Site icon Situs Informasi Seputar Pendidikan Terupdate

Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro

Water Filter, Teknologi Solusi Air Bersih dari Mahasiswi Universitas Diponegoro – Seperti yang diketahui bahwa saat ini air bersih menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan wilayah berbasis SDGs. Namun, hingga saat ini pula, ketersediaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia masih menunjukkan hasil yang tidak merata sehingga masih banyak ditemukan wilayah yang memiliki permasalahan pada kondisi airnya. Salah satu permasalahan air diantaranya adalah banjir yang membuat sumber air bersih beberapa wilayah menjadi tercemar dan sulit untuk kembali bisa menjadi air bersih seperti sebelum terkena pencemaran air bersih.

Di Kab. Tegal, dilakukan sebuah observasi dan ditemukan hasil bahwa sebagian daerah di wilayah Desa Pesarean mengalami permasalahan air bersih karena banjir yang terjadi setiap hujan dan limbah B3 yang mencemari kondisi air di desa tersebut. Banyak masyarakat yang mengeluhkan keadaan ini karena akhirnya mereka urangkampoeng.com harus menyesuaikan diri terhadap air yang sebenarnya tidak layak digunakan tersebut.

Banyaknya keluhan tersebut juga menjadi salah satu upaya bentuk kesadaran diri dari masyarakat untuk mau melakukan gerakan berbasis komunal terkait air bersih. Hal ini bisa dimulai dengan penggunaan teknologi sederhana yang akan membantu warga dalam memperoleh air bersih hingga pendampingan masyarakat dalam mengakses air bersih dari PDAM.

Salah satu Mahasiswi Undip, Fairuz Allya dari jurusan Perencanaan Wilayah Kota memperkenalkan suatu teknologi sederhana kepada masyarakat Desa Pesarean pada Sabtu, 14 Januari 2023 di RT. 07 dan RT 09.

Water filter, teknologi sederhana yang dimaksud adalah sebuah filter penyaringan air yang bisa dipasangkan pada kran air, sehingga mengeluarkan air bersih yang layak. Water filter ini hadir sebagai salah satu solusi untuk masyarakat, bukan hanya di daerah Desa Pasarean namun juga seluruh masyarakat yang merasa membutuhkannya. Air yang menjadi sumber akan tersaring dalam filter ini dan dikeluarkan dengan kondisi air yang lebih bersih dan layak digunakan. Penggunaan water filter ini difokuskan untuk masyarakat yang belum memperoleh air bersih dari PDAM dan masih mengandalkan air sumur yang tercemar.

Baca juga: Sekolah Digital Sebuah Keniscayaan

Dalam kegiatan yang dilakukan, Fairuz juga membagikan water filter tersebut kepada 19 keluarga di Desa Pasarean. Kegiatannya ini juga disambung baik oleh masyarakat setempat karena membuat mereka sadar akan bahaya dai penggunaan air yang tercemar dan mampu kembali memperoleh air bersih. Seperti salah satu pepatah yang berbunyi “Air murni adalah obat pertama dan utama di dunia.” – Pepatah Slowakia.

Exit mobile version