pandai atur taktik dan memberikan konsentrasi lebih buat prosentase penilaian yang tinggi, tetapi tidak meremehkan prosentase yang kecil. Dengan selalu masuk kelas dan pahami ketentuan penilaian, nilai akhir di semua matkul yang kamu turuti tetap aman.

Lihat Dosen dan Berusaha Aktif di Kelas

Perlu kamu ingat jika masing-masing dosen mempunyai karakter langkah memandang yang lain. Dengan memerhatikan dosen di masing-masing matkul, kamu dapat mengetahui apa dosen itu condong subyektif, obyektif, netral, atau bahkan juga bisa jadi acak dalam memberi nilai. Kamu dapat mencoba menanyakan pada kakak tingkatmu bagaimana karakter dosen itu, hingga kamu bisa menghindar beberapa hal yang memungkinkannya kamu dikasih nilai rendah.

Kamu harus juga usaha aktif di kelas. Bila kamu lebih sukai memberi pertanyaan, kamu dapat mengoptimalkan untuk menanyakan di saat-saat tertentu, seperti saat presentasi atau diakhir keterangan materi oleh dosen. Jika kamu lebih ingin memberi opini, dapat mencoba aktif saat dosen melemparkan pertanyaan di antara keterangan. Harus dikenang jika tentu saja pertanyaan dan pendapatmu harus berbobot dan jangan asal berbicara saja. Dengan usaha aktif, dosen semakin lebih mengingatmu dan umumnya mahasiswa yang aktif akan diluluskan dengan minimum nilai tertentu yang dapat punya pengaruh pada IPK.

Selalu Lakukan dan Mengumpulkan Pekerjaan Sesuai Deadline

Pekerjaan sebagai salah satunya elemen penilaian yang diberi dosen. Setiap ada pekerjaan yang diberi, yakinkan untuk langsung melakukannya tanpa diundur hingga dapat menimbun bahkan juga tidak terurus. Umumnya mendekati periode UAS, dosen akan memberikan banyak pekerjaan. Kamu mulai bisa mencicil beberapa tugas itu semenjak Awal agar saat dekati UAS, pekerjaanmu telah usai dan dapat konsentrasi untuk belajar. Pokoknya, kamu harus pintar atur time manajemen supaya kewajiban kuliahmu dapat tersudahi sama sesuai deadline dan IPK selalu aman.

Selektif Pilih Rekan dan Organisasi Kampus

Harus dikenang jika sebetulnya, sekitar lingkungan khususnya persahabatan mempunyai dampak besar untuk diri kamu. Karenanya, kamu harus pandai dan Selektif saat menentukan rekan supaya kamu tidak dipengaruhi beberapa hal jelek yang dapat berpengaruh pada aktivitas akademis yang memberikan ancaman IPK-mu. Cari rekan yang mempunyai vibe positif, tidak kikir untuk share ilmu dan yang dapat dibawa share pekerjaan, tapi juga selalu ingat untuk memberi break atau mungkin tidak terus-terusan mengulas pekerjaan.

Disamping itu, jika kamu ingin masih tetap aktif berorganisasi, karena itu kamu harus juga Selektif saat menentukan organisasi kampus. Pilih organisasi yang terbaik dengan diri kamu, tapi juga tidak menuntut perhatian penuh yang dapat berpengaruh pada nilai akademis. Dengan usaha jadi Selektif, kamu dapat terus mempunyai kehidupan kuliah yang balance dan IPK yang konstan.

Tersebut panduan untuk memperoleh IPK cumlaude yang dapat kamu coba kerjakan. Walau panduan di atas fokus pada langkah selainnya belajar, tetap harus dikenang jika kamu jangan tidak pedulikan belajar. Mudah-mudahan dengan panduan ini, kamu dapat capai sasaran IPK yang kamu harapkan!

Perbedaan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Perbedaan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Perbedaan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika – Selainnya jurusan kedokteran, akuntansi, dan hukum, sektor-sektor study yang terkait dengan komputer dan tehnologi makin bertambah disukai. Ini misalkan Teknik Informatika dan Mekanisme Info yang umumnya janjikan upah besar. Ke-2 jurusan ini kerap dipandang sama oleh orang pemula, meskipun kenyataannya benar-benar berbeda jauh.

