Literasi Media Penyelamat Pendidikan Indonesia – Era industri 4.0 saat ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, diantaranya internet of thing, artificial intelegent dan big data. Dampaknya teknologi media baru sedang dan telah mendisrupsi semua aspek kehidupan urangkampoeng.com seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya bahkan agama.
Sehingga manusia menghadapi tantangan dan hambatan dalam menjalani kodratnya kini semakin nyata.
Oleh karena itu, dalam membangun pengetahuan dan kesadaran literasi media penting untuk dilakukan.
Literasi media merupakan suatu ilmu untuk melatih kita agar cakap dalam menerima atau membaca pesan dalam sebuah media. Dengan kata lain, literasi media memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran kritis terhadap khalayak ketika berhadapan dengan media.
Literasi media sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, namun di Indonesia sendiri kehadirannya seakan baru terasa. Hal ini awalnya untuk menangani atau menyeimbangkan dengan kemajuan teknologi dan meluasnya globalisasi. Karena dapat dikatakan bahwa Indonesia cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara yang lain. Bukan hanya dalam kemajuan atau cakap bermedia melainkan dalam hal pendidikan pun hal ini terjadi.
Pendidikan Indonesia dapat dikatakan masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara yang lain.
Karena dalam hal media literasipun di Indonesia masih sangat kurang, sehingga hal tersebut mengakibatkan pendidikan di Indonesia belum mengalami peningkatan.
Namun pada saat ini pendidikan Indonesia sudah mulai bangkit. Berkat kemajuan teknologi juga di Indonesia sendiri sudah tersedia berbagai macam aplikasi-aplikasi atau media pendukung belajar anak.
Terlebih dimasa pandemi seperti saat ini, pendidikan di Indonesia sangat terbantu dengan adanya media belajar online yang didukung oleh kemajuan teknologi. Meskipun dalam pelaksanaannya belum dapat maksimal, akan tetapi sudah sangat membantu pendidikan dapat terus dilaksanakan dengan keadaan yang belum kondusif.
Literasi media juga membantu meningkatkan kualitas dalam bermedia khususnya bagi kaum muda yakni pelajar. Agar mereka bisa selektif dalam menerima sebuah berita, guna untuk mendeteksi keabsahan suatu realitas dan tingkat validitas dari suatu informasi, sehingga mereka tidak hanya sekadar menerima dan menyebarkannya. Kita dapat memulai dan membangun pola pikir tersebut dengan menumbuhkan sikap kritis dalam berpikir atau critical thinking dan problem solving.
Baca juga: Merdeka Belajar: Dehumanisasi dan Diskriminasi Pendidikan Indonesia
Karena, sampai saat ini yang sering terjadi banyak orang yang menggunakan suatu media tetapi mereka belum memahami bagaimana fungsi sebenarnya dari media tersebut. Maka dari itu pentingnya literasi media untuk masyarakat terutama bagi kaum muda atau pelajar, karena dalam tangan merekalah tergenggam arah bangsa. Dengan literasi media yang baik maka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pada dasarnya pelajar Indonesia sudah memiliki kualitas dan inovasi yang sangat baik, mereka dapat berkreasi dengan kreatif, dapat menciptakan atau menemukan hal-hal yang baru, tidak kalah dengan negara yang lain. Namun penempatan dan pengembangannya yang belum baik. Sehingga hal tersebut masih menjadi topik yang perlu diperhatikan. Maka untuk menyelamatkan pendidikan di Indonesia para pelajar harus dibekali dengan kecakapan dalam berliterasi media.