Sekolah Kedinasan

4 Pilihan Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPA Terbaik

4 Pilihan Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPA Terbaik – Sampai sekarang, sekolah kedinasan tetap jadi andalan bagi lulusan SMA untuk melanjutkan sekolah. Tak hanya biaya kuliahnya lebih murah daripada Perguruan Tinggi Negeri, sekolah kedinasan dinilai mampu menjamin jaman depan lulusannya.

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2010, yang dimaksud bersama dengan sekolah kedinasan adalah pendidikan profesi yang diadakan oleh kementerian atau instansi pemerintah non-kementerian untuk menambah kapabilitas dan keterampilan di dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai negeri dan calon pegawai negeri.

Karena digelar oleh pemerintah, sebagian besar biaya kuliah sekolah kedinasan ditanggung instansi terkait. Lalu, sehabis mahasiswa dinyatakan lulus, mereka bakal langsung diangkat sebagai pegawai di kementerian atau instansi pemerintah yang bersangkutan.

Sekolah kedinasan ada untuk siswa jurusan apa saja, baik IPA maupun IPS. Berikut ini adalah 4 pilihan sekolah kedinasan untuk jurusan IPA paling baik menurut urangkampoeng.com yang mampu kamu pertimbangkan.

Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPA

Sekolah kedinasan untuk jurusan IPA kebanyakan diadakan oleh kementerian dan instansi yang termasuk bidang sains dan teknologi, andaikata Badan Intelijen Negara dan Badan Pusat Statistik. Berikut daftar sekolah kedinasan untuk jurusan IPA dikutip dari buku Panduan Lengkap Masuk Sekolah Kedinasan postingan M. Arif Ahsan.

1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)


STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah tinggi kedinasan ini membuka kesempatan bagi lulusan SMA jurusan IPA untuk dididik jadi pakar statistik.

STIS menerima mahasiswa baru melalui dua jalur umum, yaitu Jalur Umum Ikatan Dinas untuk SMA/MA dan Jalur Umum Tugas Belajar Instansi Non-BPS, yaitu PNS, pegawai senantiasa BUMN/BUMD, atau TNI/Polri yang ditugasi instansi perihal untuk mengikuti pendidikan di STIS.

Selama jaman pendidikan, mahasiswa tidak dikenakan biaya pendidikan dan mendapat tunjangan ikatan dinas cocok ketentuan yang berlaku. Nantinya, sehabis lulus mahasiswa bakal langsung diangkat sebagai pegawai negeri di seluruh kantor BPS.

Mengenai program pendidikan, STIS menyelenggarakan program Diploma IV (D-IV) bersama dengan sistem paket yang dinyatakan di dalam satuan kredit semester (SKS) dan ditempuh selama empat tahun. Program ini terdiri dari dua jurusan, yaitu Jurusan Statistika dan Komputasi Statistik.

2. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)


STMKG adalah sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas bersama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dengan kata lain, lulusan STMKG bakal diangkat jadi CPNS pada instansi BMKG.

Program pendidikan yang diadakan STMKG pada lain Program Diploma III (D-III) Jurusan Meteorologi, D-III Geofisika, D-III Jurusan Instrumentasi, dan D-III Klimatologi. Pendidikan dilaksanakan selama enam semester atau tiga th. bersama dengan sistem drop out.

Baca juga: Cek Daftar Universitas Terbaik di Jogja! Mana Pilihanmu?

3. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
Bagi kamu yang tertarik bersama dengan dunia teknologi informasi, khususnya perihal persandian, STSN bisa saja jadi pilihan yang tepat. STSN didirikan untuk melacak mutu SDM yang mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi Info dan ancaman pada pengamanan Info rahasia negara.

Sekolah kedinasan yang diadakan Lembaga Sandi Negara RI ini memiliki dua program studi jenjang D-IV, yaitu Teknik Persandian yang dibagi ulang jadi Bidang Minat Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi, dan juga Manajemen Persandian.

Pendidikan dilaksanakan bersama dengan sistem paket, di mana tiap-tiap semester digunakan sistem gugur (drop out) andaikata evaluasi pendidikan layaknya UTS dan UAS tidak memenuhi standar nilai yang sudah ditetapkan.

4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Nantinya, taruna STIN bakal mempelajari berbagai hal yang berhubungan bersama dengan ilmu intelijen dan agen.

Sama layaknya sekolah kedinasan pada umumnya, selama kuliah taruna STIn tidak dipungut biaya apa pun. Selain itu, mereka termasuk mendapat mengonsumsi dan seragam, tinggal di asrama, dan juga berbagai sarana pendidikan lainnya.

Selama menempuh pendidikan, para taruna berkesempatan berlatih jadi Indonesian Cyber Task Force dan pakar di dalam bidang Biomedical hazard. Lalu, sehabis lulus mereka langsung diangkat jadi CPNS di sebagian instansi, layaknya BIN, Polri, dan TNI.