Jurusan komputer yang populer sekarang ini ialah Teknik Informatika (TI) dan Mekanisme Info (SI). Beberapa orang yang berasumsi jika ke-2 jurusan itu sebagai jurusan yang serupa.

Walau sepintas jurusan ini serupa, tetapi rupanya ke-2 jurusan ini mempunyai kurikulum dan faktor keilmuan yang lain, lho. Kurang lebih apa sih ketidaksamaan dari ke-2 jurusan ini? Yok baca pembahasan yang telah dirangkum urangkampoeng.com di bawah ini.

Perbedaan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Mata kuliah

Jurusan Teknik informatika lebih lakukan implementasi keilmuan yang paling tehnis. jurusan ini meliputi evaluasi di bagian komputasi, yakni perancangan dan analitis algoritme, pemrograman, arsitektur komputer, mekanisme operasi, teori komputasi, eksperimen piranti lunak, dan analitis numerik.

Dan pada jurusan Mekanisme Info, mahasiswa akan memperoleh mata kuliah sekitar peningkatan mekanisme dan management mekanisme info. Beberapa mata kuliah akan kamu peroleh bila jadi sisi dari jurusan ini, salah satunya administrasi usaha, beberapa prinsip management, mekanisme info akuntansi dan keuangan, arsitektur dan pemrograman program perusahaan.

Kapabilitas Alumni

alumni Teknik Informatika diharap mempunyai kapabilitas ketrampilan seperti pemprograman, pembikinan program, pembikinan mekanisme operasi dan peningkatan piranti lunak.

Lalu, alumni Mekanisme Info diharap mempunyai kapabilitas ketrampilan seperti pemprograman, pengetahuan dalam peningkatan mekanisme info, pemeliharaan mekanisme info, dan pengendalian database.

Gelar

Sesudah tempuh study pada jurusan Mekanisme Info, Pinters akan memperoleh gelar S.SI atau Sarjana Mekanisme Info. Sementara untuk alumni jurusan Teknik Informatika, kamu kemungkinan memperoleh gelar S.TI, yakni Sarjana Tehnologi Info atau juga bisa Sarjana Teknik. Ini bergantung dari perguruan tinggi tempat Pinters mengangsu pengetahuan.

Beberapa kampus terkadang memasangkan gelar yang sama bagus untuk alumni jurusan Mekanisme Info atau Teknik Informatika. Gelar diartikan ialah Sarjana komputer alias S.Kom.

Perbedaan Kurikulum

Ketidaksamaan Teknik informatika dan mekanisme info yang ke-2 ialah dari sisi kurikulum. Kurikulum mekanisme info dibuat untuk menyesuaikan mekanisme info berbasiskan tehnologi hebat dengan taktik usaha untuk perkembangan perusahaan.

Di mekanisme info kamu akan belajar mengenai jaringan komunikasi data, mekanisme hubungan, management project data, management mekanisme info, analitis dan perancangan mekanisme info, dan lain-lainnya. Selainnya mengenai pemrograman, di jurusan mekanisme info kamu akan belajar mengenai beberapa hal yang terkait dengan ekonomi dan management.

Klik juga : Universitas Jurusan Teknik Informatika Terbaik

Jika di jurusan Teknik informatika, seharusnya kamu memiliki dasar dan ketertarikan yang besar berkaitan matematika. Ini karena kurikulum jurusan itu memang populer dengan nalar matematika,algoritme, dan komputasi.

Beberapa mata kuliah yang dapat kamu jumpai di jurusan Teknik informatika diantaranya ialah dari mekanisme digital, susunan data, pemrograman fokus object, komputasi numerik, organisasi komputer, management usaha, keamanan info, dan yang lain.

Prospek Kerja

Dalam ranah tugas, alumni Teknik Informatika umumnya akan ditaruh di bagian pemprograman, pembikinan program, peningkatan program, bahkan juga peningkatan artificial intelligence.

Dan untuk alumni Mekanisme Info umumnya akan ditaruh di bagian peningkatan mekanisme, implikasi mekanisme info, dan pemeliharaan mekanisme.

Tetapi pada prakteknya, alumni Teknik Informatika dan Mekanisme Info dapat bekerja bersama pada sektor tugas yang serupa.