arti fisioterapi

Jurusan Fisioterapi: Ahlinya Fungsi Gerak Tubuh Manusia

Jurusan Fisioterapi: Ahlinya Fungsi Gerak Tubuh Manusia – Pernah mendengar jurusan Fisioterapi? Mungkin masih banyak orang yang asing dengan profesi seorang Fisioterapis. Bahkan, banyak juga lho yang masih mengaitkan jurusan ini dengan tukang pijat. Duh, salah besar!

Secara singkat, di jurusan Fisioterapi kamu akan mempelajari cara mengembangkan, memelihara, dan memulihkan berbagai fungsi gerak tubuh manusia, mulai dari bentuk otot, sendi serta tulang. Kalau kamu tertarik dengan dunia anatomi tubuh manusia, maka jurusan ini cocok untuk kamu. Mau tahu lebih dekat dengan jurusan Fisioterapi? Ini dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang jurusan ini.

Apa Itu Jurusan Fisioterapi?

Menurut Departemen Kesehatan Indonesia seperti yang dikutip dari ui.ac.id, Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak dan komunikasi.

Di jurusan Fisioterapi kamu akan belajar banyak hal terkait ilmu anatomis sekaligus terminologinya, mulai dari tulang, otot, sendi, fisiologi, biomekanik, dan sebagainya. Dengan menguasai ilmu-ilmu ini kamu akan bisa memprediksi bagian mana yang mengalami gangguan atau cendera hanya dari melihat gerakan pasien. Keren ‘kan?

Jenjang Pendidikan dan Gelar Jurusan Fisioterapi

Apabila kamu mau masuk ke jurusan ini, kamu bisa memilih antara program S1, D4, atau D3. Program S1 memiliki porsi pembelajaran keilmuan atau teoritis yang lebih besar. Sementara, program D3 dan D4 memiliki porsi pembelajaran keterampilan atau praktik yang lebih besar. Lulusan S1 jurusan Fisioterapi akan mendapatkan gelar S.Ft (Sarjana Fisioterapi), lulusan D3 akan bergelar A.Md.Ft (Ahli Madya Fisioterapi), dan lulusan D4 bergelar S.Tr.Ft (Sarjana Terapan Fisioterapi).

Namun, untuk bisa praktik sebagai seorang fisioterapis, kamu harus mengikuti program profesi dan selanjutnya mengikuti ujian kompetensi. Setelah lulus ujian kompetensi, barulah kamu bisa menjalani karier sebagai fisioterapis dengan mengantongi STR (Surat Registrasi).

Mata Kuliah Jurusan Fisioterapi

Di jurusan ini kamu akan belajar tentang metode penyembuhan bagian-bagian tubuh akibat kecacatan, penyakit atau cedera. Untuk itu, kamu perlu menguasai ilmu tentang anatomi, fisiologi, pergerakan otot dan sendi, serta ilmu lain yang terkait dengan fungsi tubuh manusia.

Lihat yuk beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini seperti yang dikutip dari  urangkampoeng.com  jurusan Fisioterapi Universitas Indonesia berikut ini.

Prospek Kerja Lulusan Fisioterapi

Seperti yang dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia di ui.ac.id, jurusan Fisioterapi semakin banyak diminati karena tenaga kerja fisioterapis semakin banyak dibutuhkan. Kamu punya banyak peluang kerja saat menjadi seorang Fisioterapis. Kamu bisa bekerja di Unit Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit atau Klinik, menjadi fisioterapis di tim olahraga nasional, pusat kebugaran, hingga fisioterapis pribadi untuk para atlet atau orang lain yang membutuhkan.

Spesialisasi Fisioterapi

Sekarang kamu sudah tahu ‘kan bahwa proses kerja dari jurusan Fisioterapi cukup cerah? Selain karena lulusan Fisioterapi di Indonesia belum terlalu banyak, ada banyak juga spesialisasi atau pilihan bidang kompetensi yang dapat kamu tekuni.

Bidang spesialisasi yang bisa kamu pelajari antara lain:

  • Neuromuscular (sistem saraf)
  • Musculoskeletal (otot dan tulang)
  • Cardiopumonal and Cardiovaskuler (sistem pernapasan dan peredaran darah)
  • Pediatri (bayi, anak-anak, remaja)
  • Geriatri (lansia)
  • Sport and Wellness (olahraga dan kebugaran)
  • Women’s Health (kesehatan wanita)
  • dan lainnya.

Baca juga: Mengenal Jurusan Sastra Belanda yang Hanya Ada Satu di Indonesia

Kampus dengan Jurusan Fisioterapi

Sebetulnya ada banyak kampus yang membuka jurusan Fisioterapi, tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kampus-kampus ini membuka program yang berbeda-beda. Ada kampus yang membuka program D3, D4, atau S1. Berikut di antaranya:

  • D3: Universitas Indonesia, Universitas Airlangga
  • D4: Poltekkes Kemenkes Makassar STIKes ‘Aisyiyah Surakarta
  • S1: Universitas Esa Unggul, Universitas Muhammadiyah Malang

Apapun itu jurusan yang kamu pilih, kamu harus tahu terlebih dahulu hal-hal umum terkait program studi tersebut. Mulai dari prospek kerjanya, hak dan kewajiban, mata kuliah, hingga kehidupan kampusnya.