Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Komunikasi yang Super Seru!
Seluk-Beluk Jurusan Ilmu Komunikasi yang Super Seru! – Jurusan Ilmu Komunikasi kerap menjadi salah satu program studi yang paling diminati oleh calon mahasiswa baru. Apakah kamu salah satunya? Tak heran, jika jurusan ini hampir selalu ada di setiap kampus di Indonesia.
Ilmu Komunikasi sendiri merupakan induk dari beberapa ilmu turunannya seperti Jurnalistik, Public Relation (Hubungan Masyarakat), Komunikasi Pemasaran, Advertising (Periklanan), Penyiaran, Desain Komunikasi Visual, Performing Arts Communication, dan sebagainya. Maka dari itu, saat kamu masuk ke prodi Ilmu Komunikasi, biasanya kamu akan diarahkan untuk mengambil peminatan. Mau kenal lebih dekat dengan jurusan ini? Ayo, baca urangkampoeng.com sampai habis ya!
Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi
Secara garis besar, pada program studi Ilmu Komunikasi kamu akan diajarkan mengenai bagaimana proses komunikasi atau penyampaian pesan bisa menjadi efektif dan dapat mencapai sasaran yang dituju. Ilmu Komunikasi yang akan kamu pelajari pun sangat luas, sebab dalam kehidupan sehari-hari pastinya kamu tidak terlepas dari komunikasi. So, itulah gunanya peminatan, agar kamu bisa memiliki kemampuan yang lebih terfokus pada salah satu cabang Ilmu Komunikasi.
Komunikasi itu juga banyak bentuknya. Tidak hanya berbicara, gambar dan tulisan pun juga merupakan bentuk komunikasi. Oleh karena itu, kamu akan belajar bagaimana cara menyampaikan pesan yang efektif. Tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan dalam kehidupan nyata. Teori yang dipelajari tidak akan membosankan, karena sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya belajar berstrategi dan negoisasi. Dengan begitu, teori-teori komunikasi akan lebih mudah untuk kamu mengerti.
Mitos tentang Jurusan Komunikasi
Sebagian besar orang mungkin menganggap anak komunikasi hanya belajar cara berbicara dan nggak cocok untuk orang introvert. Kalau kamu introvert dan tidak terlalu suka berbicara, bukan berarti tidak cocok jadi anak komunikasi. Di jurusan ini, kemampuan berbicaramu akan terasah dengan sendirinya. Mata kuliah yang ditemui nantinya akan menuntut kamu untuk mempresentasikan tugas-tugas yang diberikan. Selama minimal satu minggu sekali kamu akan bertemu dengan yang namanya presentasi. Dari sanalah kamu akan terbiasa untuk berbicara di depan umum.
Mata Kuliah dan Peminatan Jurusan Ilmu Komunikasi
Pada perkuliahan tahun pertama, kamu masih akan diajarkan mata kuliah umum, seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Komunikasi Massa, Psikologi Komunikasi, dan Sosiologi Komunikasi. Biasanya di semester 3 kamu bisa memilih jurusan atau peminatan sesuai dengan keinginan kamu. Pilihan peminatan ini akan berbeda-beda, tergantung dengan universitas.
Beberapa contoh peminatan yang bisa kamu ambil, yaitu Public Relation, Jurnalistik, Manajemen Komunikasi, Broadcasting, Periklanan, Advertising, atau Marketing Communication. Setiap peminatan akan mempelajari hal-hal yang berbeda. Di peminatan public relations kamu akan belajar bagaimana cara membentuk dan menjaga citra baik suatu perusahaan. Sedangkan di marketing, belajar bagaimana cara membentuk suatu strategi pemasaran untuk sebuah produk agar laku dijual. Advertising-lah yang berperan untuk mengemas strategi pemasaran tersebut. Broadcasting akan mempelajari cara menyajikan pesan yang menarik dan bermanfaat dalam media massa.
Untuk lebih tahu mengenai peminatan yang tersedia, sebaiknya kamu cari tahu lebih lengkap di kampus masing-masing. Kalau kamu, kira-kira mau ambil peminatan apa nih?
Kira-kira mata kuliah apa saja yang akan kamu temui di jurusan ini? Lihat berikut ini ya.
Skill yang Harus Kamu Kuasai di Jurusan Komunikasi
Di Ilmu Komunikasi, public speaking merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib untuk kamu pelajari. Public speaking sendiri merupakan kemampuan untuk menyampaikan pesan yang efisien dengan baik sehingga pendengar bisa memahami perkataan yang diucapkan. Tak hanya berbicara, di dalam public speaking kamu juga akan belajar tentang gestur tubuh.
Kamu juga akan belajar skill marketing dengan mengetahui sistem penjualan secara umum dan berlandaskan pada prinsip-prinsip pemasaran. Ada juga kemampuan riset, pengolahan data, keterampilan menganalisa dan bersikap kritis.
Untuk yang lebih hard skill, kamu akan belajar cara menulis berita yang baik, skill videografi, fotografi, hingga desain grafis. So, akan banyak banget ilmu baru yang akan berguna untuk kamu di masa depan. Tak hanya di dunia kerja, tetapi juga di kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kupas Tuntas Jurusan Astronomi, Belajar Apa Aja Sih?
Tugas dan Praktik yang akan Kamu Temui
Tak hanya belajar teori, jurusan Ilmu Komunikasi juga terkenal dengan praktikum dan tugasnya yang seru. Lingkup praktikum yang bisa kamu lakukan pun cukup luas, mulai dari manajemen dan produksi televisi, radio, hingga media cetak.
Menjadi anak komunikasi artinya kamu akan dituntut untuk selalu kreatif. Hampir setiap mata kuliah mewajibkan kamu untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam waktu yang relatif singkat. Menulis berita, membuat film, mendesain sampul produk, dan sebagainya.
Contohnya nih, kamu bisa belajar mengenai proses produksi siaran televisi atau radio. Kamu akan belajar jadi produser, kameramen, tim kreatif, reporter, floor director, hingga menjadi presenter. Ada juga mata kuliah Fotografi, untuk kamu belajar teknik-teknik mengambil gambar.
Selain itu, kamu juga bisa ikut mempersiapkan beragam event keren. Sebagai mahasiswa, kamu biasanya akan dituntut untuk menjadi perencana dan mengeksekusi event. Bentuknya juga beragam, bisa film pendek, program televisi, dan sebagainya. Ini merupakan peluang untuk kamu mencari networking yang akan berguna di dunia kerja nantinya.
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
Melihat bidang ilmunya yang luas dan pesatnya perkembangan media di Indonesia, maka peluang karier bagi para lulusannya pun sangat terbuka lebar. Salah satu lapangan kerja utama bagi lulusan Komunikasi adalah media, baik itu di media cetak, elektronik, atau online. Tak hanya itu, hampir di semua perusahaan membutuhkan anak Komunikasi. Kamu bisa menjadi humas atau PR di perusahaan atau di pemerintahan, pengamat media, jurnalis, pengamat komunikasi politik, penulis, content creator, dan masih banyak lagi. Asal kamu punya skill dan pengetahuan yang baik, dijamin kamu nggak akan susah cari kerja.